Anda di halaman 1dari 9

KISI KISI RANGKUMAN PJOK

1. SEPAK BOLA
 WAKTU PERMAINAN : 2 X 45 Menit dan istirahat 15 Menit
 TEKNIK DASAR :
 1. Tackling : tackling adalah teknik untuk menghalangi lawan memasuki area
pertahanan.Ada 3 jenis tackling yang biasa dilakukan pemain bola:
a) Block Tackle
Tujuan dari block tackle adalah untuk menghentikan tendangan ke gawang atau
operan, biasanya dengan kaki atau telapak kaki, dan dilakukan dekat atau hampir
bersentuhan dengan lawan.
b) Poke Tackle
poke tackle dilakukan ketika posisi tackler mengejar pembawa bola dari sisi samping
atau belakang. Teknik ini bisa dilakukan dengan cukup praktis, yaitu mendorong kaki
ke bola, keseimbangan sangat penting perannya
c) Slide Tackle
salah satu jenis yang paling memuaskan untuk dilakukan, tapi sangat riskan
pelanggaran jika tidak berjalan mulus. Bukan hanya pelanggaran, risiko cedera kedua
pemain yang terlibat juga lebih tinggi saat melakukan sliding tackle.teknik ini sebagai
solusi akhir ketika tidak ada cara lain untuk menghalangi lawan. Ketika melakukan
teknik ini, yang perlu diperhatikan adalah kontrol, kemampuan manuver, dan
kecepatan pemulihan alias berdiri kembali.
2. Teknik Menggiring Bola (Dribbling). Teknik menggiring bola
atau dribbling dilakukan dengan cara membawa bola menggunakan kakimu sekaligus
mengontrol lajunya bola. Ada beberapa macam teknik dribbling, yaitu: 
a) Speed Dribbling dan Closed Dribbling, dalam teknik speed dribbling di mana kamu
berlari, membuang bola ke depan, dan mengejarnya.
 closed dribblin, Teknik ini dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola
dengan saksama, dan dapat dilakukan ketika kamu sedang dihimpit oleh pemain dari
tim lawan.
b) Menggiring dengan Punggung Kaki, teknik menggiring dengan punggung kaki
dilakukan dengan tahapan:
1. Pandangan mata lurus ke depan
2. Taruh bagian dengan kakimu di ujung bola
3. Dorong bola dengan punggung kaki kamu
4. Lakukan beberapa kali
5. kemudian hentikan dengan telapak kaki. 
c) Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam, menggiring dengan kaki bagaian dalam,
teknik ini dilakukan dengan cara:
1.Pandangan lurus ke depan
2. Putar pergelangan kaki ke luar
3. Kemudian mulai dorong bola dengan kaki bagian luar
4. Lakukan beberapa kali, lalu hentikan bola dengan telapak kakimu. 
d) Menggiring dengan Kaki Bagian Luar, menggiring dengan kaki bagian luar, cara
melakukannya tidak jauh beda dengan menggiring dengan kaki bagian dalam.
Lakukan step yang sama dengan teknik menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
Tapi, kamu perlu memutar pergelangan kaki kamu ke dalam, dan dorong lah
bolanya.
3. Teknik Menendang Bola (Shooting): Teknik ini berguna untuk membobol gawang
lawan dan juga untuk melakukan teknik passing yang akan dibahas setelah ini. 
teknik tendangan, yaitu dengan menggunakan kaki bagian luar, bagian dalam, dan
punggung kaki. Ketiga teknik tendangan ini dapat kamu lakukan dengan cara
fokuskan pandangan pada sisi gawang mana yang jadi target, posisikan badan, taruh
satu kaki kiri/kanan pada samping bola. 
Kemudian, ayunkan kaki yang dijadikan untuk menendang dengan memfokuskan
tenaga pada bagian atas telapak kaki dan pandangan ke arah yang ditargetkan.
4. Teknik Mengoper Bola (Passing): Passing akan sangat efektif untuk menembus
pertahanan lawan. Teknik ini dapat dilakukan dengan cara passing pendek, panjang
atau through pass, dan jauh, yang lebih dikenal dengan sebutan umpan lambung.
Teknik ini dilakukan dengan cara posisikan badan menghadap bola, fokus pada
pemain yang akan kamu oper, kemudian tarik dan ayunkan kaki yang akan
menendang bola menuju pemain tersebut, dan sesuaikan power kaki kamu sesuai
jarak pemain yang akan dioper.
5. Teknik Menghentikan Bola. :
a) Menghentikan Bola dengan Kaki, caranya adalah dengan memfokuskan
pandangan pada bola yang mengarah ke kamu, kemudian hentikan dengan bagian-
bagian kaki tergantung arah datangnya bola. Setelah bola datang, pastikan kamu
menjaganya dari gangguan musuh. 
b) Menghentikan Bola dengan Dada, kemudian untuk menghentikan dengan dada,
lakukan dengan fokuskan pandangan pada bola yang menuju ke arahmu, maju atau
mundurkan badan, lebarkan kedua tangan dan dada, lalu tahan bola. 
c) Menghentikan Bola dengan Paha, cara menghentikan dengan paha, kamu perlu
melakukan sama seperti cara menghentikan bola lainnya. Namun ketika bola datang,
angkat satu kakimu, dan ketika menahan bola dengan paha. Perlu sedikit digerakkan
agar bola dapat jatuh sempurna di depanmu.
6. Teknik Menyundul Bola (Heading): Teknik ini akan kamu gunakan ketika kamu
tidak bisa menggapai bola yang terlalu tinggi, dan pastinya untuk membobol gawang
lawan, dan juga passing. Untuk melakukan teknik ini, kamu perlu mengatur posisi
badan dan waktu yang tepat untuk lompat menyambut bola. Kemudian, gunakan lah
dahimu untuk menyundul, bukan bagian ubun-ubun. Agar kamu bisa mengarahkan
bola sesuai keinginan dan bola akan meluncur dengan terarah dan bertenaga.
7. Teknik Merebut Bola (Intercepting):. Teknik ini akan digunakan ketika ingin
merebut bola dari kaki lawan. Untuk melakukan itu, kamu perlu membaca
pergerakan lawan. Atau kamu juga bisa menghentikan laju umpan musuh. Teknik ini
sangat penting untuk bertahan dari serangan lawan, namun hati-hati, rebut lah
bolanya, bukan kakinya.
8. Teknik Menyapu Bola : Teknik untuk bertahan dari serangan lawan.
Dalam melakukan teknik ini, kamu perlu timing yang tepat agar bola berhasil direbut.
Untuk melakukannya, kamu perlu sesuaikan kecepatanmu dengan musuh, kemudian
jatuhkan badan sembari luruskan satu kaki yang berguna untuk menahan laju
bolanya.
9. Teknik Lemparan ke Dalam : Teknik ini akan kamu gunakna ketika di tengah
pertandingan terjadi out atau bola keluar dari sisi kiri dan kanan lapangan. Untuk
melakukan teknik ini, kamu perlu melempar bola dengan kedua tangan, dan
posisikan kedua tangan dibelakang kepala. 
Dalam melakukan leparan ke dalam, kamu juga bisa menjinjitkan kakimu agar
lemparan lebih bertenaga dan teman satu tim bisa mendapatkan bola tersebut.
10. Teknik Juggling Bola : Teknik ini dapat kamu lakukan untuk menunjukan
kelihaian kamu dalam bermain bola. Teknik ini juga bisa melatih untuk mengontrol
bola, bahkan mempermainkan dan menipu musuh di lapangan. Yang perlu kamu
lakukan untuk melakukan teknik ini adalah, pertama fokuskan pandangan ke arah
bola, lalu tarik bola menggunakan telapak menuju ujung kaki. Ketika bola sudah
menyentuh ujung kaki, angkat kaki sehingga bola juga ikut terangkat. Tetap fokus,
dan usahakan bola tidak jatuh ke tanah.

2. BASKET
 Jumlah Pemain : 5 Pemain
 TEKNIK DASAR :
1. Dribbling : Metodenya yaitu membawa bola dengan cara memantul-
mantulkannya ke lantai dengan satu tangan atau secara bergantian sambil berjalan
atau berlari.Dribbling dilakukan untuk melindungi bola agar tidak direbut lawan.
Kegunaan menggiring bola antara lain mencari peluang dari serangan, menerobos
pertahanan lawan, ataupun memperlambat tempo permainan. 
2. Catching & Passing : Passing adalah mengoper atau memberikan bola ke kawan
dalam permainan bola basket. Sementara catching adalah menangkap bola basket
dari tim maupun lawan. Teknik ini pada umumnya dilakukan dengan 2 bahkan 1
tangan. Gerakannya harus cepat, tepat dan keras, tetapi tidak tergesa-gesa
sehingga dapat dikuasai oleh kawan yang menerimanya.Dalam menangkap bola,
pemain perlu memperhatikan agar bola berada dalam penguasaan. Bola dijemput
telapak tangan dengan jari-jari terentang dan pergelangan tangan rileks. Saat bola
masuk di antara kedua telapak tangan, jari tangan segera melekat ke bola dan
ditarik ke belakang atau mengikuti arah datangnya bola. 
3. Shooting : Teknik dasar berikut ini sangat menentukan kemenangan.  Butuh
akurasi yang tepat agar bola bisa masuk ke dalam ring. Untuk menjadi shooter yang
handal, permain perlu menjaga keseimbangan badan dan koordinasi yang baik,
konsentrasi penuh, serta punya rasa sensitivitas tinggi. Jenis shooting dalam bola
basket pun bervariasi. Mulai dari one-handset shoot, jump shoot, free throw, lay
up, hook shoot, runner, dan three point shoot.
4. Pivot : adalah gerakan memutar badan dengan bertumpu pada satu kaki sebagai
porosnya sambil memegang bolabasket. Gerakan putaran pivot sebaiknya tidak
sampai menggeser letak kaki (poros) yang dipakai berputar. Jika sampai geser maka
sudah termasuk pelanggaran. Gerakan berputar tersebut bisa sampai 380
derajat. Tujuan utama teknik ini adalah untukcmenyelamatkan bola agar tidak
sampai direbut dan lepas ke tangan lawan. 
5. Rebound : adalah pemain mendapatkan bola pantul yang gagal masuk ring. Para
pemain yang biasanya melakukan rebound adalah mereka yang berada di posisi
depan dan tengah atau pemain yang memiliki tinggi badan lebih tinggi daripada
pemain lain.
3. ORGANISASI KEOLAHRAGAAN NASIONAL & DUNIA
 Sepak Bola : PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) 
-  19 April 1930 di Yogyakarta
FIFA (Federation International de Football Association). 
- 21 Mei 1904 di belakang markas Union des Sociétés Françaises
de Sports Athlétiques (USFSA) di Rue Saint Honoré 229 di Paris.
 Basket :PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia)
-  23 Oktober 1951.
FIBA (Federasi Bola Basket Internasional).
- Jenewa pada 18 Juni 1932
 Badminton : PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia)
- 5 Mei 1951 di Bandung. 
BWF ( Badminton World Federation)
-  London pada 5 Juli 1934
 Pencak Silat : IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia)
-  2 Juli 1955 di Surabaya, Jawa Timur.
PERSILAT (Persekutuan Pencak Silat Antar bangsa)
- Jakarta pada tahun 1980.
4. BOLA VOLI
 Point : 25 Point Per 1 Set Dan Bisa Melakukan Sampai 5 Set
 Jumlah Pemain : 6 Pemain
Pemain 1 dan 3 : sbg pemain bertahan(DEVENDER)
Pemain 2 : sbg Pemain senter (Libero)
Pemain 4 dan 6 : sbg Blocker dan Smasher
Pemain 5 : sbg penerima bola kedua (Tosser)

