ELEKTROLIT
Penulis,
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………….……….i
DAFTAR ISI……………………………………………………...…….ii
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.1 Kesimpulan………………………………………………………......8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………...9
ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut dan pelarut. Zat terlarut
adalah zat yang secara merata dilarutkan dalam pelarut. Sedangkan, zat pelarut adalah
suatu zat yang dipakai untuk melarutkan zat terlarut. Umumnya, zat pelarut
jumlahnya lebih banyak dari zat terlarut. Hal ini terjadi agar kedua zat dapat
bercampur secara homogen. Pelarut tidak harus berbentuk cairan. Zat pelarut dapat
saja berbentuk padatan atau gas, asal dapat melarutkan zat lain. Sistem seperti ini
disebut dispresi. Untuk system dispresi, zat yang berfungsi seperti pelarut disebut
medium pendispresi, sementara zat yang berperan seperti zat terlarut disebut medium
terdispresi (dispersoid).
Dari sinilah dilakukan penelitian terhadap beberapa larutan tersebut dan untuk
mengetahui kemampuan menghantarkan arus listrik. Dan larutan yang akan diuji kali
ini adalah larutan garam, methanol, air rawa, dan HCl.
Dari latar belakang diatas, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai
berikut.
1
3. Apa saja contoh larutan elektrolit dan non elektrolit?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan makalah ini adalah:
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Elektrolit
Larutan elektrolit adalah larutan yang zat dapat menghantarkan arus listrik
ketika dilarutkan ke dalam air. Larutan elektrolit dibagi menjadi 2 (dua) yaitu:
2. Non Elektrolit
Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik. Nilai derajat disosiasi larutan ini adalah 0. Larutan non elektrolit terbentuk
dari senyawa-senyawa berikatan kovalen non polar. Contoh: minyak, bensin, oli, dan
lain-lain.
Kekuatan suatu elektrolit ditentukan oleh suaru besaran yang disebut derajar
ionisasi (α).
Keterangan:
3
Elektrolit kuat memiliki harga α = 1, sebab semua zat yang dilarutkan terurai
menjadi ion (terionisasi sempurna).
Elektrolit lemah memiliki harga 0˂α˂1, sebab hanya sebagiam yang
dilarutkan terurai menjadi ion (terionisasi sebagian).
Non elektrolit memiliki harga α = 0, sebab tidak ada yang terurai menjadi ion
(tidak terionisasi).
Dari data yang penulis temukan berikut merupakan hasil dari alat uji
elektrolit.
1. Air garam dan HCl, merupakan elektrolit kuat. Sebab saat di uji lampu
menyala terang dan terdapat banyak gelembung.
2. Air rawa, merupakan elektrolit lemah. Sebab saat diuji lampu menyala redup
sementara tidak terdapat gelembung.
3. Methanol, merupakan non elektrolit. Sebab saat diuji baik lampu maupun
gelembung tidak ada.
4
2.4 Sifat Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit
1. Sifat elektrolit
a. Terionisasi sempurna.
b. Jumlah ion dalam larutan sangat banyak.
c. Menunjukkan daya hantar listrik yang kuat.
d. Derajat ionisasi hampir mendekati atau bernilai 1.
a. Terionisasi sebagian.
b. Jumlah ion dalam loarutan relatif sedikit.
c. Menunjukkan daya hantar listrik yang lemah.
d. Derajat ionisasi lebih dari 0 tetapi kurang dari 1.
Kebalikan dari larutan elektrolit, larutan non elektrolit sama sekali tidak dapat
menghantarkan listrik. Karena, saat menjadi larutan tidak ada ion-ion yang bergerak
bebas di dalamnya.
Non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantar kan listrik karena
tidak adanya ion. Biasanya larutan elektrolit merupakan senyawa non polar yang
apabila dilarutkan tidak berubah menjadi ion melainkan molekul.
5
Sebagai contoh, gula dan alcohol dapat larut dalam air, tetapi hanya sebagai molekul
saja.
Larutan elektrolit:
6
Biasa digunakan sebagai pupuk.
2. C2H5OH (Etanol)
Biasa digunakan sebagai pelarut zat kimia.
3. C6H12O6 (Glukosa)
Digunakan sebagai sumber energi, analit dalam tes darah.
4. NH3 (Amoniak)
Digunakan sebagai obat-obatan, zat pendingin, bahan pembuat pupuk,
pembersih rumah tangga.
5. C3H7OH (Propanol)
Sehari-hari digunakan sebagai bahan bakar.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Larutan non elektrolit tidak dapat menghantar listrik karena larutan tersebut
tidak berubah menjadi ion. Sehingga zat tersebut tetap berbentuk molekul-molekul
netral yang tidak bermuatan listrik.
8
DAFTAR PUSTAKA
https://usaha321.net/index.html/sifat-elektrolit-dan-non-elektrolit.html
https://www.detik.com/edu/detikpedia/d-5824924/mengenal-larutan-elektrolit-dan-
larutan-non-elektrolit
https://www.lemariasam.id/larutan/
https://ardra.biz/topik/mekanisme-prinsip-kerja-alat-uji-daya-hantar-listrik-larutan-
elektrolit/