Anda di halaman 1dari 30

Nama : Aditya Saputra Iskandar

Kelas : IX - E

 Teknik Dasar Permainan Sepak Bola


1. Teknik Dasar Menggiring Bola / Dribbling

Teknik permainan sepak bola dengan menggiring bola atau istilah dalam permainan
sepak bola disebut Dribbling merupakan gerakan dalam membawa bola. Gerakan ini
dilakukan dengan memakai kaki agar bisa sampai ke daerah tim lawan serta menerobos
pertahanan pemain lawan.

Kemampuan di dalam menguasai teknik dasar sepak bola untuk menggiring bola ini
haruslah dipelajari oleh seorang pemain yang baik. Dikarenakan menggiring bola /
dribbling termasuk skill individu yang harus dikuasai untuk setiap pemain.

Pada saat di dalam permainan kamu tidak mendapati teman yang bisa dioper, kamu
harus bisa menggiring bola tersebut. Selain itu, teknik gerakan yang dominan dilakukan
dalam permainan sepak bola adalah menggiring bola.

Menurut situasi dan kondisinya, menggiring bola atau dribble itu dibagi menjadi dua
jenis, yaitu:

1. Speed dribbling, ialah teknik bermain bola agar menggiring bola yang dilakukan
dengan cara menendang bola ke depan, setelah itu kita mengejarnya dengan cara
berlari secepatnya. Namun, syaratnya kita harus dalam posisi bebas dari desakan
pemain musuh.
2. Closed dribbling, ialah teknik teknik permainan bola sepak agar menggiring bola
dilakukan dengan cara mengontrol penuh bola pada saat bola sedang tidak berada
dalam posisi aman dari pemain musuh. Di dalam teknik permainan sepak bola ini,
bola tidak dapat lebih dari 1 m berada di depan kaki kita.

Tips dan trik dalam dribbling

1. Jangan sering dribbling bola di sepertiga lapangan. Kamu dapat lebih leluasa
dribbling di sepertiga lapangan lawan.
2. Pada saat menggiring bola, apabila lawan mengikutimu dari samping. Maka teknik
dasar permainan sepak bola seperti berbalik atau turning dapat menolongmu untuk
mengecoh lawan.
3. Pada saat kamu menggiring bola namun terdapat lawan di depanmu, janganlah
terburu-buru dalam memberikan umpan, walaupun jarakmu dengan lawan masih
jauh.
4. Pada saat dribbling bola, apabila mendapati pemain musuh menghadang di
depanmu maka umpankanlah bola pada rekan ataupun lewatilah pemain musuh
yang berusaha menghadang tersebut.
5. Menggiring bola dapat dilakukan ke arah mana saja, termasuk ke arah belakang jika
diperlukan, contohnya untuk mencari dan membentuk gabungan yang lebih bagus.
6. Walaupun gerakan menggiring bola pada permainan sepak bola dilakukan saat tidak
ada musuh. Tetapi saling mengoper lebih baik agar kerja sama tim terjaga.

2. Teknik Menendang Bola / Kicking

Pada dasarnya, terdapat 7 teknik menendang bola. Dan sebagian dari beberapa teknik
itu sering kali kita lakukan, namun tidak banyak yang membutuhkan latihan tersendiri.
Berikut ini teknik teknik menendang bola atau cara shooting sepak bola yang benar :

1. Menendang bola dengan memakai ujung sepatu atau jari kaki


2. Menendang bola dengan memakai tumit
3. Menendang bola dengan memakai punggung sisi dalam kaki
4. Menendang bola dengan memakai punggung kaki / kura-kura
5. Menendang bola dengan memakai sisi luar kaki
6. Menendang bola dengan sisi dalam kaki

Berikut ini cara menguasai teknik menendang bola dengan memakai bagian dalam:

1. Waktu menendang bola posisi badan condong ke arah bola


2. Posisikan kaki bagian kiri bertumpu tepat di samping bola namun lutut agak sedikit
ditekuk
3. Pastikan tubuh agak sedikit condong ke arah belakang
4. Untuk menjaga keseimbangan, agak tekuk sedikit kedua tangan di samping badan.
5. Fokuslah pada arah bola serta pada target tembakmu.
6. Arahkan bola tepat pada bagian tengahnya dengan memakai bagian dalam dari kaki.
7. Lalu, ayunkan kaki kanan dari belakang menuju depan, lalu tendang bolanya dengan
target bola berada pada bagian samping
8. Sesudah menendang, tumpu berat badan ke kaki kanan ataupun yang digunakan
untuk menendang.
9. Mendarat dengan baik dengan cara dahulukan kaki kanan.

Cara shooting sepak bola yang benar sangatlah penting jika kamu ingin menjadi
penyerang. Jadi, jika kamu ditanya bagaimana teknik menendang bola dalam permainan
sepak bola. Maka jawaban persis seperti yang sudah dijelaskan tadi.

3. Teknik Dasar Mengumpan Bola / Passing

Dalam penguasaan teknik mengumpan dan juga menerima bola adalah salah satu hal
terpenting dalam permainan sepak bola. Siapa yang tidak dapat melakukan umpan atau
dalam istilah sepak bola disebut passing, maka, sama halnya dengan tidak bisa bermain
sepak bola.

Mengapa? Dikarenakan teknik mengumpan lebih efektif dibandingkan menggiring bola.


Berikut ini macam macam passing dalam sepak bola :

1. Teknik umpan bola memakai kaki bagian dalam


2. Teknik umpan bola memakai kaki bagian luar
3. Teknik umpan bola memakai punggung kaki

Teknik dasar permainan sepak bola ini pada umumnya sering pakai guna memberikan
bola pada jarak pendek. Yaitu diantara pemain dengan pemain yang lainnya.

Berikut ini langkah-langkah teknik umpan bola dengan memakai kaki bagian dalam.

Sikap Awal

 Sikap awal yang perlu dilakukan yaitu sikap berdiri menghadap arah gerak.
 Posisikan kaki tumpu disamping bola dengan sikap lutut agak tertekuk serta bahu
menghadap arah gerakan.
 Posisi kedua lengan berada disamping badan sedikit agak terlentang.
 Pergelangan kaki yang akan dipakai menendang di putar ke luar serta dikunci.
 Pandangan fokus pada bola

Gerakan Mengumpan Bola

 Hal yang terpenting yaitu memerhatikan kesiapan teman yang akan diberi bola.
 Tarik tungkai kaki yang akan dipakai guna menendang ke belakang kemudian ayun
ke depan ke arah bola.
 Tendang bola dengan kaki bagian dalam tepat di tengah-tengah bola.

Sikap Akhir

 Berat badan dipindahkan ke kaki dan tumpu depan berbarengan kaki yang dipakai
menendang diposisikan di depan.
 Pandangan lurus ke depan.

