Anda di halaman 1dari 10

NAMA: RAHMAD DAME HASIBUAN

NIM : 621121002

JURUSAN: PKO 2021

DOSEN PA: DAVID SIAHAAN S.Pd,M.Or

CONTROL HANDLING DAN PASSING


BOLA BASKET
1. (WHAT)APAKAH PENGERTIAN DARI CONTROL HANDLING DAN PASSING?
2. (WHO)SIAPAKAH YANG MELAKUKAN CONTROL HANDLING DAN PASSING?
3. (WHEN)KAPANKAH CONTROL HANDLING DAN PASSING DILAKUAN?
4. (WHEN)MENGAPA CONTROL HANDLING DAN PASSING PERLU DILAKUAN?
5. (WHERE AND HOW)DIMANA DAN BAGAIMANA CARA CONTROL HANDLING DAN
PASSING?

PENJELASAN:

1. PENGERTIAN DARI CONTROL HANDLING DAN PASSING

-CONTROL HANDLING
arti kata Ball handling adalah penguasaan bola. apabila dikaitkan dengan pembelajaran bola
basket, Maka Ball handling adalah latihan dan pembelajaran penguasaan bola sebagai dasar atau
pondasi untuk melanjutkan ke teknik yang lebih kompleks pada permainan bola basket

Kemampuan mengontrol bola atau sering disebut ball handling sangat penting dalam permainan
bola basket. Kalau kualitas ball handling kamu sudah baik, bisa dipastikan akan leluasa
melakukan passing, shooting, catching, dribbling, atau bahkan menjatuhkan lawan dengan trik-
trik tersendiri dari ball handling yang bagus.

Sebelum ke teknik latihan, ini dia dua dasar melakukan ball handling yang benar:

 Telapak tangan seharusnya tidak mengenai bola, jadi pegang bola dengan ujung jari saja.
 Pegang bola sesering mungkin saat di rumah, misalnya, ketika kamu menonton TV
ataupun melakukan kegiatan santai lain.

-PASSING
Passing adalah salah satu teknik yang harus dikuasai oleh pemain basket. Pengertian secara
umum dalam olahraga basket adalah mengumpan atau mengoper bola ke teman setim.

Mengutip laman Breakthrough Basketball, pada dasarnya ada dua teknik dalam melakukan
passing yaitu air pass dan bounce pass. Air pass adalah teknik mengumpan dengan cara
melempar bola ke arah rekan satu tim di mana bola tidak menyentuh lantai

-bounce pass adalah melemparkan bola ke lantai sehingga bola memantul ke penerima.: Posisi
Pemain Bola Basket dan Tugasnya Dari dua teknik dasar melakukan umpan tersebut, passing
bisa dikembangkan dengan berbagai variasi, mulai dari variasi passing dasar
. Chest Pass Chest pass adalah teknik mengumpan dalam permainan bola basket di mana bola
dilempar kepada rekan setim searah dada. Teknik mengumpan ini bisa dilakukan menggunakan
kedua tangan. istilah-istilahnya hampir seluruhnya menggunakan bahasa asing, salah satunya
yaitu operan yang dilakukan dengan dua tangan diatas kepala disebut overhead pass.

-Overhead pass adalah teknik melempar bola dari atas kepala (overhead). Cara melakukannya
adalah menarik bola hingga atas kepala, lalu melemparkannya menggunakan dua tangan. Bola
lepas dari tangan pada gerak spesifik overhead pass bola basket terjadi pada saat lengan posisi
lurus. Jenis umpan ini cocok untuk operan jarak jauh. Selain itu, penerima bola adalah rekan
yang berpostur tinggi.

-Wraparound Pass Teknik wraparound pass dilakukan dengan cara melempar bola ke arah rekan
setim melewati lengan pemain lawan yang melakukan gerakan menghalangi.

- Baseball Pass Mengumpan bola basket menggunakan satu tangan kepada teman dinamakan
dengan teknik baseball pass. Teknik mengumpan ini dilakukan dengan cara melempar bola dari
atas atau belakang kepala. Tujuannya adalah agar bola melambung dan melewati lawan.

-Dribble Pass Dribble pass merupakan teknik melempar bola di mana satu pemain memberikan
umpan kepada pemain lain setelah ia menggiring bola (dribble). Behind The Back Pass Teknik
behind the back pass dilakukan dengan cara melempar bola melewati belakang punggung. Baca
juga: Lama Per

-Behind The Back Pass Teknik behind the back pass dilakukan dengan cara melempar bola
melewati belakang punggung

-Hook Pass Hook pass adalah teknik mengumpan yang dilakukan dengan satu tangan
membentuk seperti kait (hook) yaitu lengan ditekuk di samping badan. Kemudian, ayunkan
lengan yang membawa bola tersebut lurus dari samping badan ke atas kepala lawan.

