Anda di halaman 1dari 14

BOLA BASKET

nama anggota :

1. Adelia Feodora (01)


2. Anindita Agustina Dewi (04)
3. Dea Amalia Solechah (08)
4. Luna Qonitah Azka (21)
5. Syifa Nur Thibbiyah (34)
6. Tarra Assyifa Rahmah (35)

Teknik Dasar Permainan Bola Basket


8 Teknik Dasar Bola Basket untuk Kamu Pelajari:

PASSING
Passing merupakan teknik dasar untuk melakukan lemparan atau operan bola dalam permainan yang
dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan.

Berikut ini macam-macam teknik passing dalam permainan bola basket yang perlu diketahui:

1. Chest Pass

Chest Pass adalah teknik passing atau operan yang dilemparkan dari depan dada. Teknik passing ini
bisa dibilang menjadi teknik yang paling dasar dalam permainan bola basket.

Sebab, chest pass kerap digunakan untuk mengoper bola dalam jarak dekat. Selain itu, chest pass
hanya boleh dilakukan jika tidak ada pemain lawan di sekitar kita.
Pasalnya, teknik chest pass menyebabkan bola mudah direbut karena lemparannya melayang di
udara.
Berikut cara melakukan teknik passing chest pass:

1. Pertama, berdiri dengan satu di antara kaki berada di depan.


2. Lutut ditekuk sembari memegang bola di depan dada.
3. Dorong bola lurus ke depan dengan menggunakan kedua tangan.
4. Lepas bola ketika kedua tangan telah berhasil mendorongnya dengan sempurna.
5. Biarkan tangan tetap lurus hingga bola diterima oleh rekan satu tim.

2. Overhead Pass

Overhead pass adalah teknik passing atau mengoper bola yang menggunakan dua tangan dan
dilakukan dari atas kepala.

Teknik ini biasanya dilakukan untuk memberikan bola kepada rekan satu tim yang memiliki posisi
sedikit lebih jauh. Hal ini berguna agar operan yang diberikan dapat mencapai sasaran yang dituju.
Berikut cara melakukan teknik passing overhead pass:

1. Pertama, berdiri dengan satu di antara kaki berada di depan.


2. Lutut sedikit ditekuk dan pegang bola di atas kepala dengan kedua tangan.
3. Tekuk siku tangan untuk menambah daya dorong.
4. Lempar bola dengan segenap tenaga ke arah atas atau dada rekan satu tim.
5. Turunkan tangan ketika bola sudah diterima oleh rekan satu tim.

3. Bounce Pass
Bounce pass adalah teknik passing atau mengoper bola dengan memanfaatkan permukaan lapangan.
Teknik passing ini biasanya dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai terlebih dahulu.
Hal itu bertujuan untuk menghindari perebutan bola dari lawan atau mengecoh gerakan lawan,
terutama lawan dengan tubuh yang lebih tinggi.
Dengan begitu, bola yang dipantulkan bakal diterima oleh rekan satu tim yang dituju.
Berikut cara melakukan teknik passing bounce pass:

1. Pertama, berdiri dengan satu di antara kaki berada di depan.


2. Pegang bola menggunakan kedua tangan tepat di depan dada.
3. Condongkan badan sedikit ke depan dan lutut kaki sedikit ditekuk.
4. Dorong bola ke permukaan lantai dengan sedikit tenaga.
5. Posisi tangan kembali seperti semula usai melempar bola dengan kedua tangan.

4. Onehand shoot

Onehand shoot adalah teknik passing atau mengoper kepada rekan satu tim yang letaknya cukup jauh
dari tempat berdiri. Teknik passing ini biasanya dilakukan setelah menguasai tiga teknik passing di
atas.
Pasalnya, menerapkan baseball pass bukanlah perkara mudah. Diperlukan pengamatan serta
lemparan yang tepat agar bola bisa diterima oleh rekan satu tim.
Teknik baseball pass dilakukan menggunakan satu tangan dan bertujuan untuk melambungkan bola
jauh ke depan.
Berikut cara melakukan teknik passing onehand shoot:
1. Pertama, sesuaikan posisi badan dengan cara berdiri tegak.
2. Pegang bola menggunakan satu tangan dan letakkan di belakang kepala.
3. Tarik kaki kanan ke belakang sambil diikuti gerakan mengayun pada posisi tangan yang
memegang bola.
4. Fokuskan gravitasi di kaki sebelah kanan.
5. Kemudian, tangan kanan ditarik lurus ke belakang untuk mengisi energi lemparan.
6. Lempar bola menuju rekan satu tim yang dituju.

5. Behind the Back Pass

Operan belakang dilakukan dengan melewati tubuh belakang pemain. Teknik ini cukup sulit
dilakukan dan sering dilakukan untuk mengelabui lawan.