Karena teknik gerakan yang dominan dilakukan dalam permainan sepak bola adalah
mengumpan bola. Jadi kamu perlu mengasah macam macam passing dalam sepak bola
agar lebih baik lagi.

4. Teknik Menghentikan Bola / Stopping

Teknik sepak bola untuk stopping merupakan salah satu teknik dasar sepak bola yang
dalam penggunaannya dibarengi dengan teknik menendang bola.

Tujuan dari teknik menghentikan bola yaitu agar bisa mengontrol bola, selain itu teknik
ini digunakan sebagai pengatur tempo permainan, mempermudah dalam passing dan
sebagai pengalih laju permainan.
Terdapat beberapa cara menghentikan bola dalam permainan sepak bola. Yaitu dengan
memakai perut, paha, dada, punggung kaki, telapak kaki, kaki bagian luar dan dalam.

5. Teknik Dasar Menyundul Bola / Heading

Fungsi dari menyundul bola dalam sebuah permaina sepak bola yaitu membuang bola,
mematahkan serangan lawan, mencetak gol dan mengoper. Banyak gol yang tercipta
dalam sebuah permainan sepak bola dari hasil teknik menyundul bola.

Dalam teknik dasar sepak bola para pemain perlu mempelajari cara menyundul bola
dengan menggunkan dahi. Bukan dengan memakai ubun-ubun kepala.

Pemain pun diharuskan sadar bahwasanya mereka yang akan menyundul bola,
bukanlah bola yang tepat mengenainya. Ditinjau dari posisi badannya, menyundul bola
bisa dilakukan sembari berdiri serta melompat atau meloncat.

6. Teknik Dasar Menyapu Bola / Sliding Tackle

Teknik dasar sepak bola yang satu ini merupakan suatu gerakan guna merebut bola
yang sebenarnya cukup rawan dalam melakukannya, sehingga berisiko memperoleh
kartu pelanggaran. Teknik yang perlu dipelajari ialah meluncur dengan cara
menjatuhkan badan ke rumput.

Kamu pun perlu lebih memerhatikan waktu yang tepat dalam melakukan sliding tackle.
Karena, salah sedikit di dalam memperkirakan waktu, bisa memperoleh kartu dari wasit.
Teknik dasar main bola yang satu ini juga sering dipakai oleh pemain belakang.

Hal yang tak dibolehkan dalam melakukan teknik dasar permainan sepak bola sliding
tackle yaitu melakukannya tepat di belakang lawan. Atau mengangkat kaki ke atas pada
saat melakukan tackle dan takcle dengan teknik menggunting. Karena hal ini melanggar
peraturan permainan sepak bola.

Jika peraturan sepak bola dilanggar, hal ini bisa sangat merugikan bagi diri sendiri dan
juga tim. Jadi, tetap jaga sportifitas dan jauhi pelanggaran sepak bola.

7. Teknik Dasar Merebut Bola / Intercepting

Teknik dasar sepak bola ini perlu dilakukan dengan teman tim, dikarenakan sesuai
dengan namanya ialah merebut bola dari kaki musuh. Kamu pun harus mempelajari
membaca gerakan lawan dan usahakan untuk membaca gerakan bola dibandingkan
dengan cara menghadang secara fisik musuh.
8. Teknik Dasar Menangkap Bola / Goal Keeping

Teknik dasar sepak bola selanjutnya adalah menangkap bola, hal ini dapat berlaku
untuk kiper saja. Sudah seharusnya dalam suatu permainan sepak bola pemain tak
boleh menyentuh bola dengan memakai tangan, kecuali hanya penjaga gawang.

Latihan umum yang harus dilakukan yaitu menangkap bola dari kiri atau kanan, dapat
pula dengan melakukan tendangan pinalti.

9. Teknik Dasar Lemparan ke Dalam

Teknik dasar sepak bola ini pada umumnya dipakai ketika apabila dalam sebuah
permainan terdapat bola keluar dari lapangan permainan melewati wilayah sisi
lapangan1. Cara Memegang Raket (Grip)

Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang raket.
Hal ini adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas pukulan yang
dihasilkan. Seorang pemula yang belajar bermain bulu tangkis harus benar-benar
menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke teknik dasar
permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara memegang raket ini terdiri dari 2 jenis
teknik, yaitu sebagai berikut :

Teknik Forehand

Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan menggunakan
tangan kanan atau kiri. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :

Posisi kepala raket menyamping

Pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain

Antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf V
Jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket

Teknik Backhand

Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang raket dengan teknik backhand ini
juga dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada dasarnya cara memegang
raket dengan teknik backhand ini sama halnya dengan teknik forehand, hanya ada
sedikit perbedaan yakni posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih dekat. Adapun detail cara-
caranya, sebagai berikut :

Posisi kepala raket menyamping

Posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya

Empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket

3. Pukulan

Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan olahraga bulu tangkis atau
badminton adalah teknik forehand. Pukulan dengan menggunakan teknik forehand
dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari arah belakang bergerak menuju arah
depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap ke shuttlecock. Adapun detail
cara melakukan pukulan dengan teknik forehand ini, adalah sebagai berikut :

Pegang raket dengan cara pegangan raket teknik forehand

Posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri berada di
depan)

Miringkan badan ke sebelah kanan

Pukul shuttlecock sambil menggerakkan bahu ke depan


Biarkan tangan bergerak terus ke bawah

Ketika anda ingin melakukan pukulan clear, maka pukullah shuttlecock sekeras mungkin

4. Gerakan Kaki (Footwork)

Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar atau basic skill yang
harus dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu tangkis dituntut untuk lincah dalam
bergerak, tidak hanya tangan yang melakukan pukulan saja tetapi juga anggota tubuh
lainnya tak terkecuali pergerakan kaki. Hal ini karena untuk melakukan dan
menghasilkan pukulan berkualitas sekaligus mematikan, antara tangan, tubuh dan kaki
haruslah terjadi suatu harmonisasi. Kerja sama yang baik antara anggota-anggota tubuh
ini tidak hanya kita butuhkan saat melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari
serangan lawan main.

