Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

BASKET

: Muhmmad Rizky Zikrullah


NAMA : L.Dindo Marajo Gendi
: Jon Wesli Rumahobrbo
: Batara Dewa Simalango
: Bintang Syauqi Bek
KELAS : X MIPA 3
MAPEL : PJOK
DIBUAT OLEH:

SMA NEGERI 11 KOTA JAMBI

i
Teknik Dasar Permainan Bola Basket
Setiap cabang olahraga memiliki teknik-teknik dasar yang harus dikuasai agar
bisa memainkannya dengan benar. Bagi seorang atlet khususnya, mereka harus
menjalani beberapa tahapan pembinaan dan pelatihan. Dalam masa pembinaan dan
pelatihan ini mereka diajarkan bagaimana cara melakukan teknik dasar tersebut
dengan benar. Adapun teknik dasar dalam permainan bola basket, yaitu sebagai
berikut :

teknik dasar dalam permainan bola basket, yaitu sebagai berikut :

1. Cara Memegang Bola

Meski tampaknya sesuatu yang sederhana dan sering disepelekan tetapi


memegang bola basket tidak sembarangan, ada teknik yang harus dilakukan agar
bola tersebut benar-benar berada dalam kontrol tangan kita dan tidak terlepas.

Teknik dasar memegang bola basket yang benar, adalah sebagai berikut :

 Pegang bola basket dengan kedua tangan


 Untuk memegang bola kedua telapak tangan harus dibuka lebar seperti
halnya memegang mangkok besar
 Kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola serta berada agak di
belakang
 Jari-jari tangan direntangkan semua dan melekat di bagian tengah sisi
kanan dan kiri bola
 Kedua kaki dibuka lebar, posisi salah satu kaki agak ke depan
 Badan sedikit condong ke depan dan lutut tidak kaku (rileks)

2.Passing dan Catching (Melempar dan Menangkap Bola)

Melempar dan menangkap bola (passing and catching) adalah suatu gerakan
yang merujuk pada memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim.
Bola basket memiliki ritme permainan yang sangat cepat oleh karena itu kerja sama
tim yang baik sangat dibutuhkan dalam permainan ini agar dapat mencetak angka.
Memberi dan menerima umpan akan berjalan lancar seperti yang direncanakan
hanya jika tim yang bersangkutan telah memiliki kerja sama yang solid

1
Cara menangkap bola (catching) :

 Raih bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang
 Begitu bola berada di telapak tangan, genggam bola tersebut dengan
merentangkan jari tangan selebar mungkin ke sisi bola sambil ditarik ke belakang
mendekat ke badan

Teknik melempar bola basket yaitu :

 Teknik Melempar Chest Pass


Teknik ini digunakan untuk melempar bola setinggi dada. Caranya dilakukan
dengan berdiri tegak dan gerakkan satu kaki terkuat ke arah depan. Gerakan itu
diikuti pula dengan mendorong kedua tangan.

Dorong tangan dengan kekuatan sesuai dengan jarak. Bila jarak jauh dengan
target maka dorong sekuat-kuatnya lurus ke depan setinggi dada teman yang dituju
dan pastikan penerima bola siap.

 Teknik Melempar Base Ball Pass


Teknik dasar bola basket dan tujuannya ini untuk bisa melempar bola dari
atas. Untuk melakukannya, peserta harus mengambil sikap sempurna dan membawa
bola ke samping belakang ke atas kepala dengan cepat.

Ingat juga bahwa bola tidak boleh terjatuh ke bawah dan harus dikontrol
dengan baik. Bersamaan dengan itu, peserta harus melangkahkan kaki kiri ke depan
(bila menggunakan tangan kanan) dan melemparkan bola ke sasaran yang dituju.

 Teknik Melempar Bounce Pass


Bounce pass adalah teknik dasar bola basket dengan tujuan untuk melempar
bola melalui pantulan. Caranya dilakukan dengan melangkahkan satu kaki ke depan
dan tangan mendorong bola ke lantai sehingga bisa terpantul ke arah yang dituju.

