Anda di halaman 1dari 12

Teknik-teknik dasar Bola Basket:

A. Teknik Dasar Menggiring


1. Teknik Menggiring Bola Tinggi

Ada teknik menggiring bola basket yang disebut dengan dribble tinggi di mana pemain perlu

melakukan teknik ini dengan kecepatan tinggi. Biasanya, teknik menggiring bola dengan dribble high

ini adalah teknik yang digunakan ketika masuk pertahanan lawan dengan berlari atau setidaknya

berjalan cepat. Pemain harus berlari atau setidaknya berjalan cepat demi menghindari upaya lawan

dalam merebut bola dan mampu memasuki area pertahanan lawan untuk mencetak angka. Penggunaan

teknik ini adalah saat pemain lawan tak begitu dekat dengan pemegang bola.

2. Teknik Menggiring Bola Rendah

Teknik lainnya dalam menggiring bola adalah dribble rendah atau dribble low di mana teknik ini juga

penting untuk dikuasai, terutama ketika pemain ingin mempertahankan bola dari tim lawan yang

hendak merebut. Menguasai teknik ini akan sangat membantu pemain untuk bertahan dari rebutan

lawan.Penggunaan teknik ini bisa dilakukan saat tengah berhadapan langsung dengan pemain dari tim

lawan. Jika ingin menciptakan sebuah terobosan pun juga sangat bisa dan tentunya dengan
memanfaatkan celah yang lawan buat saat sedang lengah. Berlatih dribble rendah akan sangat

menguntungkan bagi tim sendiri.

3. Teknik Spin Dribble

Untuk teknik menggiring bola basket dengan gerakan spin dribble, pemain perlu memiliki skill khusus

dan perlu melakukan latihan teratur. Tujuan melakukan latihan rutin adalah untuk membuat gerakan

dribble bisa stabil dan berperforma sempurna. Bila dribble sudah stabil, otomatis bola tak akan

bergerak liar atau bisa lari ke mana-mana dan lebih mudah untuk dikendalikan. Bagi pemula biasanya

teknik ini akan cukup sulit karena bola tak akan mudah dikendalikan di awal.

4. Teknik Between the Legs Dribble

Satu lagi teknik dari menggiring bola basket yang juga penting untuk diketahui sekaligus dipelajari

oleh para calon pemain bola basket profesional. Teknik ini mengutamakan pada proses penggiringan

bola di mana bola harus ditempatkan di depan kaki. Teknik dribble semacam ini pun tergolong sulit,

khususnya bagi para pemula, jadi memang dibutuhkan latihan rutin sama sepertiteknik spin dribble

yang sudah dijelaskan sebelumnya.


Melatihnya dengan rutin di bawah pengawasan dan seorang pelatih basket akan memampukan Anda

menguasainya dengan cepat. Bila ada kesalahan, sang pelatih akan mampu memberikan penjelasan

sehingga pemain mampu memperbaikinya.

5.Teknik Behind the Back Dribble

Teknik menggiring bola dengan behind the back dribble juga memerlukan skill khusus dan pemain

hendaknya melatih gerakan ini secara rutin agar cepat bisa dan mampu mengendalikan bola dengan

baik. Pada teknik ini, fokus utama gerakan ialah penempatan bola di belakang pemain dan tujuannya

biasanya adalah supaya bola tak mudah direbut lawan. Dengan menguasai teknik satu ini, otomatis

posisi bola pada tim sendiri tak bakal dibobol dengan mudah oleh lawan dan kita pun bisa

mempertahankan membawa bola. Dengan gerakan cepat, hasilnya akan lebih baik, namun memang

tak semudah yang dibayangkan dan diperlukan latihan intensif.

6. Teknik Crossover Dribble

Pada teknik crossover dribble ini, fokus utama gerakan adalah pemain perlu melakukannya dengan

posisi menyilang. Tujuan dari digunakannya crossover dribble adalah agar pergerakan lawan dapat
dikecoh. Arahkan bola secara menyilang supaya intinya pemain dari tim lawan tak mudah menebak

gerakan kita dalam membawa bola.

