Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENELITIAN

Nama : Theresia Mariska UjiApi


Kelas : X-C

SMA KATOLIK GIOVANNI


KUPANG-NTT
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas

penyertaan dan bimbingan-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan ini


dengan tepat pada waktunya.
Laporan ini berisi tentang hasil pengamatan gejala-gejala hantaran
listrik melalui larutan, laporan ini pun berguna bagi penulis sebagai
salah satu syarat untuk mendapatkan nilai tugas.
Dalam penulisan laporan ini penulis banyak mendapat bantuan
dan dorongan dari ibu Maria Paa Bogar sebagai guru mata pelajaran

Kimia dan teman-teman kelompok 3.


Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih
jauh dari kesempurnaan, maka penulis mengharapkan kritik dan saran
demi perbaikan yang bersifat membangun dari berbagai pihak. Penulis
sangat berharap kiranya laporan ini dapat berguna sebagai sumbangan
informasi.

Kupang, Januari 2012

Penulis

1.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................1
DAFTAR ISI..................................................................................................2
BAB I. PENDAHULUAN........................................................................... 3
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan

BAB II. TINJUAN PUSTAKA....................................................................4


A. Landasan Materi

BAB III. METODE PENELITIAN..........................................................5


A. Waktu dan tempat
B. Alat dan bahan
C. Langkah kerja
BAB IV. HASIL PEMBAHASAN................................................................................6
A. Data penelitia
B. Penjelasan..................................................................................................... 7
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN.......................................................................8

A. Kesimpulan
B. Saran

2.
Bab I. Pendahuluan

A. Latar belakang masalah

Daya hantar listik adalah kemampuan air untuk mengalirkan arus listrik
dan kemampuan tercermin dari padatan total dalam air dan suhu pada
pengukuran.
Daya hantar listrik tidak hanya dimiliki oleh benda padat tetapi benda cair
maupun larutan sehingga peneliti melakukan penelitian untuk mengamati dan
mengelompokkan larutan yang diuji kedalam larutan elektrolit, elektrolit lemah,
dan elektrolit kuat

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang sudah digambarkan, rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah mengamati dan mengelompokkan larutan yang diuji
kedalam larutan elektrolit, elektrolit lemah, dan elektrolit kuat.

C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ialah untuk mengamati gejala-gejala hantaran listrik
melalui larutan.
Mendalami sifat fisik kimia beberapa larutan elektrolit dan non elektrolit tentang daya han
ditimbulkan.

3.
Bab II. Tinjuan Pustaka

Landasan Teori:
Larutan adalah campuran yang bersifat homogen atau sama. Terdapat2
larutan yaitu; larutan Elektrolit dan Larutan Non-Elektrolit.Larutan ElektrolitLarutan
elektrolit merupakan larutan yang dibentuk dari zat elektrolit.Sed angkan zat
elektrolit itu sen diri merupa kan zat-za t yang di dalamair terurai membentuk
ion-ionnya. Zat elektrolit yang terurai sempurnadi dalam air disebut Elektrolit Kuat
dan larutan yang dibentuknyad i s e b u t L a r u t a n E l e k t r o l i t K u a t . Z a t e l
e k t r o l i t y a n g h a n y a t e r u r a i sebagian membentuk ion-ionnya di dalam air
disebut Elektrolit Lemahdan larutan yang dibentuknya disebut Larutan Elektrolit
Lemah.Larutan

Non-ElektrolitLarutan non elektrolit merupakan larutan yang dibentuk dari zat


nonelektrolit. Sedangkan zat non elektrolit itu sendiri merupakan zat-zat

Daya hantar listrik adalah kemampuan suatu substansi tenaga listrik dari ujung substan sampai ujung y
menyebabkan timbulnya aruslistrik. Adanya arus listrik ternyata disebabkan oleh

perpindahan electron dari unsure yang saru ke unsure lain, terutama dalam reaksi kimia
seperti reaksi reduksi oksidasi. (Panduan praktikum) Pada referensi lainnya dijelaskan

