Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

Disusun oleh
Daffa Abiyu Murdani (05)
X MIPA 2 SMA ISLAM AL AZHAR 14 SEMARANG 2023
Judul percobaan: Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit

Tujuan percobaan :
1. Mengetahui perbedaan ciri — ciri larutan elektrolit dan non
elektrolit.
2. Mengamati gejala penghantar arus listrik berbagai larutan dan
Menyimpulkan hasilnya.

I. TEORI
Larutan didefinisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat.
Suatu larutan tersusun dari komponen pelarut yang jumlahnya banyak, serta komponen
pelarut yang jumlahnya banyak, serta komponen zat terlarut yang jumlahnya sedikit.
Berdasarkan sifat listriknya. larutan dapat dibedakan sebagai berikut:

I. Larutan Elektrolit
Larutan ini dapat menghantarkan daya listrik. Daya hantar listrik larutan
ini tergantung pada jenis dan konsentrasinya sehingga dapat dibedakan
menjadi elektrolit lemah dan elektrolit kuat. Elektrolit lemah memiliki daya
hantar listrik yang lemah. Elektrolit kuat memiliki daya hantar listrik yang kuat.
Jika larutan elektrolit bersifat elektrolit, lampu pada alat penguji akan menyala
dan terjadi timbulnya gelembung-gelembung gas.

II. Larutan Non Elektrolit


Larutan ini tidak dapat menghantarkan daya listrik. Jika larutan bersifat
non elektrolit. lampu pada alat penguji tidak akan menyala dan tidak akan
menimbulkan gelembung-gelembung gas.

II. ALAT DAN BAHAN

Alat :
1. Gelas Ukur
2. Corong
3. Electrolyte tester
4. Baker glass

Bahan :
1. Aquades
2. Etanol (C2HsOH)
3. Natrium Hidroksida (NaoH)
4. Hcl
5. Glukosa (C6H12O6)
6. aram Dapur (NaCl)
7. Asam Asetat (CH3COOH)

III. Cara Kerja :

1. Menyusun ayat penguji elektrolit.


2. Menyiapkan baker glass yang bersih dan memberi label nama
bahan yang diuji.
3. Memasukkan masing-masing larutan ke dalam gelas ukur
menggunakan corong.
4. Memasukkan bahan yang akan diuji ke dalam baker glass sesuai
dengan label namanya masing-masing.
5. Menguji daya hantar larutan garam dapur dengan mencelupkan
electrolyte tester ke dalam baker glass. Mengamati dan mencatat perubahan
yang terjadi pada lampu.
6. Mengangkat electrolyte tester kemudian membersihkannya
menggunakan aquades dan mengeringkan dengan tissue.
7. Melakukan dengan cara yang sama untuk larutan — larutan
lainnya.
No Jenis Larutan Nyala Gelembung Daya Hantar Listrik
. Lampu
1. Garam Dapur (NaCl) Terang Timbul Dapat
menghantarkan
2. Glukosa (C6H1206) Mati Tidak timbul Tidak dapat
3. Asam Asetat Redup Timbul Dapat
(CH.3COOH) menghantarkan
Terang Timbul Dapat
menghantarkan
5. Etanol (C2H50H) Mati Tidak timbul Tidak dapat
6. Natrium Hidroksida Terang Timbul Dapat
(NaoH) menghantarkan

IV. DATA PENGAMATAN


V. ANALISIS DATA

Percobaan mengenai larutan elektrolit dan non elektrolit ini dimaksudkan


untuk menguji daya hantar listrik dalam berbagai larutan.

Pada percobaan praktikum. sampel larutan yang telah ditentukan sebelumnya


diujicobakan daya hantar larutannya. Untuk percobaan yang pertama yaitu
mengujikan larutan NaCl, didapatkan hasil lampu menyala dengan terang dan
menimbulkan gelembung. Hal ini dikarenakan ion Na+ dan ion Cl pada larutan
bergerak dengan bebas sehingga menimbulkan gelembung yang tidak terurai menjadi
ion — ion yang bergerak bebas. Kemudian percobaan selanjutnya mengujikan larutan
asam asetat yang didapatkan hasil lampu menyala redup dan menimbulkan
gelembung. Hal ini dikarenakan asam asetat tergolong larutan elektrolit lemah di
mana molekul yang bergerak hanya sedikit.

Percobaan keempat menggunakan larutan Hcl, didapat hasil lampu menyala


terang dan menimbulkan gelembung. Ion — ion bergerak di dalam larutan, sehingga
larutan Hcl dapat menghantarkan daya listrik. Percobaan berikutnya mengujikan
larutan etanol yang mendapatkan hasil lampu yang tidak menyala dan juga tidak
menimbulkan gelembung. Percobaan Yang terakhir mengujikan larutan natrium
hidroksida dan didapat hasil lampu menyala terang dan menimbulkan gelembung.
VI. Kesimpulan

1. Larutan elektrolit kuat mampu menghantarkan listrik dengan


kuat sehingga dapat menyebabkan lampu menyala dengan terang dan timbul
gelembung udara.
2. Larutan elektrolit lemah hanya mampu menghantarkan arus listrik
dengan lemah sehingga hanya mampu membuat lampu menyala redup dan
menimbulkan gelembung.
3. Larutan non elektrolit tidak marnpu menghantarkan listrik
sehingga tidak membuat lampu menyala dan tidak menimbulkan gelembung
udara.
4. Larutan yang digunakan dapat digolongkan berdasarkan nyala lampu.
Di antaranya adalah larutan NaCl, Hcl, NaOH, asam asetat dapat menyalakan lampu.
Larutan glukosa dan etanol tidak dapat menyalakan Iampu.

Anda mungkin juga menyukai