Kelompok :5

Nama anggota : 1. Yuvan Adhe Ananta Wibowo (36)

2. Prambudi Wahyu Sesarianto (25)
3. M. Faqih Gymnastiar (22)
4. Raditya Aditama Wicaksono (26)
5. Leo Maulana (19)
6. M. Lintang Aridhoni (20)

T ujuan percobaan :
1. Merancang percobaan untuk menguji daya hantar listrik larutan elektrolit
dan non elektrolit
2. Melakukan pengujian larutan elektrolit dan nonelektrolit dengan alat uji daya
hantar listrik
3. Melakukan pengujian larutan elektrolit lemah dan elektrolit kuat dengan alat
uji daya hantar listrik
4. Mempresentasikan hasil pengamatan dalam bentuk lisan.
5. Menuliskan laporan hasil pengamatan
 Fenomena

12 OR A NG M ENINGGA L A K IBA T BA NJIR JA K A R T A

Banjir yang menggenangi jakarta sejak selasa (15/1) hingga hari ini jumat (18/1)
telah menewaskan 12 orang. Dari informasi yang disampaikan sebanyak 3 orang
meninggal akibat k esetrum listrik (Republika.co.id, 2007).

Berdasarkan fenomena diatas,

Rumusan masalah
permasalahan apa yang kalian
temukan? Tuliskan dalam bentuk
pertanyaan.

Sengatan listrik saat banjir dapat terjadi saat anggota tubuh yang basah berkontak
langsung dengan sumber tegangan yang tinggi (misalnya pada tiang listrik). Kabel listrik yang
terkena air banjir akan mengalami konsleting karena arus listrik akan mengalir melalui ion
terlarut di air yang dapat menimbulkan arus dengan tegangan besar dan dapat menyebabkan
bahaya seperti kebakaran dan sengatan listrik kepada orang disekitarnya.
 Hipotesis

Perkirakan jawaban sementara dari pertanyaan di atas,

tuangkan dalam bentuk hipotesis.

Hubungan singkat listrik dapat terjadi pada kawat yang basah /

terkelupas, seperti saat hujan dan banjir. Pada kondisi normal,
arus listrik mengalir melalui kawat yang terbuat dari tembaga,
yang memiliki hambatan tertentu. Namun, saat terjadi
hubungan singkat, arus listrik akan melewati air melalui ion
bermuatan, dan menyebabkan arus mengalir dengan tanpa
hambatan kawat sehingga dapat memicu sengatan listrik kepada
orang disekitarnya hingga terjadi kebakaran.

Mengumpulkan data
Dari hipotesis tersebut, carilah
beberapa sumber untuk menguji
hipotesis, kemudian lakukan
percobaan larutan elektrolit dan
nonelektrolit berikut ini.

Buatlah rangkaian alat percobaan dan

uji cobakan semua larutan yang telah
disediakan!
Alat dan Bahan

Alat

1. Gelas kimia 50 mL 6 buah

2. Gelas ukur 50 mL 1 buah
3. Kabel 20 cm
4. Baterai 9 volt 1 buah
5. Elektroda karbon 2 buah
6. Lampu 2,5 watt 1 buah
7. Dudukan lampu 1 buah

Bahan

1. Larutan gula 0,1 M 20 mL

2. Larutan garam dapur 0,1 M 20 mL
3. Larutan cuka 0,1 M 20 mL
4. HCL 0,1 M 20 mL
5. Etanol 0,1 M 20 mL
6. Larutan di lingkungan sekitar @ 20 mL

Prosedur kerja

1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan dalam percobaan.

2. Susunlah alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik seperti rangkaian alat
pada gambar di bawah ini :
 3. Bersihkan elektroda dengan air dan keringkan dengan kertas tisu sebelum
dimasukkan ke dalam setiap larutan yang akan diuji.
4. Masukkan kedua elektroda karbon yang telah di hubungkan dengan alat penguji
pada tiap larutan yang akan diuji secara bergantian.
5. Selanjutnya, dengan cara yang sama, ujilah larutan lain yang tersedia.
6. Amati gejala yang terjadi pada kedua elektroda dan lampu pada setiap pengujian
larutan.
7. Tuliskan hasil pengamatan dari percobaan yang dilakukan pada tabel pengamatan
yang tersedia di LKS.