5. Sikap dan Posisi Badan

Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini merujuk pada konsep
keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga merupakan unsur yang tak
kalah penting dalam permainan olahraga bulu tangkis. Hal yang sederhana dan
terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam. Namun bagi seorang
pemain bulu tangkis profesional, mereka paham betul betapa pentingnya unsur
keseimbangan ini dalam permainan. Bukti nyata dari pentingnya unsur keseimbangan
dalam permainan bulu tangkis dapat kita lihat pada pertandingan-pertandingan bulu
tangkis profesional, baik yang bertaraf lokal, nasional maupun internasional. Sering kali
seorang pemain bulu tangkis kurang maksimal atau bahkan gagal menghasilkan
pukulan yang berkualitas hanya karena keseimbangan mereka yang tidak baik.
Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang baik, adalah
sebagai berikut :

Posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku pada saat
menyerang ataupun bertahan)

Tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki hingga
pinggang berada pada posisi tegak

Kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki berada di
depan

Salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping badan, agar
tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak

6. Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)

Tak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya cara
memukul tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga sangat mempengaruhi
kualitas pukulan yang dihasilkan. Adapun detail posisi badan ketika memukul yang
benar, adalah sebagai berikut :

Usahakan posisi badan menyamping ke arah net

Kaki kiri berada di depan kaki kanan

Posisi badan berada di belakang shuttlecock

Bahu kanan sedikit ditarik ke belakang

Ketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian pada posisi
bahu kanan dan kaki kanan
7. Service

Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara
mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan. Hal
yang harus dihindari ketika melakukan service adalah posisi shuttlecock yang tanggung
dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri karena dengan
begitu lawan akan dapat dengan mudah mengembalikan service sekaligus mematikan
pergerakan kita. Dalam melakukan service pada permainan olahraga bulu tangkis
terdapat 3 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

Baca juga : cabang olahraga atletik

6.1 Forehand Service

Forehand Pendek

Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan sedikit
tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Ketika melakukan
service dengan teknik ini maka posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan jauh dari net, dan
berada di area depan pemain lawan.

Forehand Tinggi
Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service.
Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik service
forehand tinggi mengakibatkan pergerakan shuttlecock akan melambung tinggi melewati
tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di area belakang pemain lawan tersebut.
Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik forehand tinggi, pemain sedikit
lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni dengan membuka kedua kaki
selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.

6.2 Backhand Service

Jenis teknik service backhand sedikit berbeda dengan kedua teknik sebelumnya. Teknik
service backhand ini dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sedang dan ayunan
yang sedang pula (tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kuat). Ketika melakukan service
dengan teknik backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan tangan mana yang
memegang raket. Jika yang memegang raket adalah tangan kanan maka kaki kanan
berada di depan, dan kaki kiri berada di belakang. Service yang Salah/Dilarang :

Ketika memukul shuttlecock, posisi kepala raket lebih tinggi atau sejajar dengan
pegangan raket

Posisi kepala raket lebih tinggi dari pinggang

Posisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan sendiri)

Kaki kiri melangkah

Kaki kanan melangkah saat shuttlecock belum dipukul

Gerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock dilakukan dalam rangkaian gerakan
yang terputus

Penerima service bergerak ketika shuttlecock belum dipukul oleh pemain yang
melakukan service

Service yang Benar :


Pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah (lebih rendah) dari
posisi pegangan raket

Pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari pinggang

Kaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun)

Kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantai

Mengayun raket dan memukul shuttlecock harus dilakukan dalam satu rangkaian
gerakan

Si penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock telah dipukul oleh
pemain yang melakukan service

Baca juga : teknik dasar bola voli

8. Pengembalian Service

Tidak hanya tata cara melakukan service, teknik pengembalian service juga perlu
dikuasai dalam permainan olahraga bulu tangkis. Gerakan pengembalian service ini
dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni dropshot dan netting. Gerakan yang sangat
dihindari ketika melakukan pengembalian service adalah gerakan smash. Hal ini karena
pergerakan shuttlecock pada gerakan service ini tidak terlalu kuat/tajam, sehingga jika
kita melakukan gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan kurang/tidak
tajam. Dan akibatnya pemain lawan dapat dengan mudah mengembalikan pukulan
smash kita, bahkan dalam beberapa kasus justru pemain lawanlah yang akan
diuntungkan dengan hal ini karena pukulan smash yang lemah akan dibalas dengan
pukulan smash yang sangat tajam. Hingga akhirnya mematikan pergerakan permainan
kita sendiri.
9. Overhead

Dalam permainan olahraga bulu tangkis, overhead dilakukan ketika arah posisi jatuhnya
shuttlecock mengarah ke belakang posisi tubuh kita berdiri. Selanjutnya overhead ini
dilakukan dengan cara memukul shuttecock seperti halnya melempar, dan raket
dipegang dengan menggunakan teknik forehand.

10. Smash

Dalam permainan olahraga bulu tangkis, smash merupakan suatu teknik gerakan yang
bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain lawan. Pukulan
smash terbaik akan tercipta jika dilakukan dengan lompatan tinggi, karena dalam posisi
tersebutlah kita bisa mendapatkan posisi pukulan smash yang sempurna. Pukulan
smash ini dilakukan dengan penuh tenaga dan shuttlecock dipukul mengarah ke arah
bawah area lawan. Karena dilakukan dengan penuh tenaga, maka pergerakan
shuttlecock pada pukulan smash ini sangat tajam.

11. Dropshot

Dropshot merupakan gerakan dalam olahraga bulu tangkis yang sifatnya hampir sama
dengan gerakan smash, atau lebih tepatnya versi lembut dari gerakan smash. Gerakan
dropshot juga bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain
lawan. Berbeda dengan gerakan smash yang dilakukan dengan penuh tenaga, dropshot
dilakukan dengan sentuhan halus atau sedikit dorongan. Target jatuhnya shuttlecock
saat melakukan gerakan dropshot ini adalah berada tak jauh dari net.
Gerakan dropshot ini sering digunakan untuk mengecoh pemain lawan, yakni dengan
melompat tinggi seperti akan melakukan smash namun ternyata adalah gerakan
dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak jauh dari net dan bergerak secara halus (tidak
tajam seperti halnya pukulan smash). Melakukan pukulan dropshot memiliki kesulitan
tersendiri jika dibandingkan dengan pukulan smash. Ketika melakukan pukulan dropshot
terdapat beberapa faktor yang saling berkaitan satu sama lain dan berpengaruh
terhadap berhasil atau tidaknya pukulan dropshot tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pukulan dropshot :

Posisi tubuh

Pegangan raket

Pergerakan kaki

Perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis

Langkah-langkah melakukan teknik dropshot :

Pegang raket dengan menggunakan teknik forehand

Posisi tubuh menyamping ke arah bahu

Pergerakan tubuh harus lincah hingga posisi tubuh berada di belakang shuttlecock

Memukul raket dengan posisi tangan lurus, kemudian lakukan gerakan seperti halnya
melakukan smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan sentuhan pada shuttlecock

Arahkan shuttlecock ke posisi yang kosong dari area pemain lawan (daerah yang kira-
kira tidak bisa dijangkau oleh pemain lawan), baik ke kanan, kiri ataupun depan

12. Netting
Netting merupakan salah satu gerakan yang sulit dalam permainan olahraga bulu
tangkis. Bahkan seorang pemain yang telah terhitung sebagai pemain profesional kelas
nasional dan internasional sekalipun tidak menjamin ia selalu berhasil melakukan teknik
netting ini. Hal ini karena gerakan netting membutuhkan sense yang tinggi serta cara
dan arah penempatan bola yang harus tepat. Teknik netting dilakukan dengan cara
melakukan pukulan pelan pada shuttlecock kemudian mengarahkan posisi jatuhnya
sedekat mungkin dari net.