 Teknik Melempar Bola dari Samping dengan Tangan Terkuat


Teknik dasar bola basket ini dilakukan dengan melakukan dengan memegang
bola di depan dada. Kemudian, lempar bola tersebut dengan cara dibawa ke samping
diikuti dengan menggerakkan kaki terkuat ke depan.

 Lempar Bola dari Belakang dengan Tangan Terkuat


Teknik ini dilakukan dengan cara mengambil posisi sempurna dan bola berada
di depan dada. Lalu, langkahkan kaki terkuat ke depan sembari memegang bol lalu

2
dibawa ke arah samping badan ke belakang diikuti dengan memutar badan sedikit
sehingga lengan dan badan bisa segaris.

 Lempar Bola dengan Menggunakan Dua Tangan dari


Atas
Posisi awal teknik ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan dengan
menekuk siku lengan. Kemudian, lempar bola dari atas ke depan dada kemudian ke
atas kepala dengan kedua tangan.

Lalu, gerakkan bola ke atas dari belakang kepala dengan kedua tangan
dilemparkan melalui atas kepala si pemain ke arah teman yang akan menerima.

 Teknik Menangkap Bola yang Lurus dan Melambung atau Dipantulkan


Cara melakukan Teknik ini dilakukan dengan mengangkat kedua tangan
menyambut datangnya bola yang dilemparkan teman. Konsentrasi untuk melihat bola
yang datang sambil mempersiapkan tangan untuk menangkapnya.
 Teknik Menangkap Bola yang Menggelinding
Peraturan bola basket yang ini dilakukan dengan mencondongkan tubuh ke
arah bola yang menggelinding. Ketika bola mendekat segera berlari dan merapatkan
kedua kaki sambil membongkokkan badan diikuti dengan kedua lengan turun dan
menangkap bola.

3. Dribbling (Menggiring Bola)

Menggiring bola dalam permainan bola basket adalah gerakan membawa bola
dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai. Berdasarkan pengertian yang
dikemukakan oleh Ambler Vic tersebut, dapat disimpulkan bahwa dribbling atau
menggiring bola adalah cara membawa bola dengan memantul-mantulkannya ke
lantai yang dapat dilakukan dengan dua tangan atau satu tangan secara bergantian
baik sambil berlari cepat maupun setengah berlari. Satu poin penting yang harus
diperhatikan dalam gerakan menggiring bola ini adalah menjaga kontrol tangan
terhadap bola sehingga bola tersebut tidak direbut oleh tim lawan.

Menggiring bola terdiri dari dua cara yakni menggiring bola rendah (posisi
dibawah lutut) dan menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut). Kedua teknik ini
memiliki tujuan masing-masing yakni menggiring bola rendah untuk melindungi bola
dari jangkauan lawan sedangkan menggiring bola tinggi sebagai persiapan untuk
melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menggiring bola, adalah sebagai


berikut :

 Memantulkan bola ke lantai dengan satu tangan


 Mengontrol bola dalam genggaman jari-jari tangan, menjaga agar bola tidak bergerak
tanpa arah
 Ketika bola dipantulkan, tangan harus mengikuti arah bola lalu sesegera mungkin
menempelkan telapak tangan pada bola

3
 Saat menggiring bola, siku tangan harus lurus sementara pergelangan tangan
dilenturkan
 Tubuh tidak boleh terlalu tegak melainkan harus dalam keadaan setengah
membungkuk, hal ini bertujuan agar lebih mudah menggiring bola
 Kepala tegak lurus menghadap ke depan, hal ini untuk melihat lawan yang ada di
depan mata
 Memanfaatkan kedua tangan dalam melakukan dribbling bola, agar bola yang berada
di tangan kita tak mudah direbut oleh lawan main
 Dalam menggiring bola, pemain hanya boleh memantulkan bola ke lantai setelah
melakukan tiga langkah pergerakan. Jika hal ini dilanggar maka akan dianggap
sebagai pelanggaran, dan bola berpindah ke bawah penguasaan tim lawan.

