Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KEGIATAN

LAPORAN HASIL PENGAMATAN UJI DAYA HANTAR LISTRIK


LARUTAN

KELOMPOK 3, KIMIA X MIA 2

ANGGOTA KELOMPOK 3 ;
• Pandu Satria Pratama
• Almuzaky
• Aydin fachrizie alfathir
• Muhammad Rafael Nareswara alam
• Fariza Salsabila musthofa
• Andien Sekar Yukino
• Ferika mahaputri

SMA KORPRI BEKASI


2023/2024
A.TUJUAN
1. Menguji daya hantar listrik beberapa larutan serta mengamati gejala
berlangsungnya hantaran arus listrik.

B. TEORI
1. Pengertian
Larutan adalah suatu campuran homogeny antara dua zat atau lebih dimana partikel-
partikel dari komponen-komponen penyusunnya tersebut secara merata. Komponen-
komponen larutan adalah pelarut atau (Biasanya dengan jumlah lebih banyak) dan zat
terlarut (Biasanya dengan jumlah sedikit). Dikegiatan ini, jenis pelarut yang akan
dibahas adalah air. Air berbagai alasan mengapa air merupakan pelarut yang umum
ditemui dan digunakan. Hal ii antara lain karena ketersediaan air yang melimpah
dialam. Disamping itu, sifat air yang mampu melarutkan berbagai macam zat,
menyebabkan reaksi kimia sebagian besar berlangsung dalam pelarut air dapat
membentuk larutan.
Tetapi tidak hanya semua larutan berwujud cair saja, misalnya udara yang merupakan
campuran dari berbagai macam gas. Ada juga campuran berupa padatan, misalnya
emas 23 karat yang merupakan campuran logam emas dan tembaga.

2. Larutan Elektrolit dan Non elektrolit

Larutan dapat digolongkan kedalam larutan elektrolit dan non elektrolit


berdasarkan daya hantar listriknya.
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat mengahantarkan arus listrik,
sedangkan larutan Nonelektrolit tidak dapat mengantarkan arus listrik.
Apakah yang menyebabkan larutan elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik?
Berdasarkan percobaan dilakukan oleh svante agust Arrhenius (1884),seorang
ahli kimia berkebangsaan swedia, diketahui bahwa jika arus listrik dialirkan
pada suatu larutan akan terjadi proses ionisasi (penguraian) yang menghasilkan
ion-ion.
Terjadi pada zat padat ionik yang dilelahkan. Ikatan ion terputus pada saat
pelelehan dan terurai menjadi ion-ion. Misalnya, senyawa NaCl(l), KCl(l),dan
CaO(l) dapat menghantarkan arus listrik, tetapi NaCl(s), KCl(s), dan CaO(s)
tidak dapat menghantarkan arus listrik. Peristiwa penguraian suatu larutan
atau lelehan menjadi ion-ion yang bergerak bebas inilah yang
memungkinkan suatu larutan dapat menghantarkan listrik.
Beberapa contoh larutan yang termasuk golongan larutan elektrolit adalah
sebagai berikut:
-Senyawa ion -Senyawa Asam -Senyawa Basa -Senyawa garam
Sebaliknya, larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik,
karena dalam larutannya tidak menghantarkan ion-ion. Jadi, dengan kata lain,
larutan elektrolit adalah larutan yang didalamnya mengandung ion-ion,
sedangkan larutan nonelektrolit tidak mengandung ion-ion.

C. ALAT DAN BAHAN


No. Alat dan Bahan Jumlah
1. Larutan Gula 250 ml
2. Larutan NaCL 250 ml
3. Larutan KOH 250 ml
4. Larutan HCL 250 ml
5. Larutan NHO3 250 ml
6. Larutan CH3COOH 250 ml
7. Minuman Bersoda 1 botol
8. Air The 1 botol
9. Air Mineral 1 botol
10. Aquadest 1 botol semprot
11. Larutan Soda Kue 250 ml
12. Pocari Sweet 1 botol
13. Gelas kimia 100 ml 18 buah
14. Alat penguji elektrolit 1 buah
15. Kain Lap 1 buah

D. CARA KERJA
Pertama siapkan rangkaian alat penguji elektrolit, lalu siapkan 10 buah gelas kimia
100 mL dan masukkan masing-masing 25mL larutan yang akan diuji. Celupkan kedua
paku ke dalam larutan (catatan: saat berada didalam larutan, kedua paku tidak boleh
bersentuhan) dan uji daya hantar listriknya. Amati dan catat apakah lampu menyala
atau timbul pada paku. Kemudian ulangi langkah 3 untuk larutan yang lain, dengan
catatan catat semua hasil pengamatan dalam Tabel Hasil Pengamatan.
Sebelum memindahkan paku ke larutan lain, terlebih dahulu harus dibilas dengan
aquades dan dikeringkan menggunakan tissue. Saat berada didalam larutan, kedua
paku itu tidak boleh bersentuhan. Jika lampu nyala terang dan karbon bergelembung
maka larutan tersebut elektrolit kuat. Jika lampu nyala redup dan karbon
bergelembung maka larutan elektrolit lemah. Jika lampu tidak menyala dan karbon
bergelembung maka larutan tersebut elektolit lemah. Jika lampu tidak menyala dan
karbon tidak bergelembung maka larutan tersebut non elektrolit.
E. HASIL PENGAMATAN DATA
Pengamatan
Senyawa Lampu Elektroda Warna Larutan