bahwa daya hantar listrik adalah ukuran seberapa kuat suatu larutan dapat
menghantarkan listrik. Gaya listrik yangmembuat muatan bergerak biasanya berasal dari
baterai, generator atau sumberenergy listrik yang lain. Perpindahan muatan listrik dapat
terjadi bila terdapatbeda potensial antara satu tempat terhadap yang lain, dan arus
listrik akan mengalir dari tempat yang memiliki potensial tinggi ke tempat potensial
rendah.Didalam suatu larutan, terjadinya arus listrik dikarenakan adanya ion
yangbergerak. (www.thechemblog.com). Larutan adalah Campuran homogen yang terdiri
atas 2 atau lebih zat.(www.atikhari.wordpress.com). Zat yang jumlahnya lebih sedikit
didalam.

4.
Bab III. Metode Penelitian

A. Waktu dan tempat


Tempat : Ruangan Kelas X-c,
Waktu : 11.15 – 13.00

B. Alat dan bahan


Alat : Gelas kimia,electrode karbon, baterai, dan bola lampu.
Bahan : larutan HCL, NaCL, CH3COOH,C12H22O11, dan
Akuades.

C. Langkah kerja
1. Susunlah alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik.
2. Masukkan Kurang lebih 50 mL air suling ke dalam gelas kimia,

kemudian uji daya hantarnya.


Gunakan beda pontesial sekitar 6-9 volt. Catat apakah lampu menyala
atau timbul gelembung !
3. Bersihkan electrode dengan air dan keringkan. Dengan cara
yang sama, ujilah daya hantar larutan yang tersedia, misalnya`:
• Larutan HCL
• Larutan NaCL
• Larutan CH3COOH
• Larutan C12H22O11
• Larutan Akuades

Analisisdata/pertanyaan
1. Catatlah hasil pengamatan dalam bentuk tabel sehingga muda dibaca !
2. Berdasarkan hasil pengamatan, kelompokkan larutan yang diuji
ke dalam larutan nonelektrolit, elektrolit lemah, dan elektrolit
kuat
3. Tariklah kesimpulan dari kegiatan ini !

5.
Bab IV. Hasil Pembahasan

A.
Data Penelitian
No. Nama Larutan Lampu keterangan
Nyala Tidak Ada tidak
1. HCL NaCL
2.
3. CH3COOH
4. C12H22O11
5. Akuades
*keterangan : gelembung-gelembung

B.
Pembahasan
Ketiga larutan berikut memiliki daya hantar listrik yang berbeda. Sehingga larutan-larutan
tersebut digolongkan menjadi larutan non elektrolit, elektrolit kuat, dan elektrolit lemah.
Mengapa daya hantar listrik ketiga larutan ini berbeda?
Membandingkan ketiga sifat larutan di bawah dan memberikan alasan terjadinya perbedaan
daya hantar listrik.

Untuk menjelaskan perbedaan daya hantar listrik, perhatikan perbedaan keadaan partikel-partikel
zat terlarut. Partikel-partikel itu berupa molekul, ion, atau campuran ion dan molekul.
Berdasarkan keterangan di atas, maka larutan dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

6. 1. Larutan yang dapat


menghantarkan arus listrik, disebut larutan elektrolit.
Contoh: larutan asam sulfat, natrium hidroksida, garam dapur, asam cuka, dan amonium
hidroksida.
2. Larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik, disebut larutan nonelektrolit.
nonelektrolit
Contoh: larutan gula dan larutan urea.

Bedasarkan tabel pengamatan, larutan yang dapatmenghasilkan gelembung dan menyalakan


bohlamadalah larutan elektrolit dan larutan yang tidakmenghasilkan gelembung dan tidak menya
lakanbohlam adalah non elektrolit

7.
Bab V. Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan
Dari penelitian yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa Arus listrik
pada kawat penghantar merupakan electron sedangkan arus listrik dalam larutan
merupakan aliran muatan (ion-ion) dan HCL merupakan contoh dari larutan
elektrolit kuat.

B. Saran
.

8.

Anda mungkin juga menyukai