Baca juga : sejarah taekwondo lengkap

Demikianlah pembahasan kita kali ini tentang Teknik Dasar Bulu Tangkis beserta
Penjelasannya. Semoga artikel ini bermanfaat. Apabila lemparan ini telah dilakukan,
permainan dapat dilanjutkan kembali.

Teknik dasar sepak bola untuk lemparan ke dalam dilakukan oleh seorang pemain dari
tim yang tak menyentuh bola terakhir pada saat bola keluar lapangan.

Berikut ini beberapa ketentuan dalam melakukan lemparan ke dalam pada sebuah
permainan sepak bola :

 Kedua kaki diharuskan tetap menempel ataupun menjinjit di tanah ketika melempar
bola.
 Bola dilempar dengan menggunakan kedua tangan serta perlu melewati atas kepala.

Teknik dasar sepak bola untuk lemparan ke dalam pun bisa menjadi serangan yang
cukup berbahaya apabila dilakukan dengan melakukan perhitungan yang matang,
khususnya jika terjadi pada daerah pertahanan lawan.

Pada saat melakukan lemparan ke dalam, terdapat 3 pilihan posisi kaki ialah kedua kaki
sejajar rapat dan salah satu kaki ke belakang ataupun ke depan serta kedua kaki dibuka
lebar.

Jika kamu ditanya teknik dasar permainan sepak bola. Kamu cukup sebutkan teknik
dasar permainan sepak bola yang telah dijelaskan barusan. Jangan lupa untuk terus
mempelajari materi permainan sepak bola lengkap agar bisa terus berkembang.
Itulah 9 teknik dasar permainan sepak bola yang ada baiknya kamu tekuni serta kuasai.
Agar menjadi seorang  pemain sepak bola termahal. Seperti halnya Christiano Ronaldi,
Messi, Ronaldinho dan masih banyak lagi.

teknik dasar permainan sepak bola / teknik dasar sepak bola / permainan sepak bola /
teknik menendang bola / pengertian sepak bola dan teknik dasarnya / sebutkan teknik
dasar permainan sepak bola / teknik permainan sepak bola / teknik sepak bola / cara
shooting sepak bola yang benar / waktu menendang bola posisi badan condong ke
arah / youtube sepak bola / tujuan permainan sepak bola / peraturan permainan sepak
bola / gerakan yang dominan dilakukan dalam permainan sepak bola adalah /
pengertian permainan sepak bola / pengertian sepak bola / permainan sepak / tujuan
sepak bola / peraturan sepak bola

 Teknik Dasar Permainan Bulu Tangkis


1. Cara Memegang Raket (Grip)

Teknik paling dasar dari permainan olahraga bulu tangkis adalah cara memegang
raket. Hal ini adalah faktor utama yang paling berpengaruh terhadap kualitas
pukulan yang dihasilkan. Seorang pemula yang belajar bermain bulu tangkis harus
benar-benar menguasai teknik dasar ini terlebih dahulu agar bisa melanjutkan ke
teknik dasar permainan bulu tangkis berikutnya. Adapun cara memegang raket ini
terdiri dari 2 jenis teknik, yaitu sebagai berikut :

 Teknik Forehand

Cara memegang raket dengan teknik forehand dapat dilakukan dengan


menggunakan tangan kanan atau kiri. Adapun detail cara-caranya, sebagai
berikut :

1. posisi kepala raket menyamping


2. pegang raket seperti halnya ketika kita berjabat tangan dengan orang lain
3. antara ibu jari dan jari telunjuk terdapat jarak yang berbentuk seperti huruf
V
4. jari yang lainnya (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket

 Teknik Backhand

Sama halnya dengan teknik forehand, cara memegang raket dengan teknik
backhand ini juga dapat dilakukan dengan tangan kanan atau kiri. Pada dasarnya
cara memegang raket dengan teknik backhand ini sama halnya dengan teknik
forehand, hanya ada sedikit perbedaan yakni posisi ibu jari dan jari telunjuk lebih
dekat. Adapun detail cara-caranya, sebagai berikut :

1. posisi kepala raket menyamping


2. posisi ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya
3. empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang
raket

2. Pukulan

Jenis pukulan yang lazim digunakan dalam permainan olahraga bulu tangkis
atau badminton  adalah teknik forehand. Pukulan dengan menggunakan teknik
forehand dilakukan dengan cara mengayunkan badan dari arah belakang bergerak
menuju arah depan raket, dimana posisi telapak tangan menghadap
ke shuttlecock. Adapun detail cara melakukan pukulan dengan teknik forehand
ini, adalah sebagai berikut :

1. pegang raket dengan cara pegangan raket teknik forehand


2. posisi kaki kanan dan kiri menyilang (kaki kanan di belakang dan kaki kiri
berada di depan)
3. miringkan badan ke sebelah kanan
4. pukul shuttlecock  sambil menggerakkan bahu ke depan
5. biarkan tangan bergerak terus ke bawah
6. ketika anda ingin melakukan pukulan clear, maka
pukullah shuttlecock  sekeras mungkin

3. Gerakan Kaki (Footwork)

Dalam permainan olahraga bulu tangkis ada satu keahlian dasar atau basic
skill  yang harus dimiliki yakni kelincahan. Seorang pemain bulu tangkis dituntut
untuk lincah dalam bergerak, tidak hanya tangan yang melakukan pukulan saja
tetapi juga anggota tubuh lainnya tak terkecuali pergerakan kaki. Hal ini karena
untuk melakukan dan menghasilkan pukulan berkualitas sekaligus mematikan,
antara tangan, tubuh dan kaki haruslah terjadi suatu harmonisasi. Kerja sama
yang baik antara anggota-anggota tubuh ini tidak hanya kita butuhkan saat
melakukan serangan, tapi juga untuk bertahan dari serangan lawan main.

4. Sikap dan Posisi Badan

Teknik dasar permainan bulu tangkis sikap dan posisi badan ini merujuk pada
konsep keseimbangan. Tidak hanya kelincahan, keseimbangan juga merupakan
unsur yang tak kalah penting dalam permainan olahraga bulu tangkis. Hal yang
sederhana dan terkadang dipandang sebelah mata oleh masyarakat awam.
Namun bagi seorang pemain bulu tangkis profesional, mereka paham betul betapa
pentingnya unsur keseimbangan ini dalam permainan. Bukti nyata dari pentingnya
unsur keseimbangan dalam permainan bulu tangkis dapat kita lihat pada
pertandingan-pertandingan bulu tangkis profesional, baik yang bertaraf lokal,
nasional maupun internasional. Sering kali seorang pemain bulu tangkis kurang
maksimal atau bahkan gagal menghasilkan pukulan yang berkualitas hanya
karena keseimbangan mereka yang tidak baik.

