Jika, dilakukan secara rutin basket juga dapat meningkatkan kesehatan kardiovaskular kalian.
Teknik paling dasar yang harus kalian kuasai adalah teknik memegang bola secara baik dan
benar. Teknik ini berguna agar bola tidak mudah lepas dari tangan selama permainan
berlangsung.
Pertama, sikap awal tangan harus membentuk sebuah mangkuk besar, bola harus berada
diantara kedua telapak tangan, telapak tangan melekat di samping bola dan sedikit ke
belakang.
Pastikan jari-jari tangan melekat dengan memberikan jarak antar jari Lalu, letakkan ibu jari
pada bagian belakang bola yang menghadap ke arah tengah depan.
Setelah kalian belajar mengoper bola, teknik yang harus kalian kuasai selanjutnya adalah
teknik menangkap bola. Menangkap bola dapat dilakukan dengan satu maupun dua tangan.
Saat ingin menangkap bola, kalian harus fokus dan pastikan bola berada pada telapak tangan
sambil merentangkan jari-jari tangan kalian.
Menangkap bola juga dapat dilakukan diatas kepala dan di depan dada.
3. Teknik Mengoper Bola Basket
Teknik selanjutnya adalah teknik mengoper bola atau yang disebut passing. Teknik ini harus
dikuasai agar kerjasama dalam tim dapat berjalan dengan lancar, passing dapat dilakukan
dengan satu maupun dua tangan.
Chest Pass
Chest pass merupakan teknik passing yang dilakukan dengan cara memegang bola dengan
kedua tangan di depan dada. Bola harus dipegang menggunakkan ujung jari dari kedua
tangan, sedangkan ibu jari berada dibagian belakang bola.
Ketika hendak melemparkan bola, kedua lengan diluruskan dan ibu jari dipindahkan ke
bagian bawah bola. Bola yang dioper secara chest pass harus lurus dan tidak boleh
melambung atau mengarah ke bawah.
Bounce Pass
Bounce pass adalah teknik mengoper dengan mendorong bola ke arah bawah dan
memantulkan bola tersebut ke lantai. Saat melakukan bounce pass, kalian tidak dapat
melakukannya dalam jarak dekat.
Overhead Pass
Sesuai dengan namanya, overhead pass adalah teknik mengoper dengan tangan berada diatas
kepala dan siku membentuk sudut 90 derajat.
Back Pass
Teknik passing ini dapat dilakukan apabila penerima berada dekat dengan kalian. Teknik ini
dilakukan dengan menggunakan satu tangan dari posisi arah belakang punggung.
Under Pass
Teknik ini dilakukan dengan cara mengoper bola pada jarak sepinggang dan diarahkan lurus
kepada penerima.
4. Teknik Menggiring Bola Basket
Nah, Toppers! Setelah kalian menguasai teknik memegang dan mengoper bola. Kalian telah
siap untuk mempelajari teknik menggiring bola atau dribbling.
Dribbling dilakukan dengan cara memantul-mantulkan bola pada telapak tangan sambil
berlari maupun diam.
Dribble dengan teknik ini akan membuat lawan sulit dalam merebut bola yang kamu pegang.
Sehingga, cocok digunakkan untuk menerobos area pertahanan lawan.
Saat melakukan dribble rendah, kaki hanya dibuka selebar bahu. Jika kalian menggiring
dengan tangan kanan, maka kaki kiri harus berada di depan, begitu pula sebaliknya. Hal ini
bertujuan untuk melindungi bola dari incaran lawan.
Perhatikan juga tinggi pantulan bola, jangan sampai melebihi pinggang dan jangan lupa untuk
sedikit mencondongkan badan ke arah depan.
Berbeda dengan dribble rendah, dribble tinggi lebih cocok digunakkan saat kalian berada
jauh dari penjagaan lawan.
Pada dribble tinggi, kaki dibuka sejajar. Jika kalian menggunakan tangan kanan, maka bola
dipantul-pantulkan di samping kanan depan, begitu pula sebaliknya. Seperti pada dribble
rendah, pastikan tubuh tidak terlalu tegap, melainkan sedikit condong ke depan.
Nah, teknik dribble di atas merupakan teknik untuk pemula, jika kalian telah menguasai
kedua teknik tersebut, kalian dapat mempelajari teknik dribble lanjutan.
Beberapa teknik menggiring lanjutan yang dapat dikuasai dengan latihan rutin, yaitu teknik
spin dribble, teknik between the legs dribble dan teknik behind the back dribble.
