Lingkungan hidup sehat adalah lingkungan yang selalu bersih, karena itu Anda harus rutin
menjaga kebersihan rumah. Membuang sampah dapur, menyapu dan mengepel lantai
rumah secara rutin akan meminimalisir jumlah kuman merugikan yang bisa merusak
kesehatan.
Tak hanya di dalam rumah, lingkungan sekitar rumah pun harus mendapat perhatian.
Bersihkan halaman atau taman rumah Anda dari kotoran atau sisa-sisa daun. Lakukan kerja
bakti minimal seminggu sekali untuk membersihkan lingkungan rumah, seperti menyapu
halaman, membersihkan dan melancarkan aliran got di dekat rumah.
Lingkungan hidup sehat identik dengan penghijauan di sekitar rumah. Beri tanaman yang
cukup di halaman rumah Anda.
Atur rumah agar memiliki sirkulasi udara dan pencahayaan yang baik. Udara yang baik dan
pasokan cahaya matahari yang cukup di dalam rumah, akan sangat mempengaruhi
kesehatan Anda.
Lingkungan hidup sehat juga tergantung pada air bersih di sekitar rumah Anda. Pastikan
bahwa rumah Anda mendapat fasilitas air pam atau air bersih. Anda juga bisa membuat
sumur pribadi di rumah Anda sebagai cadangan air bersih.
Pastikan di depan rumah Anda tersedia tempat sampah untuk menampung sampah yang
ada di dalam rumah. Gunakan plastik untuk membungkus sampah Anda agar sampah tidak
kocar-kacir dan mengotori area depan rumah.
Untuk sampah daun, sebaiknya jangan dibakar seperti yang biasa dilakukan kebanyakan
orang. Galilah lubang di tanah halaman Anda, lalu pendam sampah daun-daun tersebut.
Selain bisa membersihkan, tanah di halaman Anda akan semakin subur dan bermanfaat
bagi tanaman-tanaman yang ada.
5. Hidup Sehat dengan Menjaga Pola Makan
Para pekerja kantor yang biasa menghabiskan waktunya di dalam ruangan ber AC, tidak
perlu lagi kuatir akan hal tersebut. Bahkan saat ini penyejuk ruangan juga berfungsi sebagai
alat yang mampu menonaktifkan wabah flu burung seperti yang dimiliki oleh AC merek LG.
Bukan hanya tidak menimbulkan penyakit, namun bisa menghindarkan penggunanya dari
penyakit.
Prilaku dan pola hidup merupakan faktor utama dalam menjaga kesehatan. Kalangan
kedokteran menghimbau agar pengaruh lingkungan seperti gaya hidup yang mengkonsumsi
makanan cepat saji lebih baik dikurangi, untuk menghindari obesitas atau kegemukan
karena makanan cepat saji memang membuat segalanya lebih mudah.
Namun, bahaya kolesterol siap mengancam jika makanan saji menjadi santapan rutin.
Oleh karena itu pekerja kantor di kota-kota besar untuk segera mengatur pola makan
seimbang, karena setiap 10 detik satu orang meninggal dunia karena komplikasi diabetes.