Anda di halaman 1dari 5

LEMBAR AKTIVITAS PESERTA DIDIK

PRAKTIKUM LARUTAN

Nama : Peter Jicen


Kelas : X-TKJ 2
Kelompok : 1 (Satu)

A. Judul : Daya Hantar Listrik Larutan


B. Tujuan :
1. Menentukan daya hantar listrik beberapa larutan
2. Mengelompokkan larutan elektrolit dan non elektrolit berdasarkan daya hantar
listriknya.
C. Alat dan Bahan :

No Bahan Alat

1. Larutan NaCl 1 M (air Gelas

garam)

2. Air sabun pengaduk

3. Larutan CH3COOH 1 M Alat uji elektrolit

(cuka)

4. Air Jeruk

5. Air Keran

6. Air Soda

7. Air Gula

8. Air hujan

D. Langkah Kerja :
1. Uji larutan dengan alat uji elektrolit dengan cara mencelupkan elektrodanya tanpa
menyentuhnya. Lakukan bergantian pada masing-masing larutan.
2. Beri tanda positif (+) jika ada pengamatan (gelembung udara dan nyala lampu)
3. Beri tanda negative (-) jika tidakada pengamatan (gelembung dan nyala lampu)

E. Data Pengamatan

No Larutan Nyala Lampu Gelembung Gas Foto saat batang

elektroda dicelupkan ke
. Teran Redu Tidak Banya Sediki Tida
menyal k ada larutan
g p a k t

1 Natrium - -
Klorida
(NaCl)

2 Air sabun - +

3 Asam Cuka - -
(CH3COOH
)

4 Air Jeruk - +
5 Air Keran - -

6 Air Soda - +

7 Air Gula - -

8 Air Hujan - -

F. Pertanyaan
1. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan non elektrolit ?
2. Bagaimana cara membedakan larutan yang bersifat elektrolit kuat, lemah, dan non
elektrolit ?
3. Tuliskan ciri-ciri larutan yang bersifat elektrolit kuat, lemah, dan non elektrolit !
4. Kelompokkan larutan tersebut ke dalam larutan elektrolit kuat, dan non elektrolit !
5. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik ?
G. Kesimpulan
Semua jenis air yang sudah kita uji coba tidak dapat menyala. Namun terdapat beberapa
air yang memiliki gelembung gas yaitu Air sabun, Air jeruk, dan Air soda

Jawaban Pertanyaan

1. Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik, sedangkan larutan
non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
2. Larutan elektrolit kuat: memiliki gelembung,lampu menyala. Larutan elektrolit
lemah: memiliki gelembung,tetapi lampu tidak menyala. Larutan non elektrolit: tidak
memiliki gelembung,dan lampu tidak menyala.
3. Ciri - ciri larutan elektrolit kuat adalah
1. Senyawa ion
2. Senyawa kovalen polar
3. Larutan asam atau basa kuat
4. Larutan garam (asam kuat + basa kuat)
5. Terionisais sempurna
6. Daya hantar listrik yang baik
7. Derajat ionisasi (α) = 1
8. Ciri percobaan : nyala lampu terang dan banyak gelembung gas
 Ciri - ciri larutan elektrolit lemah adalah
1. Senyawa kovalen polar
2. Larutan asam atau basa lemah
3. Terionisasi sebagian
4. Daya hantar listrik yang buruk
5. Derajat ionisasi (α) sebesar 0 < α < 1
6. Ciri percobaan : nyala lampu redup, sedikit gelembung gas atau lampu tidak
menyala, sedikit gelembung gas
 Ciri - ciri larutan non elektrolit adalah
1. Senyawa kovalen non polar
2. Tidak terionisasi
3. Tidak menghantarkan arus listrik
4. Derajat ionisasi (α) < 0
5. Ciri percobaan : lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung gas
4. Larutan elektrolit kuat = Air Gula, Air Sabun, Air garem
Larutan non elektrolit = Air hujan, Air Keran, Air Cuka, Air Jeruk, Air soda
5. Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sebab pada larutan elektrolit
banyak terdapat ion bermuatan listrik yang bersifat konduktor. zat yang
menghasilkan larutan bermuatan (ion) yang dapat menghantarkan arus listrik ketika
dilarutkan dalam pelarut polar, seperti air. Menurut Svante Arrhenius (1859 - 1927),
seorang ilmuwan Swedia, elektrolit akan mengalami disosiasi menjadi pasangan ion
bermuatan listrik, yaitu ion positif (kation) dan ion negatif (anion). Ketika arus listrik
dialirkan pada larutan yang memiliki ion hasil pelarutan elektrolit ini, maka arus
listrik dapat dihantarkan. Dengan kata lain, larutan elektrolit yang memiliki ion-ion
bermuatan ini merupakan konduktor listrik.

Anda mungkin juga menyukai