Adapun cara yang harus dilakukan agar memiliki keseimbangan yang baik, adalah
sebagai berikut :

 posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku
pada saat menyerang ataupun bertahan)
 tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki
hingga pinggang berada pada posisi tegak
 kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki
berada di depan
 salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping
badan, agar tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak

5. Posisi Badan Ketika Memukul (Hitting Position)

Tak bisa dipungkiri bahwa dalam permainan olahraga bulu tangkis, tidak hanya
cara memukul tetapi posisi tubuh pada saat melakukan pukulan juga sangat
mempengaruhi kualitas pukulan yang dihasilkan. Adapun detail posisi badan
ketika memukul yang benar, adalah sebagai berikut :

 usahakan posisi badan menyamping ke arah net


 kaki kiri berada di depan kaki kanan
 posisi badan berada di belakang shuttlecock
 bahu kanan sedikit ditarik ke belakang
 ketika sedang melakukan beberapa pukulan, maka harus ada pergantian
pada posisi bahu kanan dan kaki kanan

6. Service

Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan
cara mengarahkan shuttlecock  ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain
lawan. Hal yang harus dihindari ketika melakukan service adalah
posisi shuttlecock  yang tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama
saja dengan bunuh diri karena dengan begitu lawan akan dapat dengan mudah
mengembalikan service  sekaligus mematikan pergerakan kita. Dalam
melakukan service pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis teknik,
yaitu sebagai berikut :

6.1 Forehand Service

Forehand Pendek

Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan


sedikit tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat.
Ketika melakukan service dengan teknik ini maka posisi
jatuhnya shuttlecock  tidak akan jauh dari net, dan berada di area depan pemain
lawan.

Forehand Tinggi

Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service.
Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock  akan berada sangat jauh dari net. Teknik
service forehand tinggi mengakibatkan pergerakan shuttlecock  akan
melambung tinggi melewati tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di area
belakang pemain lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service
dengan teknik forehand tinggi, pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan
dan berdiri mereka yakni dengan membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan
posisi tubuh menyamping.

6.2 Backhand Service

Jenis teknik service backhand sedikit berbeda dengan kedua teknik sebelumnya.
Teknik service backhand ini dilakukan dengan menggunakan tenaga yang sedang
dan ayunan yang sedang pula (tidak terlalu pelan dan tidak terlalu kuat). Ketika
melakukan service dengan teknik backhand posisi kaki harus disesuaikan dengan
tangan mana yang memegang raket. Jika yang memegang raket adalah tangan
kanan maka kaki kanan berada di depan, dan kaki kiri berada di
belakang. Service yang Salah/Dilarang :

 ketika memukul shuttlecock, posisi kepala raket lebih tinggi atau sejajar


dengan pegangan raket
 posisi kepala raket lebih tinggi dari pinggang
 posisi kaki berada di atas garis tengah (garis depan area permainan
sendiri)
 kaki kiri melangkah
 kaki kanan melangkah saat shuttlecock  belum dipukul
 gerakan mengayun raket dan memukul shuttlecock  dilakukan dalam
rangkaian gerakan yang terputus
 penerima service bergerak ketika shuttlecock  belum dipukul oleh pemain
yang melakukan service

Service yang Benar :

 pada saat memukul shuttlecock, kepala raket harus berada di bawah


(lebih rendah) dari posisi pegangan raket
 pada saat memegang shuttlecock, ia harus diposisikan lebih rendah dari
pinggang
 kaki kiri harus dalam keadaan diam (tidak melangkah sedikitpun)
 kaki bisa bergeser tapi tetap tidak boleh terangkat dari tanah/lantai
 mengayun raket dan memukul shuttlecock  harus dilakukan dalam satu
rangkaian gerakan
 si penerima service hanya dibolehkan bergerak ketika shuttlecock  telah
dipukul oleh pemain yang melakukan service

7. Pengembalian Service

Tidak hanya tata cara melakukan service, teknik pengembalian service juga perlu
dikuasai dalam permainan olahraga bulu tangkis. Gerakan pengembalian service
ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni dropshot dan netting. Gerakan
yang sangat dihindari ketika melakukan pengembalian service adalah gerakan
smash. Hal ini karena pergerakan shuttlecock  pada gerakan service ini tidak
terlalu kuat/tajam, sehingga jika kita melakukan gerakan smash maka pukulan
smash yang dihasilkan kurang/tidak tajam. Dan akibatnya pemain lawan dapat
dengan mudah mengembalikan pukulan smash kita, bahkan dalam beberapa
kasus justru pemain lawanlah yang akan diuntungkan dengan hal ini karena
pukulan smash yang lemah akan dibalas dengan pukulan smash yang sangat
tajam. Hingga akhirnya mematikan pergerakan permainan kita sendiri.
8. Overhead

Dalam permainan olahraga bulu tangkis, overhead dilakukan ketika arah posisi
jatuhnya shuttlecock  mengarah ke belakang posisi tubuh kita berdiri.
Selanjutnya overhead ini dilakukan dengan cara memukul shuttecock  seperti
halnya melempar, dan raket dipegang dengan menggunakan teknik forehand.

9. Smash

Dalam permainan olahraga bulu tangkis, smash merupakan suatu teknik gerakan
yang bersifat menyerang dan bertujuan untuk mematikan pergerakan pemain
lawan. Pukulan smash terbaik akan tercipta jika dilakukan dengan lompatan
tinggi, karena dalam posisi tersebutlah kita bisa mendapatkan posisi pukulan
smash yang sempurna. Pukulan smash ini dilakukan dengan penuh tenaga
dan shuttlecock  dipukul mengarah ke arah bawah area lawan. Karena dilakukan
dengan penuh tenaga, maka pergerakan shuttlecock  pada pukulan smash ini
sangat tajam.

10. Dropshot

Dropshot merupakan gerakan dalam olahraga bulu tangkis yang sifatnya hampir
sama dengan gerakan smash, atau lebih tepatnya versi lembut dari gerakan
smash. Gerakan dropshot juga bersifat menyerang dan bertujuan untuk
mematikan pergerakan pemain lawan. Berbeda dengan gerakan smash yang
dilakukan dengan penuh tenaga, dropshot dilakukan dengan sentuhan halus atau
sedikit dorongan. Target jatuhnya shuttlecock  saat melakukan gerakan dropshot
ini adalah berada tak jauh dari net.

