Anda di halaman 1dari 13

UJI COBA DAYA HANTAR LISTRIK

KELOMPOK
Nama anggota:
1. Luya R.D.J.S Pinto
2. Zhiedhanya M.M Lopes
3. Marcela Putri Bere
4. Maria Imaculata

SMA KATOLIK SURIA ATAMBUA TERAKREDITASI "A "

TAHUN PELAJARAN 2023/2024


Lembar Pengesahan

Atambua, 6 Desember 2023


Wali Kelas Guru Mata Pelajaran

Evangelinus B.S Atok, S.Pd Kristianus Taek, S.Pd

Mengetahui

Rm.Drs.Benyamin Seran.Pr,M.A

i
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………i
DAFTAR ISI………………………………………………………………..ii

BAB I :PENDAHULUAN………………………………………….1
A. Latar Belakang………………………..……..1
B.Rumusan Masalah…………………………..1
C. Tujuan Percobaan……………………………2
BAB II :PEMBAHASAN……………………………………………3
A.Prosedur Kerja………………………………..3
B.Data Hasil Pembahasan…………………..6
C.Pembahasan……………………………………9
BAB III :PENUTUP…………………………………………………10
A.Kesimpulan……………………………………10
B.Saran……………………………………………..10

ii
BAB 1: PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pengetahuan mengenai larutan sangat penting, karena
sebagian besar reaksi kimia terjadi dalam bentuk caira,
terutama dalam bentuk larutan dengan air. Terdapat banyak
tipe larutan yang berlainnan, saah satunya dapat dibedakan
berdasarkan kemampuannya menghantarkan arus listrik. Daya
hantar listrik tersebut dapat diihat dari menyala atau tidaknya
lampu yang digunakan pada alat uji elekrolit.

B. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan terbagi


atas berapa larutan elektrolit?
2. Apa yang dimaksud dengan larutan non-elektrolit?
3. Bagaimana cara larutan elektrolit menghantarkan arus
listrik?
4. Bagaimana sifat daya hantar listrik dalam larutan?

1
C. Tujuan Percobaan
Tujuan ini menjawab:

→ Untuk mengetahui maksud dari larutan elektrolit dan pembagian


elektrolit

→ Untuk mengetahui larutan non-elektrolit

→ Untuk mengetahui cara larutan elektrolit menghantarkan arus listrik

→ Untuk mengetahui sifat daya hantar listrik dalam larutan

2
BAB 2: PEMBAHASAN
A. Prosedur Kerja

1. Larutan pertama (Nacl)

Langkah 1: maukan larutan Nacl sebanyak 50ML

Masukan air sebanyak 50 ML

Setelah masukan air dan diaduk menggunakan batang


pengaduk. Pengadukan dilakukan searah.

Aduk sampai larutan mencapai angka 100

Langkah 2: masukan batang katoda kedalam larutan Nacl.

Hubungkan listrik ke alat uji elektrolit.

Lihat reaksi alat penguji elektrolit, lampu pada alat

Penguji elektrolit menyala dengan terang.

Lalu ada muncul gelembung gas pada larutan Nacl

3
2. Larutan kedua (Larutan Gula)

Langkah 1: siapkan gelas kimia ukuran 100ML

Langkah 2 mengukur kemampuan air untuk menghantar arus listrik


dan besarnya tergantung pada konsentrasi ion dan dapat diukur di
lapangan dengan alat conductivity meter.masukan larutan gula
sebanyak 50 ML

Langkah 3: masukan air ke gula sebanyak 50ML

Langkah 4: lalu aduk menggunakan batang pengaduk

Pengadukan dilakukan searah

Langkah 5: lalu masukan batang katoda ke dalam arutan gula

Hubungkan listrik ke alat uji elektrolit

Ampunya menyaa tetapi redup

Lalu muncul gelembung gas tetapi sedikit

3. Larutan ketiga (Larutan Deterjen)


Langkah 1: siapkan gelas kimia 100 ML

Langkah 2: siapkan arutan deterjen sebanyak 60 ML

Langkah 3: masukan air sebanyak 60 ML


Diaduk sampai 100 ML

Langkah 4: Mulai menguji larutandeterjen pada alat uji elektrolit


Masukan batang katode pada larutan deterjen
Lampunya menyala dengan terang
Deterjen mengendap keatas dan gelembung gasnya
muncul banyak

5
B. Data Hasil Percobaan
1. Larutan Pertama (Nacl)

6
2. Larutan kedua (larutan gula)

7
3. Larutan Ketiga (Larutan Deterjen)

8
B. Pembahasan

1. Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk
ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion
merupakan atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa
air, asam, basa atau berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit
umumnya berbentuk asam, basa atau garam.

Berdasarkan daya hantarnya larutan elektrolit terbagi menjadi dua,


yaitu elektrolit kuat dengan daya hantar yang besar. Contohnya
larutan asam kuat, basa kuat dan garam. yang kedua elektrolit
lemah, yaitu larutan dengan daya hantar yang lemah.

2. larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat


menghantarkan arus listrik. Jika disekitar penghantar listrik
(electrode) tidak muncul gelembung-gelembung gas, dan lampu
tidak menyala ketika diuji.

3. larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung


ion-ion yang dapat bergerak bebas. Ion-ion itu lah yang
menghantar arus listrik dalam larutan.

4. Sifatnya mengukur kemampuan air untuk menghantar arus listrik


dan besarnya tergantung pada konsentrasi ion dan dapat diukur di
lapangan dengan alat conductivity meter.

9
BAB 3 : PENUTUP
A. Kesimpulan
larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari dua atau
lebih zat. Zat yang jumlahnya lebih sedikit di dalam larutan
disebut zat larut atau solut, sedangkan zat yang jumlahnya lebih
banyak daripada zat-zat lain dalam larutan disebut pelarut atau
solven.

Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam


bentuk ion-ion dan selanjutnya larutan menjadi konduktor
elektrik, ion-ion merupakan atom-atom bermuatan elektrik.
Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau berupa senyawa kimia
lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa atau garam.

larutan non-elektrolit adalah larutan yang tidak dapat


menghantarkan arus listrik. Jika disekitar penghantar listrik
(electrode) tidak muncul gelembung-gelembung gas, dan lampu
tidak menyala ketika diuji.

B. Saran
Saran yang kami berikan banyak siswa yang mengangap bahwa
penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus
listrik yaitu sumber arus listrik,maka guru hendaknya
menekankan penjelasan bahwa penyebabnya yaitu konsentrasi
larutan elektrolit

10

Anda mungkin juga menyukai