Teknik dribbling yaitu:

 Teknik Dribbling Ball di Tempat


Teknik ini dilakukan dengan cara memegang bola dengan tangan terkuat.
Setelah itu, bola yang memantul ke atas siapkan tangan dan jari-jari untuk menangkap
bola tepat di telapak tangan.

 Teknik Dribbling Ball sambil Berlari


Cara dribbling ball sambil berlari hampir sama dengan teknik di tempat. Hanya
saja, sambil memantulkan bola ke lantai pastikan kaki juga ikut melangkah ke arah
depan dan gunakan tangan terkuat untuk memantulkan bola dan mengarahkannya.

 Teknik Dribbling Ball sambil Memegang Bola


Teknik dasar bola basket yang terakhir dilakukan dengan memutarkan tubuh.
Namun yang diingat adalah cara memutarnya menggunakan satu kaki dan kaki
lainnya berfungsi sebagai poros.

Tujuan teknik ini dilakukan untuk menyelamatkan bola dari ancaman lawan.
Dengan begitu, lawan akan terkecoh dan gagal mengambil bola.

4. Rebound

Rebound adalah gerakan mengambil bola yang gagal masuk kedalam ring.
Gerakan rebound dilakukan dengan cara menangkap atau mendapatkan hasil
pantulan dari bola yang sebelumnya gagal masuk ring/keranjang oleh pemain lain,
baik pemain dari satu tim maupun pemain tim lawan. Pemain dari tim manapun boleh
melakukan gerakan ini, baik dari tim yang sama dengan yang memasukkan bola
sebelumnya maupun dari tim lawan. Rebound dibagi menjadi 2 jenis, antara lain :

 Ofensif rebound : shoot ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan satu tim
 Defensif rebound : merebut bola yang gagal dimasukkan oleh tim lawan

4
5. Lay Up

Lay-up bukan merupakan satu gerakan tapi rangkaian gerakan untuk


memasukkan bola ke dalam ring lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara melangkah
sebanyak dua kali kemudian memasukkan bola ke dalam ring lawan. Lay-up dilakukan
di sebelah kanan atau kiri sisi keranjang. Gerakan ini merupakan gerakan tembakan
dari jarak dekat. Lay-up disebut juga dengan istilah tembakan melayang.

6. Pivot

Pivot adalah gerakan penyelamatan bola dari jangkauan lawan dengan


melakukan gerakan memutar menggunakan satu kaki sementara kaki yang lainnya
sebagai poros. Biasanya gerakan pivot ini diikuti dengan melakukan 3 gerakan
lainnya yakni dribble, passing dan shooting.

7. Shooting

Shooting merupakan gerakan inti dari permainan bola basket yakni gerakan
untuk mencetak angka/poin. Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan
bola langsung kedalam ring/keranjang tim lawan. Gerakan ini dapat dilakukan dengan
menggunakan kedua tangan maupun satu tangan saja. Selanjutnya hasil dari gerakan
shooting ini dapat menghasilkan jumlah poin yang berbeda yakni 1, 2 atau 3 angka.

Ketentuan Dasar Permainan Bola Basket

 Pemain

Bola basket dimainkan oleh 2 tim, masing-masing tim terdiri dari 5 orang
pemain utama dan 7 orang pemain cadangan. Sehingga total pemain dalam satu
tim adalah 12 orang. Dalam permainan bola basket, formasi pemain dibagi
menjadi 3 yaitu : 2 orang sebagai penjaga belakang, 2 orang sebagai pemain
depan dan satu orang pemain tengah.

Pemain depan berfungsi sebagai penyerang yang bertugas untuk


menyerang pertahanan tim lawan. Pemain depan juga membantu pemain
belakang menghalangi tim lawan menyerang area pertahanan sendiri.

Pemain tengah bertugas untuk menghalangi atau memblok tembakan dari tim
lawan, melakukan rebound, menangkap bola atau umpan tembakan dari teman
satu tim ketika berada di area pertahanan tim lawan.

Pemain belakang bertugas untuk menjaga area pertahanan sendiri dari


serangan tim lawan. Meski berfungsi sebagai pemain belakang namun pemain
ini juga bisa maju ke depan untuk membantu timnya melakukan serangan pada
tim lawan. Pemain belakang juga bisa memberi umpan tembakan kepada teman
satu tim atau melakukan shooting ke ring/keranjang tim lawan. Namun tetap
saja tugas utama dari pemain belakang adalah sebagai guard atau penjaga area
belakang pertahanan sendiri.

5
 Tempat Bermain

Bola basket dapat dimainkan di rungan terbuka dan ruangan tertutup.


Yang menjadi keharusan adalah bermain di suatu lapangan yang memang
khusus diperuntukkan untuk bermain basket. Lapangan yang harus dilengkapi
dengan tiang yang terpasang ring/keranjang serta pembagian area pertahanan
yang jelas.

 Cara Bermain

Dalam permainan bola basket terdapat 3 jenis teknik yang merupakan


gerakan dasar yakni melempar dan menangkap bola (passing and catching),
menggiring bola (dribbling), dan menembak/memasukkan bola ke dalam
ring (shooting). Kedua tim memiliki hak yang sama untuk memasukkan bola ke dalam
ring/keranjang.

 Durasi Waktu Bermain

Durasi normal pertandingan bola basket adalah selama 2x 20 menit bersih,


tanpa terhitung waktu istirahat. Waktu istirahat selama 10 menit, time out sebanyak 2
kali untuk masing-masing tim di tiap babaknya selama 1 menit. Sementara dalam
pertandingan profesional (bukan pertandingan persahabatan) jika dalam masa 2
babak poin kedua tim sama, maka akan diperpanjang. Perpanjangan waktu ini dapat
terjadi lebih dari satu kali, sampai tercipta selisih poin. Pemberian waktu perpanjangan
ini adalah tiap 5 menit sekali.

Terdapat perbedaan durasi bermain kelas profesional dengan permainan mini


basket anak-anak dibawah umur 13 tahun. Dalam permainan mini basket, bola yang
digunakan lebih kecil dan ringan serta posisi ring/keranjang lebih rendah. Durasi
waktu bermain pertandingan mini basket adalah 4 x 10 menit dengan istirahat
sebanyak 3 kali.

 Wasit

Dalam permainan bola basket terdapat dua orang wasit yang akan menilai dan
mengatur jalannya pertandingan. Wasit ini bertugas meniup peluit sebagai tanda
pertandingan dimulai sekaligus sebagai tanda pertandingan telah berakhir dan lain
sebagainya.

 Angka/poin

Angka/poin akan diberikan hanya jika bola masuk kedalam ring/keranjang dari
atas, tidak sebaliknya. Jika bola dimasukkan di area shooting, maka angka yang
dihasilkan adalah 2. Sedangkan jika bola dimasukkan dari tengah lapangan atau luar
area shooting (area three point), maka angka yang dihasilkan adalah 3. Sementara
angka/poin 1 dihasilkan jika gol terjadi dari tembakan hukuman.

Dalam pertandingan bola basket hanya ada dua inti permainan yakni
menyerang dan bertahan. Bertahan adalah tindakan yang dilakukan untuk menjaga

6
pertahanan dari serangan tim lawan. Permainan bola basket mengenal dua pola
pertahanan yakni pertahanan daerah dan pertahanan satu lawan satu antara pemain.

