Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

“UJI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON


ELEKKTROLIT”

DISUSUN OLEH :
 Silfanya Amalia Samudi
 Marlen Sumule
 Lilin Kristina Baturangka
 Djuliyanti purede
 Rafael Dacosta
 Grace Tinida

Kelas xii mipa 1

Sman 1 pamona selatan


Tahun ajaran 2022/2023

4.Bolah lampu 1,5 V1 bunh


5.Paku tembok 2 buah

BAHAN

1.Larutan Asam Cuku (CH3COOH)

2.Larutan Garam (NaCl)

3.Larutan Gula (C6H12O6)

4.Minuman isotonk

5.Aquades

III. PROSEDUR KERJA

1) Merangkai alat penguji elektrolit sehingga dapat bekerja dengan baik

2) Menyediakan 4 gelas kimia 100 mL yang bersih dan memberi label nama bahan yang akan
diuji

3) Memasukkan bahan yang akan diuji ke dalam gelas kimia sesuai dengan label namanya
masing-masing

4) Menguji daya hantar larutan asam cuka dengan mencelupkan ke dua elektrode

5) Mengamati dan mencatat perubahan yang terjadi pada lampu dan kedua clektrode pada tabel
hasil pengamatan.

6) Mengangkat elekrode. Kemudian membersihkan elektrode dengan mencelupkannya kedalam


aquades dan mengeringkan dengan tissue

7) Melakukan dengan cara yang sama untuk larutan-larutan lainnya

IV. HASIL PENGAMATAN

No Variable yang diamati Nyala Lampu Kondisi Elektrode

1. Larutan gula Tidak menyala Tidak bergelembung

2. Larutan garam menyala Bergelembung banyak

3. Isotonic/ mizonp Tidak menyala bergelembunng

4. cuka Tidak menyala Sedikit bergelembung

V. PEMBAHASAN
Pada percobaan mengenai larutan elektrolit dan nonelektrolit ini untuk menguji daya hantar
listrik dalam berbagai larutan. Adapun larutan-larutan yang diuji yaitu, larutan garam (NaCl),
larutan gula (C6H12O6) , larutan asam cuka (CH3COOH), dan minuman isotonik.

Pada percobaan pertama yaitu mengujikan larutan gula (C6H12O6), kelompok kami
mendapatkan lampu tidak menyala dengan elektrodenya tidak menimbulkan gelembung. Dimana
larutan gula tergolong dalam larutan nonelektrolit, untuk zat nonelektrolit dalam larutan tidak
terurai menjadi ion-ion tetapi hanya berupa molekul saja sehingga tidak dapat menghantarkan
listrik karena tidak ada ion-ion yang bergerak bebas.

Pada percobaan kedua yaitu larutan garam (NaCl), kelompok kami mendapatkan lampu
menyala dengan elektrodenya menimbulkan gelembung banyak. Hal ini dikarenakan ion Na dan
Cl pada larutan bergerak dengan bebas, sehingga menimbulkan lampu menyala.

Pada percobaan ketiga yaitu minuman isotonik kelompok kami mendapatkan lampu tidak
menyala dengan elektrodenya menimbulkan gelembung. Menurut literatur, larutan isotonik
termaksud larutan kuat, tetapi dalam percobaan kelompok kami hanya menimbulkan gelembung.

Percobaan terakhir yaitu larutan cuka (CH3COOH) kelompok kami mendapatkan lampu tidak
menyala dengan elektrodenya menimbulkan sedikit bergelembung. Larutan cuka tergolong
larutan elektrolit lemah.

VI. KESIMPULAN

Dari hasil percobaan praktikum kelompok kami, kami menarik kesimpulan yaitu:

1) Bila alat elektrolit menyala terang dan banyak gelembung berarti larutan yg diuji termasuk
larutan elektrolit kuat.
2) Bila alat uji elektrolit tidak menyala tetapi ada gelembung berarti larutan yang diuji
termasuk larutan elektrolit lemah.

3) Bila alat uji elektrolit lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung berarti larutan yang
diuji termasuk larutan nonelektrolit.

DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai