Geraldo
Henock
Vina
Daniel
Prily
Aditya
A. Tujuan percobaan
Untuk mengetahui larutan elektronik dan non elektronik.menguji daya hantar
listrik berbagai larutan serta membedakan larutan elektrolit kuat, elektrolit
lemah, dan larutan non elektrolit berdasarkan pengamatan pada elektoda dan
lampu
B. Dasar teori
Elektrolit adalah suatu zat yang larut atau terurai ke dalam bentuk ion-ion
dan selanjutnya larutan menjadi konduktor elektrik, ion-ion merupakan
atom-atom bermuatan elektrik. Elektrolit bisa berupa air, asam, basa atau
berupa senyawa kimia lainnya. Elektrolit umumnya berbentuk asam, basa
atau garam.
Larutan nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus
listrik. Hal ini karena larutan nonelektrolit tidak dapat menghasilkan ion-
ion. Yang termasuk larutan nonelektrolit antara lain: Larutan urea Larutan
sukrosa Larutan glukosa Larutan alkohol
Cara kerja
Sambungkan paku 1 di ujung kabel listrik Paku 2 di kabel yang lain dan di
sambungkan dengan lampu
Sambungkan 3 baterai dengan menggunakan laban
Tempelkan setiap sisi kabel di ujung batrai, dan setiap paku akan di
masukkan ke dalam zat zat elektrolik dan non elektrolit
4.larutan kapur
Lampu tidak menyala dan mempunyai sedikit gelembung
Termaksut pada elektrolit lemah
Warna tetap sama
5 .Air mineral
l • Memasukan ke dalam gelas kimia
• Mencelupkan elektroda
• Menghubungkan arus listrik
• Mengamati nyala lampu dan gelembung
• Warnanya bening
• Warnanya tetap bening
• Sedikit gelembung dibandingkan dari cuka
Pembahasan
Berdasarkan hasil percobaan yaitu dengan masing-masing larutan uji dengan alat
uji elektrolit dan mengamati ada/ tidaknya nyala lampu dan gelembung-
gelembung, maka beberapa larutan uji tersebut digolongkan kedalam dua
golongan yaitu, larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah.
Dalam percobaan ini kita menggunakan enam sampel/ bahan yaitu, larutan
garam, air gula, air ledeng, air mineral, air teh dan cuka. Keenam sampel ini akan
diuji berdasarkan sifat larutannya, apakah bisa menghantarkan listrik atau justru
sebaliknya.
Berdasarkan hasil percobaan yaitu dengan masing-masing larutan uji dengan alat
uji elektrolit dan mengamati ada/ tidaknya nyala lampu dan gelembung-
gelembung, maka beberapa larutan uji tersebut digolongkan kedalam dua
golongan yaitu, larutan elektrolit kuat, larutan elektrolit lemah.
Dalam percobaan ini kita menggunakan enam sampel/ bahan yaitu, larutan
garam, air gula, air ledeng, air mineral, air teh dan cuka. Keenam sampel ini akan
diuji berdasarkan sifat larutannya, apakah bisa menghantarkan listrik atau justru
sebaliknya.
Kesimpulan
Dari percobaan diatas dapat disimpulkan bahwa :
- Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
dengan kuat. Contohnya larutan garam.
- Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik
tetapi agak lemah. Contohnya cuka, air ledeng, air mineral, air gula