Hasil pengamatan Berdasarkan percobaan,

Tuliskan data hasil
pengamatan dalam tabel
data pengamatan.
 Nyala Lampu
Larutan
Terang Redup Tidak menyala

Larutan gula 0,1 M


Larutan garam dapur 0,1 M

Larutan cuka 0,1 M

HCl 0,1 M

Etanol 0,1 M

Pocari Sweat


Analisis data

Dari hasil percobaan yang telah kamu lakukan jawablah pertanyaan dibawah ini.

1. Larutan mana saja yang termasuk kedalam larutan non elektrolit ?

Jawab : Larutan gula 0,1 M dan larutan etanol 0,1 M.

2. Apa gejala yang menandakan bahwa suatu larutan digolongkan sebagai non elektrolit
?
Jawab : Indikator lampu tidak menyala dan tidak terdapat gelembung disekitar
elektroda.
3. Larutan mana saja yang termasuk kedalam larutan elektrolit ?

Jawab : Larutan garam dapur 0,1 M, larutan cuka 0,1 M, HCL 0,1 M, dan HCL
0,1 M.

4. Apa gejala yang menandakan bahwa suatu larutan digolongkan sebagai elektrolit ?

Jawab : Indikator lampu menyala terang dan terdapat banyak gelembung

disekitar elektroda.

5. Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non
elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik ?

Jawab : Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena di dalamnya

terdapat ion-ion yang bergerak bebas. Ion-ion inilah yang berfungsi sebagai
media/perantara untuk menghantarkan arus listrik,

Sementara itu, larutan nonelektrolit tidak mengandung ion-ion, sehingga tidak

memiliki media/perantara untuk menghantarkan arus listrik.

6. Berdasarkan percobaan tersebut, larutan mana saja yang termasuk kedalam larutan
elektrolit kuat?

Jawab : Larutan garam dapur 0,1 M dan HCL 0,1 M.

7. Apa gejala yang menandakan bahwa suatu larutan digolongkan sebagai elektrolit
kuat?

Jawab : Indikator lampu menyala terang dan terdapat banyak gelembung

disekitar elektroda.

8. Larutan mana saja yang termasuk kedalam larutan elektrolit lemah ?

Jawab : Larutan cuka 0,1 M dan Pocari Sweat.

9. Apa gejala yang menandakan bahwa suatu larutan digolongkan sebagai elektrolit
lemah?

Jawab : Indikator lampu tidak menyala sama sekali sampai dengan redup dan
hanya terdapat sedikit gelembung gas disekitar elektroda.
 Presentasikan hasil laporan
kelompok anda di depan
kelas.

Merumuskan kesimpulan

Apa yang bisa kamu simpulkan dari hasil percobaan diatas?. Tuliskan kesimpulanmu
dibawah ini!

1. Larutan elektrolit kuat mampu menghantarkan listrik dengan kuat sehingga dapat
menyebabkan lampu menyala terang dan timbul banyak gelembung.
2. Larutan elektrolit lemah hanya mampu menghantarkan arus listrik dengan lemah
sehingga tidak mampu membuat lampu menyala dan hanya mampu
menimbulkan gelembung gas.
3. Larutan nonelektrolit tidak mampu menghantarkan listrik sehingga tidak
membuat lampu menyala dan tidak menimbulkan gelembung gas.
4. Larutan yang dapat digolongkan berdasarkan daya hantarnya. Diantaranya :
Larutan garam dapur 0,1 M dan HCL 0,1 M termasuk larutan elektrolit kuat. Cuka
0,1 M dan Pocari Sweat termasuk larutan elektrolit lemah. Larutan gula 0,1 M dan
etanol 0,1 M termasuk larutan nonelektrolit.
Setiap siswa membuat laporan hasil
praktikum kelompoknya pada buku laporan
dan dikumpulkan minggu depan.