Pada umumnya, gerakan menggiring bola ini cukup efektif dalam mengecoh lawan karena pandangan

lawan yang tidak awas maka akan tertipu. Ini akan memudahkan kita untuk menerobos masuk ke

pertahanan tim lawan untuk kemudian mencetak angka.

 Prinsip Teknik Menggiring Bola Basket:

 Kontrol Jari-jari Tangan. Dalam menggiring bola, langkah ini termasuk dalam langkah awal
dan sangat vital untuk dikuasai sebelum menguasai teknik-teknik menggiring bola yang sulit dan
pada tingkat mahir. Pada gerakan dribble, kontrol bola sesuai dengan posisi yang diharapkan.
Kontrol jari-jari tangan supaya bola tetap terarah dengan baik dan tak berkeliaran.
 Bertahan dengan Posisi Tubuh Tetap Rendah. Pada teknik menggiring bola basket, satu hal
juga perlu untuk diperhatikan adalah posisi tubuh. Pertahankan supaya tubuh tetap rendah dengan
agak membungkuk sehingga postur tubuh tak terlalu tegap dan lurus. Hal ini juga akan mampu
menjaga keseimbangan bola ketika menggiring dan membawanya memasuki area tim lawan.
 Tegakkan Posisi Kepala. Saat menggiring bola, pastikan kepala tidak tertunduk tapi justru
ditegakkan, berbeda dari posisi tubuh yang dibuat membungkuk. Jangan menunduk mengarah
pada bola, namun arahkan kepala dan pandangan ke depan supaya Anda tetap bisa mengetahui
posisi lawan. Melatih diri membawa bola sambil kepala dan pandangan tegak sangat diperlukan.
 Kombinasi 2 Tangan. Pada teknik menggiring bola basket, memang tidak diperkenankan
menggiring menggunakan kedua tangan sekaligus, tapi mengombinasikannya adalah hal biasa.
Ketika melakukan penyerangan, ada banyak pemain bola basket yang akan mengecoh pergerakan
lawan dengan menggunakan kedua tangannya dalam menggiring bola memasuki area lawan.
 Protect the Ball. Dalam teknik menggiring bola, penting juga untuk memerhatikan bahwa saat
memperoleh bola dan sewaktu menggiring, lawan akan secara otomatis datang untuk merebut
bola yang kita bawa. Teknik melindungi bola di sini akan terpakai supaya bola tak mudah direbut
oleh tim lawan dan kita mampu mempertahankannya sampai akhirnya mencetak angka.
B.Teknik Dasar Pivot

Pivot yang berarti tumpuan ini merupakan teknik dasar yang juga cukup banyak digunakan oleh para

pemain bola basket sewaktu pertandingan. Teknik pivot ini biasanya dipakai untuk dapat melakukan

gerak tipu terhadap pihak lawan. Caranya adalah dengan menggerakkan badan di mana salah satu kaki

menjadi tumpuannya di mana kedua tangan tetap menjadi penjaga bola dari serangan lawan.

Pada teknik pivot, yang paling penting adalah tak boleh menggeser kaki saat memutar badan dan ini

sudah menjadi aturannya, terutama kaki yang digunakan untuk menumpu tubuh. Pilih kaki yang

paling kuat sebagai tumpuannya ketika memutar badan supaya gerakan tipuan bisa sukses. Kaki

lainnya sangat boleh digerakkan asal kaki tumpuannya tak Anda geser.

C.Teknik Dasar Mengoper/Passing

Dalam permainan bola baskert, mengoper atau passing juga perlu diketahui sekaligus dilatih dengan

baik. Hampir sama dengan permainan sepak bola yang memiliki teknik passing, basket pun juga

mempunyainya hanya bedanya bukan dengan ditendang melainkan dilempar. Permainan yang kolektif

dapat dicapai ketika teknik dasar ini turut dikuasai.

Pada teknik mengoper atau passing, pemain perlu melakukan gerakan melempar bola yang diarahkan

kepada teman setimnya. Menggunakan dua tangan dalam mengoper adalah yang paling umum, tapi

bisa juga dilakukan dengan satu tangan. Tujuannya tentu untuk mempertahankan bola dari lawan yang

hendak merebut.