-Pick and Roll Pass Sebelum melakukan pick and roll pass, kita akan membahas terlebih dahulu
apa itu gerakan pick and roll. Mengutip laman DBL Indonesia, pick and roll adalah gerakan yang
dilakukan dengan tujuan membukakan ruang agar pemain bisa menembus lebih dalam daerah
pertahanan lawan. Cara melakukan pick and roll pass adalah dengan memanfaatkan bantuan
rekan setim (screener) yang menutup ruang gerak pemain lawan. Selanjutnya, pemegang bola
melewati penjagaan lawan dengan cara menggiring bola melewati ruang di dekat screener.
Ketika melakukan gerakan ini, usahakan posisi tubuh berdekatan dengan screener (shoulder to
shoulder). Kemudian, ketika ada celah untuk melakukan passing, lemparkanlah bola ke arah
screener yang berlari mendekati ring.

2. SIAPA YANG MELAKUKAN CONTROL HANDLING DAN PASSING

Control Handling Dan Passing biasanya dilakukan oleh semua pemain bola basket yang sedang
melakukan pertandingan resmi maupun tidak resmi. Dan tidak hanya dalam permainan bola basket saja
control Dan passing juga dilakukan pada permainan seperti sepak bola,volley ball,hockey.

3. KAPAN CONTROL HANDLING DAN PASSING DILAKUAN

 Passing dan Catching

Teknik paling dasar dalam permainan bola basket adalah passing (mengoper) dan
catching (menerima) bola dari rekan satu tim. Untuk melakukan teknik ini, Sobat
membutuhkan seorang partner.

Ketika akan melakukan passing atau mengoper, letakkan bola sejajar dengan dada Sobat.
Gunakan telapak tangan untuk memegang bola basket. Kemudian tolak bola tersebut ke
arah depan sampai tangan Sobat lurus.

Posisi akhir dari gerakan ini adalah kedua tangan lurus dengan telapak tangan saling
bertolak belakang.

Sementara untuk menerima bola dari kawan atau melakukan catching, Sobat harus
membaca arah bola. Setelah itu, tangkap bola dengan kedua telapak tangan.

Gerakan passing dan catching ini harus dilakukan dalam waktu yang sangat cepat. Jika
tidak cekatan, bola mungkin saja direbut oleh lawan.

 Dribbling

Dribbling merupakan istilah yang digunakan untuk menyebut gerakan menggiring bola
dalam olahraga basket. Untuk menggiring bola, Sobat harus memantulkannya di lantai
sambil berjalan atau berlari dengan cepat.
Dalam melakukan dribbling, Sobat hanya boleh menggunakan satu tangan. Mengganti
tangan diperbolehkan ketika dribbling, namun tak diperkenankan untuk menggiring bola
dengan dua tangan sekaligus.

Teknik menggiring bola dibagi menjadi dua jenis yaitu dribbling rendah dan tinggi.
Untuk dribbling rendah, pantulan bola hanya sebatas lutut pemain. Jika pantulan bola
lebih tinggi dari itu, maka disebut sebagai dribbling tinggi.

Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan dribbling adalah melihat ke arah depan
dan mengontrol bola dengan baik. Jagalah bola tersebut jangan sampai direbut oleh
pemain tim lawan.

 Shooting

Poin dalam permainan basket diperoleh dengan memasukkan bola ke ring di daerah
lawan. Oleh karena itu, teknik menembak bola ke ring atau shooting wajib untuk
dikuasai. Shooting bisa dilakukan dengan satu atau dua tangan.

Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan ketika shooting. Pertama, dribbling bola ke
arah ring sambil mengunci target. Setelah itu, angkat badan Sobat dengan gerakan
melompat dan tembakkan bola ke arah ring.

Untuk melakukan tembakan, Sobat tak harus berada di dekat ring. Sobat juga bisa
melakukan tembakan jarak jauh, namun tekniknya hampir sama. Sobat hanya perlu
menyesuaikan target dengan posisi Sobat saat ini.

Poin 1 diberikan ketika Sobat menembakkan bola ke ring dari jarak dekat. Sementara
tembakan jarak jauh yang berhasil masuk ring akan diganjar 3 poin.

 Pivot

Teknik dasar permainan bola basket yang berikutnya adalah pivot atau gerakan memutar.
Tujuan dari gerakan ini adalah menyelamatkan bola dari upaya lawan untuk merebutnya.

Untuk melakukan teknik ini, caranya sangat sederhana. Pegang bola dengan kedua
tangan, bungkukkan badanmu sedikit untuk melindungi bola. Kemudian gunakan salah
satu kaki untuk melakukan gerakan memutar menghindari lawan.

Gerakan pivot biasanya dilakukan berurutan dengan tiga teknik lainnya, yaitu passing
atau mengoper, menggiring bola, lalu menembakkannya ke ring.

 Rebound
Ketika melakukan shooting, tidak semua tembakan bisa masuk di ring. Sebagian
tembakan mungkin saja gagal karena memantul. Hal ini bisa menjadi celah lawan untuk
merebut bola dari tim Sobat. Supaya hal tersebut tidak terjadi, sebaiknya Sobat juga
mempelajari teknik rebound.

Cara melakukan gerakan rebound juga sangat sederhana. Perhatikan bola ketika akan
ditembakkan ke ring oleh Sobat, teman satu tim, maupun lawan main. Ambil ancang-
ancang untuk berjaga apabila bola tersebut memantul. Begitu bola memantul,
melompatlah kemudian raih bola tersebut.

Gerakan rebound dibagi menjadi dua jenis, yaitu offensive rebound dan defensive
rebound. Ketika Sobat mengambil bola yang ditembakkan oleh lawan, hal ini disebut
sebagai defensive rebound. Biasanya, gerakan ini dilanjutkan dengan serangan balik.

Sedangkan offensive rebound dilakukan ketika ada bola yang tidak berhasil ditembakkan
ke ring oleh pemain satu tim.

 Slam Dunk

Slam dunk adalah salah satu jenis variasi gerakan shooting yang sudah Sobat pelajari
sebelumnya. Perbedaannya ada pada posisi tubuh ketika menembakkan bola ke ring.
Ketika melakukan gerakan slam dunk, posisi tubuh benar-benar melayang, kaki pemain
juga biasanya sedikit ditekuk.

Untuk melakukan gerakan slam dunk, bungkukkan badan Sobat untuk mengambil
ancang-ancang lompatan. Perhatikan pula target ring yang ada di depan. Setelah itu
melompatlah setinggi mungkin dan lakukan gerakan shooting dengan satu tangan.

Gerakan slam dunk terbagi menjadi beberapa variasi berikut ini:

o Walking in the air (berjalan di udara)


o Alloy-ops
o 360 degree dunk
o Tip dunk
o Back dunk
o Crossover dunk

 Screen

Teknik yang ketujuh dalam bola basket adalah screen. Teknik ini digunakan untuk
melindungi teman satu tim dari upaya intervensi lawan. Ada dua tahap yang perlu Sobat
lakukan ketika melakukan screen.

Pertama, Sobat harus menggunakan dua atau satu tangan untuk memblokir gerakan lawan
mendekati teman satu tim Sobat. Setelah itu, Sobat harus membuka atau memberikan
jalan kepada pemain yang Sobat lindungi tadi.
Dengan upaya kerja sama seperti ini, bukan mustahil tim Sobat menguasai permainan dan
memenangkan pertandingan.

 Lay Up

Hampir sama seperti slam dunk, lay up juga merupakan salah satu variasi gerakan dari
shooting atau menembakkan bola ke arah ring lawan. Jika ingin melakukan lay up, ikuti
langkah-langkah berikut ini.

o Pertama, giring bola mendekati ring lawan.


o Setelah itu, ambil dua langkah maju mendekati ring sambil membawa bola di
tangan
o Tembakkan bola ke ring dari jarak yang sangat dekat dengan sedikit mengangkat
badan, namun tidak sampai melakukan lompatan.

4. MENGAPA CONTROL HANDLING DAN PASSING PERLU DILAKUAN

handling adalah teknik yang harus dipelajari sebelum mempelajari teknik


bermain dribbling, passing dan shooting agar pemain mempunyai
kemampuan untuk mengenali, menguasai dan memainkan bola.
Sedangkan menurut Setiawan (2016), ball handling merupakan dasar
keterampilan setiap individu untuk dapat memberikan penampilan
terbaiknya, karena dalam permainan bolabasket sangat menuntut kemapuan
dalam pengenalan dan penguasaan bola sehingga teknik-teknik dasar
bolabasket dapat dilakukan dengan baik.
Dalam bolabasket khususnya dalam pelaksanaan dribbling, passing dan
shooting,ball handling adalah salah satu keterampilan dasar yang dituntut
harus dimiliki oleh setiap pemain. ball handling dibutuhkan pemain untuk
dapat menguasai bola pada saat bermain dan bertanding sehingga berfungsi
agar bola sulit dirampas oleh lawan, kesempatan untuk mengatur irama
permainan, menarik lawan dan mencari kesempatan untuk melakukan
shootingkering lawan akan tercipta dengan baik.
Mengingat begitu pentingnya ball handling dalam meningkatkan
keterampilan dasar bermain bolabasket, untuk itu sangat dibutuhkan bentuk-
bentuk latihan ball handling yang dapat meningkatkan keterampilan
pemain, sehingga dengan meningkatnya kemampuan dribblingmaka latihan
berpengaruh terhadap peningkatan keterampilan bermain bolabasket.
Untuk dapat bermain basket dengan baik seseorang pemain atau atlet harus
telah menguasai dan memahami bagaimana melakukan teknik-teknik dasar
dalam permainan bolabasket seperti mengoper (passing), menangkap
(catching), menggiring (dribbling), menembak (shooting), berlari (start),
berhenti (stop), penguasaan tubuh (body Control), memoros (pivot) dan
menjaga lawan (guarding). Fardi (1999:24)
5.DIMANA DAN BAGAIMANA CARA CONTROL HANDLING DAN PASSING?

