Anda di halaman 1dari 12

KLIPING BOLA BASKET

DISUSUN OLEH : ALDITA DWI MAHARANI

KELAS : XII MIA 4

SMAN 11 KENDARI

2021/2022
Permainan bola basket adalah salah satu cabang olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang mana
setiap tim berisi lima orang pemain. Cara bermain bola basket pun bisa dibilang cukup mudah, yaitu
dengan mencari point sebanyak mungkin dengan cara memasukkan bola ke ring  (keranjang) lawan.

Memang terdengar simpel kan, akan tetapi permainan ini membutuhkan penguasaan teknik
bermain bola basket yang baik untuk memenangkan pertandingan dan pastinya bakal menguras
banyak energi para pemainnya.

Seperti halnya permainan bola voli, olahraga basket ini cukup populer di kalangan remaja maupun
dewasa, hal ini karena selain teknik dalam permainan basket ini menarik, olahraga ini juga mampu
membuat tubuh para pemain menjadi bugar dan segar, lho.

Ada satu fakta penelitian yang menarik dari olahraga ini, yakni bermain bola basket secara rutin
ternyata mampu membantu meningkatkan tinggi badan kalian sob.

Gak  percaya? Coba deh kalian amati lagi, pemain basket rata-rata memiliki postur tubuh yang tinggi
kan.

Materi Teknik Dasar Permainan Bola Basket

Permainan bola basket merupakan permainan yang menguras banyak tenaga dan cukup mudah
untuk dilakukan. Meski demikian, seorang pemain basket harus menguasai materi bola basket
mengenai teknik dasar permainan agar mampu berperan sesuai posisinya.

Berikut merupakan materi bola basket mulai dari cara memegang bola, dribbling, catching,
passing,  hingga rebound  yang berhasil kami rangkum dengan bahasa yang mudah dipahami.

Teknik Dasar Memegang Bola Basket 

Materi bola basket yang paling dasar yaitu teknik memegang bola. Meskipun materi bola basket
yang satu ini bisa dibilang sepele, tapi memegang bola basket  gak  bisa dilakukan dengan
sembarangan, lho. Ada tekniknya sendiri agar bola dapat kita kontrol dengan baik, baik itu saat kita
mengumpan ke kawan, maupun menerima umpan.

Berikut teknik dasar memegang bola basket yang baik dan benar:

1. Gunakan kedua tangan untuk memegang basket


2. Asumsikan ketika memegang bola seakan-akan memegang mangkok besar, sehingga ruas-
ruas jari dan telapak tangan terbuka lebar serta melekat pada bola
3. Posisikan kedua telapak tangan samping di kanan dan kiri (berada agak ke belakang bola)
4. Buka lebar kedua kaki dengan posisi salah satu kaki berada agak ke depan (dibuat senyaman
mungkin)
5. Condongkan badan sedikit ke depan
6. Buat posisi badan serileks mungkin saat memegang bola

Teknik Dasar Passing dan Catching

Materi bola basket selanjutnya yaitu mengumpan dan menangkap. Ada gerakan bola basket
memiliki ritme yang cukup cepat dan sering dilakukan saat pertandingan berlangsung, yaitu
teknik catching dan teknik passing. Gerakan ini bertujuan untuk mengumpan dan menerima umpan
bola dari kawan satu tim.
Oleh karenanya dibutuhkan kerjasama tim yang solid dan chemistry yang kuat agar tidak terjadi
miskomunikasi antar pemain satu tim saat melakukan passing  dan catching.

Dengan mempelajari kedua materi bola basket ini, kalian akan mampu menyeimbangkan ritme
permainan dengan cepat sehingga bisa dengan mudah mencetak angka.

Teknik Dasar Passing

Dalam gerakan passing terdapat beberapa teknik yang bisa digunakan dan dikuasai untuk
meningkatkan skill pemain, beberapa diantaranya :

1. Teknik Chess Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari posisi setinggi dada. Gunakan lemparan dua
tangan untuk menghasilkan lemparan yang lurus dan terarah.