Cara melakukan Behind the back pass:

1. Pertama, pegang bola basket menggunakan satu tangan dengan posisi tepat di belakang
punggung.
2. Lalu, oper bola dengan cepat kepada rekan setim.
3. Sebelum melempar, pastikan posisi rekan setim Anda karena dia pun harus siap menerima
bola agar teknik ini berhasil.

Catching
Menangkap bola dari operan dinamakan catching. Menangkap atau catching dalam permainan bola
basket merupakan variasi gerakan manipulatif. Pengertian gerak manipulatif adalah gerakan yang
melibatkan penguasaan pada sebuah objek atau benda. Menangkap dalam bola basket merupakan
gerakan dasar yang perlu dikuasai oleh seorang pebasket. Sebab, catching berfungsi untuk menerima
umpan dari rekan setim atau mengambil bola ketika di udara.

Cara menangkap (catching) bola basket yang baik dan benar:

Sebelum dijelaksan teknik dasar menangkap bola basket, perlu dipahami terlebih dahulu sikap-sikap
awal. Sikap tangan saat menerima operan dalam permainan bola basket adalah menekuk sekitar 90
derajat.

Tujuan menekuk siku dan mendekatkan bola ke dada ketika menangkap bola dalam permainan
basket adalah untuk menguasai bola dengan baik. Selain itu, posisi menekuk bisa menunjukkan
penerima bola sudah siap untuk menangkap bola.

Berikut cara menangkap bola basket:

1. Perhatikan arah datangnya bola. Persiapkan posisi tangan menekuk dan terbuka.
2. Fokus ke bola ketika sudah di udara sampai kedua tangan menyentuhnya.
3. Badan rileks dan pasang kuda-kuda kaki agar kuat tangkapan lebih kuat.
4. Bergerak menuju bola untuk menangkapnya.
5. Saat menangkap bola setinggi pinggang atau lebih rendah, jari dan ibu jari harus mengarah ke
bawah.
6. Saat Anda memegang bola dengan kedua tangan, bersiap, dan memulai opsi permainan.
7. Akhir dari menangkap adalah harus menjadi awal untuk menembak atau passing atau menahan
bola dengan teknik pivot.

Dribbling

Dalam permainan bola basket terdapat istilah dribbling. Dribbling dalam istilah permainan bola
basket adalah menggiring bola. Dribbling atau menggiring bola adalah salah satu teknik dalam
permainan bola basket yang memiliki tujuan untuk melewati adangan lawan serta untuk mendekati
target. Dribbling tidak bisa dilakukan secara sembarangan karena membawa bola lebih dari tiga
langkah tanpa memantulkannya ke lapangan bisa dinyatakan sebagai pelanggaran

Bagaimana cara melakukan dribbling:

1. Pastikanlah posisi kepala tetap terangkat. Fokuskanlah pandangan kepada lapangan dan
situasi sekitar, jangan melihat bolanya.
2. Rentangkanlah tangan dan jentikkanlah pergelangan tangan untuk memantulkan bola ke
lantai atau lapangan.
3. Gunakanlah jari untuk mengontrol bola, bukan telapak tangan. Usahakan jangan
memantulkan bola terlalu tinggi saat melakukan dribbling.
4. Gunakanlah bagian tubuh lain dan tangan yang tidak memegang bola untuk melindungi bola.

Pivot

Pivot adalah gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan. Caranya yaitu dengan melakukan
gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki yang lainnya sebagai poros. Biasanya
gerakan pivot ini diikuti dengan melakukan 3 gerakan lainnya yakni dribble, passing dan shooting.

Jenis Gerakan Pivot dalam Bola Basket

 Pivot ke Depan (Front Pivot)


Pivot depan dilakukan untuk melindungi bola dari sergapan musuh.
Cara melakukan pivot depan antara lain:

1. Berdiri tegak dan kedua kaki dibuka selebar bahu.


2. Salah satu kaki digunakan sebagai poros.
3. Kaki satunya lagi dipindahkan melalui depan badan.
4. Berat akan dipindahkan sesuai dengan arah gerakan putaran badan.

 Pivot ke Belakang (Reverse Pivot)


Sama seperti gerakan pivot depan, pivot belakang juga digunakan untuk menghindari
serangan musuh.

Cara melakukannya antara lain:


1. Berdiri tegak dan kedua kaki dibuka selebar bahu.
2. Salah satu kaki digunakan sebagai poros.
3. Kaki satunya lagi dipindahkan melalui belakang badan.
4. Berat akan dipindahkan sesuai dengan arah gerakan putaran badan

Teknik Dasar Gerakan Pivot dalam Bola Basket:

Berikut ini adalah beberapa teknik dalam gerakan pivot.

1. Pivot dengan Dribble


Dribble adalah gerakan membawa bola dengan memantul-mantulkan bola basket ke lantai. Saat
melakukan gerakan pivot dengan dribble, bola boleh langsung digiring.