 Sementara menyerang adalah tindakan untuk menghasilkan angka atau poin. Satu-
satunya cara menyerang adalah dengan memasukkan bola ke ring/keranjang tim
lawan. Agar dapat memasukkan bola ke ring/keranjang tim lawan hal yang harus
dilakukan adalah memasuki dan menerobos area pertahanan lawan. Gerakan yang
harus dikuasai dalam pola menyerang adalah menguasai bola, memberi dan
menerima umpan tembakan dari teman satu tim, mengisi area permainan yang
kosong dari tim lawan, menyerang ring/keranjang tim lawan dengan melakukan
shooting.

 Peraturan Permainan Bola Basket


Bola basket memiliki organisasi yang menaunginya yaitu PERBASI untuk
tingkat nasional dan FIBA untuk tingkat internasional/dunia. Salah satu tugas penting
dari organisasi ini adalah menetapkan peraturan-peraturan dalam permainan atau
pertandingan bola basket. Peraturan yang dibuat tidak hanya untuk para pemain tapi
juga untuk pelatih, petugas (seperti wasit) dan lain sebagainya. Pada dasarnya
peraturan permainan bola basket dikeluarkan oleh FIBA dan kemudian PERBASI ikut
mengesahkan peraturan tersebut untuk diberlakukan di Indonesia.

PB PERBASI mengeluarkan 3 peraturan dalam permainan bola basket, yaitu


sebagai berikut :

1.Peraturan 3 detik

Peraturan ini menyatakan bahwa seorang pemain tidak boleh berada dalam
daerah terlarang lawan lebih dari 3 detik, disaat timnya sedang menguasai bola di
daerah lawan dan jam permainan sedang berjalan.

2.Peraturan 8 detik

Peraturan ini menyatakan bahwa tim yang menguasai bola di backcourt harus
membawa bola ke front court dalam waktu 8 detik. Bila dalam 8 detik ini bola keluar
lapangan karena lawan, maka 8 detik akan dihitung dari waktu terjadinya gangguan.

3.Peraturan 24 detik

Peraturan ini menyatakan bahwa pelanggaran terjadi bila tembakan ke


keranjang dilakukan mendekati waktu 24 detik dan peluit berbunyi saat bola melayang
di udara dan tidak berhasil masuk. Hal ini tidak dianggap sebagai pelanggaran jika tim
lawan segera mendapatkan dan menguasai bola.

 Waktu permainan bola basket


Waktu permainan 4 x 10 menit. Di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat
waktu istirahat selama 10 menit. Bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan
harus diadakan perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor. Di antara dua babak
tambahan terdapat waktu istirahat selama 2 menit. Waktu untuk lemparan ke dalam
yaitu 5 detik.
7
Aturan dasar pada permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua
tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus
melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan
apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau di antara telapak tangan. Lengan atau anggota
tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau
menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap
peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi
berupa diskualifikasi pemain pelanggar hingga keranjang tim nya dimasuki oleh bola
lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai
lawan, maka pemain pelanggarakan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain
sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan
(meninju), melakukan pelanggaran terhadap peraturan 3 dan 4, serta melanggar hal-
hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu
akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya
pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk kedalam
keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau
mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain
lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai
sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam
dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan
pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasit lah yang akan melemparkannya ke
dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam
genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat
menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan
pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah
pelanggaran dan memberitahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-
turut. Wasit memiliki hak penuh untuk memberikan diskualifikasi pemain yang
melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola
dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu.
Wasit pembantu berhak menentukan sah tidak nya suatu gol dan menghitung jumlah
gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit

8
13. Pihak yang berhasil memasukkan bola ke ring terbanyak akan dinyatakan sebagai
pemenangnya.