4 5 6

3 2 1

 TEKNIK DASAR :
- SERVIS : merupakan pukulan untuk memulai permainan.Selain itu, servis
juga adalah awalan pukulan sebagai kesempatan untuk memasukkan
bola ke daerah lawan.Beberapa cara melakukan servis adalah sebagai
berikut.
1. Servis Tangan Bawah
Servis dilakukan oleh pemain dengan cara memukul bola menggunakan satu
tangan di bawah pinggang.
2. Servis Tangan Atas
dilakukan dengan cara memukul bola di atas kepala. Servis tangan atas ini
bertujuan mempercepat laju bola menukik dari atas ke bawah secara tajam
dan terarah.Servis atas sangat sulit ditangkis karena jalannya bola berbeda
tergantung cara pemain memukulnya.
3. Servis Tennis (Tennis Service)
Servis tennis adalah adalah pukulan bola servis yang dilakukan dengan cara
melakukan lecutan pada pergelangan tangan ketika memukul seperti
melakukan pukulan smash.
4. Servis Mengapung (Floating Service)
jenis servis dimana jalannya bola dari hasil pukulan servis itu tidak
mengandung putaran.Hasil dari servis floating adalah bola berjalan
mengapung dan mengambang.
- SMASH : adalah gerakan memukul bola yang dilakukan di atas net
dengan kuat dan keras hingga bola jatuh menukik di lapangan lawan,
dan sulit untuk dikembalikkan atau diterima.Smash sendiri merupakan
rangkaian gerakan yang terdiri dari empat tahap sehingga
diperlukan koordinasi gerakan yang baik untuk melakukannya.Keempat
tahapan smash tersebut antara lain:
1. Langkah Awal
Diawali dengan sikap berdiri agak serong, dengan jarak 2–4 m dari
net.Langkahkan kaki ke depan kaki kiri diikuti dengan kaki kanan dan langkah
panjang kaki kiri dengan posisi terakhir kaki hampir sejajar untuk ditekuk atau
posisi badan merendah.
2. Tolakan atau Tumpuan
Sambil merendahkan badan kedua lengan di belakang badan, segera lakukan
tolakan ke atas dengan kuat sambil mengayun lengan ke depan atas, tangan
kanan berada di samping atas kepala.
3. Perkenalan Bola
Perkenalan atau pukulan bola dilakukan saat mencapai titik tertinggi dari
loncatan, jarak bola satu jangkauan tangan, posisi bola tepat di depan atas
kepala.Lakukan pukulan di bagian atas belakang bola dengan telapak tangan
terbuka disertai dengan lecutan tangan hingga menghasilkan bola top spin.
4. Pendaratan
Pendaratan dengan kedua kaki sejajar disertai gerakan mengeper (gerakan
menekuk dan meluruskan lutut) pada kedua lutut, dan tetap menjaga
keseimbangan untuk segera kembali pada sikap siap normal.
- BLOCKING : merupakan salah satu teknik bertahan yang dilakukan di
atas net, dengan cara melompat sambil menjulurkan kedua tangan
untuk menahan smash lawan.Terdapat dua jenis block yaitu:
1. Block Aktif
dengan cara menggerakkan tangan secara kuat dan lengan dekat sekali
dengan net.
2. Block Pasif
dilakukan dengan cara menjulurkan tangan ke atas tanpa digerakkan.
Teknik melakukan block, yaitu:
a. Sikap Awal,Berdiri menghadap net kaki sejajar kedua tangan  di
depan dada, lutut ditekuk badan agak condong ke depan. Pandangan
fokus ke arah bola dan pergerakkan lawan.
b.Pelaksanaan, Lakukan tolakan dengan kuat, lalu kedua tangan
dijulurkan ke atas net selebar bahu, telapak jari-jari terbuka.Arahkan
tangan ke daerah perkiraan lintasan bola atau smash lawan.
c. Gerakan Akhir, Lakukan pendaratan dengan kedua kaki disertai
gerakan mengeper pada lutut, jaga keseimbangan dan segera
mengambil posisi siap kembali pada permainan.
- PASSING : merupakan teknik pukulan atau pengambilan tangan. Ini
terbagi menjadi dua, yakni:
1. Passing Bawah,Passing bawah adalah pukulan atau pengambilan
tangan ke bawah, ini dilakukan dengan:
a.Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
b.Tangan dirapatkan, satu dengan yang lain dirapatkan.
c. Gerakan tangan disesuaikan dengan keras atau lemahnya kecepatan
bola.
2. Passing ke Atas, Passing ke atas adalah pukulan atau pengambilan
tangan ke atas, ini dilakukan dengan cara:
a. Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
b. Badan sedikit condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka
membentuk lengkungan setengah bola.
c.Ibu jari dan jari saling berdekatan membentuk segitiga.
d. Penyentuhan pada semua jari-jari dan gerakannya meluruskan kedua
tangan.
e.Menggunakan gerakan kaki untuk menambah power.
5. ATLETIK
 LARI : Nomor lari
1. Lari jarak pendek (sprint) : 100, 200, dan 400 meter
2. Lari jarak menengah : 800 dan 1500 meter.
3. Lari Jarak : 5000 meter, 10000 meter, dan 3000 meter halang rintang
4. Lari Gawang Lari gawang : 100, 110, dan 400 meter gawang.
5. Lari Estafet Lari estafet atau lari sambung dilakukan secara beregu dengan masing-
masing regu terdiri dari empat pelari. Jarak yang ditempuh pada lari estafet adalah
4x100 dan 4x400 meter.
6. Lari Marathon Lari marathon dibagi menjadi dua yaitu full marathon dan half
marathon. Lari full marathon atau marathon penuh menempuh jarak 26 mil atau
42.195 km, sedangkan half marathon menempuh jarak 13 mil atau 21.0975 km.

 LINTASAN : tartan, track and field atau juga disebut lintasan lari (running track).
Panjang lintasan outdoor: 400 meter dengan jumlah jalur 6-10 buah.
Panjang lintasan indoor: 200 meter dengan bentuk bulat telur dengan jumlah jalur
4-8 buah dengan lebar lintasan 1,22 meter dan diberi garis 5 cm.

 START :
1. Start jongkok Sprinter Jarak Pendek Dan Menengah )
Adapun jenis start jongkok ada 3 macam yakni:
- start pendek (bunch start)
- start menengah (medium start)
- start panjang (long start)
2. Start melayang
Jenis start melayang atau flying start biasanya digunakan pada lari estafet 4x100
meter dan 4x400 meter. Dalam estafet, start melayang dilakukan pelari dalam posisi
berdiri dan tampak seperti melayang. Start ini umumnya digunakan oleh pelari
kedua, ketiga, dan keempat. Sedangkan untuk pelari pertama biasanya
menggunakan start jongkok.
3. Start berdiri (standing start)
Start berdiri juga digunakan dalam jenis lari lain yakni lari marathon.Seperti
namanya, start ini dilakukan oleh pelari dalam keadaan berdiri. Untuk
melakukannya, pelari akan memiliki teknik tersendiri pada keadaan 'bersedia', 'siap',
dan mulai.
6. BADMINTON
 POINT : 21 POINT Per 1 Set
 TEKNIK PUKULAN :
1. Pukulan Service, bertujuan untuk memasukkan shuttlecock ke area lawan secara
diagonal dan digunakan saat memulai permainan. Pukulan service ini terdiri dari
beberapa jenis yakni service pendek yang dilakukan
secara forehead atau backhand dan juga pukulan service panjang,
pukulan service mendatar dan pukulan service cambuk. 
2. Pukulan Lob, dilakukan secara melambung, pukulan melambung ke arah atas dan 
akan menukik dengan tajam ke bawah di area lawan
3. Pukulan Drive, cepat dan mendatar , mendatar dan cepat yang sulit dikembalikan
oleh lawan/ mendatar setinggi nett
4. Drop Shot, cepat dan dekat dengan net,.Untuk melakukan
pukulan dropshot membutuhkan keterampilan dan diusahakan
supaya shuttlecock jatuh secara tajam ke bawah
5. Smash, pukulan keras dan tajam,Smash adalah pukulan cepat dan keras serta
menukik menuju ke area lawan
6. Forehand. Teknik ini mengandalkan pukulan kencang dari garis belakang yang
disebut clear shot. Biasanya, forehand dilakukan untuk mendapatkan kesempatan
membangun strategi.
7. Backhand. Teknik ini membutuhkan koordinasi yang cepat dan tepat antara
lengan, bahu, serta langkah kaki.
8. Netting, bertujuan menempatkan bola sedekat mungkin dengan net pada
lapangan lawan. Pukulan ini dilakukan agar shuttlecock berada sedekat mungkin
dengan net sehingga dapat mengelabui lawan. 
7. PENCAK SILAT
 ASAL PENCAK SILAT : Sejarah Singkat Pencak Silat
Pencak silat Indonesia sudah ada sejak abad ke-7, yang merupakan hasil
pengembangan dan keterampilan suku asli di Indonesia dalam berburu dan
perang dengan menggunakan alat perang seperti parang, perisai, dan tombak
yang tujuannya untuk membela diri dan mempertahankan diri.
 GELANGGANG PERTANDINGAN :

 SENI DALAM PENCAK SILAT:


- Seni Tunggal baku
- Seni Ganda
- Seni Beregu
 TEKNIK DASAR :
1. Teknik Kuda-Kuda Sering juga disebut dengan gerakan ancang-ancang atau
bersiap-siap dengan melipat kaki pada dengkul seperti melakukan gerakan
squat
2. Teknik Sikap Pasang,teknik ini juga bisa digunakan untuk tujuan bertahan.  
3. Teknik Tangkisan Teknik dasar lainnya dan tidak mengalami perkembangan
sesuai sejarah pencak silat di tanah air adalah teknik tangkisan,teknik ini
adalah untuk menangkis serangan lawan. Sehingga digunakan untuk
kebutuhan bertahan atau mempertahankan diri. 
4. Teknik Tendangan,gerakan ini menggunakan kekuatan kaki yang ditendang
ke arah lawan. Tendangan bisa ke arah depan, belakang, dan juga di arah
samping
5. Teknik Guntingan,Menggunakan gerakan kedua kaki untuk menjepit kuda-
kuda yang dibentuk oleh lawan dan bisa menjatuhkan lawan tersebut. Dalam
pencak silat, jenis dari teknik ini juga beragam. Dimulai dari guntingan depan,
guntingan samping, guntingan belakang, dan juga guntingan atas. 
6. Teknik Pukulan Kekuatan berfokus pada telapak tangan yang dikepalkan,
dan bertujuan untuk menyerang atau merobohkan pertahanan lawan.teknik
ini juga memiliki beberapa jenis. Diantaranya adalah pukulan lurus, pukulan
tegak, pukulan bandul, dan juga pukulan melingkar. 
7. Teknik Arah’Teknik ini digunakan untuk menentukan arah saat bertahan
maupun menyerang. berfokus pada gerakan dan kekuatan kaki untuk
mengubah arah atau posisi badan.
8. Teknik Pola Langkah,teknik pola langkah yang berfungsi untuk mengubah
posisi namun dengan gerakan kaki yang khas. Disebut khas karena akan
membentuk pola tertentu. Pola ini biasanya berupa teknik pola langkah S,
pola langkah lurus, pola langkah zig-zag, pola langkah U, pola langkah segitiga,
dan juga pola langkah segi empat

 TEKNIK PUKULAN :
a. Tendangan Lurus
dilakukan dengan cara posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
Kemudian lutut ditekuk dan diangkat dan luruskan tungkai bawah dengan jari-jari
kaki bagian dalam dikenakan pada sasaran. Selanjutnya salah satu tangan ditekuk,
kemudian tangan yang menutup tubuh bagian bawah dan atas.
b. Tendangan Sabit (punggung kaki)
 dilakukan dengan cara posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
Kemudian lutut sedikit ditekuk dengan jari-jari kaki diluruskan pada kaki yang akan
melakukan tendangan. Kaki yang akan melakukan tendangan diangkat dari bawah ke
atas arah sasaran dengan menggunakan punggung kaki, kemudian tangan harus
menutup tubuh bagian atas dan bagian bawah.
Penampang sasar punggug kaki sasarannya adalah tulang rusuk layang
c. Tendangan Jejag
dilakukan dengan cara posisi awal berdiri dengan salah satu kaki sebagai tumpuan.
Kemudian lutut sedikit ditekuk pada kaki yang akan melakukan tendangan yang
kemudian dijepitkan ke arah lawan dengan menggunakan telapak kaki, dan tangan
harus menutup bagian atas dan bawah.
d. Tendang Samping
merupakan serangan yang menggunakan sebelah kaki dan tungkai. Pada saat
melakukan tendangan samping ini arah lintasannya lurus kedepan dengan
pengenaan sasaran pada tumit. Sasaran pada seluruh tubuh biasanya dilakukan pada
tendangan ini dengan telapak kaki dan sisi luar telapak kaki posisinya lurus.
e. Tendangan T
penampang sasarnya menggunakan tumit,sasarannya adalah uluh hati atau dada

Anda mungkin juga menyukai