Gerakan dropshot ini sering digunakan untuk mengecoh pemain lawan, yakni
dengan melompat tinggi seperti akan melakukan smash namun ternyata adalah
gerakan dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak jauh dari net dan bergerak
secara halus (tidak tajam seperti halnya pukulan smash). Melakukan pukulan
dropshot memiliki kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pukulan smash.
Ketika melakukan pukulan dropshot terdapat beberapa faktor yang saling
berkaitan satu sama lain dan berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya
pukulan dropshot tersebut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pukulan dropshot :

1. posisi tubuh
2. pegangan raket
3. pergerakan kaki
4. perpindahan berat badan yang bergerak secara harmonis

Langkah-langkah melakukan teknik dropshot :

1. pegang raket dengan menggunakan teknik forehand


2. posisi tubuh menyamping ke arah bahu
3. pergerakan tubuh harus lincah hingga posisi tubuh berada di
belakang shuttlecock
4. memukul raket dengan posisi tangan lurus, kemudian lakukan gerakan
seperti halnya melakukan smash tetapi cukup berikan sedikit dorongan dan
sentuhan pada shuttlecock
5. arahkan shuttlecock  ke posisi yang kosong dari area pemain lawan
(daerah yang kira-kira tidak bisa dijangkau oleh pemain lawan), baik ke kanan,
kiri ataupun depan

11. Netting

Netting merupakan salah satu gerakan yang sulit dalam permainan olahraga bulu
tangkis. Bahkan seorang pemain yang telah terhitung sebagai pemain profesional
kelas nasional dan internasional sekalipun tidak menjamin ia selalu berhasil
melakukan teknik netting ini. Hal ini karena gerakan netting
membutuhkan sense  yang tinggi serta cara dan arah penempatan bola yang
harus tepat. Teknik netting dilakukan dengan cara melakukan pukulan pelan
pada shuttlecock  kemudian mengarahkan posisi jatuhnya sedekat mungkin dari
net.

 Teknik Dasar Beladiri


1. Kuda-kuda dalam Pencak Silat

Macam-macam kuda-kuda dalam pencak silat

Ipapedia.web.id

Teknik dasar pencak silat yang wajib dikuasai yang pertama ialah kuda-kuda.
Mengapa demikian? Karena kuda-kuda merupakan sebuah sikap menapakkan
kaki yang berfungsi untuk persiapan menyerang lawan sekaligus
mempertahahankan posisi agar tidak mudah dijatuhkan ketika berada dalam
posisi bertahan.

Di dalam pencak silat ada 6 jenis sikap kuda-kuda yang harus kita tahu, antara
lain:

Kuda-kuda Tengah

Kuda-kuda ini dilakukan dengan membuka dan menekuk kedua lutut dengan
tumpuan berat bedan berada di tengah.

Kuda-kuda Depan

Dibentuk dengan posisi kaki bagian depan ditekuk dengan telapak kaki lurus
mengarah ke depan dan kaki yang belakang lurus, kuda-kuda ini menumpukan
berat badan di kaki depan.

Kuda-kuda Belakang
Ada dua versi untuk kuda-kuda jenis ini, yang pertama yakni posisi sama dengan
kuda-kuda depan hanya saja kaki yang ditekuk dan tumpuan dipindah ke kaki
belakang.

Jenis yang kedua adalah menaruh berat badan pada kaki belakang dengan tumit
tumpuan tegak dengan panggul, badan cenderung condong ke depan dan kaki
depan jinjit dengan menapakkan tumit atau ujung kaki.

Kuda-kuda Samping

Sama halnya dengan kuda-kuda depan, kuda-kuda ini dilakukan dengan menekuk
satu kaki dan kaki yang lain lurus mengarah ke samping. Tumpuan berat badan
diletakkan di kaki yang ditekuk dan bahu segaris atau sejajar dengan kaki.

Kuda-kuda Silang Depan

Kuda-kuda silang depan dibentuk dengan menginjakkan satu kaki ke depan atau
kebelakang kaki yang lain, berat badan ditumpukan pada satu kaki, kaki yang lain
ringan sentuhan dengan ibu atau ujung jari kaki.

Kuda-kuda Silang Belakang

Kuda-kuda silang belakang yakni kuda-kuda dengan salah satu kaki berada di
belakang dengan keadaan menyilang dan kaki di tumpukan ke belakang, badan
tetap lurus agar tidak jatuh saat melakukan gerakan tersebut.

2. Sikap Pasang

Sebuah sikap pasang yang dilakukan oleh pesilat

Foto.tempo.co

Sikap pasang merupakan sebuah posisi yang biasanya dikombinasikan dengan


kuda-kuda dan posisi ini bersifat fleksibel. Disaat seorang pesilat bergerak ketika
bertarung, sikap dan gerakannya akan selalu berubah sering dengan perubahan
posisi lawan.

Setelah menangkap sebuah titik celah pertahanan lawan, selanjutnya pesilat


akan mencoba menyerang dengan serangan cepat, tepat dan tentunya terukur.

Ada banyak sikap pasang dalam teknik dasar pencak silat, karena posisi ini
merupakan ciri khas dari setiap aliran atau perguruan yang bisa membedakan
antara satu dengan yang lainnya.

Namun secara umum ada empat sikap pasang yang sudah dikenal secara luas,
antara lain:
Pasang Satu

Sikap pasang dengan posisi badan tegak dan kedua tangan disamping dalam
keaadaan siap silat dan kedua kaki di buka selebar bahu.

Pasang Dua

Sikap pasang dengan badan tetap pada posisi tegak, kaki dibuka selebar bahu,
kedua tangan mengepal dan sejajar dengan pinggang.

Pasang Tiga

Sikap pasang dengan badan pada posisi tegak lurus, kaki di buka selebar bahu,
tangan diangkat sejajar mata, dan posisi menyilang dengan tangan terbuka.

Pasang Empat

Sikap pasang dengan kaki di buka selebar bahu, tangan diangkat sejajar mata,
dengan posisi menyilang dan tangan mengepal.

3. Arah

Selain kuda-kuda dan sikap pasang, pemahaman tentang arah juga sangat
penting. Hal ini berhubungan kemana pesilat akan melangkah ketika dalam posisi
menyerang atau bertahan.

Dalam dunia persilatan arah dikenal dengan depalan penjuru mata angin. Dan
cara melatihnya adalah dengan menggeser kuda-kuda dan sikap pasang sesuai
gambar mata angin yang ada.

4. Pola Langkah

Pola langkah dalam teknik dasar pencak silat

Pshtlandak.wordpress.com

Nah ini dia teknik dasar yang menjadi ciri khas pencak silat. Pola langkah atau
penggunaan langkah ialah perubahan injakan kaki dari sudut tempat ke tempat
yang lain.