Larutan Gula 1M Tidak nyala Tidak berbuih Bening


Larutan NaCl 1M Tidak nyala Sangat berbuih Bening kebiruaan
Larutan KOH 1M Tidak nyala Berbuih Bening, kotor, keruh
Larutan HCl 1M Terang Berbuih Bening
Larutan HNO₃ 1M Tidak nyala Sedikit berbuih Bening
Larutan CH₃COOH 1M Tidak nyala Berbuih sedikit Bening
Minuman Bersoda Tidak nyala Berbuih sedikit Merah tua ke pinkan
Air Teh Tidak nyala Berbuih sedikit Coklat tua/Pekat
Air Mineral Tidak nyala Tidak berbuih Bening
Air Suling (Aquadset) Tidak nyala Tidak berbuih Bening/Jernih
Larutan Soda Kue Tidak nyala Berbuih Putih transisi bening
Pocari Sweet Tidak nyala Berbuih Bening sedikit keruh

F. JAWABAN ANALISIS DATA


1. Di antara larutan yang diperiksa, larutan manakah yang merupakan larutan
elektrolit dan non elektrolit?

Jawaban :
Elektrolit : Nacl, KOH, HCl, HNO₃, minuman bersoda
Non elektrolit : Gula, CH₃COOH, air teh, air mineral, aquadest, larutan soda
kue, pocari sweet.

2. Di antara larutan elektrolit tersebut, larutan manakah yang mengandung zat


terlarut:

a. Senyawa Ion
Jawaban : KOH, CH₃COOH, NaCl, Soda kue, Pocari sweet

b. Senyawa kovalen
Jawaban : Gula, Aquadest, Air mineral, HNO₃, Air teh, Air soda, HCl

3. Senyawa kovalen tertentu jika dilarutkan dalam air dapat terurai menjadi ion-
ion. Di antara senyawa kovalen dalam eksperimen ini, manakah yang dapat
terurai menjadi ion-ion jika dilarutkan dalam air?

Jawaban : Aquadest, Air mineral, Soda, HCl, HNO₃, Air the


4. hasil pengamatan pengujian daya hantar larutan atau lelehan zat-zat
diilustrasikan pada gambar di bawah ini!

Jawaban :
Zat A : Elektrolit
Zat B : Non elektrolit
Zat C : Elektrolit
Zat D : Bisa elektrolit bisa non elektrolit

5. Sketsa berikut adalah gambaran molekuler zat terlarut dalam larutan. Dari
sketsa tersebut, tentukan apakah zat terlarut termasuk elektrolit kuat, elektrolit
lemah, atau non elektrolit. Tentukan pula zat tersebut berupa natrium klorida,
asam propanoat, asam klorida, amonia, barium bromida, amonium klorida,
atau metanol.

Jawaban:
a. Ion
b. Polar
C. Non polar (tidak terionisasi)

6. Bandingkan hasil eksperimen kelompok kalian dengan kelompok yang lain!

Jawaban :
Setelah kami bandingkan hasilnya dengan kelompok lain, pengamatan ini
memiliki hasil yang tidak jauh berbeda.

G. KESIMPULAN

Daya hantar listrik merupakan kemampuan suatu pengantar listrik untuk


memindahkan arus listrik. Berdasarkan kemampuan daya hantar listriknya larutan
dibagi menjadi 2 yaitu larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan
elektrolit merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena zat
terlarutnya terurai sempurna menjadi ion-ion.
Sedangkan larutan nonelektrolit
adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Daya hantar listrik dipengaruhi oleh besar arus listrik dan tegangan listrik.
Dimana daya hantar listrik berbanding lurus dengan arus listrik dan berbanding
terbalik dengan tegangan listrik.

H. DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka
Almuzaky.,2024,Pengamatan Uji Daya Hantar Listrik,SMA KORPRI,Bekasi
Andien Sekar Yukino.,2024, Pengamatan Uji Daya Hantar Listrik,SMA
KORPRI,Bekasi
Aydin Fachrizie Al Fathir.,2024, Pengamatan Uji Daya Hantar Listrik ,SMA
KORPRI,Bekasi
Fariza Salsabila Musthofa.,2024, Pengamatan Uji Daya Hantar Listrik ,SMA
KORPRI,Bekasi
Ferika mahaputri.,2024, Pengamatan Uji Daya Hantar Listrik ,SMA
KORPRI,Bekasi
Muhammad Rafael Nareshwara Alam.,2024, Pengamatan Uji Daya Hantar Listrik
,SMA KORPRI,Bekasi
Pandu Satria Pratama.,2024, Pengamatan Uji Daya Hantar Listrik,SMA
KORPRI,Bekasi

I. LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai