Anda di halaman 1dari 12

KIMIA

1.Adella Jeihanita A.P


(1)
2.Cindy Faraditha Sari
(2)
3.M.Naufal Azamrafif
(18)
4.Tariza Tri Azizah
Muchtar (32)

X MIA-3
UJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN
NON ELEKTROLIT
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik. Svante Arrhenius, ahli kimia
terkenal dari Swedia mengemukakan teori elektrolit
pada tahun 1884. Menurut Arrhenius, ‘‘larutan elektrolit
dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel
bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion
(ion positif dan ion negatif) Jumlah muatan ion positif
akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga
muatan ion-ion dalam larutan netral’’ Ion-ion inilah yang
bertugas mengahantarkan arus listrik.

Larutan ini memberikan gejala berupa menyalanya


lampu atau timbulnya gelembung gas dalam larutan.
Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang
bermuatan (kation dan anion). Larutan ini dapat
bersumber dari senyawa ion (senyawa yang mempunyai
ikatan ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang
mempunyai ikatan kovalen polar).
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini disebabkan
karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi =
1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak
mengandung ion-ion. Karena banyak ion yang dapat
menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat.

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat


menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal ini disebabklan
karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi = 0
< α < 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut
sedikit mengandung ion. Hal ini disebabkan tidak semua
terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga
dalam larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat
menghantarkan arus listrik.

Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak


terionisasi dalam larutan, sehingga tidak ada ion yang
bermuatanyang dapat menghantarkan arus listrik. (derajat
ionisasi = 0)
JUDUL
Pengujian larutan elektrolit kuat
dan non elektrolit.

TUJUAN
• Menguji hantaran listrik melalui larutan
• Mengidentifikasi larutan elektrolit dan non
elektrolit
H I P O T E S I S : Menurut sumber yang ada tiga kemungkinan
saat melakukan
pengujian larutan elektrolit kuat dan elektrolit
lemah, yaitu :
 Jika lampu menyala dan disekitar elektroda terdapat

gelembung gas, maka larutan yang diuji dapat


menghantarkan listrik dengan baik.
 Jika lampu tidak menyala dan disekitar elektroda
timbul gelembung - gelembung gas, maka larutan
yang
diuji dapat menghantarkan listrik dengan baik.
 Jika lampu tidak menyala dan disekitar elektroda
tidak terdapat gelembung gas, maka larutan yang
diuji tidak dapat menghantarkan listrik.
ALAT : • Air
• 3 buah baterai • Kapur Semut
• Kabel dengan panjang • Kapur Barus
± 1 meter. Potong • Garam
dengan panjang 15 • Detergent
cm, 30 cm dan 15 cm. • Air jeruk
• Lampu 2,5 volt (nutrisari)
• Elektroda berupa 2 • Pasta Gigi
buah karbon dari • Kopi
baterai bekas
• Teh
• Gelas kaca bening
• Susu
• Gula
• Selotip
CARA PEMBUATA
N ALAT PENGUJI:
1) Rangkailah alat penguji elektrolit.
2) Periksalah apakah alat penguji elektrolit dapat bekerja dengan baik
atau tidak jika kedua elektroda dihubungkan, lampu dapat menyala.
3) Masukkan salah satu larutan yang akan diuji kekuatan daya hantar
listriknya dengan 2 buah katoda ke dalam gelas beker hingga
setengahnya. Perhatikan jangan sampai bersentuhan.
4) Catat dan periksalah apa yang terjadi pada alat prngujinya, apaka
lampu menyala atau padam, memiliki gelembung atau tidak.
5)Bersihkan kedua katoda / elektroda tersebut dengan amplas.
6) Ulangi kegiatan 3 - 5 sampai semua larutan teruju. .
PENGUJIAN LARUTAN
HASIL PENGUJIAN

Jenis
N Keadaa Gelemb
Nama Larutan Elektroli
o. n Lampu ung Gas
t
Larutan Nutrisari Tidak Non
1. Tidak ada
Jeruk menyala elektrolit
Tidak Non
2. Larutan Teh Tidak ada
menyala elektrolit
Tidak Non
3. Larutan Susu Tidak ada
menyala elektrolit
Menyala Elektrolit
4. Larutan Garam Banyak
terang kuat
Tidak Non
5. Larutan Kopi Tidak ada
menyala elektrolit
Tidak Non
Jenis
Nama Keadaan Gelemb
No. Elektroli
Larutan Lampu ung Gas
t
Kapur Tidak Tidak ada Non
8. Barus menyala elektrolit

Kapur Tidak Tidak ada Non


9. Semut Menyala elektrolit

Pasta Gigi Tidak Tidak ada Non


10. Menyala elektrolit
KESIMPULA
N

Pada praktikum ini, didapatkan bahwa larutan air


garam, detergent, merupakan larutan dengan
tingkat hantaran listrik kuat karena memiliki
gelembung yang banyak disekitar elektroda dan
bisa menyalakan indikator lampu dengan sangat
terang.

Dan larutan air susu, nutrisari jeruk, kopi, teh


dan gula kapur semut, kapur barus, pasta gigi,
merupakan larutan non elektrolit dengan adanya
tanda pada indikator lampu tidak menyala dan
tidak ada gelembung di sekitar elektroda.

Anda mungkin juga menyukai