Intinya pencak silat itu adalah gabungan dari kekokohan kuda-kuda yang
dikombinasikan dengan fleksibel atau luwesnya pergerakan langkah dan
disempurkanan dengan pemahaman arah yang benar.
Kalau pesilat sudah mengusai hal itu, serangannya akan sulit dibaca dan
pertahanannya akan sulit ditembus oleh lawan.

Berbicara mengenai pola langkah, ada 6 jenis yang sudah dikenal dan digunakan
dalam banyak perguruan pencak silat, antara lain:

Pola Langkah Pencak Silat

Pola langkah lurus

Pola langkah zig zag

Pola langkah segitiga

Pola langkah segiempat

Pola langkah U

Pola langkah S

5. Pukulan

Pukulan dalam teknik dasar pencak silat

Satujam.com

Pukulan merupakan usaha yang dilakukan baik dalam menyerang atau bertahan
dengan menggunakan lengan tangan. Dalam teknik dasar pencak silat ada empat
jenis pukulan yang harus dikuasai, antara lain:

Pukulan dalam Pencak Silat

Pukulan Lurus

Sebuah pukulan yang dilakukan dengan fokus ke arah depan, sasarannya ialah
dada lawan. Dan tangan yang lain ditekuk didepan dada kita dengan tujuan
menutup arah point sebagai bentuk pertahanan.

Pukulan Tegak
Seperti halnya pukulan lurus, jenis pukulan ini mempunyai sasaran yaitu bahu.
Biasanya pukulan ini dilakukan ketika pesilat saling berhadapan dalam kondisi
bahu lawan yang terbuka.

Pukulan Bandul

Jika memakai bahasa modern pukulan ini dikenal dengan uppercut, yakni satu
mengayunkan tangan kearah ulu hati lawan. Dan tangan yang lain menutup celah
serangan lawan di dada kita.

Pukulan Melingkar

Mungkin pukulan jenis ini yang jarang digunakan pada beladiri pada umumnya.
Seperti halnya pukulan bandul, hanya saja gerakan pukulan melingkar lebih
melebar dengan target sasaran pinggang lawan.

6. Tendangan

Tendangan dalam teknik dasar pencak silat

Sidomi.com

Ada banyak sekali ragam tendangan dalam pencak silat. Namun karena kita
belajar teknik dasarnya, empat jenis inilah yang mungkin bisa dengan mudah
untuk dipelajari.

Tendangan dalam Teknik Dasar Pencak Silat

Tendangan A. Tendangan lurus ke depan dengan menggunakan cocor kaki yang


mengarah ke ulu hati lawan.

Tendangan C atau Sabit. Tendangan dari samping dengan menggunakan cocor


atau pungggung kaki yang mengarah ke tulang rusuk lawan.

Tendangan T Tendagan samping dengan menggunakan pedang kaki (telapak kaki)


atau tumit yang mengarah ke tulang rusuk atau dada lawan. Jika dilihat,
tendangan ini sepintas membentuk huruf T.

Tendangan Melingkar. Tendangan yang dilakukan dengan memutarkan kaki


dengan hentakan yang memakai tumit. Sasaran tendangan ini biasanya dada dan
punggung lawan tergantung dengan kondisi yang ada.

7. Tangkisan

Tangkisan dalam teknik dasar pencak silat

Antarafoto.com
Tangkisan merupakan usaha pertahanan dari setiap serangan lawan, baik berupa
tendangan maupun pukulan. Ada empat jenis tangkisan yang dapat kita pelajari
dengan mudah, antara lain:

Tangkisan

Tangkisan Dalam. Tangkisan yang dilakukan dengan menggerakkan tangan dari


luar ke arah dalam sejajar dengan bahu.

Tangkisan Luar. Kebalikan dengan tangkisan dalam, tangkisan ini membuang


tendangan atau pukulan lawan ke arah kiri maupun kanan.

Tangkisan Atas. Tangkisan yang dilakukan untuk melindungi kepala dari serangan
lawan. Gerakannya yakni membentuk tangan dalam posisi siku dan
mengayunkannya dari bawah ke atas.

Tangkisan Bawah. Tangkisan ini berfungsi untuk melindungi kemaluan, dilakukan


dengan menyilangkan tangan seperti huruf X dengan jari terbuka namun rapat dan
mengayunkannya dari atas ke bawah.

8. Guntingan

Teknik guntingan pencak silat

Cdamediamedia.com

Teknik ini dilakukan dengan cara tendangan dan jepitan seperti menggunting
bagian tubuh lawan yang bertujuan untuh menjatuhkan sekaligus menguncinya.
Ada tiga jenis teknik guntingan, yaitu guntingan bawah dengan sasaran kaki,
guntingan tengah dengan sasaran dada dan guntingan atas dengan sasaran leher.

Walaupun dikatakan teknik dasar dalam pencak silat, namun teknik ini tidak
disarankan untuk pemula karena memiliki resiko kegagalan yang cukup tinggi.

9. Kuncian

Teknik Kuncian dalam pencak silat

Wenwu.fr
Nah, teknik dasar pencak silat yang terakhir adalah kuncian. Kuncian merupakan
suatu teknik untuk melumpuhkan agar tidak dapat melanjutkan pergerakannya.
Teknik ini menyasar bagian vital tubuh seperti leher, pergelangan tangan, lengan,
dagu, selangkangan kaki dan bahu musuh.

 Teknik Dasar Lompat Jauh


1. Teknik Awalan Lompat Jauh

Teknik awalan lompat jauh

Teknik awalan dalam olahraga lompat jauh yaitu dengan cara berlari sekencang-
kencangnya hingga mencapai kecepatan maksimal.

Beberapa atlet membutuhkan jarak antara 30 meter hingga 45 meter untuk


mencapai kecepatan maksimalnya. Bahkan beberapa membutuhkan jarak ancang-
ancang yang lebih jauh.

Cara melakukan teknik awalan dalam lompat jauh :

- Posisikan kaki dengan nyaman, baik posisi sejajar atau bisa


dengan salah satu kaki berada di depan.
- Berlari dengan perlahan terlebih dahulu, lalu lakukan lari
sprint hingga mencapai kecepatan maksimal.
- Usahakan saat lari sprint, tubuh masih seimbang dan
terkendali agar dapat melakukan tolakan.
- Ketika sudah mencapai jarak sekitar 3-5 langkah dari papan
tolakan, sobat perlu bersiap untuk melakukan tolakan.
- Agar dapat melakukan teknik awalan dengan optimal, sobat
perlu membiasakan diri untuk lari cepat atau sprint dari garis
start hingga papan tolakan.

Dengan membiasakan diri berlari sprint, tubuh sobat nantinya akan terbiasa dan
lebih mudah untuk menemukan momen yang pas ketika akan melakukan tolakan.

