Laporan Praktikum Kimia Alat Uji Elektrolit

Kelompok 6 1. Gita Fitria Ningsih 2. Hafizh Aditya 3. Ika Arti Nopiatin 4. Siti Nur Septiani

Laporan Praktikum

I.

Tujuan Praktikum 1. Menentukan sifat larutan 2. Menguji larutan elektrolit dan non elektrolit 3. Mengamati lampu dan elektroda pada pengujian beberapa larutan Larutan elektrolit menyebabkan lampu menyala terang dan menyala redup/tidak menyala, pada elektroda karena dapat menghantarkan listrik. Larutan dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion-ion yang dapat bergerak bebas. Larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak

II.

Teori Larutan dibagi menjadi 2 yaitu, larutan elektrolit dan larutan non elektrolit Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik Larutan elektrolit dibagi menjadi 2 yaitu, larutan elektrolit kuat dan larutan elektrolit lemah Contoh larutan elektrolit adalah : 1. Larutan elektrolit kuat contohnya, garam (NaCl) dan soda api (NaOH) 2. Larutan elektrolit lemah contohnya, asam cuka (CHCOOH) dan air sprite Larutan dapat bersifat elektrolit karena pada pengujian lampu bohlam menyala terang,redup bahkan tidak menyala, terdapat gelembung gas sehingga dapat menghantarkan arus listrik

Pada pengujian dengan alat uji elektrolit pada larutan elektrolit kuat diperoleh lampu menyala terang dan pada elektroda dihasilkan

gelembung gas banyak, sedangkan pada pengujian larutan elektrolit lemah diperoleh lampu tidak menyala dan peda elektroda dihasilakan gelembung gas sedikit. Larutan non elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik Larutan bersifat non elektrolit karena lampu bohlam tidak menyala, dan tidak terdapat gelembung gas sehingga tidak dapat menghantarkan arus listrik.

Pada pengujian dengan alat uji elektrolit diperoleh lampu tidak menyala dan pada elektroda tidak ada gelembung gas.

III.

Alat dan Bahan A. Alat 1. Gunting B. Bahan 1. 4 buah baterai 2. Kabel 3. Papan triplek 4. Gelas 5. Double tip / solatip 6. Lampu Bohlam 7. Larutan Air garam Soda api Air cuka Alcohol 70% Air gula Air jeruk Air sprite

IV.

Cara Kerja 1. Siapkan alat uji elektrolit 2. Uji larutan air garam dengan alat uji elektrolit 3. Uji larutan soda api dengan alat uji elektrolit 4. Uji larutan air cuka dengan alat uji elektrolit 5. Uji larutan alcohol 70% dengan alat uji elektrolit 6. Uji larutan air gula dengan alat uji elektrolit 7. Uji larutan air jeruk dengan alat uji elektrolit 8. Uji larutan air sprite dengan alat uji elektrolit 9. Amati lampu bohlam apakah meyala atau tidak 10.Amati elektroda apakah ada gelembung pada batang karbon atau tidak

V.

Tabel data pengamatan No Larutan 1 NaCl 2 3 4 5 6 7 NaOH CHCOOH Gula Alcohol 70% Air jeruk Air sprite Lampu Elektroda Nyala Redup Gelembung Banyak Nyala Gelembung Terang Banyak Tidak Nyala Gelembung Sedikit Tidak Nyala Tidak ada gelembung Tidak nyala Tidak ada gelembung Tidak Nyala Tidak ada gelembung Tidak nyala Gelembung sedikit Kesimpulan Elektrolit Kuat Elektrolit Kuat Elektrolit Lemah Non elektrolit Non elektrolit Non elektrolit Elektrolit Lemah

VI.

Analisa Data Berdasarkan data pengamatan, maka larutan garam (NaCl) dan soda api (NaOH) bersifat elektroliit kuat, karena pada pengujian lampu menyala terang dan pada elektroda dihasilkan gelembung gas banyak. Larutan cuka (CHCOOH) dan air sprite bersifat elektrolit lemah, karena pada pengujian lampu tidak menyala dan pada elektroda dihasilkan gelembung gas sedikit. Dan larutan air gula, alcohol 70%, air jeruk bersifat non elektrolit, karena pada pengujian lampu tidak menyala dan pada elektroda tidak ada gelembung gas. Terang atau tidaknya lampu bohlam menyala, selain di pengaruhi oleh larutannya juga di pengaruhi oleh jumlah baterai yang digunakan, tetapi jika menggunakan baterai terlalu banyak, bohlam dapat putus.

VII.

Kesimpulan Berdasarkan data pengamatan maka disimpulkan, 1. Larutan garam (NaCl) dan soda api (NaOH) bersifat elektrolit kuat 2. Larutan cuka (CHCOOH) dan air sprite bersifat elektrolit lemah 3. Larutan gula, alcohol 70% dan air jeruk bersifat non elektrolit

VIII.

Gambar