I.DASAR TEORI
Larutan di definisikan sebagai campuran homogen antara dua atau lebih zat.Suatu larutan
tersusun
dari komponen pelarut yang jumlahnya banyak, serta komponen zat terlarut yang jumlahnya
sedikit.
1) Larutan elektrolit
Larutan ini dapat menghantarkan arus listrik.Contohnya adalah larutan garam dapur, larutan
asam sulfat, air sungai dan air laut.Daya hantar listrik larutan ini tergantung pada jenis dan
konsentrasinya sehingga dapat dibedakan menjadi elektrolit lemah dan elektrolit
kuat.Elektrolit lemah memiliki daya hantar yang lemah.
Elektrolit kuat memiliki daya hantar yang kuat.Contoh elektrolit lemah adalah asam cuka dan
larutan amonia, Sedangkan Contoh dari elektrolit kuat:
Larutan garam ion dalam air, seperti NaCl,KBr dan NaBr
Lelehan senyawa ion yang tidak larut dalam air, seperti Pbl
Larutan asam-asam mineral dalam air, seperti HCl
Larutan basi dalam air, seperti NaOH dan KOH
III.PROSEDUR KERJA
1.Menyusun alat penguji elektrolit sehingga dapat bekerja dengan baik.
2.Menyediakan 3 gelas kimia 100 ml yang bersih dan memberi label Nama bahan
yang akan diuji.
3.Memasukan bahan yang akan diuji ke dalam gelas kimia sesuai dengan label Nama masing-
masing.
4.Menguji daya hantar larutan asam cuka dengan mencelupkan kedua elektroda. Mengamati
dan mencatat perubahan yang terjadi pada lampu dan kedua elektroda.
5. Mengangkat elektroda kemudian membersihkan elektroda dengan menyemprotkan air dan
mengeringkan dengan kertas tissue/serbet.
6. Melakukan dengan cara yang sama untuk larutan larutan lainnya.