Setelah memahami dasar, barulah kamu mencoba latihan ball handling. Latihan ini bisa kamu
lakukan di rumah loh, tidak mesti di lapangan pertandingan.

Ilustrasi: Tipping

1. Tipping

Untuk melakukan latihan ini, caranya harus melempar bola dari tangan satu ke
tangan lain dengan menggunakan ujung jari. Dimulai dengan bola sejajar kepala, lalu
turun ke dada, pinggang, lutut, hingga mata kaki kemudian naik lagi ke atas. Yang perlu
diperhatikan dalam latihan ini adalah ingat tangan kamu harus selalu lurus, ya.
Ilustrasi:
Circles

2. Circles

Gerakan latihan circles, dimulai dengan merapatkan kaki kamu. lalu lakukan gerakan
memindahkan bola dari satu tangan ke tangan lain dengan gerakan memutari kepala dan
badan. Seperti gerakan latihan tipping, kamu bisa melakukan latihan ini dengan memulai
dengan gerakan memutari kepala, pinggang, lutut, dan mata kaki lalu sebaliknya.
Ilustrasi: Figure EightS

3. Around The Leg atau Figures Eights

Latihan ketiga ini berbeda dengan Circles. Kali ini kamu harus membuka kaki lebar-
lebar. Kemudian pindahkan bola secara memutar melewati satu kaki ke kaki lain
membentuk angka delapan dan lakukanlah secara bergantian. Pandangan kamu harus
selalu ke depan ya. Jangan sampai si bola menyentuh tanah atau ubin tempat latihan di
rumahmu.

Itu dia 3 latihan Ball Handling yang simple buat kamu. Selanjutnya, lanjut nih ke 4 Teknik
latihan Ball Handling tingkat lanjut yang bisa kamu pelajari, coba, dan latih dengan rutin agar
kemampuan basket kamu semakin tak terkalahkan..

1. Berlatih Posisi “Triple Threat”

Triple threat adalah posisi sebelum melakukan dribble, ia mendapat operan bola dari
timnya. Posisi tersebut dianggap menguntungkan bagi pemain karena kamu pasti akan
bisa shooting, mengoper, atau me’dribble. Posisi ini juga membuat pemain dapat
melindungi bola dengan tangan dan badannya sementara ia memutuskan pilihan mana
yang akan ia ambil.
Posisi triple threat juga bisa menjaga bola tetap dekat dengan badan dengan genggaman
yang kuat dengan tangan dominan di bagian atas bola, dan tangan tidak dominan di
bagian bawah bola. Sebaiknya pemain merendahkan posisi badan dan sedikit condong ke
depan. Dengan begitu, lawan pun akan sangat sulit nantinya untuk merebut bola.

2. Berlatih Gerakan Crossover

Gerakan crossover adalah teknik dribble yang digunakan mengecoh dan menipu pemain
bertahan lawan. Caranya kamu me’dribble di depan pemain bertahan lawan, lalu
pantulkan bola ke tangan yang berlawanan arah. Dengan memalsukan pergerakan seperti
tadi, dapat membuat pemain bertahan lawan bergerak menuju tangan yang memiliki bola,
lalu dengan cepat memindahkan ke tangan satunya, hingga akhirnya dapat melewati
lawan atau mengoper bola ketika lawan kehilangan keseimbangan.

3. Berlatih Dribble Belakang Badan

Ketika kamu dijaga oleh lawan dan membuat kamu tidak bisa berkutik. Hal yang harus
dilakukan adalah menggunakan teknik dribble yang mahir untuk melewatinya. Salah
satunya dengan dribble bola di belakang badan kamu. Gerakan ini membutuhkan latihan
yang serius, jika kamu berhasil melakukan, dijamin lawan akan pusing-salah langkah.

4. Berlatih Dribble di antara Kaki

Gerakan dribble lain yang sering dipakai adalah melakukan dribble di antara kedua kaki
kamu. Dribble di antara kaki yang dilakukan dengan cepat dapat mengalahkan pemain
bertahan lawan yang paling sulit sekalipun.

Anda mungkin juga menyukai