Kelompok 2
Ezra Wanma
Kharisma Suriah
Rahquel Haumahu
Ignasia Leven
A. Tujuan Praktikum
B. Kajian Teori
Daya hantar listrik pada larutan dibagi menjadi dua sifat berbeda yaitu
larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit merupakan
larutan yang dapat menghantarkan arus listrik sedangkan larutan non
elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik. Larutan
elektrolit juga dibagi menjadi dua jenis yaitu elektrolit kuat dan elektrolit
lemah. Larutan yang tergolong kedalam elektrolit kuat yaitu larutan yang pada
saat dilakukan uji coba dapat menghasilkan gelembung gas yang banyak serta
lampu menyala terang sedangkan larutan yang tergolong kedalam elektrolit
lemah yaitu larutan yang pada saat dilakukan uji coba dapat menghasilkan
gelembung gas namun sedikit atau lampu meyala redup.
1) Susunlah bola lampu, kabel, baterai, dan paku besi menjadi rangkaian alat
uji coba daya hantar listrik.
2) Masukkan masing-masing air gula, air garam, air cuka, minuman soda,
minuman isotonic, minuman ion, jus jeruk, air sumur, dan air mineral
kedalam wadah berdih yang berbeda agar larutan tidak terkontaminasi.
3) Uji daya hantar listrik air gula, lalu amatilah perubahan yang terjadi pada
lampu serta paku besi yang dicelupkan kedalam air gula.
4) Bersihkan kedua paku besi setelah melakukan uji coba pada satu larutan
agar saat digunakan lagi pada larutan lain, larutan tersebut tidak tercampur
dengan sisa-sisa larutan sebelumnya yang menempel pada paku besi.
Ulangi percobaan menggunakan air garam, air cuka, minuman soda,
minuman isotonik, minuman ion, air sumur, dan air mineral.
Berdasarkan hasil praktikum diatas serta data hasil praktikum bahwa ada
beberapa larutan yang dapat menghasilkan gelebung gas da nada juga yang
tidak serta ada larutan yang dapat menyalakan lampu saat dilakuakan uji coba
daya hantar listrik. Semua reaksi yang terjadi tersebut disebabkan oleh ion-ion
yang terdapat didalam larutan tersebut sehingga larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik yaitu larutan yang ion-ionnya dapat bergerak bebas
sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik yaitu larutan
yang ion-ionnya tidak bergerak bebas. Berikut merupakan pengelompokan
larutan berdasarkan hasil praktikum :
G.Kesimpulan
Dari praktikum uji coba daya hantar listrik berbagai larutan ini, didapatkan
kesimpulan bahwa air garam, air cuka, minuman isotonik, minuman ion, dan
air sumur memiliki daya hantar listrik lemah sehingga tergolong kedalam
elektrolit lemah karena dapat menghasilkan gelembung gas namun sedikit
serta lampu menyala redup atau tidak menyala sedangkan air gula, minuman
soda, jus jeruk, dan air mineral tergolong kedalam nonelektrolit karena tidak
dapat menghasilkan gelembung gas serta lampu tidak menyala