Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KIMIA

LAPORAN PRAKTIKUM ELEKTRODA


(UJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT)

KELOMPOK
NAMA ANGGOTA :

 GALUH RASTIKA PRATIWI [16]


 SHANDYKA PUTRA SALSABILA [31]
 TIA ADELISA NINDIARTO [32]
 YESKIA YUDIANA AGISTA [33]

KELAS X-MIPA 1 SMA NEGERI 1 JOMBANG


TAHUN AJARAN 2019/2020
LAPORAN PRAKTIKUM

UJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

A. JUDUL DAN TANGGAL PRAKTIKUM


Judul Praktikum : Uji Larutan Elektrolit dan Non-Elektrolit
Tanggal Praktikum : 14 Januari 2020

B. TUJUAN
Menguji / Menyelidiki larutan yang termasuk elektrolit dan non elektrolit.

C. ALAT DAN BAHAN

Alat : Bahan :
- Gelas aqua 5 gelas - Larutan garam - HCI
- Batrai besar 2 - Larutan gula - Anomia (NH3)
- Kabel listrik - Cuka - NaOH
- Lampu kecil 2 - Cairan isotonik
- Karbon batrai 2 - Jus buah (bening)
Bahan :
- Larutan garam - Cuka

- Larutan gula - Cairan isotonik


- Jus buah ( bening ) - HCL

- Anomia ( 𝑁𝐻3 ) - NaOH

D. LANGKAH KERJA
 Periksa karbon, pastikan karbon dalam keadaan halus agar tidak terdapat zat yang
mengendap/menempel.
 Bersikan karbon dengan air bersih.
 Keringkan karbon dengan tissu.
 Ambil larutan yang akan diuji.
 Masukkan karbon yang telah dikaitkan dengan kabel kedalam larutan.
 Periksa lampu yang digunakan untuk pengujian (menyala atau tidak).
 Periksa adanya gelembung yang terdapat di dalam larutan (sekitar karbon).
 Setelah selesai melakukan pengujian, cuci karbon dengan air bersih dan
dikeringkan dengan tissu. Lakukan pengujian kepada larutan lainnya.
 Bersikan semua alat yang digunakan.
E. SKEMA ALAT UJI

F. GAMBAR HASIL PENGAMATAN

LARUTAN CUKA LARUTAN ISOTONIK

LARUTAN GULA LARUTAN GARAM

JUS BUAH BENING HCl


Anomia (NH3) NaOH

G. DATA HASIL PENGAMATAN


NO. LARUTAN NYALA LAMPU ELEKTRODA KETERANGAN
1. Cuka Tidak menyala Bergelembung banyak Elektron lemah
dikutub positif (+) ( EL )
2. Isotonik Tidak menyala Bergelembung banyak Elektron lemah
dikutub positif(+) (EL)
3. Gula Tidak menyala Tidak bergelembung Non elektron (N)
4. Garam Menyala Bergelembung banyak Elektron kuat
dikutub negatif (-) (EK)
5. Jus buah bening Menyala Bergelembung banyak Elektron kuat
( Jus jeruk nipis dikutub negatif (-) (EK)
)
6. HCI Menyala Bergelembung banyak Elektron kuat
dikutub negatif (-) (EK)
7. Anomia (NH3) Tidak menyala Bergelembung banyak Elektron lemah
dikutub negatif (-) (EL)
8. NaOH Tidak menyala Bergelembung banyak Elektron lemah
Dikutub negatif (-) (EL)
Penjelasan :
o Jika elektroda dialiri arus listrik kemudian muncul gelembung pada elektroda, itu
berarti bahwa larutan tersebut merupakan larutan elektrolit. Sedangkan yang tidak
bergelembung merupakan larutan non-elektrolit.

o Apabila adanya gelembung pada elekroda disertai dengan menyalanya lampu, maka
larutan tersebut merupakan larutan elektrolit kuat (karena larutan terionisasi dengan
baik). Sedangkan jika lampu menyala redup atau tidak menyala sama sekali (karena
tidak dapat terionisasi dengan baik dan sedikit menghasilkan ion) tetapi muncul
gelembung pada elektoda maka larutan tersebut merupakan larutan elektrolit lemah.

o Kuat lemah keelektrolitan suatu larutan bergantung pada kesempurnaan ionisasi


larutan jika dialiri arus listrik.
H. KESIMPULAN
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dibedakan menjadi :
a. Larutan Elektrolit.
Larutan Elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik. Zat
terlarutnya disebut elektrolit. Contohnya : Natrium Klorida (NaCl), Hidrogen Klorida
(HCl), Natrium Hidroksida (NaOH), dan Amoniak (NH3).
b. Larutan Nonelektrolit.
Larutan Nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Zat
terlarutnya disebut Nonelektrolit. Contoh : Air Suling, Larutan Gula, dan Alkohol.
Berdasarkan kekuatan daya hantarnya, larutan elektrolit dibedakan menjadi dua, yaitu
elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
1. Ekektrolit Kuat.
Elektrolit Kuat adalah elektrolit yang dapat menghasilkan larutan dengan daya hantar
listrik yang baik. Senyawa NaCl, HCl, dan H2SO4 dapat terurai sempurna dalam pelarut
air membentuk banyak ion.
2. Elektrolit Lemah.
Elektrolit Lemah adalah elektrolit yang dapat menghasilkan larutan dengan daya
hantar listrik yang buruk. Senyawa CH3COOH dan NH3 hanya terurai sebagian kecil
dalam pelarut air membentuk sedikit ion. Secara kuantitatif, kuat atau lemahnya suatu
larutan elektrolit dapat dinyatakan dengan derajat ionisasi
 Yang merupakan larutan elektrolit lemah adalah larutan
cuka,isotonik,Amonia,NaH3.
 Yang merupakan larutan non elektrolit adalah larutan gula.
 Yang merupakan larutan elektrolit kuat adalah larutan garam,jus jeruk
nipis,HCl.

Anda mungkin juga menyukai