2. Pivot kemudian Passing


Teknik pivot juga bisa dilanjutkan dengan gerakan passing (mengoper bola).

Setelah bola berada di tangan dan pemain melakukan teknik pivot, maka pemain boleh langsung
mengoper bola tanpa melakukan dribble.

3. Pivot kemudian Shooting


Pivot juga bisa dilanjutkan dengan gerakan shooting atau memasukkan bola basket ke dalam ring.
Teknik satu ini cukup sulit karena hanya bisa dilakukan saat posisi memungkinkan.

Untuk semua teknik dasar yang sudah disebutkan dalam pembahasan sebelumnya, gerakan dasar
dalam melakukan pivot antara lain:

1. Tentukan kaki yang ingin dijadikan tumpuan.


2. Arahkan badan untuk memutar hingga 360 derajat.
3. Saat melakukan gerakan pivot, pegang bola dengan kuat.
4. Kaki yang dijadikan tumpuan tidak boleh ikut berputar atau bergerak.Setelah gerakan pivot
selesai, pemain bisa kembali melanjutkan permainan.
Shooting

Shooting adalah gerakan untuk mencetak angka/poin dalam permainan basket. Gerakan shooting bisa
dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu tangan saja. Selanjutnya hasil dari
gerakan shooting ini dapat menghasilkan jumlah poin yang berbeda yakni 1, 2 atau 3 angka.

Jenis-jenis shooting atau tembakan dalam permainan bola basket:

1. Jump Shot

Jump shot merupakan salah satu teknik shooting paling dasar dan umum digunakan dalam permainan
bola basket. Ketika mempraktikkan gerakan ini, pemain perlu melompat lurus ke atas sambil
menempatkan bola di atas kepala.

Teknik jump shot biasanya diawali dengan mengambil sikap berdiri selebar bahu guna mencapai
keseimbangan. Selanjutnya, tekuk lutut dan luruskan bahu. Melompatlah ke atas diikuti dengan aksi
menembak bola pada puncak lompatan.

Adapun teknik jump shot biasanya digunakan untuk melakukan tembakan jarak menengah hingga
jarak jauh.

2. Hook Shot
Hook shot merupakan tembakan yang dilakukan ketika tubuh pemain tidak menghadap langsung ke
keranjang. Ketika melakukan tembakan ini, pemain idealnya berdiri di dekat ring lalu mengayunkan
lengan dalam gerakan melengkung untuk mencetak angka.

3. Bank Shot

Bank shot merupakan teknik tembakan yang dilakukan dengan membiarkan bola mengenai papan
pantul sebelum menuju ke jaring. Dalam mempraktikkan bank shot, seorang pemain perlu melompat
seolah-olah ingin menerapkan jump shot.

Lakukan lompatan sedikit lebih tinggi dan bidik tembakan ke arah papan. Pastikan bola tidak
mengenai rim terlalu lama usai memantul dari papan. Idelanya, bola yang ditembak dengan teknik
bank shot akan masuk ke jaring usai terpantul.

4. Free Throw
Free throw merupakan jenis shooting yang ditujukan untuk mencetak angka tanpa adanya penjagaan
di garis lemparan bebas. Pemain harus tetap berada di belakang garis tersebut ketika hendak
melakukan free throw.

Wasit umumnya menghadiahkan free throw kepada pemain setelah anggota tim lawan melakukan
personal atau technical foul, baik pada mereka sendiri, rekan setim lain, atau ofisial.

Free throw dapat dianggap sebagai faktor penting dalam permainan bola basket. Pasalnya, tembakan
jenis ini memberi peluang bagi salah satu tim untuk mencetak angka di luar waktu tembakan selama
pertandingan.

Lay Up

Lay-up merupakan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola ke dalam ring lawan. Gerakan ini
dilakukan dengan cara melangkah sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola ke dalam ring
lawan. Lay-up sendiri bisa dilakukan di sebelah kanan atau kiri sisi keranjang. Gerakan ini
merupakan gerakan tembakan dari jarak dekat.

Urutan gerak lay-up shoot dalam permainan bola basket:

1. Sikap awal ketika akan melakukan lay-up shoot adalah berdiri sekitar tiga langkah di depan
ring.
2. Lakukanlah dribbling ke arah ring dengan gerakan kaki, tangan, dan pantulan bola harus
selaras.
3. Ketika mendekati ring, lakukanlah lompatan ke arah atas, bukan ke depan. Tembakan bisa
dilakukan dengan memantulkan bola ke papan pantul (backboard).
4. Dalam melakukan lay-up shoot, akan lebih baik menggunakan finger roll atau melepaskan
bola menggunakan jari-jari. Hal ini akan membuat bola memantul ke ring secara lebih halus.
5. Pendaratan kaki yang benar saat melakukan gerak spesifik lay-up shoot dalam permainan
bola basket dengan menggunakan kedua telapak kaki.

