Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Judul

Laporan Hasil Uji daya hantar listrik pada larutan elektrolit dan non elektrolit.

1.2 Latar Belakang

Larutan adalah yang antara zat penyusunnya tidak memiliki bidang batas dan bersifat
homogen di setiap bagian campuran. Larutan memiliki peran besar dalam kehidupan sehari-
hari beberapa contoh diantaranya seperti air mineral yang kita konsumsi sehari-hari, larutan
elektrolit, dan air garam. Selain itu kita sering tidak menyadari bahwa ternyata larutan-
larutan di atas bisa menghantarkan listrik jika disambungkan dengan alat uji tertentu.

1.2 Tujuan

Untuk mengetahui perbedaan antara larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non
elektrolit serta mengetahui ciri-ciri dan jenis-jenis larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah,
dan non elektrolit.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Landasan Teori

Larutan adalah campuran homogen dua zat atau lebih yang saling melarutkan dan
masing-masing zat penyusunnya tidak dapat dibedakan lagi secara fisik. Zat yang jumlahnya
lebih sedikit di dalam larutan disebut (zat) terlarut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya
lebih banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau solven. Komposisi zat
terlarut dan pelarut dalam larutan ini dinyatakan dalam konsentrasi larutan, sedangkan
proses pencampuran zat terlarut dan pelarut membentuk larutan disebut pelarutan atau
solvasi.

Larutan elektrolit adalah Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Svante
Arrhenius, ahli kimia terkenal dari Swedia mengemukakan teori elektrolit pada tahun 1884.
Menurut Arrhenius, ‘‘larutan elektrolit dalam air terdisosiasi ke dalam partikel-partikel
bermuatan listrik positif dan negatif yang disebut ion (ion positif dan ion negatif) Jumlah
muatan ion positif akan sama dengan jumlah muatan ion negatif, sehingga muatan ion-ion
dalam larutan netral’’ Ion-ion inilah yang bertugas mengahantarkan arus listrik.

Larutan ini memberikan gejala berupa menyalanya lampu atau timbulnya gelembung
gas dalam larutan. Larutan elektrolit mengandung partikel-partikel yang bermuatan (kation
dan anion). Larutan ini dapat bersumber dari senyawa ion (senyawa yang mempunyai ikatan
ion) atau senyawa kovalen polar (senyawa yang mempunyai ikatan kovalen polar)

Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan
baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1)
menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion. Karena
banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya hantarnya kuat. Contohnya:
NaCl

Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan lemah. Hal ini disebabklan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi
= 0 < α < 1) menjadi ion-ion sehingga dalam larutan tersebut sedikit mengandung ion. Hal ini
disebabkan tidak semua terurai menjadi ion-ion (ionisasi tidak sempurna) sehingga dalam
larutan hanya ada sedikit ion-ion yang dapat menghantarkan arus listrik.

Contohnya: air biasa, dan NH3


Pada larutan non elektrolit, molekul-molekulnya tidak terionisasi dalam larutan, sehingga
tidak ada ion yang bermuatanyang dapat menghantarkan arus listrik. (derajat ionisasi = 0)

Contohnya: Larutan urea, dan glukosa


BAB III

PENGAMATAN

3.1 Alat dan Bahan

Dalam proses pengamatan digunakan beberapa alat dan bahan sebagai berikut:

*Alat uji daya hantar listrik larutan elektrolit berupa:


 2 buah baterai
 Kabel listrik secukupnya
 2 buah paku sebagai pengganti Elektroda karbon
 Bola lampu kecil
 Air secukupnya (pembersih elektroda)
 Tisu
 Gelas beker 500 mL
 Kardus ukuran 23cm x 17cm

*8 macam larutan yang digunakan yakni :


 Air garam
 Fanta
 Air suling
 Sunlight
 Air jeruk
 Air gula
 Sirup
 Yakult
3.2 Langkah-Langkah Pengujian

1). Menyiapkan larutan pada setiap gelas kimia

2.) Merangkai rangkaian alat penguji yakni baterai, kabel, lampu dan elektroda

3.) Periksalah apakah alat penguji elektrolit dapat bekerja dengan baik atau tidak jika kedua
elektroda dihubungkan, lampu dapat menyala.

4.) Masukkan salah satu larutan yang akan diuji kekuatan daya hantar listriknya dengan 2
buah katoda ke dalam gelas beker hingga setengahnya. Perhatikan jangan sampai
bersentuhan.

5.) Menguji larutan dengan cara memasukkan kedua buah elektroda kedalam larutan tanpa
membuat keduanya saling bersentuhan

6.) Amati perubahan yang terjadi pada lampu apkah menyala terang, redup, atau tidak
menyala samasekali, dan pada elektroda apakah terdapat banyak gelembung, sedikit
atau tidak ada gelembung samasekali.

