Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA TENTANG “LARUTAN ELEKROLIT

DAN NON ELEKTROLIT”

SMAN 12 DEPOK

NAMA KELOMPOK :
1. Alya putri wendari
2. Amanah afifah
3. Dhita pangastuti
4. Hani sufianti
5. Nadia indriani
6. Nurlatifah salamah
7. Rika aprilyanti
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur kami panjatkan atas kehadirat ALLAH SWT. Yang mana pada
kesempatan kali ini, kita semua masih diberikan nikmat iman, islam, sehat, serta nikmat
panjang umur. Sholawat serta salam kita curahkan kepada junjungan alam, nabi besar kita,
NABI MUHAMMAD SAW. Karena atas berkat rahmat dan hidayahnya kami selaku siswa
dari SMAN 12 DEPOK dapat menyelesaikan sekaligus mempersembahkan sebuah laporan
pratikum kimia yng sudah kami presentasikan dihari sebelumnya yakni tentang ”LARUTAN
ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT”.
Makalah ini memberi perhatian yang besar terhadap Ilmu Pengetahuan dalam
Pelajaran Kami. Dalam penyusunan Tugas atau Materi ini, tidak sedikit Hambatan yang kami
hadapi. Namun kami menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain
berkat bantuan, dorongan dan bimbingan orangtua dan teman-teman, sehingga kendala-
kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karena itu kami mengucapkan terimakasih kepada
semua pihak yang sudah membantu kami dan Ibu Yuhelni yang telah memberikan tugas dan
petunjuk kepada kami sehingga kami termotivasi dalam menyelesaikan tugas ini
Semoga makalah praktikum ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran
untuk teman-teman yang lain. Tiada Gading Yang tak retak, demikian pula dengan makalah
ini, masih jauh dari kata sempurna. oleh karena itu saran dan kritik yang membangun tetap
kami nantikan demi kesempurnaan makalah kami. wasallam..

Depok, 13 Januari 2015


A. Tujuan
1. -Menyelidiki daya hantar listrik berbagai Larutan elektrolit
2. -Untuk Mengetahui perbedaan antara larutan elektrolit dan non-elektrolit
3. -Membedakan Larutan elektrolit kuat dan elektrolit lemah

B. Landasan Teori
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau sama. Komponen dari larutan
terdiri dari dua jenis, pelarut dan zat terlarut yang dapat dipertukarkan tergantung jumlahnya.
Pelarut merupakan komponen utama yang terdapat dalam jumlah yang banyak. sedangkan
komponen minornya merupakan zat terlarut. Larutan terbentuk melalui percampuran dua atau
lebih zat murni yang molekulnya berinteraksi langsung dalam keadaan tercampur
Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu larutan
elektrolit dan non elektrolit.

LARUTAN ELEKTROLIT DAN LARUTAN NON ELEKTROLIT


Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik, karena zat
elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion tersebut
selalu bergerak bebas. Zat elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutannya dapat
menghantarkan arus listrik karena telah terionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik. Larutan
elektrolit dibagi menjadi 2 kelompok, yaitu

1. Larutan elektrolit kuat


yaitu larutan elektrolit yang mengalami ionisasi sempurna
contoh: Larutan H2SO4 ; Larutan NaCl
2. Larutan Elektrolit lemah
yaitu larutan elektrolit yang mengalami sedikit ionisasi
contoh: Larutan CH3COOH ; Larutan NH4OH
Larutan Non Elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik
karena zat non-elektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam
bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik. Zat non elektrolit adalah zat yang dalam
bentuk larutannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terionisasi menjadi
ion-ion tetapi tetap dalam bentuk molekul.

Alat dan bahan yang digunakan:


1. Alat:
 Gelas kimia
 Gelas ukur
 Alat uji elektrolit
 Spatula
 Tisu
 Lap
2. Bahan:

 Air suling : H2O


 Gula pasir : C12H22O11
 Cuka makan : CH3COOH
 Alkohol 70% : C2H5OH
 Air jeruk nipis : C6H8O7
 Air kapur sirih : Ca(OH) 2
 Air sabun : NaOH
 Air aki : H2SO4
 Air sungai : H2O

C. Cara Kerja

1.    Persiapkan alat dan bahan yang digunakan


2.    masing-masing larutan diambil 50ml lalu diuji dengan alat uji elektrolit
3.    amati dengan cermat setiap perubahan yang terjadi
4.    Catat semua hasil pengamatanmu dalam tabel
5.    Dibersihkan dahulu elektroda dengan air dan dibersihkan sebelum mengamati larutan lain
6.    dengan cara yang sama, ujilah daya hantar larutan lain

  Hasil Pengamatan:

Pengamatan
Larutan yang Rumus
No Keterangan
diperiksa Kimia
Lampu Elektroda

1. Air Suling H2O Tidak Menyala Sedikit Gelembung Elektrolit Lemah

2. Garam Dapur NaCl Menyala Banyak Gelembung Elektrolit Kuat

3. Gula Pasir C12H22O11 Tidak Menyala Tidak Ada Gelembung Non-elektrolit

4. Cuka makan CH3COOH Tidak Menyala Sedikit Gelembung Elektrolit Lemah

5. Alcohol 70% C2H5OH Tidak Menyala Tidak Ada Gelembung Non-elektrolit

6. Air jeruk nipis C6H8O7 Tidak Menyala Sedikit Gelembung Elektrolit Lemah

7. Air kapur sirih Ca(OH) 2 Tidak Menyala Banyak Gelembung Elektrolit Kuat

8. Air sabun NaOH Tidak Menyala Banyak Gelembung Elektrolit Kuat

9. Air aki H2SO4 Menyala Banyak Gelembung Elektrolit Kuat

10 Air sungai H2O Tidak Menyala Sedikit Gelembung Elektrolit Lemah

D. Kesimpulan:
*Dari hasil pengamatan kami,lampu alat uji elektrolit menyala dan banyak gelembung gas
maka larutan tersebut termasuk Larutan elektrolit kuat. contoh: H2SO4 ; NaCl

*Dari hasil pengamatan kami, Lampu alat uji elektrolit tidak menyala dan banyak gelembung
maka larutan tersebut termasuk Larutan elektrolit kuat. contoh: Ca(OH) 2 ; NaOH

*Dari hasil pengamatan kami, lampu alat uji elektrolit tidak menyala dan sedikit gelembung
maka larutan tersebut termasuk larutan elektrolit lemah. contoh: H2O ; CH3COOH; C6H8O7

*Dari hasil pengamatan kami, lampu alat uji elektrolit tidak menyala dan tidak ada
gelembung maka larutan tersebut termasuk larutan non-elektrolit. contoh: C2H5OH ;
C12H22O11

DAFTAR PUSTAKA
Contoh laporan Larutan Elektrolit kuat dan Non-elektrolit :
http://kristiananadewi.blogspot.com/2014/02/contoh-laporan-larutan-elektrolit-kuat.html

Anda mungkin juga menyukai