Anda di halaman 1dari 4

JURNAL PRAKTIKUM

JUDUL : MENGIDENTIFIKASI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT


(mengggunakan alat Uji Larutan elektrolit sederhana)

TANGGAL PRAKTIKUM: senin,31 mei 2021

Anggota kelompok : Aura Nabila, Dhea Febriani

Tujuan
Mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektolit

Dasar Teori
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantar arus listrik. Kemampuan ini
disebabkan karena, didalam air zat elektrolit yang terlarut terurai menghasilkan ion
positif dan ion negatif. Larutan elektrolit terdiri dari elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
Disebut elektrolit kuat karena zat elektrolit yang terlarut terurai seluruhnya
membentuk ion-ion secar kualitatif, hal ini dapat ditunjukkan oleh nyala lampu yang
redup. Meskipun demikian, ada juga larutan elekrolit kuat yang menghasilkan nyala
lampu yang redup. Ini terjadi karena larutannya sangat encer. Sedangkan larutan
non elektrolit merupakan jenis larutan yang tidak menghantar arus listrik. Hal ini
disebab ion-ion
ALAT DAN BAHAN
ALAT :
1. Set alat uji larutan elektrolit
2. Gelas plastik
3. Lap/tissu
BAHAN :
1. Air keran
2. Air jeruk nipis (diperas)
3. Cuka dapur
4. Air gula
5. Air garam
6. sabun cair (diencerkan terlebih dahulu)
7. air soda
8. air minum mengandung ion
Prosedur Kerja
Keterangan Gambar:
1. Batu baterai
2. Kabel penghubung
3. Bola lampu
4. Elektroda karbon
5. Elektroda karbon
6. Larutan yang diuji
7. Gelas kimia
Gambar 1. Rangkaian Alat Uji Larutan

1. Siapkan rangkaian alat penguji elektrolit seperti Gambar 1 diatas.


2. Siapkan 10 buah gelas plastik dan masukkan masing-masing 50 – 100 mL
larutan yang akan diuji.
3. Celupkan kedua batang elektroda ke dalam larutan (catatan: saat berada
didalam larutan, kedua batang tidak boleh bersentuhan) dan uji daya hantar
listriknya. Amati dan catat apakah lampu menyala atau timbul gelembung pada
elektroda.
4. Ulangi langkah 3 untuk larutan yang lain, dengan catatan:
5. Catat semua hasil pengamatan anda dalam Tabel Hasil Pengamatan.
 Sebelum memindahkan elektroda ke larutan lain, terlebih dahulu harus dibilas
dengan aquades (air bersih) dan dikeringkan menggunakan tissue.
 Saat berada didalam larutan, kedua batang elektroda itu tidak boleh
bersentuhan.
 Jika lampu nyala terang dan karbon bergelembung maka larutan tersebut
elektrolit kuat
 Jika lampu nyala redup dan karbon bergelembung maka larutan elektrolit
lemah.
 Jika lampu tidak menyala dan karbon bergelembung maka larutan tersebut
elektolit lemah
 Jika lampu tidak menyala dan karbon tidak bergelembung maka larutan
tersebut non elektrolit.

TABEL PENGAMATAN

No LARUTAN NYALA LAMPU GELEMBUNG PADA


ELEKTRODA
ADA TIDAK ADA TIDAK
1 Air keran TIDAK ADA
2 Air perasan jeruk TIDAK ADA
nipis
3 Cuka dapur TIDAK ADA
4 Air gula TIDAK ADA
5 Air garam ADA ADA
6 Air sabun cair TIDAK ADA
7 Minuman soda TIDAK ADA
8 Minuman ion TIDAK ADA
Apakah kesimpulan dari percobaan-percobaan di atas?.

Pertanyaan:
1. Cobalah amati dengan seksama, apa yang terjadi pada lampu dan batang
elektroda, adakah perubahan? Jelaskan Jawaban anda.
2. Diantara bahan yang diuji, zat manakah yang dapat menghantarkan arus
listrik dan yang tidak dapat menghantarkan listrik?
3. Buatlah definisi tentang larutan elektrolit dan larutan non elektrolit.?
Jawaban
1. Saat ujung paku dengan ujung paku yang lain bersentuhan, maka terjadi arus
listrik yang membuat lampu menyala
2. Jawaban ditabel atas
3. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan
larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.

HASIL PERCOBAAN

Anggota:-Aura Nabila
-Dhea Febriani

Anda mungkin juga menyukai