2. Teknik Tolakan Lompat Jauh

Teknik tolakan lompat jauh

Setelah melakukan teknik awalan, selanjutnya yaitu gerakan tolakan. Teknik


dasar yang satu ini bertujuan untuk merubah kecepatan lari horizontal ke
kecepatan vertikal, sehingga tubuh bisa terangkat ke atas dan melayang di udara.

Untuk melakukan gerakan ini, atlet biasanya menggunakan kaki yang paling
dominan sebagai tumpuan. Teknik tolakan ini akan sangat berpengaruh terhadap
seberapa jauh jarak lompatan yang diperoleh atlet ketika mendarat.
Untuk mendapatkan hasil tolakan yang maksimal, dibutuhkan kekuatan,
kecepatan, koordinasi tubuh serta momen yang tepat sebelum melakukan
lompatan.

Cara melakukan teknik tolakan dalam lompat jauh :

- Ayunkan paha dan kaki ke arah horizontal dengan seimbang.


- Tepat saat akan menjadikan salah satu kaki sebagai tumpuan,
condongkan badan sedikit ke depan.
- Gunakan kaki yang paling kuat sebagai tumpuan.
- Ambil gerakan bertolak ke depan dan mengarah ke atas.
- Ambil sudut tolakan sekitar 45 derajat.

3. Teknik Melayang Lompat Jauh

Teknik melayang di udara

Tepat setelah melakukan tolakan, teknik dasar selanjutnya yang perlu dilakukan
yaitu melayang di udara. Ketika tubuh berada di udara, sobat perlu menjaga
keseimbangan tubuh. Salah satu caranya yaitu dengan melakukan gerakan kaki
seolah-olah berjalan di udara.

Cara melakukan teknik melayang di udara :

1. Saat melakukan tolakan, ayunkan kaki ke depan yang mengarah ke atas.


2. Ketika melayang di udara, turunkan kaki yang diikuti dengan beberapa gerakan
seperti mendorong pinggul ke depan, membusungkan dada, mengayunkan kedua
tangan, serta menengadahkan kepala.
3. Saat akan melakukan pendaratan, ayunkan kedua kaki dan tangan ke depan yang
diikuti dengan gerakan membungkukkan badan, menundukkan kepala dan
mendorong kedua kaki ke depan.

4. Teknik Pendaratan Lompat Jauh


Teknik terakhir dalam olahraga lompat jauh yaitu pendaratan. Cara melakukan
pendaratan yaitu dengan menundukkan kepala yang diikuti gerakan
merentangkan tangan dan kaki kedepan (dengan agak sedikit menekuk kaki).

Tujuan dari sikap ini yaitu agar saat mendarat, tidak ada anggota badan lain
yang mengenai pasir yang posisinya lebih ke belakang daripada kaki.

 Gaya Dalam Berenang

1. Gaya Renang Dada.

Renang gaya dada

Renang gaya dada (google image)

Gaya Renang dada adalah sebuah teknik renang yang mirip dengan katak saat
berenang, sehingga gaya ini juga disebut dengan gaya katak. Untuk kecepatan
gaya dada lebih rendah dibandingkan dengan gaya bebas, namun gaya ini
cocok untuk orang yang ingin berenang secara santai. Teknik gaya dada ini
berada dikekuatan tangan dan kaki untuk mendorong badan ke depan, pada
gaya ini juga diperlukan kemampuan tangan untuk mendorong kebawah saat
kepala ke atas untuk melakukan pernapasan. Silahkan lihat gambar untuk
teknik lebih jelasnya.

2. Gaya Renang Bebas.

Teknik Gaya Renang Gaya Bebas

Teknik Renang Gaya Bebas (img:prezi)

Renang Gaya Bebas adalah teknik berenang yang menggunakan kebebasan


tangan dan kaki untuk melakukan gerakan agar badan kita dapat meluncur
dengan cepat. Meskipun disebut dengan gaya bebas, teknik renang gaya bebas
ini juga mempunyai aturan. Pada saat melakukan gaya ini posisi badan berada
di atas permukaan, tangan mengayuh kedepan sedangkan kaki menendang
atau melakukan gerakan seperti mengguhidung

Untuk teknik pengambilan nafas adalah saat tangan diangkat keatas untuk
mengayuh kemudian kepala digelengkan kesamping kanan atau kiri setelah itu
lakukan penarikan nafas bisa dengan mulut atau hidung.

3. Gaya Renang Kupu Kupu.

Renang Gaya Kupu kupu


Renang Gaya Kupu kupu (ensikolpedia)

Renang Gaya Kupu Kupu adalah teknik renang yang didapat dari
pengembangan gaya dada, pada teknik dasar renang gaya kupu kupu yang
harus dimiliki adalah kekuatan lengan. Karena gaya kupu kupu mempunyai
pusat kekuatan pada lengan, untuk gerakannya dapat seperti lumba lumba
yang masuk kedalam air kemudian keluar saat tangan didorong kebawah.
Sedangkan kaki lurus rapat ikut bergerak sesuai alur gerakan badan.

Gaya renang kupu kupu ini juga disebut dengan gaya lumba lumba, untuk
kecepatannya memang lebih cepat daripada gaya bebas. Namun untuk
melakukannya harus dengan tenaga yang lebih ekstra besar. Untuk melihat
lebih jelas bagaimana cara melakukan gaya renang kupu kupu, berikut ini ada
gambar tutorialnya.

4. Gaya Renang Punggung.

Renang Gaya Kupu kupu

Renang Gaya Kupu kupu

Gaya Renang Punggung adalah teknik renang dengan posisi badan terlentang
melihat keatas, sedangkan punggung berada dipermukaan air. Untuk gerakan
kaki dan tangan sama seperti gaya bebas, namun arahnya berlawanan. Untuk
teknik pengambilan nafas gaya punggung dapat dilakukan kapan saja, karena
wajah berada diatas air dan menghadap ke atas.

5. Gaya Renang Anjing.

Gaya Renang Anjing

Gaya Renang Anjing adalah teknik berenang yang memiliki gerakan seperti
Anjing berenang di Air, posisi kepala berada diatas air sedangkan kaki dan
tangan melakukan gerakan seperti anjing melakukan renang. Oleh karena itu
gaya ini disebut gaya Anjing.

6. Gaya Renang Samping.

Gaya Renang Samping

Gaya renang samping adalah teknik gaya renang yang menggunakan sisi
samping bagian tubuh. Gaya ini tidak diperlombahkan dalam kompetisi resmi
renang, sehingga jarang orang yang mengetahui gaya ini, namun jika kita
melatih gaya ini maka dapat menambah skill atau kemampuan kita untuk
variasi berenang.

Anda mungkin juga menyukai