1. Teknik Chest Pass


Pada teknik passing atau mengumpan bola satu ini, lakukan dengan posisi bola berada tepat di depan

dada. Gunakan lemparan 2 tangan supaya hasil lemparan atau umpanan bisa lurus kepada teman setim

yang Anda targetkan. Teknik ini tergolong yang paling simpel di mana keakurasiannya juga yang

tertinggi sehingga tingkat kegagalan rendah.

Pada teknik chest pass ini, ada sedikit tips supaya pemain bisa menghindari lawan dapat membaca

pergerakannya, yakni dengan memanfaatkan gerakan tipuan. Gerakan tipuan yang dimaksud di sini

adalah mencoba untuk tak melihat teman setim Anda secara langsung supaya lawan kesulitan dalam

upayanya merebut bola dari kita.

2. Teknik Overhead Pass

Selain operan dari dada, ada pula teknik operan yang dilakukan dengan posisi bola ada pada sisi atas

kepala. Dalam melakukan umpan ini, biasanya tujuannya adalah untuk counter attack di mana

lemparan bola dibuat jauh ke area pertahanan lawan. Jika kita juga dikawal ketat oleh lawan, teknik

ini juga bisa digunakan untuk membebaskan diri.

Ketika melakukan teknik ini, ini adalah solusi terbaik ketika lawan mengepung hendak merebut bola

dari kita. Menerapkan teknik ini akan mencegah perebutan bola oleh lawan sebab Anda tak mampu
memaksakan membawa bola dalam tangan Anda secara terus-menerus dalam kondisi yang susah

untuk melalui penjagaan ketat lawan.

3. Teknik Under Pass

Pada teknik mengoper satu ini, pemain perlu melakukannya dari bawah atau bisa juga dianggap

sepinggang dengan bola dan mengarahkannya lurus pada teman setim yang sudah ditargetkan.

Pastikan juga dalam teknik mengoper ini, lawan tidak mudah membaca ke mana arah bola yang bakal

kita umpankan.

Penerapan teknik ini bisa dilakukan saat hendak melakukan passing atau umpan jarak pendek dan

akan lebih efektif demikian. Pemain basket menganggap bahwa teknik ini sangat aman, tapi juga tetap

saja ada risiko bahwa pemain dari tim lawan mampu memotong secara mendadak sehingga bola pun

berhasil direbut.

4. Teknik Hook Pass

Teknik mengoper lainnya lagi adalah hook pass di mana biasanya pemain melakukannya dengan satu

tangan dan membentuk seperti pancing atau hook itu sendiri. Untuk melakukannya, lengan perlu

dilekukkan ke atas dan pastikan untuk melewati bagian pundak kita. Lakukan operan datar dengan

melepaskan bola tepat di depan wajah.


Untuk operan yang lebih tinggi juga bisa dilakukan dengan lebih jauh ke arah pundak kita. Teknik ini

sangat berguna ketika lawan terlihat memberikan pertahanan defensif seperti misalnya sebuah kondisi

di mana kita dihadang oleh 2 defender. Teknik ini juga berguna ketika sudut di mana kita bisa

mengoper langsung terpotong oleh lawan.

5. Teknik Bounce Pass

Teknik mengoper bola satu ini biasanya dilakukan pemain dengan bola dipantulkan ke bawah lalu

teman setimlah yang akan menerimanya. Tujuan utama dilakukannya teknik pengoperan ini adalah

supaya hadangan lawan bisa kita hindari. Tujuan penggunaan teknik ini mirip dengan chest pass, tapi

praktik gerakannya saja yang berbeda.

Lawan bisa juga kita kecoh dengan operan teknik ini, terutama saat kita sedang dihadang untuk

melakukan teknik block terhadap laju kita. Hanya saja, teknik bounce pass juga memiliki kelemahan,

yakni tak dapat melakukan passing jauh sebab agak sulit dan bahkan tak memungkinkan apabila

hendak menciptakan pantulan sampai jarak jauh. Ini juga karena laju bola kecepatannya tak bisa

dibandingkan dengan chest pass.

6. Teknik Baseball Pass


Karena gerakannya mirip dengan lemparan baseball, maka nama teknik ini adalah baseball pass.

Lakukan lemparan dengan memakai tenaga yang kuat, tapi hanya boleh mempergunakan satu tangan

saja dalam praktiknya. Penggunaan teknik ini kerap dipakai dengan tujuan mengelabuhi lawan.

Cara operan ini sangat baik dalam mengelabuhi lawan sebab lemparan yang dilakukan akan cukup

mengejutkan sehingga pihak lawan tak akan mudah menebaknya. Ada banyak pemain yang

memanfaatkan teknik ini dengan melakukan gerakan tipuan, yakni melompat ketika hendak

memasukkan bola ke arah ring tapi sebenarnya ia hanya mengumpan bola pada teman yang posisinya

sangat bagus atau tepat.

D.Teknik Menembak/Shooting

Dalam permainan basket, ada teknik dasar lainnya yang juga perlu untuk dikuasai adalah teknik

shooting alias menembak. Tembakan langsung ke ring juga ada latihannya supaya gerakan mulus dan

hasilnya mampu mencetak angka secara sempurna. Ada sejumlah cara shooting yang banyak

dilakukan, yakni:

1.Set Shoot

Pada teknik tembakan ini, memang tak sering dan cukup jarang malah digunakan oleh pemain pada

permainan bola basket biasa. Ini karena apabila pemain yang melakukan shooting tak melompat,

otomatis tembakan akan sangat gampang dihalangi lawan. Tembakan ini pada umumnya dilakukan

ketika ada lemparan bebas atau free throw.


 

2. Jump Shoot

Pada teknik tembakan satu ini, pemain kerap melakukannya saat menyerang tapi kesulitan untuk

mendekati ring. Jenis tembakan ini tak akan mudah dihalangi oleh lawan sebab pemain akan

melakukan teknik ini pada titik paling tinggi lompatan vertikal penembak. Jadi, hasil pencetakan

angka biasanya cukup berhasil

3. Lay-up Shoot

Satu lagi adalah tembakan yang dinamai dengan lay-up shoot. Pada teknik ini, gerakan dilakukan pada

akhir menggiring bola. Ketika sudah tinggal beberapa langkah dari ring, penggiring bola pun akan

mengangkat tangan secara serentak bersama dengan lutut ke atas sata melompat ke arah ring untuk

memasukkan bola.

4. Slam Dunk
Teknik ini pasti sudah tak asing karena saking

populernya. Memasukkan bola ke dalam ring secara langsung dengan kondisi melayang adalah yang

menjadi gerakan utama pada slam dunk. Dalam mempelajari teknik ini, pemain harus benar-benar bisa

melompat tinggi lebih dulu disertai postur badan yang tinggi serta besar supaya lawan tak mudah

menghambat laju tembakan. Biasanya, teknik ini jika dilakukan oleh pemain yang tepat dan gerakan

yang tepat akan menghasilakn cetakan angka yang sukses.

E. Teknik Rebound

Teknik ini adalah salah satu teknik dasar yang jika dikuasai dengan baik akan sangat membantu bagi

pemain untuk memperoleh tambahan poin, terutama dari teman setim yang gagal. Pelatih basket

kebanyakan mengatakan bahwa teknik satu ini adalah salah satu hal penting karena mampu memberi

tim setidaknya posession ball yang baik hingga kemenangan.


Teknik ini berfokus pada gerakan mengambil bola yang gagal atau hampir bisa masuk ke ring.

Rebound defensif dan rebound ofensif adalah 2 jenis rebound yang diketahui banyak orang. Rebound

defensif merupakan sebuah gerakan merebut bola yang lawan hendak masukkan ke ring tim kita

namun gagal. Rebound defensif ini secara otomatis menghalangi lawan untuk memasukkan bola

kembali ke ring kita.

Sementara itu, rebound ofensif merupakan sebuah lemparan yang dilakukan oleh teman setim ke ring

lawan namun tak berhasil dan diambil oleh teman setim lainnya untuk ditembakkan kembali ke ring.

Begitu pentingnya teknik rebound ini karena baik defensif atau ofensif, keduanya mampu

menyelamatkan tim dan bahkan juga bisa mencapai kemenangan.

Anda mungkin juga menyukai