2. Teknik Overhead Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari posisi di atas kepala. Tujuan dari gerakan ini yaitu
untuk melakukan counter attack yang mana hasil lemparan bola bisa melambung jauh ke arah area
lawan. Selain itu teknik ini juga bisa digunakan saat kita ingin membebaskan diri dari kawalan ketat
lawan.

3. Teknik  Bounce Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan cara memantulkan bola ke lantai menuju
kawan. Tujuan teknik ini yaitu untuk bisa menghindari hadangan lawan serta bisa mengumpan ke
arah kawan dengan akurat.

4. Teknik Baseball Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan posisi bola berada di atas atau di belakang
kepala. Untuk melakukan gerakan ini, diperlukan satu tangan yang kuat agar hasil lemparan
maksimal. Selain itu, teknik ini bisa digunakan untuk mengelabuhi lawan.

5. Teknik Behind Back Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dari belakang badan yang dipantulkan ke lantai
menuju kawan. Gerakan ini hampir mirip dengan gerakan bounce pass.

6. Teknik Hook Pass

Teknik ini merupakan gerakan melempar bola dengan menggunakan satu tangan yang mana lengan
tangan seakan berbentuk kail pancing. Untuk menghasilkan lemparan umpan yang lebih tinggi, posisi
bola bisa diletakkan lebih jauh ke arah pundak kita.

7. Teknik Under Pass

Pada teknik umpan ini, bisa dilakukan dari bawah atau bola berada sekitar pinggang dan
mengarahkannya lurus pada kawan satu tim yang akan di beri umpan.
Teknik Dasar Catching

Teknik catching adalah salah satu materi bola basket yang mana gerakannya ditujukan untuk
menerima bola baik dari tim kawan, maupun bola yang datang dari tim lawan. Berikut ini cara
melakukannya.

1. Fokus ke datangnya bola


2. Tangkap bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar sembari melebarkan jari-jari tangan
3. Ketika bola sudah berada di tangan, genggam bola dengan jari-jari tangan yang telah
direntangkan selebar mungkin yang diikuti dengan gerakan menarik bola

Teknik Dasar Menggiring Bola Basket (Dribbling)

Materi bola basket selanjutnya yaitu teknik dasar menggiring bola. Seperti halnya permainan sepak
bola, dalam permainan basket juga terdapat teknik menggiring bola atau biasa disebut
dengan dribbling.

Dribbling  adalah gerakan menggiring dalam basket dengan cara memantul-mantulkan bola ke lantai.
Saat memantulkan bola ke lantai, pemain bisa menggunakan satu atau dua tangan secara
bergantian. Gerakan ini dapat dilakukan dengan cara berlari maupun berjalan.

Ada satu hal penting yang harus diperhatikan ketika melakukan teknik dribbling, yaitu sebisa
mungkin pemain harus bisa mengontrol bola sebaik mungkin agar bola tidak dicuri oleh lawan.

Materi  bola basket dribble dibagi menjadi 6 bagian, yaitu sebagai berikut.

Teknik Dribbling Bola Tinggi

Teknik ini mengharuskan pemain untuk melakukan gerakan dribbling dengan kecepatan tinggi.


Gerakan ini biasanya digunakan pada saat masuk area pertahanan lawan dengan cara berlari
maupun berjalan cepat

Teknik Dribbling Bola Rendah

Teknik ini biasanya digunakan saat berhadapan langsung dengan lawan untuk mempertahankan bola
ketika lawan hendak merebutnya. Dengan menguasai teknik ini, maka akan mempermudah kita
mempertahankan bola.

Teknik Spin Dribble

Gerakan pada teknik ini tergolong susah, lho. Hal ini karena pemain harus melakukan gerakan spin,
sehingga diperlukan latihan teratur agar gerakan dribble bisa stabil dan bola menjadi lebih mudah
untuk dikendalikan.

Teknik Between the Legs Dribble

Gerakan ini memprioritaskan pada proses dribbling bola dimana posisi bola ditempatkan di depan
kaki. Teknik ini juga termasuk teknik yang cukup sulit bagi pemula, butuh latihan konsisten untuk
menguasainya.

Teknik Behind the Back Dribble


Fokus utama dari teknik ini ialah penempatan bola di belakang pemain agar bola menjadi susah
untuk direbut oleh lawan. Butuh skill  khusus untuk menguasai gerakan ini.