Biasanya, kaki yang lebih kuat akan dijadikan poros untuk mencegah adanya pergeseran. Jika
poros bergeser, maka pivot gagal dilakukan dan terjadi pelanggaran.
Saat melakukan pivot, kalian harus menjaga bola dengan kuat agar tidak direbut lawan,
kalian dapat menggunakan badan kalian untuk menjaga bola tersebut.
Mendapatkan poin sangatlah penting dalam permainan bola basket, untuk itu kalian harus
menguasai teknik menembak bola ke dalam ring secara baik.
Sebelum menembak, pastikan kalian telah memasang kuda-kuda yang baik. Jika kalian
menembak dengan tangan kanan, maka kaki kanan kalian harus berada di depan.
Tekuklah lutut kalian untuk menjaga keseimbangan, menekuk lutut akan memberikan kalian
tenaga lebih saat ingin menembak.
Ingat! Kalian harus memegang bola dengan benar agar tembakannya akurat.
Free Throw
Dalam melakukan lemparan ini, kalian harus berdiri dengan dua kaki sejajar dengan bahu,
pada saat ingin menembak tekuklah lutut kalian sedikit dan lepaskan bola dengan jari tangan
mengarah ke depan.
Jump Shot
Posisi yang diambil hampir sama dengan free throw. Namun, saat shooting akan dilakukan,
kalian harus melompat dan mengangkat bola ke atas kepala secara bersamaan.
Lay Up
Teknik shooting ini dilakukan dari arah samping kiri maupun kanan. Kunci utama dalam lay-
up adalah ketepatan kaki. Sebab, lay up hanya dilakukan dalam tiga hitungan.
Hitungan pertama adalah mengarahkan kaki belakang ke arah depan kaki tumpuan dengan
gerakan melompat. Pada hitungan kedua dan ketiga, kaki tumpuan akan melompat ke arah
depan sambil melemparkan bola dengan satu tangan.
Yang perlu diingat, saat melakukan lay up tidak boleh lebih dari dua langkah, karena akan
dianggap pelanggaran travelling.
Teknik ini bertujuan untuk mengambil kembali bola basket yang gagal masuk ke dalam ring.
Terdapat dua jenis rebound, yaitu defensive rebound dan offensive rebound.
Defensive rebound adalah teknik merebut kembali bola yang gagal dimasukkan oleh lawan.
Sedangkan rebound offensive adalah memasukkan kembali bola yang gagal dimasukkan
teman ke ring lawan.
Standard Defense
Standard defense bertujuan untuk mengarahkan lawan pembawa bola ke arah samping dan
mengikuti pergerakan lawan.
Deny Defense
Teknik defense ini berusaha menjaga lawan yang tidak membawa bola dengan menutup
passing line dari lawan.
Triangle Defense
Teknik ini berusaha merebut bola saat lawan sedang melakukan passing.
Zone Defense
Teknik pertahanan ini menggunakan strategi pertahanan wilayah, dimana setiap orang
memiliki post-nya masing-masing dalam menjaga lawan.
Man-to-Man
Pertahanan dimana setiap orang menjaga setiap orang dalam tim lawan satu per satu.
Fix Defend
9. Teknik Screen
Screen digunakkan untuk membebaskan pemain lain agar dapat melakukan shooting atau
passing yang lebih terbuka. Screen dapat digunakkan untuk melawan teknik pertahanan man-
to-man yang telah dijelaskan sebelumnya.
Dalam melakukan screen, kalian harus bersentuhan dengan lawan, tetapi tidak sampai
menahan atau mendorong. Untuk mencegah adanya dorongan, letakkan tangan didepan dada
dengan membentuk huruf “X”.
Buka kedua kaki lebar-lebar, agar tidak terjadi pergerakkan karena saat melakukan screen
kalian tidak boleh bergerak. Saat melakukan screen, pastikan sudut yang kalian ambil tepat.
Slam Dunk merupakan teknik yang cukup mudah dilakukan apabila kalian memiliki tubuh
yang tinggi dan besar. Cara melakukan slam dunk yang paling populer adalah dengan cara
melompat sejauh dan setinggi mungkin, kemudian langsung menembakkan bola ke dalam
ring.
Saat melompat, tubuh kalian terlihat seolah-olah sedang berjalan di udara. Biasanya, saat
selesai menembakkan bola permukaan telapak tangan akan menyentuh ujung dari ring basket.