A. LARUTAN
Larutan adalah campuran dua zat atau lebih yang bersifat homogen atau sama. Jika kita melarutkan sesendok makan
gula pasir ke dalam segelas air, maka kita telah mendapatkan larutan gula.
Larutan dapat berwujud cair seperti larutan gula, Bergantung pada jenis zat terlarutnya, larutan ada yang bersifat
elektrolit dan nonelektrolit. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit? Apa yang menyebabkan
perbedaannya?
Berdasarkan daya hantar listriknya maka dapat disimpulkan bahwa larutan dibagi menjadi dua yaitu larutan
elektrolit dan larutan nonelektrolit.
1. Larutan Elektrolit yang Dapat Menghantarkan Listrik
Hal ini untuk pertama kalinya diterangkan oleh Svante August Arrhenius, seorang ilmuwan dari Swedia, pada
tahun 1887. Arrhenius menemukan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik kerena mengandung ion-ion
yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itulah yang menghantar arus listrik melalui larutan. Ion yang bemuatan positif
disebut kation, sedangkan ion yang bermuatan negatif disebut anion. Pembuktian sifat larutan elektrolit yang dapat
menghantarkan listrik ini dapat diperlihatkan melalui eksperimen. Zat-zat yang tergolong elektrolit yaitu asam, basa,
dan garam.
2. Larutan Nonelektrolit Tidak Dapat Menghantarkan Listrik
Adapun larutan non elektrolit terdiri atas zat-zat nonelektrolit yang jika dilarutkan ke dalam air tidak terurai
menjadi ion (tidak terionisasi). Dalam larutan, mereka tetap berupa molekul yang tidak bermuatan listrik. Itulah
sebabnya larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik. Pembuktian sifat larutan nonelektrolit yang tidak
dapat menghantarkan listrik ini dapat diperlihatkan melalui eksperimen.
Contoh larutan non elektrolit: Larutan gula (C12H22O11), etanol (C2H5OH), urea (CO(NH)2), glukosa (C6H12O6),
dan lain-lain.
Secara garis besar, perbedaan larutan elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan nonelektrolit dapat dilihat pada Tabel 2.
Materi Ajar & Lembar Kerja Siswa Oleh: Yuniar W. Wikaton, S.Pd.Gr.
1
Larutan Elektrolit & Daya hantar Listrik
Mari Bereksperimen!!!
Alat:
Lampu bohlam
Gelas Bahan:
Lakban Hitam Larutan gula
Batang karbon Larutan garam dapur
Batang es krim Larutan cuka
Baterai Air
Kabel
Cara Kerja:
1. Buatlah rangkaian alat uji elektrolit yang menghubungkan bola lampu dengan sumber listrik seperti pada
gambar di atas.
2. Sediakan berbagai larutan yang akan diuji yaitu larutan garam dapur, air, larutan cuka, dan larutan gula di
dalam gelas dengan volum yang sama.
3. Celupkan alat penguji elektrolit pada larutan garam dapur seperti pada gambar di atas!
4. Amati lampu dan keadaan larutan di sekitar batang karbon, catat dalam tabel pengamatan.
5. Lakukan hal yang sama untuk larutan lainnya. Setiap akan digunakan, batang karbon dicuci dulu dan
dikeringkan dengan kain atau tissue.
Hasil Pengamatan:
Pengamatan Nyala Pengamatan Batang
Nama Larutan
Lampu Karbon
Larutan gula (C12H22O11)
Larutan garam dapur (NaCl)
Larutan cuka (CH3COOH)
Air (H2O)
Pertanyaan:
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Sebutkan larutan-larutan yang menunjukkan gejala lampu menyala terang dan banyak gelembung di sekitar
batang karbon!
2. Sebutkan larutan-larutan yang menunjukkan gejala lampu redup dan timbulnya sedikit gelembung pada
batang karbon!
3. Sebutkan larutan yang tidak memberikan gejala lampu menyala dan timbul gelembung pada batang karbon!
4. Jelaskan alasan terjadinya hantaran listrik yang menyebabkan nyala lampu pada alat uji elektrolit?
KESIMPULAN
Setelah memahami tentang kosep Larutan Elektrolit dan Daya Hantar Listrik, buatlah kesimpulan
berdasarkan materi yang diberikan!
Materi Ajar & Lembar Kerja Siswa Oleh: Yuniar W. Wikaton, S.Pd.Gr.
2
Larutan Elektrolit & Daya hantar Listrik
Pelarutan NaCl dalam air dinyatakan dengan persamaan berikut: NaCl → Na+ + Cl-
Semua senyawa ion merupakan zat elektrolit, sebab jika larut dalam air dapat menghasilkan ion-ion. Beberapa reaksi
ionisasi dari larutan elektrolit dapat dilihat pada contoh berikut.