Teknik Crossover Dribble

Gerakan ini berfokus pada posisi menyilang yang dilakukan pemain. Gerakan ini bertujuan untuk
mengecoh lawan agar susah menebak gerakan kita.

Teknik Dasar Pivot

Materi bola basket selanjutnya yaitu gerakan pivot.  Teknik ini merupakan gerakan memutar dengan
menggunakan satu kaki, sementara kaki lainnya berperan sebagai poros. Gerakan pivot bertujuan
untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan yang hendak merebut.

Hal terpenting untuk menguasai teknik ini yaitu kaki yang menumpu tidak boleh bergeser saat
memutar badan, dan ini sudah aturannya. Biasanya pivot dibarengi dengan gerakan  passing,
dribbling serta  shooting.

Teknik Dasar Shooting

Shooting merupakan salah satu gerakan inti pada olahraga bola basket. Gerakan ini bertujuan untuk
mengarahkan bola langsung menuju ring lawan serta mencetak poin bagi tim. Untuk
melakukan shooting bisa menggunakan satu atau dua tangan.

Ada beberapa gerakan shooting yang bisa dilakukan saat permainan basket, mulai dari set shoot,
jump shoot, lay-up shoot,  hingga slam dunk.

Set Shoot

Teknik ini dilakukan dengan cara tanpa melompat sembari melemparkan bola menuju ring  lawan.
Gerakan ini bisa dibilang jarang dilakukan oleh pemain basket pada umumnya. Ini terjadi karena
ketika melakukan shooting  tanpa melakukan lompatan, maka bola akan dengan mudah dihalangi
oleh lawan.

Biasanya tembakan jenis ini dilakukan pada saat lemparan bebas atau biasa disebut dengan free
throw.

Jump Shoot

Gerakan shooting  ini dilakukan dengan cara melompat. Teknik shooting yang satu ini sering
dilakukan saat pemain ingin melakukan tembakan, akan tetapi kesulitan mendekati ring lawan.

Dikarenakan pada jenis tembakan ini pemain bisa melakukan shoot  pada titik tertinggi yang
menyebabkan tim musuh kuwalahan menghadang tembakan, maka bisa dikatakan teknik ini
memiliki persentase keberhasilan yang cukup besar dalam mencetak angka.

Lay-up Shoot

Teknik ini dilakukan setelah menggiring bola hingga mendekati ring lawan, lalu ketika ring sudah
dalam jangkauan, pemain bisa melakukan shoot dengan melompat ke arah atas sembari
mengangkat tangan untuk memasukkan bola ke ring.
Slam Dunk

Nah, kalau teknik ini pasti sebagian besar dari kalian sudah pernah dengar kan. Yap, ini salah satu
teknik favorit yang sering dilakukan pemain basket pemula maupun profesional.

Untuk melakukan gerakan ini, pemain harus melakukan lompatan yang tinggi sebelum
melakukan shoot bola ke arah ring langsung. Kombinasi antara lompatan yang tinggi dengan postur
tubuh yang besar, akan mempersulit lawan dalam menghentikan gerakan  slam dunk kita serta
membuat persentase keberhasilan mencetak angkanya semakin besar juga.

Teknik Dasar Screen

Dalam olahraga bola basket, terdiri dari beberapa pemain yang memiliki tugasnya masing-masing.
Teknik screen sendiri merupakan teknik yang dilakukan oleh pemain yang memiliki tugas sebagai
penyerang.

Tujuan utama gerakan ini yaitu untuk menutup pergerakan dari tim lawan yang melakukan
penjagaan pada tim kita, kemudian membuka jalan untuk kawan satu tim agar bisa melewati
belakang pemain lawan.

Teknik Dasar Rebound

Teknik rebound  merupakan teknik dasar yang sangat penting dalam permainan bola basket. Pada
teknik ini, gerakannya berfokus untuk merebut bola yang hampir masuk ke dalam ring.  Umumnya
teknik ini dibagi menjadi dua, yaitu rebound  defensif dan rebound ofensif.

Rebound defensif adalah gerakan merebut bola dari lawan yang hendak memasukkan bola
ke ring kita namun gagal. Sedangkan rebound  ofensif merupakan lemparan yang dilakukan oleh
kawan satu tim, namun gagal masuk ke ring dan direbut kembali oleh teman setim kita untuk
dimasukkan lagi ke dalam ring lawan.

Kedua teknik rebound ini bisa dibilang cukup krusial dan penting untuk dikuasai pemain basket.
Dengan menguasai teknik ini, pemain mampu memberikan tim posession ball yang baik hingga bisa
memenangkan pertandingan.

Peraturan Permainan Bola Basket

Setelah menguasai beberapa materi bola basket di atas, ada baiknya kita juga mempelajari aturan-
aturan dalam permainan basket.

Permainan apapun pada dasarnya dibuat dengan beberapa peraturan yang gak boleh dilanggar.
Peraturan dibuat untuk membuat permainan semakin menarik untuk dimainkan. Begitu juga dengan
bola basket, ada beberapa peraturan yang gak boleh dilanggar.

Langsung saja sob, berikut beberapa peraturan dalam olahraga bola basket.

Peraturan Umum Permainan Bola Basket

Berikut ini peraturan permainan bola basket secara umum:

 Setiap pertandingan basket terdiri dari dua tim yang bertanding


 Tiap tim maksimal terdiri dari 12 pemain, dan 5 pemain sebagai pemain inti di lapangan
 Masing-masing tim diperbolehkan melakukan pergantian pemain tanpa batas
 Pemain diperbolehkan melempar bola dengan menggunakan satu atau kedua tangan ke
segala arah
 Pemain diperbolehkan memukul bola dengan satu atau kedua tangan ke segala arah, akan
tetapi tidak diizinkan memukul dengan tinjuan atau kepalan tangan
 Bola basket wajib dimainkan menggunakan tangan, selain tangan (lengan ataupun kaki) tidak
diperbolehkan
 Pemain dilarang mendorong, memukul, menanduk, menyeruduk, menahan bola dalam
waktu yang cukup lama, serta menjegal lawan
 Poin angka akan didapatkan lawan jika salah satu dari tim kawan melakukan kesalahan tiga
kali berurutan tanpa adanya pelanggaran dari tim lawan
 Poin angka akan didapatkan apabila pemain berhasil melakukan lemparan dari lapangan dan
masuk ke dalam ring
 Jika bola keluar lapangan, maka bola akan dilemparkan kembali ke dalam. Pemain yang
pertama kali menyentuhnya berhak mendapatkan bola dan memainkannya
 Tim yang mencetak gol atau mendapatkan angka terbanyak, berhak memenangkan
pertandingan
 Pemain yang menguasai bola dan posisinya berada di garis paling depan, dilarang
mengumpan bola kebelakang hingga melewati garis tengan, hal ini berlaku juga untuk
lemparan dari luar ruangan

Peraturan Waktu Permainan Bola Basket

Seperti halnya cabang olah raga lainnya, permainan bola basket juga memiliki batasan waktu.
Permainan ini terdiri dari dua babak dimana setiap babak berdurasi 20 menit, dengan waktu istirahat
setelah babak pertama selama 10 menit.

Organisasi nasional maupun lokal memperbolehkan memperpanjang waktu permainan dari 2 babak
menjadi 4 babak, yang mana masing-masing babak batas waktunya selama 10 menit.

Khusus permainan bola basket mini, aturan yang berlaku yaitu dalam pertandingan terdiri dari 4
babak yang mana setiap babak pertandingan berlangsung selama 10 menit dan 2 menit untuk waktu
istirahat.

Dalam dunia basket, terdapat aturan waktu yang berlaku:

 Aturan 3 detik, yaitu dimana pemain yang teman satu timnya menguasai bola, dilarang
berdiri di area bersyarat dengan durasi lebih dari 3 detik
 Aturan 5 detik, yaitu saat terjadi lemparan ke dalam dan bola berhasil diambil, pemain
memiliki batas waktu selama 5 detik untuk mengumpan bola ke pemain lain
 Aturan 10 detik, yaitu dimana dalam satu tim tidak boleh memainkan bola dalam durasi
lebih dari 10 detik di dalam areanya sendiri
 Aturan 30 detik, yaitu tim yang memegang bola pada saat pertandingan, memiliki waktu 30
detik sebelum batas waktu tembakan ke  ring habis

Wasit Bola Basket

Tidak hanya pertandingan sepak bola, dalam pertandingan basket juga memiliki wasit yang
memandu jalannya pertandingan.
Wasit permainan bola basket:

1. Tiga wasit, yaitu wasit yang bertanggung jawab dalam memimpin jalannya pertandingan
serta memastikan para pemain patuh terhadap aturan
2. Pencatat waktu, yaitu yang bertanggung jawab dalam waktu permainan dan waktu diskon
dalam permainan basket
3. Penanda waktu dan pembantu, yaitu wasit yang bertugas dalam pengisian buletin
permainan dengan jumlah absen tim (tiap pemain), untuk mendaftarkan poin yang ditandai,
dan lainnya
4. Operator 30 detik, yaitu yang bertanggung jawab atas waktu serangan dari kedua tim,
karena setiap tim memiliki waktu hanya 30 detik untuk melakukan serangan

Hak dan tugas wasit basket:

1. Memperhatikan dengan seksama permainan yang dimainkan oleh kedua tim yang
bertanding
2. Mencatat semua pelanggaran yang dilakukan pemain
3. Melaporkan ke wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut
4. Berhak men-diskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran tertentu
5. Memperhatikan pergerakan bola
6. Berhak mengambil keputusan baik ketika pergantian kepemilikan bola atau saat bola telah
dianggap keluar lapangan
7. Menghitung waktu serta banyaknya gol yang berhasil didapatkan

Ukuran Lapangan Bola Basket

Dalam permainan bola basket, lapangan yang digunakan harus memiliki standar ukuran tertentu.
Bagi kalian yang sedang mencari ukuran lapangan bola basket, bisa disimak info berikut ini.

Ukuran dan Gambar Lapangan Bola Basket

Materi bola basket selanjutnya yaitu tentang ukuran lapangan basket. Lapangan basket mempunyai
bentuk persegi panjang yang mana menurut standar dari National Basketball Asociation memiliki
panjang lapangan 28,5 meter serta lebarnya 15 meter. Ukuran ini sedikit berbeda dengan standar
Federasi Bola Basket Internasional, yaitu panjang lapangan 26 meter dan lebarnya 14 meter.

Jumlah lingkaran pada lapangan bola basket yaitu tiga buah, yang mana setiap lingkaran
berdiameter 3,6 meter. Panjang garis tengahnya yaitu 1,8 meter dengan lebar garisnya selebar 0,05
meter. Untuk panjang garis akhir lingkaran pada daerah serang sepanjang 6 meter, sedangkan
ukuran pajang garis tembakan (hukuman) berukuran 3,6 meter.

Ukuran jarak papan pantul bagian bawah dengan lantai lapangan yaitu sebesar 2,75 meter,
sedangkan jarak ring dengan papan pantul bagian bawah sebesar 0,30 meter. Ring basket sendiri
memiliki ukuran panjang 0,40 meter dan jaran antar tiang penyangganya dengan garis akhir sebesar
1 meter.

Untuk ukuran papan pantul pada bagian luar yakni sebesar 1,80 meter dengan lebar 1,20 meter.
Sedangkan ukuran panjang papan pantul bagian dalam sebesar 0,59 meter dengan lebar sebesar
0,45 meter.
Agar informasi yang kalian dapat lebih jelas, berikut ukuran standar lapangan basket baik nasional
maupun internasional.

Ukuran Lapangan Bola Basket

Ukuran standar lapangan bola basket Internasional (FIBA):

 Panjang lapangan baket memiliki ukuran sebesar 28 meter (92 ft)


 Lebar lapangan basket memiliki ukuran sebesar 15 meter (49 ft)
 Tinggi ring bola basket  sebesar 3,05 meter (10 ft)
 Ukuran radius dibatasi busur sebesar 1,25 meter (4,10 ft)
 Lingkaran pada pusat lapangan basket diameternya sebesar 3,66 meter (11,81 ft)
 Garis lemparan bebas bola, jarak dari titik pada lantai langsung langsung ke
bawah  backboard memiliki ukuran sebesar 4,6 meter (15,09 ft)
 Ukuran jarak 3 points garis dari ring memiliki ukuran 6,75 meter 6,60 meter in corner

Ukuran standar lapangan bola basket nasional (PERBASI):

 Panjang lapangan basket memiliki ukuran sebesar 29 meter (94 ft)


 Lebar lapangan basket memiliki ukuran sebesar 15 meter (50 ft)
 Ketinggian ring  basket 3,05 meter (10 ft)
 Ukuran radius dibatasi busur sebesar 1,22 meter (4 ft)
 Lingkaran pada pusat lapangan basket diameternya sebesar 3,66 meter (11,81 ft)
 Garis lemparan bebas bola, jarak dari titik pada lantai langsung langsung ke
bawah  backboard memiliki ukuran sebesar 4,57 meter (15 ft)
 Ukuran jarak 3 points garis dari ring memiliki ukuran 7,27 meter 6,70 meter in corner

Untuk jarak bangku pemain basket cadangan dan mengawas pertandingan, jaraknya minimal 2
meter. Ini dilakukan untuk memberi tempat kosong saat run off. Sedangkan jarak bangku penonton
ke garis tepi lapangan basket yaitu minimal 5 meter.

Ukuran standar atap stadion lapangan basket internasional yaitu 9,1 meter dari lantai lapangan.
Lapangan basket harus memiliki clearance minimal 7,7 meter.

Ukuran Papan Pantul Bola Basket

Papan pantul ini terbuat dari bahan yang keras yang diletakkan dibelakang ring untuk menghasilkan
pantulan bola yang bagus. Selain itu papan pantul ini juga digunakan untuk mempermudah pemain
untuk memasukkan bola ke ring dengan teknik pantulan bola.

Ukuran standar papan pantul bola basket:

 Bagian luar papan pantul memiliki ukuran panjang dan lebar masing-masing sebesar 1,8
meter dan 1,05 meter
 Bagian dalam papan pantul memiliki ukuran panjang dan lebar masing-masing sebesar 0,59
meter dan 0,45 meter
 ukuran Jarak antara papan pantul dengan lantai lapangan yaitu sebesar 2,75 meter
 Jarak antara ring basket ke bagian bawah papan pantul sebesar 0,15 meter
 ukuran jarak antara tiang penyangga hingga ke garis akhir yaitu sebesar 1 meter

Ukuran Keranjang Bola Basket (Ring)


Ring dalam permainan bola basket berbentuk jala yang bagian bawahnya terdapat lubang yang
berfungsi agar bola bisa keluar setelah masuk ke dalam ring.  Bahan dasar dari ring  ini yaitu besi yang
keras dan kuat, sedangkan jalanya (keranjang) terbuat dari anyaman tali dari bahan nilon.

Ukuran keranjang (ring) bola basket:

 Tinggi ring dari lantai lapangan berukuran sebesar 2,75 meter


 Diameter ring berukuran sebesar 0,45 meter
 Panjang dari jala ring  berukuran sebesar 0,4 meter

BACA JUGA:  Blue Fire Ijen, Fenomena Alam Langka yang Hanya Ada Dua di Dunia!

Ukuran dan Gambar Bola Basket

Bola basket yang digunakan pada pertandingan basket terbuat dari karet yang diberi lapisan sejenis
kulit di bagian luarnya. Bola basket harus diisi angin hingga penuh atau kencang, sehingga bola dapat
memantul dengan optimal.

Ukuran bola basket:

 Berat bola basket yaitu 600-650 gr


 Keliling bola basket yaitu 75-78 cm
 Lapisan dalam bola basket terbuat dari bahan karet ataupun sejenisnya
 Lapisan luar bola basket terbuat dari bahan kulit yang lentur

Posisi Pemain Bola Basket

Dalam permainan bola basket, terdapat 3 formasi pemain yang memiliki tugas masing-masing

1. Dua orang penjaga belakang (defence)

Tugas dari penjaga belakang yaitu:

1. Mempertahankan area tim kawan dari serangan tim lawan


2. Ikut maju ke depan untuk membantu penyerangan pada tim lawan
3. Memberi umpan kepada kawan satu tim
4. Melakukan tembakan ke ring  lawan