 Manfaat Olahraga Bola Basket

Disamping pelaksanaannya lebih dikenal untuk suatu pertandingan, sejatinya


permainan bola basket ini tetaplah kegiatan olahraga. Kegiatan olahraga pastinya
memiliki ragam manfaat untuk kesehatan dan kebugaran tubuh, begitu juga dengan
olahraga bola basket. Adapun berbagai manfaat dari olahraga bola basket, adalah
sebagai berikut :

1. Mencegah bakteri dan virus yang bersifat patogen, yakni virus yang sering
menyerang tubuh dengan kondisi lemah
2. Membangun keseimbangan tubuh
3. Membangun koordinasi yang baik antar organ-organ tubuh seperti tangan, kaki,
mata dan anggota tubuh lainnya
4. Membangun ketahanan tubuh
5. Membuat tubuh jadi lebih ringan dan lincah
6. Menambah serta memaksimalkan daya imun tubuh
7. Meningkatkan kemampuan motoric
8. Melatih kelenturan otot tubuh
9. Meningkatkan ketangkasan
10. Membantu membentuk postur tubuh jadi lebih ideal
11. Membantu menurunkan berat badan
12. Meningkatkan fungsi dan kinerja otak
13. Mencegah osteoporosis
14. Membantu menstabilkan hormone
15. Meningkatkan kesehatan kardiovaskular
16. Membantu meningkatkan konsentrasi
17. Membantu mengurangi tingkat stress
 Variasi dan kombinasi dalam permainan bola basket
Variasi dan kombinasi dalam permainan bolabasket adalah gabungan beberapa
bentuk gerakan prinsip dasar dengan berbagai cara, seperti : melakukan prinsip dasar
melempar melalui atas kepala, menembak (shootting), dan lay-up shoot, di tempat,
bergerak maju-mundur, dan bergerak menyamping, zig-zag, baik secara perorangan,
berpasangan maupun kelompok. Akhir dari pembelajaran kombinasi prinsip dasar ini
adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan koordinasi gerakan,
serta penanaman nilai disiplin, menghargai perbedaan, tanggungjawab, dan
kerjasama.
Selama kegiatan pembelajaran peserta didik diberikan kesempatan mengemukakan
kesulitan atau menanyakan pada guru atau teman dan jawaban yang diberikan guru
atau teman sendiri dijadikan untuk memperbaikai dan mengatasi kesulitan yang
dialaminya, dengan pembelajaran sebagai berikut :

Aktivitas bermain lemparan melalui atas kepala dan menembak


(shooting)

9
1. Persiapan: pmain dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring
basket, kelompok pelempar menghadap ring basket dan kelompok yang menembak
(shooting) membelakangi ring basket
2. Pelaksanaan: kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok
penembak (shootting) dan menangkap bola lalu putar badan hingga menghadap ring
basket dan lakukan tembakan, sebelum bola jatuh ke lantai cepat tangkap dan
melempar bola ke kelompok pelempar, dilakukan secara kelompok dalam formasi
berbanjar, yang telah melakukan gerakan berpindah tempat ke belakang formasi,
fokuskan perhatian pada gerakan lemparan melalui atas kepala, dan gerakan
menembak (shooting), gunakan menembak tangan kanan dan kiri.

 Aktivitas bermain lemparan melalui atas kepala, memantul-


mantulkan bola dan menembak (shooting)

1. Persiapan: pemain dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring
basket, kelompok pelempar menghadap ring basket dan kelompok memantul-
mantulkan bola, menembak (shooting) membelakangi ring basket,
2. Pelaksanaan: kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok
memantul-mantulkan bola, penembak (shooting) dan menangkap bola lalu putar
badan hingga menghadap ring basket lakukan memantul-mantulkan bola 2-3 langkah,
lalu berhenti dan lakukan tembakan ke arah ring basket, sebelum bola jatuh ke lantai
cepat tangkap dan melempar bola ke kelompok pelempar, dilakukan secara kelopok
dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerakan berpindah tempat ke
belakang formasi, focuskan perhatian pada gerakan lemparan melalui atas kepala,
dan gerakan menembak (shooting), gunakan menembak tangan kanan dan kiri.

