Anda di halaman 1dari 10

Bintang Satrio

Kelas X MIA

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


PRAKTIKUM DAYA HANTAR LISTRIK

A. Tujuan Percobaan
- Untuk mengelompokkan larutan elektrolit kuat, lemah dan non elektrolit berdasarkan hasil
percobaan.
- Menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan.

B. Landasan Teori
Larutan merupakan campuran dua zat atau lebih yang homogen. Dalam larutan ada dua jenis
komponen utama, yaitu pelarut dan zat terlarut. Pelarut (solvent) adalah zat yang melarutkan
zat terlarut (solut). Jumlah pelarutnya biasanya lebih banyak dari pada zat terlarut.
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi 2 golongan yaitu larutan elektrolit dan
larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah suatu zat apabila dilarutkan dalam air
menghasilkan suatu larutan yang dapat mengahantarkan arus listrik. Daya hantar listrik larutan
elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat
menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya lemah, larutan ini disebut larutan
elektrolit kuat.1
Larutan elektrolit dibagi menjadi 2, yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Salah satu
penyebab larutan ektrolit kuat mempunyai daya hantar listrik yang baik karena zat terlarut akan
terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-ion. Sedangkan larutan elektrolit yang
mempunyai daya hantar lemah meskipun konsentrasinya tinggi disebut dengan larutan elektrolit
lemah. Larutan elektrolit lemah tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebabkan
karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi <1) menjadi ion-ion. Arus listrik dapat
ditafsirkan sebagai arus elektron yang membawa muatan negatif melewati penghantar. Perpindahan
muatan ini dapat terjadi bila terdapat beda potensial antara satu tempat terhadap tempat lain, dan
arus listrik akan mengalir dari tempat yang memiliki potensial tinggi ke tempat yang berpotensial
rendah.2
Untuk membedakan antara elektrolit kuat, elektrolit lemah maupun non elektrolit, kita dapat
mengetahui dari ciri – ciri berikut3 :
1.       Elektrolit Kuat
a. Penghantar listrik yang baik
b. Larutan terurai sempurna
c. Memiliki derajat ionisasi sebesar a = 1, karena semua zat yang dilarutkan terurai menjadi
ion.
d. Jika dilakukan uji daya hantar listrik larutan, lampu akan menyala terang dan
menghasilkan banyak gelembung.
2.       Elektrolit Lemah
a. Penghantar listrik yang kurang baik
b. Larutan terurai sebagian
c. Memilki derajat ionisasi sebesar  0 < a< 1, karena hanya sebagian zat yang terurai
menjadi ion
d. Jika dilakukan uji daya hantar listrik larutan, lampu dapat menyala redup atau mati dan
menghasilkan sedikit gelembung
3.       Non Elektrolit
a. Tidak dapat menghantarkan arus listrik
b. Larutan tidak terurai
c. Memiliki derajat ionisasi sebesar a = 0, karena tidak ada yang terurai menjadi ion.
d. Jika dilakukan uji daya hantar listrik larutan, lampu tidak akan menyala dan tidak
menghasilkan gelembung.

C. Alat dan Bahan


 Alat :
1. Gelas kaca bening
2. Sumber listrik (Baterai 6 volt)
3. Kabel listrik
4. Lampu kecil
5. Elektroda 2 (paku)
 Bahan :
1. Larutan asam cuka
2. Larutan garam dapur
3. Kristal garam dapur
4. Air sumur
5. Larutan gula
6. Larutan sabun
7. Larutan soda kue
8. Larutan deterjen
D. Langkah Kerja
1. Rangkailah alat uji elektrolit seperti gambar di bawah.

2. Celupkan elektroda ke dalam setiap bahan percobaan secara bergantian (tidak saling
bersentuhan).
3. Amati lampu (menyala/tidak) dan keadaan larutan di sekitar elektrode (ada gelembung/tidak)
untuk
setiap bahan percobaan.
4. Catat hasil pengamatan pada tabel.
Catatan : Cuci dan lap elektrode (paku) sebelum digunakan untuk bahan percobaan lain.

E. Tabel Pengamatan dan Hasil


Catat hasil pengamatan :
Pengamatan Keterangan
Nyala Gelembung Elektrolit Elektrolit Nonelektrolit
No Bahan Percobaan
Lampu Kuat Lemah
1 Larutan asam cuka    - -
2 Larutan garam dapur    - -
3 Kristal garam dapur -  -  -
4 Larutan soda kue -  -  -
5 Air sumur - - - - 
6 Larutan gula - - - - 
7 Larutan sabun    - -
8 Larutan deterjen    - -

Keterangan :
 Nyala lampu terang dan adanya gelembung banyak
 Nyala lampu redup dan adanya gelembung tipis/sedikit

F. Pembahasan
Praktikum Daya Hantar Listrik kali ini dilakukan dengan tujuan untuk menentukan daya hantar
listrik dari berbagai larutan yang akan diujikan. Pada percobaan diatas telah dilakukan menentukan
daya hantar listrik dari berbagai larutan, larutan yang ditentukan adalah larutan asam cuka, larutan
garam, kristal garam dapur, air sumur, larutan gula, larutan sabun, larutan soda kue, dan larutan
deterjen.