Rebound

Rebound merupakan gerakan untuk mengambil bola yang gagal masuk ke dalam ring. Gerakan
rebound dilakukan dengan cara menangkap atau mendapatkan hasil pantulan dari bola yang
sebelumnya gagal masuk ke ring oleh pemain lain.

Cara melakukan teknik rebound dalam permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1. Berdiri dengan kedua kaki dengan sikap ingin meloncat ke atas.


2. Setelah bola memantul dan tidak berhasil masuk.
3. Lakukan loncatan setinggi mungkin dengan tangan ke atas ingin menangkap bola pantulan
yang tidak masuk.
4. Posisi badan ketika di udara lurus, begitu juga dengan posisi tangan ke atas bersiap untuk
menangkap bola pantulan.
5. Pandangan mengarah ke bola, kemudian menangkap bola ketika telah mencapai loncatan
tertinggi.
6. Setelah menangkap bola dan badan mulai turun ke bawah, segera mungkin untuk menarik
bola ke depan dada atau perut.
7. Di saat mendarat dengan kedua kaki harus rileks atau tidak kaku.

Rebound umumnya didahului oleh pergerakan serentak tim yang membentuk suatu formasi untuk
mengamankan pantulan bola tersebut.
Screen

Teknik screen merupakan teknik dasar basket untuk membebaskan teman satu tim dari penjagaan tim
lawan pada sebuah permainan bola basket. Untuk caranya, kamu bisa melakukannya dengan cara
menutup arah gerakan pemain tim lawan yang melakukan penjagaan terhadap teman satu tim.

Screen yang sah memiliki beberapa kategori, di antaranya sebagai berikut:

Screen yang Sah:

1. Dalam posisi statis (di dalam silindernya) ketika kontak terjadi.


2. Menempatkan kedua kakinya di atas lantai ketika kontak terjadi.

Screen Dianggap Pelanggaran (Tidak Sah):

1. Sedang bergerak ketika kontak terjadi.


2. Tidak memberikan jarak yang cukup dalam melakukan screen yang berada di luar jarak
pandang lawannya ketika kontak terjadi.
3. Tidak mematuhi elemen waktu dan ruang terhadap lawan yang sedang bergerak sewaktu
kontak terjadi.

Cara Melakukan Screen dalam Bola Basket:

1. Pemain yang tidak membawa bola, mendekati rekan yang membawa bola dengan tujuan
menghadang lawan.
2. Pemain yang tidak membawa bola berdiri tegap dengan kuda-kuda dan berada di samping
lawan.
3. Perhatikan jarak agar tidak terjadi pelanggaran.
4. Tangan di depan dada dan menyilang.
5. Pemain yang membawa bola dribbling ke arah rekan dan membuat lawan
terbentur/terhadang oleh rekan yang tidak membawa bola
Peraturan Permainan Bola Basket
1. Pemain

Setiap tim dalam permainan bola basket terdiri dari lima orang pemain ditambah beberapa pemain
cadangan. Kelima pemain inti tersebut terbagi pada beberapa posisi, yakni center (5 – C), power
forward (4 – PF), small forward (3 – SF), shooting guard (2 – SG), dan point guard (1 – PG).

Pergantian pemain dilakukan saat bola mati. Pergantian pemain juga bebas dilakukan berapa kali.

2. Aturan Waktu Membawa Bola

Perbasi menetapkan beberapa aturan waktu. Pertama, peraturan tiga detik. Saat berada di area
pertahanan lawan, Grameds tidak boleh lebih dari tiga detik. Lebih dari itu akan dicatat sebagai
pelanggaran.

Kedua, peraturan delapan detik. Waktu yang dibolehkan sebuah tim untuk memainkan bola di daerah
pertahanannya sendiri adalah selama delapan detik. Lebih dari itu, pelanggaran.

Ketiga, peraturan 24 detik. Ini merupakan waktu yang dibolehkan untuk sebuah tim dalam
melakukan serangan. Tidak boleh lebih.

3. Aturan lainnya

Tidak ada batasan bagaimana caranya melemparkan bola, namun tidak diperboleh memukul atau
meninju bola.

Membawa bola dengan berlari atau berjalan akan dianggap sebagai bentuk pelanggaran. Bola hanya
boleh dibawa dengan cara di-dribble.

Batas yang diijinkan seorang pemain melakukan pelanggaran adalah empat kali. Jika melakukan
pelanggaran lagi, maka pemain akan didiskualifikasi.

Double dribble tidak diperkenankan. Maksudnya, jika seorang pemain melakukan dribble kemudian
berhenti dan memegang bola dengan kedua tangannya, maka pemain tidak diperbolehkan untuk
melakukan dribble lagi.

Anda mungkin juga menyukai