 Aktivitas bermain lem-paran melalui atas kepala, lay-up shoot

1. Persiapan: pemin dibagi dalam kelompok dan menghadap arah gerakan atau ring
basket, kelompok pelempar menghadap ring basket dan kelompok lay-up shoot,
membelakangi ring basket

2. Pelaksanaan : kelompok pelempar melakukan lemparan pada ke kelompok lay-up


shoot dan menangkap bola lalu putar badan hingga menghadap ring basket, lalu
lakukan lay-up shoot ke arah ring basket, sebelum bola jatuh ke lantai cepat tangkap
dan melempar bola ke kelompok pelempar, dilakukan secara kelompok dalam formasi
berbanjar, yang telah melakukan gerakan berpindah tempat ke belakang formasi,
focuskan perhatian pada gerakkan lemparan melalui atas kepala, dan gerakan
menembak lay-up shoot, gunakan lay-up tangan kanan dan kiri (lay-up kaki kiri
memasukan bola dengan tangan kiri dan sebaliknya).

b. Latihan Shooting Lay up

Pengertian Dan Cara Melakukan Lay Up Shoot Dalam Permainan Bola Basket. Dalam
suatu permainan olahraga tentu kita mengenal beberapa istilah dalam permainan itu.
Istilah-istilah yang di pakai adalah sebuah teknik tertentu dalam melakukan suatu
permainan olahraga. Misalnya seperti istilah Lay-Up Shoot pada permainan bola
basket. Jika Anda adalah penggemar permainan bola basket tentu sudah tahu istilah

10
Lay-Up Shoot. Tentu anda juga sudah ada yang pernah melakukannya saat bermain
basket atau ketika bertanding di kejuaraan. Bagi anda belum mengetahui apa itu Lay
Up Shoot, maka di sini akan kita bahas mengenai pengertian dan cara melakukan lay
up shoot dalam permainan bola basket. Tujuannya adalah untuk menambah sedik
wawasan kita mengenai permainan bola basket dan tentunya salah satu teknik
melempar bola yang paling penting dalam permainan ini yaitu Lay-Up Shoot.

Dalam permainan bola basket, Lay Up Shoot di lakukan untuk mendapat poin
tambahan yang dilakukan dari jarak dekat. Jika anda ingin tahu lebih banyak
mengenai teknik pelemparan bola pada permainan bola basket, mari simak
penjelasan selengkapnya di sini.

Pengertian Lay-Up Shoot Dalam Permainan Bola Basket

Istilah Lay Up Shoot dikenal juga sebagai “tembakan melayang”, yaitu suatu
teknik memasukan bola basket ke dalam jaring yang di lakukan dengan tangan kanan
maupun tangan kiri. Seperti yang sudah di singgung sebelumnya, lay up shoot
merupakan salah satu cara termudah untuk mendapatkanpoin tambahan.
Secara garis besar Lay Up Shoot dilatih dengan cara mendrible bola basket dari
garis tembakan bebas dan dilanjuti dengan melompat dengan satu kaki bergantian,
selanjutnya pada lompatan ke dua dilakukan tembakan ke ring secara bersamaan.
Lalu bagaimana cara melakukan Lay Up Shoot sebenarnya pada permainan bola
basket? Simak pembahasan di bawah ini.

Langkah-Langkah Cara Melakukan Lay Up Shoot Dalam Permainan Bola Basket

Berikut beberapa langkah yang harus di lakukan saat melakukan Lay Up Shoot:
1. Lay Up Dengan Tangan Kanan
- Lompat dengan tumpuan kaki kiri
- Angkat lutut sebelah kanan dan tangan kanan kemudian tembakan bola tinggi-tinggi
dan pelan ke sudut kanan atas garis kotak papan pantul
2. Lay Up Dengan Tangan Kiri
- Lompat dengan tumpuan kaki sebelah kanan
- Angkat lutut kiri dan tangan kiri lalu tembakan bola tinggi-tinggi dan pelan-pelan ke
sudut kanan atas garis kotak papan pantul

c. Latihan Berporos Pada Satu Kaki (pivot)

