kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola setinggi dada,
yaitu:
saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, bola tidak dipegang dengan kedua tangan, dorongan
bola kurang maksimal, dan tidak ada gerakan lanjutan.
*BOUNCE PASS
Bounce pass adalah teknik melempar bola ke teman satu tim dengan cara dipantulkan ke lantai. operan
jenis ini dapat dilakukan dengan dua tangan maupun satu tangan.
Teknik ini salah satu teknik mengoper untuk menghindari atau mengelabui lawan sehingga lawan tidak
mampu merebut bola.
kesalahan-kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola dengan
bounce pass, yaitu:
saat berdiri kaki tidak membuka, kaki sejajar, satu tangan tidak memegang bola di bagian
belakang, dorongan bola kurang maksimal, memantulkan bola terlalu dekat dengan diri
sendiri dan penerima, serta tidak ada gerakan lanjutan.
* OVERHEAD PASS
Over head pass adalah teknik mengoper bola dengan posisi tangan berada di atas kepala. Operan ini
umumnya sering digunakan oleh pemain-pemain yang memiliki postur tubuh tinggi, sehingga
menyulitkan lawan untuk menggapai bola yang sedang dioper tersebut.
Kesalahan yang sering terjadi ketika melakukan gerak mengoper bola dengan satu tangan, yaitu:
saat berdiri kaki tidak dibuka, kaki sejajar, tangan kurang maksimal dalam memegang bola,
dorongan bola kurang maksimal, dan tidak ada gerakan lanjutan.
GAMBAR TEKNIK DASAR PASSING
Gambar 1 Gambar 2
Gambar 3 Gambar 4
b). Menggiring bola (dribbling)
gerakan menggiring dalam bola basket dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai.saat
memantulkan bola di lantai,pemain bisa menggunakan satu atau dua tangan secara bergantian,gerakan
ini dapat dilakukan dengan cara berlari maupun berjalan. Ada satu hal yang penting harus
diperhatikan ketika melakukan teknik dribbling yaitu pemain harus sebisa mungkin untuk
menggontrol bola agar bola tidak dicuri oleh lawan.
• SATU TANGAN
• DUA TANGAN
• JUMP SHOOT
• LAY UP SHOOT
*One Hand Set Shoot / satu tangan
adalah teknik menembak bola dengan satu tangan,sedangkan tangan yang lain hanya berfungsi
sebagai penyeimbang agar arah dan laju bola tidak melenceng.
langkah kaki tidak teratur, tangan dan kaki kurang harmonis saat mendekati
ring, langkah kaki terlalu lebar, bola tidak terkuasai dengan baik sehingga
terlepas dari tangan, tidak ada loncatan, dan tidak ada gerakan lanjutan
setelah bola lepas.