Contoh:
KCl(aq) → K+(aq) + Cl-(aq)
BaCl2(aq) → K+(aq) + 2Cl-(aq)
NaCl padat (kristal) tidak menghantarkan listrik karena ion-ionnya terikat kuat. Apabila NaCl dilelehkan pada temperatur
±8000C, ion Na+ dan Cl- akan dapat bergerak bebas sehingga lelehan NaCl akan merupakan penghantar listrik yang baik.
2. Senyawa Kovalen
Senyawa kovalen adalah senyawa yang terbentuk karena pemakaian bersama elektron. Senyawa kovalen polar
terbentuk karena dua atom yang bergabung mempunyai perbedaan keelektronegatifan. Contoh senyawa kovalen polar,
diantaranya larutan asam klorida (HCl) , larutan amonia (NH4OH), dan asam cuka (CH3COOH). Senyawa-senyawa ini dalam
bentuk murni bukan penghantar listrik yang baik, tetapi bila senyawa-senyawa tersebut dilarutkan dalam air akan
menghasilkan larutan yang dapat menghantarkan listrik. Apakah yang menyebabkan hal tersebut terjadi? HCl merupakan
senyawa kovalen polar. Air juga merupakan molekul polar yang mempunyai kutub positif dan negatif. Ketika HCl
dilarutkan ke dalam air, terjadilah pembentukan ion, yaitu ion H+ dan ion Cl–. Reaksi ionisasinya:
HCl(g) → H+(aq) + Cl–(aq)
Peristiwa terurainya molekul senyawa kovalen menjadi ion-ion disebut ionisasi. Tidak semua senyawa kovalen dapat
mengalami ionisasi dalam air, hanya senyawa kovalen polar saja yang mungkin mengalami ionisasi misalnya HCl, HBr,
CH3COOH, HNO3, dan lain-lainnya. Berdasarkan uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa senyawa kovalen polar
dapat menghantarkan listrik. Bagaimana dengan lelehan senyawa kovalen polar? Ternyata setelah diuji coba, diketahui
bahwa lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan listrik kerena molekul-molekulnya bersifat netral.
Sedangkan pada senyawa kovalen nonpolar tidak larut dalam air sehingga senyawa kovalen nonpolar merupakan senyawa
nonelektrolit.
Materi Ajar & Lembar Kerja Siswa Oleh: Yuniar W. Wikaton, S.Pd.Gr.
3
Larutan Elektrolit & Daya hantar Listrik
DISKUSI KIMIA
Carilah jawaban pertanyaan berikut dengan cara menyusun huruf-huruf yang tersedia dalam kotak. Agar kalian lebih mudah
menemukan jawabannya, diskusikan dengan teman-teman kalian.
1. Campuran homogen antara 2 zat atau lebih ....
2. Larutan yang dapat menghantarkan listrik .... U S A G B O N L A R U T A N U H
3. Penemu teori ion adalah .... T E A I K I U W A I I U U G I I
4. Contoh larutan elektrolit kuat .... U W E K H N K K O A I F U U H O
5. Peristiwa terurainya suatu elektrolit menjadi ion O R L O Z K L U N K O J A L M P
disebut .... A A E L A N A T I O N I S A S I
6. Larutan elektrolit berupa senyawa kovalen polar L J K K U O N E S V L K A N K K
dan senyawa …. I K T R T I P N A A U S M G B O
7. Senyawa .… adalah senyawa yang tersusun dari A R R H E N I U S L P K A K L E
atom atau gugus atom yang berikatan karena T I O L R J O M I E O L S K J S
penggunaan bersama pasangan elektron. I K L J L W N L E N T W E I U P
8. Contoh larutan elektrolit lemah.... A O I B B N I O N D R F T T L A
9. Asam sulfat termasuk elektrolit … E O T I I G A R A M D A A U R S
10. Contoh larutan non elektrolit.... E E E K U A T U U K D K T P I T
N W V F T P R K K F G O I I H I
Latihan
1. Percobaan pengujian alat uji elektrolit didapatkan hasil sebagai berikut
Larutan Lampu Gelembung di Sekitar elektroda
Berdasarkan data di atas, tunjukkan manakah larutan elektrolit dan nonelektrolit, larutan elektrolit kuat, dan elektrolit
lemah. Jelaskan!
2. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik?
3. Sebutkan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah!
4. Amati tabel data pengamatan berikut!
Senyawa Reaksi dalam Air Jenis Larutan Jenis
Senyawa
NaCl NaCl(s) → Na+(aq) + Cl-(aq) Elektrolit kuat Ionik
CH3COOH CH3COOH(l) ⇄ CH3COO-(aq) + H+(aq) Elektrolit lemah Kovalen
polar
C6H12O6 C6H12O 6(s) → C6H12O6(aq) Nonelektrolit Kovalen
polar
C2H5OH C2H5OH(l) → C2H5OH(aq) Nonelektrolit Kovalen
polar
HCN HCN(aq) → H+(aq) + CN-(aq) Elektrolit lemah Kovalen
polar
HNO3 HNO3(aq) → H+(aq) + NO3-(aq) Elektrolit kuat Kovalen
polar
Dari tabel di atas,
a. Berdasarkan jenis senyawanya, Sebutkan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik paling baik?
b. Berdasarkan jenis senyawanya, Sebutkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik?
c. Sebutkan senyawa kovalen polar sesuai urutan kekuatan daya daya hantar listrik paling baik sampai paling buruk!