Pengertian Teknik Dasar Pivot Dalam Bola Basket. Dalam permainan bola basket di
kenal 6 teknik dasar permainan bola basket yang harus di pahami dan di kuasai oleh
setiap pemain dari masing-masing regu. Teknik dasar bermain bola basket tepatnya
ada 6 di antaranya: catching dan passing, shooting, dribbling, jump shoot,
rebound dan pivot. Di sini akan di bahas secara spesifik mengenai pengertian teknik
dasar pivot dalam bola basket, maka pembahasannya secara keseluruhan focus pada
teknik pivot.

Pengertian Pivot Dalam Bola Basket

Pivot dalam permaianan bola basket merupakan teknik berputar yaitu gerakan
memutar badan yang di lakukan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran
11
setelah menerima bola. Berdasarkan jenis gerakannya, ada tiga macam pivot dalam
permainan bola basket di antaranya:
1. Pivot lalu dribble (ketika membawa bola)
2. Pivot Lalu Passing (Melempar Bola)
3. Pivot lalu shooting (ketika menembakan bola ke ring)
Gerakan pivot merupakan teknik dasar bermain basket degan posisi bola masih
di tangan untuk dipertahankan dari lawan yang di barengi dengan gerakan berputar
pada kaki hingga 360 derajat. Lalu bagaimana teknik melakukan pivot dalam
permainan bola basket? Pelajari selanjutnya di sub bab berikut.

Teknik-Teknik Dasar Pivot Dalam Bola Basket

Ketika melakukan pivot, pemain di haruskan melakukan beberapa langkah-


langkah dan hal-hal yang perlu di perhatikan agar pivot sempurna. Berikut teknik-
teknik dan langkah melakukan pivot:
1. Pilih salah satu kaki sebagai poros kaki untuk menumpukan berat badan anda di atas
kaki
2. Gerakan melangkah ke segala arah dengan kaki yang sama sedangkan kaki yang
satunya menempel pada tanah dan digunakan sebagai poros atau tumpuan
3. Setelah menyelesaikan pivot kembali ke sikap dasar dan bersiap-siap untuk langkah
berikutnya.
Itulah beberapa teknik dasar melakukan pivot atau gerakan memutar dalam
permainan bola basket yang perlu di perhatikan. Cara melalukan pivot seperti yang di
jelaskan di sini adalah teknik-teknik yang paling dasar untuk pemula. Dengan
mengetahui apa itu pivot dan bagaimana cara melakukannya tentu akan
memudahkan pemain dalam melakukan gerakan mengelabui lawan melalui gerakan
memutar pada poros kaki ini.

1. Menggiring dan mengumpan bola

Gerakan ini diawali dengan dribbling (menggiring) bola lurus ke depan atau ke
samping. Setelah melakukan dribbling, bola kemudian diumpan (passing) ke pemain
lain.

2. Menggiring dan menembak bola

Selain diakhiri dengan mengumpan atau passing, seorang pemain basket juga bisa
melakukan dribbling lalu melakukan tembakan sendiri. Cara melakukan gerakan
kombinasi ini diawali dengan menggiring bola menuju ring kemudian melakukan
tembakan. Baca juga: Cara Melakukan Gerakan Memutar atau Pivot dalam Bola
Basket

3. Melempar dan menangkap bola

Bola basket merupakan jenis olahraga menggunakan bola besar yang dilakukan
dengan tangan. Oleh karenanya, dalam basket akan ada banyak gerakan melempar
dan menangkap bola. Melempar bola ke arah rekan setim disebut passing atau

12
mengumpan. Sementara gerakan menangkap bola disebut dengan catching. Cara
melatih gerakan kombinasi ini adalah berdiri saling berhadapan dengan teman
dengan jarak 5-7 meter. Kemudian, lemparlah bola secara mendatar dan diulangi
secara bergantian.

13

Anda mungkin juga menyukai