Pada pengujian larutan dengan alat yang digunakan baterai, kabel, paku, dan lampu. Baterai
memiliki sel elektrokimia yaitu kutub positif (katoda) dan kutub negatif (anoda). Baterai bisa
menghasilkan listrik jika kutub positif dan kutub negatif dihubungkan dengan penghantar arus
listrik seperti kabel dan bola lampu. Arus listrik yang dihasilkan baterai berasal dari reaksi kimia di
dalam baterai itu sendiri. Ketika baterai dihubungkan dengan rangkaian eksternal, elektrolit
berpindah sebagai ion sehingga baterai akan mengalirkan arus listrik. Pada saat melakukan
percobaan terhadap beberapa larutan uji dapat diamati yang terjadi pada lampu dan paku atau biasa
disebut dengan elektroda (batang karbon). Berdasarkan hasil pengamatan pada percobaan diatas
dihasilkan lampu ada yang menyala terang, redup dan tidak menyala. sedangkan pada batang
karbon terdapat gelembung gas dan ada pula yang tidak ada gelembungnya.

Hasil percobaan diatas berdasarkan pengamatan dapat dilihat pada tabel didapatkan larutan asam
cuka, larutan garam dapur, larutan sabun, dan larutan detergen menghasilkan lampu yang menyala
terang dan pada elektroda (batang karbon) atau paku pada larutan masing-masing tersebut
didapatkan adanya gelembung disekitar paku (hasil dapat dilihat pada lampiran). Pengujian tersebut
dapat dikategorikan kedalam elektrolit kuat karena senyawa larutan tersebut dalam air dapat terurai
sempurna membentuk ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Arus listrik merupakan arus
elektron. Pada saat dilewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat, elektron tersebut dapat dihantarkan
melalui ion-ion dalam larutan, seperti dihantarkan oleh kabel. Akibatnya, lampu pada alat uji
elektrolit akan menyala. Maka semakin banyak ion dalam larutan, makin kuat daya hantar
listriknya. Pada larutan elektrolit kuat, senyawa dalam air akan terionisasi sempurna dan
menghasilkan ion-ion yang banyak.

Sedangkan pada larutan soda kue, dan kristal garam dapur, yang didapatkan pada percobaan
diatas menghasilkan lampu tidak menayala dan terdapat gelembung yang sedikit disekitar paku.
Pengujian tersebut dapat dikategorikan kedalam elektrolit lemah karena mengandung ion-ion yang
dapat bergerak bebas. Ion-ion tersebut yang akan menghantar arus listrik dalam larutan. Daya
hantar listrik larutan elektrolit ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang terjadi pada proses
ionisasi. Pada elektrolit lemah senyawa dalam air yang terionisasi hanya sebagian sehingga
menghasilkan ion-ion yang sedikit.
Lain halnya pada larutan air sumur dan air gula yang didapatkan pada percobaan diatas
menghasilkan lampu yang tidak menyala dan tidak terdapat gelembung yang terlihat disekitar paku
tersebut. Pengujian tersebut dapat dikategorikan kedalam non elektrolit, hal ini terjadi diduga
karena larutan air sumur dan air gula termasuk senyawa dalam air yang tidak mengalami ionisasi
sehingga tidak dapat menghasilkan ion-ion.
G. Pertanyaan
1. Sebutkan bahan percobaan apa saja yang termasuk elektrolit kuat berdasarkan hasil
pengamatan.
Jawab :
Larutan asam cuka, larutan garam dapur, larutan sabun, dan larutan detergen.

2. Mengapa bahan percobaan tersebut termasuk elektrolit kuat ?


Jawab :
Senyawa elektrolit kuat dalam air dapat terurai sempurna membentuk ion positif (kation) dan ion negatif
(anion). Arus listrik merupakan arus elektron. Pada saat dilewatkan ke dalam larutan elektrolit kuat,
elektron tersebut dapat dihantarkan melalui ion-ion dalam larutan, seperti dihantarkan oleh kabel.
Akibatnya, lampu pada alat uji elektrolit akan menyala. Maka semakin banyak ion dalam larutan,
makin kuat daya hantar listriknya. Pada larutan elektrolit kuat, senyawa dalam air akan
terionisasi sempurna dan menghasilkan ion-ion yang banyak.

3. Sebutkan bahan percobaan apa saja yang termasuk elektrolit lemah berdasarkan hasil
pengamatan.
Jawab :
Larutan soda kue, dan kristal garam dapur.

4. Mengapa bahan percobaan tersebut termasuk elektrolit lemah ?


Jawab :
Termasuk dalam elektrolit lemah karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-
ion tersebut yang akan menghantar arus listrik dalam larutan. Daya hantar listrik larutan
elektrolit ditentukan oleh banyak sedikitnya ion yang terjadi pada proses ionisasi. Pada
elektrolit lemah senyawa dalam air yang terionisasi hanya sebagian sehingga menghasilkan
ion-ion yang sedikit.