7.) Setelah menguji sebuah larutan maka kita harus membersihkan terlebih dahulu
elektroda yang digunakan dengan cara dibilas dengan air biasa lalu dikeringkan dengan
tisu agar pada saat kita menguji larutan lain, larutan tersebut tidak
terkontaminasi/tercampur
BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengujian

Setelah dilakukan percobaan daya hantar listrik pada setiap larutan maka didapatkan hasil
sebagai berikut:

*Hasil percobaan dengan menggunakan paku (elektroda) :

No Larutan Nyala Lampu Gelembung Jenis Larutan


gas
1 Air Garam Terang Banyak Elektrolit
2 Fanta Mati Tidak Ada Nonelektrolit
3 Air Suling Mati Tidak Ada Nonelektrolit
4 Air Jeruk Mati Tidak Ada Nonelektrolit
5 Air Gula Mati Tidak Ada Nonelektrolit
6 Sunlight Mati Tidak Ada Nonelektrolit
7 Sirup Mati Tidak Ada Nonelektrolit
8 Yakult Mati Tidak Ada Nonelektrolit

*Hasil percobaan tanpa menggunakan paku (elektroda) :

No Larutan Nyala Lampu Gelembung Jenis Larutan


gas
1 Air Garam Terang Banyak Elektrolit
2 Fanta Mati Tidak Ada Nonelektrolit
3 Air Suling Mati Tidak Ada Nonelektrolit
4 Air Jeruk Mati Tidak Ada Nonelektrolit
5 Air Gula Mati Tidak Ada Nonelektrolit
6 Sunlight Mati Tidak Ada Nonelektrolit
7 Sirup Mati Tidak Ada Nonelektrolit
8 Yakult Mati Tidak Ada Nonelektrolit
4.2 Pembahasan

*Pertanyaan:

1.) Larutan apa saja yang dapat menyalakan lampu?


2.) Bagaimanakah nyala lampu pada setiap larutan?
3.) Apakah semua larutan dapat menimbulkan gelembung gas? Sebutkan larutan yang
dapat menimbulkan gelembung gas!
4.) Berdasarkan hasil pengamatan, kelompokkan larut-larutan tersebut ke dalam larutan
elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit!

*Jawaban pertanyaan :
1.) Yang dapat menyalakan lampu adalah air garam.
2.) Nyala lampu pada setiap larutan :

No Larutan Nyala Lampu


1 Air Garam Terang
2 Fanta Mati
3 Air Suling Mati
4 Air Jeruk Mati
5 Air Gula Mati
6 Sunlight Mati
7 Sirup Mati
8 Yakult Mati

3.) Tidak semua larutan dapat menimbulkan gelembung gas, hanya air garam yang
dapat menimbulkan gelembung gas dalam praktikum yang kami lakukan.
4.) Identifikasi jenis larutannya :

No Larutan Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Nonelektrolit


1 Air Garam  -
2 Fanta - - 
3 Air Suling - - 
4 Air Jeruk - - 
5 Air Gula - - 
6 Sunlight - - 
7 Sirup - - 
8 Yakult - - 
BAB V

PENUTUP

5.1.     Kesimpulan :

o Elektrolit kuat mempunyai ciri yaitu lampu menyala dan terdapat gelembung
gas yang banyak.
o Elektrolit  lemah mempunyai ciri yaitu lampu tidak menyala atau redup dan
terdapat sedikit gelembung gas.
o Nonelektrolit mempunyai ciri lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung
gas.

Denngan mengetahui daya hantar larutan beserta gejala-gejala hantaran listrik dalam
larutan, kita dapat mengelompokkan larutan menjadi larutan elektrolit dan
nonelektrolit.

5.2  Kritik dan saran:

o Periksa alat uji elektrolit secara teliti, karena alat uji yang tidak benar akan
mempngaruhi hasil percobaan.
o Bersihkan alat uji terlebih dahulu sebelum digunakan agar kotoran yang
menempel bisa bisa hilang.
o Bersihkan alat uji elektrolit supaya larutan yang telah diujikan tidak lagi
menempel pada elektrode.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang
telah diberikan, sehingga penyusun bisa menyelesaikan Laporan Praktikum Kimia ini.
Adapun tujuan disusunnya laporan ini adalah sebagai syarat untuk memenuhi tugas
pelajaran Kimia.

Tersusunnya laporan ini tentu bukan karena buah kerja keras kami semata, melainkan juga
atas bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya
kepada semua pihak yang membantu terselesaikannya laporan ini, diantaranya:

1. Bapak Encep M.A .Aziz , M.Pd selaku guru mata pelajaran Kimia
2. Para petugas laboratorium Kimia di SMAN 1 Kalianda
3. Sahabat, dan pihak-pihak lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.

Kami sangat menyadari bahwa laporan ini masihlah jauh dari sempurna. Untuk itu, kami
selaku tim penyusun menerima dengan terbuka semua kritik dan saran yang membangun
agar laporan ini bisa tersusun lebih baik lagi. Kami berharap semoga laporan ini bermanfaat
untuk kita semua.

Kalianda, 4 Februari 2020

Tim penyusun
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

PERCOBAAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Disusun oleh
KELOMPOK 6 :
1.) Asa Fauzia (05)
2.) Indah Usmelda Putri (16)
3.) M. Ridho Alfarid (20)
4.) Nailah Shafa Fadiyah (23)
5.) Regina Reoauli Siregar (26)

SMA NEGERI 1 KALIANDA

Jln. ZAINAL ABIDIN PAGAR ALAM NO. 149 KALIANDA

LAMPUNG SELATAN

Anda mungkin juga menyukai