2. Dua orang pemain depan (forward)

Tugas dari pemain depan yaitu:

1. Melakukan penyerangan terhadap pertahanan lawan


2. Ikut membantu pemain belakang dalam menghalangi tim lawan ketika lawan melakukan
penyerangan

3. Satu orang pemain tengah (playmaker)

Tugas dari pemain tengah:

1. Melakukan blocking terhadap tim lawan saat akan melakukan tembakan bola


2. Melakukan gerakan rebound
3. Menerima umpan tembakan dari kawan satu tim ketika berada di area lawan

Pola Penyerangan Permainan Bola Basket

Pola penyerangan dibuat untk menerobos daerah pertahanan lawan yang ketat, sehingga dapat
mencetak angka bagi tim kita. Berikut ini beberapa pola penyerangan yang bisa dilakukan:

1. Penyerangan Bebas

Materi bola basket yang satu ini bergantung pada penguasaan teknik, taktik, serta ketahanan fisik
anggota tim kawan dan polanya bebas. Meski bebas, penyerangan tidak bisa dilakukan secara
individual, harus adakerjasama tim.

2. Penyerangan Kilat

Yaitu dimana setelah 2 atau 3 orang operan sudah harus melakukan tembakan. Pola ini bertujuan
untuk mendapatkan posisi tembakan yang baik saat lawan belum sempat berjaga. Pola ini sangat
bagus dilakukan untuk mempora-porandakan pertahanan lawan.

3. Penyerangan Kilat Berpola

Yaitu serangan yang dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu seperti ketika bola loncat,
lemparan ke dalam, ataupun setelah melakukan penjagaan areanya sendiri pada saat bertahan.

4. Penyerangan Berpola

Yaitu peyerangan yang dilakukan dengan strategi matang yakni dengan cara mengatur tugas-tugas
dari anggota tim serta menguasai teknik-teknik tertentu juga. Taktik ini memiliki tujuan untuk
memperlambat tempo permainan atau untuk menembus pertahanan lawan yang kokoh.

Pola Pertahanan Permainan Bola Basket

Taktik pertahanan yang satu ini dibuat bertujuan untuk mempertahankan area kawan ketika datang
serangan dari lawan. Berikut beberapa pola pertahanan yang bisa dilakukan:

1. Sikap Jaga

Yaitu dengan menekuk kedua lutut serta memposisikan badan sedikit condong ke depan dengan
postur punggung agak lurus.

2. Olah Kaki

Olah kaki dilakukan untuk memenangkan langkah ketika dalam posisi bertahan

Berikut ini beberapa poin yang perlu diperhatikan untuk melakukan pola ini:

1. Jangan melakukan langkah silang


2. Ambil jarak selangkah lebih cepat saat mengikuti penggiring
3. Jangan coba meloncat sebelum pemain lawan melakukan loncatan terlebih dahulu. Untuk
mengantisipasi tipuan gerakan dari lawan, bisa dengan mengawasi pinggang lawan
Manfaat Olahraga Bola Basket

Setelah mengetahui materi bola basket diatas, ada baiknya kita mengetahui apa saja manfaat dari
olahraga bola basket ini. Hampir semua cabang olahraga fisik seperti voli, sepak bola, bulu tangkis
dsb, memiliki dampak positif langsung ke tubuh pemainnya, begitu juga dengan olahraga basket.

Berikut ini manfaat dari olahraga bola basket yang berhasil kami rangkum:

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita


2. Menyeimbangkan fungsi kinerja dari sistem tubuh kita
3. Menjadikan tubuh lebih bugar, lincah, dan kuat
4. Meningkatkan kemampuan motorik kita
5. Mengurangi hormon stress di otak kita
6. Melenturkan tubuh
7. Meningkatkan ketangkasan dari tubuh kita
8. Menstabilisasikan hormon tubuh kita
9. Turut berperan mengurangi berat badan
10. Baik untuk kesehatan jantung
11. Menajamkan konsentrasi otak
12. Turut membantu membentuk tubuh ideal
13. Mengurangi resiko terkena osteoporosis
14. Dsb.

Anda mungkin juga menyukai