5. Sebutkan bahan percobaan apa saja yang termasuk non elektrolit berdasarkan hasil
pengamatan.
Jawab :
Air sumur, dan larutan gula.

6. Mengapa bahan percobaan tersebut termasuk non elektrolit ?


Jawab :
Karena pada larutan non elektrolit senyawa dalam air tidak mengalami ionisasi sehingga tidak
dapat menghasilkan ion-ion.
H. Kesimpulan
1. Berdasarkan hasil pengamatan diatas jika lampu menyala dan di sekitar elektroda timbul
gelembung-gelembung gas, maka larutan yang diuji diduga mempunyai daya hantar listrik yang
baik dan disebut larutan elektrolit kuat. Hal ini pada larutan uji (larutan asam cuka, larutan
garam dapur, larutan sabun, dan larutan detergen).

2. Berdasarkan hasil pengamatan diatas jika lampu tidak menyala dan di sekitar elektroda timbul
gelembung-gelembung gas, maka larutan yang diuji diduga memiliki daya hantar listrik yang
lemah dan disebut larutan elektrolit lemah. Hal ini pada larutan uji (larutan soda kue, dan
kristal garam dapur).

3. Berdasarkan hasil pengamatan diatas jika lampu tidak menyala dan disekitar elektroda tidak
terdapat gelembung-gelembung gas, maka lariutan yang diuji tidak menghantarkan listrik atau
larutan non elektrolit. Hal ini pada larutan uji (Larutan air sumur, dan larutan air gula).

I. Daftar Pustaka
1. http://endahsetyani.blogspot.com/2017/04/laporan-praktikum-daya-hantar-larutan.html.
Diakses pada tanggal 25 Januari 2021, pukul 13.10 WIB.
2. https://docplayer.info/70951386-Daya-hantar-listrik-1-tujuan-percobaan-2-dasar-teori.html.
Diakses pada tanggal 26 Januari 2021, pukul 21.18 WIB.
3. http://toroagung74.blogspot.com/2015/01/laporan-praktikum-kimia-uji-daya-hantar.html.
Diakses pada tanggal 26 Januari 2021, pukul 21.18 WIB.
4. https://emodul.kemdikbud.go.id/C-Kimia-4/C-Kimia-4.pdf. Diakses pada tanggal 27 Januari
2021, pukul 21.10 WIB.
5. https://allkimiaku.wordpress.com/category/elektrolit/. Diakses pada tanggal 27 Januari 2021,
pukul 23.18 WIB.
LAMPIRAN HASIL PERCOBAAN

1. Larutan asam cuka


2. Larutan garam dapur
3. Kristal garam dapur
4. Air sumur
5. Larutan gula
6. Larutan sabun
7. Larutan soda kue
8. Larutan deterjen

Soal Latihan
Dengan membaca berbagai literatur, jawablah pertanyaan berikut:
1. Ketika Ibu sedang memasak, tiba-tiba lampu dapur rumahnya padam, padahal peralatan
elektronik yang lain menyala. Ibu menduga jika lampu tersebut rusak, sehingga Ibu meminta
Kakak untuk mengganti lampu tersebut dengan lampu yang baru. Kakak yang saat itu sedang
mencuci piring langsung memegang lampu baru dan bermaksud mengganti lampu yang sudah
rusak. Lalu Ibu menegurnya dan meminta Kakak untuk mengeringkan tangan dahulu sebelum
mengganti lampu.
a. Mengapa Ibu meminta Kakak untuk mengeringkan tangannya lebih dahulu sebelum
mengganti lampu?
Jawab :

b. Mengapa air memiliki kemampuan menghantarkan arus listrik dari sumber listrik menuju
tubuh manusia?
2. Pada tahun 2007 DKI Jakarta mengalami musibah banjir cukup besar yang menggenangi sekitar
60 persen wilayah Jakarta. Sebanyak 80 orang menjadi korban jiwa dalam peristiwa ini, ada
yang terseret arus, tersengat listrik dan sakit. Selain itu, ribuan gardu induk listrik terganggu dan
terjadi pemadaman listrik di beberapa daerah. Banyak warga yang mengungsi karena
dikhawatirkan air akan naik lagi. Mengapa saat banjir terjadi pemadaman listrik?
3. Seorang siswa baru saja melakukan olahraga lari mengelilingi lapangan, kemudian ia membeli
sebuah minuman isotonik untuk menghilangkan haus. Minuman isotonik merupakan minuman
yang dapat mengganti cairan tubuh yang hilang akibat keringat yang keluar dari tubuh. Larutan
isotonik diminum agar tidak mengalami dehidrasi. Komposisi larutan isotonik yang dibeli siswa
tersebut adalah sebagai berikut:
a. Berdasarkan komposisi tersebut, manakah zat yang termasuk elektrolit dan non elektrolit?
b. Mengapa larutan natrium klorida termasuk elektrolit?

Anda mungkin juga menyukai