Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN HASIL PRATIKUM

SMA NEGERI 3 KARAWANG


Jalan Banten (By Pass) Nomor. 5 Karang Pawitan 41315 Telepon (0267) 402349
E-mail : sman3_karawang@yahoo.com
Website : www.sman3krw.sch.id

Mapel : Kimia
Pokok bahasan : Larutan elektrolit dan non elektrolit
Sub pokok bahasan : Uji daya hantar listrik larutan
Kelas / program : X MIPA 1
Tahun pelajaran : 2021/2022
Tanggal Praktikum : 23 Mei 2022
I. LANDASAN TEORI
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Larutan dapat berwujud gas ( misalnya udara ), padat ( misalnya kuningan ), dan cair
( misalnya air gula , air garam ). Larutan zat cair dapat dibedakan menjadi 2, yaitu larutan
elektronik dan larutan non – elektronik.
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang menghantarkan arus listrik dengan baik karena zat
terlarut akan terionisasi sempurna menjadi ion - ion sehingga dalam larutan tersebut
mengandung ion - ion. Karena banyak ion yang dapat menghantarkan arus listrik, maka daya
hantarnya kuat. Sedangkan larutan elektrolit lemah adalah larutan yang menghantarkan listrik
dengan dengan daya hantar lemah karena terionisasi sebagian.
Untuk mengetahui apakah sebuah larutan dikatakan larutan elektrolit atau larutan non -
elektrolit digunakan suatu alat yang dinamakan alat uji elektrolit. Alat uji elektrolit digunakan
untuk menguji apakah suatu zat cair atau larutan dapat menghantarkan listrik atau tidak.
Untuk membedakan antara larutan elektrolit kuat, lemah, maupun non – elektrolit.
Secara teori uji daya hantar listrik dibagi 3 :
1. Larutan elektrolit kuat, lampu nyala, gelembung ada
2. Larutan Elektrolit lemah, lampu tidak nyala, gelembung ada
3.Larutan Non elektrolit, lampu tidak nyala, gelembung tidak ada

I. ALAT DAN BAHAN


Alat :
 Baterai kotak (1 buah)
 Kabel (1m)
 Lampu (1 buah)
 Elektroda karbon (2 buah)
 Tissue
 Gelas kimia (6 buah)
Bahan:
 H2O
 HCL
 H2SO4
 CH3COOH
 C6H12O6
 C12H22O11
II. CARA KERJA
Alat uji elektrolit
1. Kabel 1 meter di bagi menjadi 3 bagian (50 cm,25 cm,25cm).
2. Kupas kabel secukupnya untuk di sambungkan ke baterai dan lampu sampai
kabel serabutnya terlihat.
3. Sambungkan satu sisi kabel 50 cm dan 25 cm dengan sisi baterai positif dan
negatif lalu lakban kabel supaya tidak terlepas.
4. Sambungkan salah satu kabel dengan sisi positif baterai dan satu kabel lainnya
ke lampu kecil.
5. Lilitkan dua buah kabel panjang dengan dua buah carbon.
6. Rapikan kabel dan alat uji elektronik siap digunakan.

Menguji larutan
1. Siapkan Alat uji elektrolit yang sudah dirangkai
2. Masukan larutan NaOH ke dalam gelas kimia dan uji dengan alat uji
elektrolit.
3. Amati perubahan pada elektroda dan lampu. Catat hasilnya.
4. Bersihkan kedua elektroda dengan menyemprotkan air suling dan dilap
dengan tissue.
5. Ulangi langkah untuk larutan HCL, H2SO4, CH3COOH,C6H12O6, dan
C12H22O11

III. PENGAMATAN
1. Larutan H2O jumlah gelembung banyak, lampu terang, termasuk elektrolit
kuat
2. Larutan HCL jumlah gelembung banyak, lampu terang, termasuk elektrolit
kuat
3. Larutan CH3COOH jumlah gelembung sedikit, lampu mati, termasuk
elektrolit lemah
4. Larutan NaCL jumlah gelembung banyak, lampu redup, termasuk elektrolit
lemah
5. Larutan C6H12O6 jumlah gelembung sedikit, lampu mati, termasuk elektrolit
lemah
6. Larutan C12H22O11 jumlah gelembung sedikit, lampu mati, termasuk
elektrolit lemah
Anggota :
1. Risma Nuriska Rahmadina
2. Siti Aisyah
3. Viola Adelia Novita
4. Yayu Wulandari
5. Zikry Thufadilah

Anda mungkin juga menyukai