5. Mengapa larutan yang merupakan senyawa ionik termasuk elektrolit kuat?
6. Senyawa ionik dalam larutannya dapat terurai menjadi ion positif dan negatif yang idsebut peristiwa disosiasi.
Lengkapilah:
a. NaCl (aq) →
b. Ca(NO3)2 (aq) →
c. MgCl2 →
d. Al2 (SO4)3 (aq) →
7. Apakah semua larutan yang mengandung ikatan kovalen polar mampu menghantarkan listrik dengan baik? Jika tidak,
berikan alasannya beserta contohnya!
8. Senyawa kovalen dapat terurai menjadi ion positif dan ion negatif, karena gaya tarik molekul-molekul air yang bersifat
polar.
a. HCl(aq) →
b. H2SO4(aq) →
c. HNO3(aq) →
d. H3PO4(aq) →
9. Mengapa senyawa ion jika dilarutkan dalam air dapat menghantarkan listrik, sedangkan senyawa ionik dalam bentuk
kristal tidak dapat menghantarkan arus listrik?
10.Mengapa lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan arus listrik?
Materi Ajar & Lembar Kerja Siswa Oleh: Yuniar W. Wikaton, S.Pd.Gr.
4
Larutan Elektrolit & Daya hantar Listrik
KUNCI JAWABAN
1. Larutan U S A G B O N L A R U T A N U H
2. Elektrolit T E A I K I U W A I I U U G I I
3. Arrhenius U W E K H N K K O A I F U U H O
4. Garam O R L O Z K L U N K O J A L M P
5. Ionisasi A A E L A N A T I O N I S A S I
6. Ion L J K K U O N E S V L K A N K K
7. Kovalen I K T R T I P N A A U S M G B O
8. Asam asetat A R R H E N I U S L P K A K L E
9. Kuat T I O L R J O M I E O L S K J S
10. Gula
I K L J L W N L E N T W E I U P
A O I B B N I O N D R F T T L A
E O T I I G A R A M D A A U R S
E E E K U A T U U K D K T P I T
KUNCI JAWABAN N W V F T P R K K F G O I I H I
1. Larutan elektrolit ditunjukkan pada larutan A, B, dan D
Larutan elektrolit kuat ditunjukkan pada larutan A, D
Larutan elektrolit lemah ditunjukkan pada larutan B
Larutan non elektrolit ditunjukkan pada larutan C
2. Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena dalam larutan elektrolit terdapat ion-ion yang bergerak bebas.
3. Perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit lemah adalah sebagai berikut:
Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah
1. Dalam air akan terionisasi sempurna. 1. Dalam air hanya terionisasi sebagian.
2. Zat terlarut berada dalam bentuk ion-ion 2. Zat terlarut sebagian besar berbentuk
dan tidak ada molekul zat terlarut yang molekul netral dan hanya sedikit yang
netral. berbentuk ion.
3. Jumlah ion dalam larutan relatif banyak. 3. Jumlah ion dalam larutan relatif sedikit.
4. Daya hantar listrik kuat. 4. Daya hantar listrik lemah.
4. a. Larutan yang dapat menghantarkan arus listrik paling baik adalah NaCl, HNO3
b. Larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik adalah C2H5OH, C2H5OH
c. HCl : merupakan elektrolit kuat memiliki daya hantar listrik paling baik
HCN dan CH3COOH: merupakan elektrolit lemah memiliki daya hantar listrik lemah C 2H5OH dan C6H12O6 merupakan
nonelektrolit yang memiliki daya hantar listrik paling buruk
5. Karena senyawa ionik dalam bentuk larutan mampu terurai menjadi ion-ionnya secara sempurna
9. Senyawa ionik dalam bentuk larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena dalam larutan senyawa ionik mampu
terurai menjadi ion-ion yang bergerak bebas sedangkan pada kristal senyawa ionik tidak mampu menghantarkan arus
listrik karena dalam bentuk kristal ion-ionnya terikat secara rapat sehingga tidak dapat bergerak bebas untuk
menghantarkan arus listrik.
10. lelehan senyawa kovalen polar tidak dapat menghantarkan listrik kerena molekul-molekulnya bersifat netral.
Materi Ajar & Lembar Kerja Siswa Oleh: Yuniar W. Wikaton, S.Pd.Gr.
5