Disusun oleh:
1. Aqila Fadia Haya E X.7 / 05
2. Fajar Satya Ramadhon E X.7 / 11
3. Ratu Harum Sutra E X.7 / 22
4. Reva Dwiharistya E X.7 / 23
Syukur Allhamdulilah atas nikmat dari Allah yang telah diberikan kepada kita
semua. Karena berkat dan rahmat Allah, “Laporan Praktikum Alat Uji Elektrolit”
ini dapat terselesaikan sesuai waktu yang sudah ditentukan.
Akhir kata, semoga dengan adanya laporan praktikum ini, dapat memberikan
manfaat kepada pembaca. Terimakasih.
Penyusun
2
DAFTAR ISI
PRAKARTA............................................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I........................................................................................................................5
1.1 DASAR TEORI...............................................................................................5
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM....................................................................................5
1.3 MANFAAT PRAKTIKUM................................................................................5
1.4 ALAT DAN BAHAN.......................................................................................5
1.4.1 Alat Praktikum.........................................................................................5
1.4.2 Bahan Praktikum.....................................................................................6
BAB II.......................................................................................................................7
2.1 CARA KERJA................................................................................................7
2.2 DATA PENGAMATAN....................................................................................7
2.3 PEMBAHASAN PRAKTIKUM..........................................................................7
BAB III.....................................................................................................................8
3.1 KESIMPULAN................................................................................................8
3.1 REFLEKSI......................................................................................................8
3.1.1 Aqila Fadia Haya / 05..............................................................................8
3.1.2 Fajar Satya Ramadhon / 11.....................................................................8
3.1.3 Ratu Harum Sutra / 22.............................................................................8
3.1.4 Reva Dwiharistya / 23..............................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................9
3
BAB I
PENDAHULUAN
4
1.3 Manfaat Praktikum
1.3.1 Dapat menjadi suatu acuan dalam pembuatan alat uji elektrolit
sederhana.
1.3.2 Praktikum ini dapat menjadi tambahan wawasan bagi penelitian
selanjutnya.
1.3.3 Praktikum ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
1.3.4 Dengan praktikum ini kita dapat mengetahui larutan apa saja yang
dapat menghantarkan listrik.
5
BAB II
METODE DAN HASIL PRAKTIKUM
2.1 Cara Kerja
a. Siapkan gelas beaker, pipet, larutan yang akan diuji, dan batang
pengaduk, serta yang penting alat uji elektrolit sederhana.
b. Larutan yang digunakan antara lain; Gula, Urea/CO(NH2)2, Cuka/CH3C
OOH, Amonia/NH4OH, Asam Klorida/HCl, Asam Sulfat/H2SO4, Natriu
m Klorida/NaCl, masing masing lerutan sebanyak 50ml.
c. Masukan larutan pertama kedalam gelas beaker dengan menggunakan p
ipet, dan beri label ke tiap tiap gelas beaker.
d. Lalu, masukan elektroda (tembaga) yang tersambung dengan sumber en
ergi serta lampu ke dalam gelas beaker yang terisi oleh larutan.
e. Amati reaksi yang terjadi pada elektroda, apakah timbul gelembung ata
upun tidak.
f. Serta, amati reaksi yang terjadi pada lampu, apakah menyala terang, red
up, atau tidak menyala sama sekali.
g. Catat reaksi yang terjadi.
h. Jika sudah, buang larutan dengan benar, cuci gelas beaker, pipet, elektr
oda dan keringkan dengan tisu (Perhatian : Setiap akan mengganti laru
tan yang akan diuji daya hantar listriknya, elektrode tembaga harus di
cuci lebih dahulu hingga bersih, agar data eksprimenya tidak bias/vali
d)
i. Ulangi praktikum hingga semua larutan telah di uji.
6
2.2 Data Pengamatan
Gejala pada
No. Larutan
Elektrode Lampu
1. Larutan Gula Tidak Bergelembung Tidak Menyala
2. Larutan Urea Tidak Bergelembung Tidak Menyala
Larutan Cuka (CH3 Bergelembung Menyala Redup
3.
COOH)
Larutan Amonia (N Bergelembung Menyala Redup
4.
H4OH)
5. NaCl Bergelembung Menyala Terang
6. HCl Bergelembung Menyala Terang
7. H2SO4 Bergelembung Menyala Terang
7
la. Dikarenakan larutan tersebut mengandung ion ion yang bebas bergerak.
Namun juga kami mendapati ada beberapa larutan yang membuat LED men
yala terang dan ada yang membuat lampu LED menyala redup. Larutan yang mem
buat lampu LED menyala redup ialah larutan cuka (CH3COOH), larutan amonia
(NH4OH). Dikarekan pada kedua larutan tesebut terjadi proses ionisasi sebagian.
Dan untuk larutan yang membuat lampu menyala terang ialah larutan Natrium Klor
ida (NaCl), Asam Klorida (HCl), Asam Sulfat (H2SO4). Hal itu dikarenakan pada l
arutan tersebut terjadi proses ionisasi sempurna.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa:
3.1.1 Pada larutan elektrolit kuat menghasilkan banyak gelembung gas serta bohla
m menyala karena zat yang terlarut terionisasi dengan sempurna dan bergerak beba
s sehingga dapat menghantarkan listrik.
3.1.2. Pada larutan elektrolit lemah hanya terdapat sedikit gelembung gas dan bohl
am tidak menyala karena zat yang terlarut hanya terionisasi sebagian sehingga tida
k cukup kuat untuk menghantarkan listrik.
3.1.3 Pada larutan non-elektrolit tidak terdapat gelembung gas dan bohlam tidak m
enyala karena zat yang terlarut tidak berupa ion.
9
3.1 Refleksi
3.1.1 Aqila Fadia Haya / 05
Dari praktikum ini, saya mengetahui bahwa suatu larutan homogen dap
at menghantarkan listrik karena terdapat zat yang bersifat elektrolit, teta
pi ada juga larutan yang bersifat non-elektrolit karena larutannya berup
a molekul. Dari praktikum yang telah kami lakukan, saya masih sulit m
enentukan suatu larutan merupakan elektrolit kuat atau lemah.
3.1.2 Fajar Satya Ramadhon/11
Dari praktikum ini, saya bisa mengetahui lurutan yang dapat menghanta
rkan listrik dan yang tidak dapat menghantarkan listrik.
3.1.3 Ratu Harum Sutra/22
Setelah melakukan praktikum pengujian elektrolit ini, saya dapat meng
etahui jika ada larutan yang dapat menghantarkan listrik (elektrolit) sert
a larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik (non-elektrolit). Namu
n, saya masih kurang memahami bagaimana larutan tersebut dapat men
ghantarkan listrik.
3.1.4 Reva Dwiharistya / 23
Dari praktikum ini, saya mendapati bahwa larutan larutan yang ada terd
apat zat elektrolit didalamnya yang dapat menghantarkan listrik.
Saya terkadang kurang bisa membedakan elektrolit lemah dengan elektr
olit kuat
10
DAFTAR PUSTAKA
Budi Utami, Agung Nugroho CS, Lisa Mahardiani, Sri Yamtinah, Bakti Mulyami.
2009. Kimia 1 Untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Pusat Perbukuan Departemen Pen
didikan Nasional Tahun 2009
11