Speed Dribbling
Teknik yang dilakukan dengan berlari, membuang bola ke arah depan, dan
mengejarnya.
Closed Dribbling
Teknik yang dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola.
Biasanya teknik ini digunakan ketika dihimpit pemain lain. Teknik ini terbagi
menjadi tiga jenis, yakni:
Block Tackle
Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari arah depan atau
berhadapan. Tujuannya bukan untuk merebut bola, melainkan menghentikan
operan atau tendangan lawan ke arah gawang. Teknik ini dilakukan
menggunakan kaki atau telapak kaki ketika lawan telah berada di dekat
jangkauan. Ketika hendak menggunakan teknik ini, disarankan mencari
posisi strategis yang memungkinkan perubahan arah agar lawan tidak cedera.
Poke Tackle
Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari samping atau belakang.
Caranya dengan mendorong kaki ke arah bola. Namun, perlu diingat bahwa
dalam melakukan teknik dasar sepak bola ini dibutuhkan keseimbangan.
Pastikan koordinasi tubuh baik untuk menghindari jatuh atau cedera lainnya.
Slide Tackle
Slide tackle termasuk teknik yang berisiko apabila dilakukan. Tak hanya
cedera, tindakan kamu mungkin akan dinilai sebagai pelanggaran. Teknik ini
biasanya hanya dilakukan ketika sudah tak ada lagi cara menghalangi lawan.
Untuk meminimalisasi risiko, kamu harus bisa mengontrol kecepatan saat
melakukan manuver dan berdiri kembali.
3. Menendang (Shooting)
Teknik dasar sepak bola ini sangat berguna untuk membobol gawang lawan.
Teknik ini bisa dilakukan menggunakan kaki bagian luar dan dalam serta
punggung kaki. Untuk memulainya, kamu harus memfokuskan pandangan ke
arah target. Posisikan tubuh, letakkan satu kaki di samping bola. Gunakan
tenaga untuk menganyunkan kaki dan menendang bola ke arah target.
Semakin kamu telusuri sepak bola, maka kamu pasti akan menemukan
berbagai varian dari shooting, seperti finesse shot (tendangan pisang ala
David Beckham), volley (tendangan saat bola di oper dan belum menyentuh
tanah), lob (ketika bola di lambungkan untuk melewatin kiper), bicycle
kick dan lainnya.
4. Mengoper (Passing)
Mengoper bola dilakukan untuk menembus pertahanan lawan. Berbeda
dengan dribbling, teknik dasar sepak bola ini tidak hanya mengandalkan
kemampuan individu. Ketika kamu mengoper bola, rekan setim akan siap
membantu. Teknik ini bisa dilakukan dengan operan pendek, panjang, atau
jauh (umpan lambung). Untuk memulainya, badan harus menghadap bola
kemudian fokuskan pandangan ke rekan yang hendak kamu berikan operan
lalu tarik dan ayunkan kaki untuk menendang bola.
5. Merebut (Intercepting)
Teknik dasar sepak bola ini digunakan untuk merebut bola dari lawan.
Teknik merebut juga bermanfaat untuk menahan serangan lawan dan
menghentikan laju umpan lawan. Sebelum menerapkan teknik ini, sangat
penting untuk membaca dan memahami pergerakan lawan. Mengingat
pergerakan kaki sangatlah cepat, teknik ini juga berisiko tinggi. Apabila
kamu salah mengambil langkah, kamu bisa terjatuh atau terkena kartu kuning
dan merah lantaran menendang kaki lawan.
6. Menghentikan Bola
Teknik dasar permainan sepak bola selanjutnya adalah menghentikan bola.
Terdapat tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan teknik
tersebut, yakni:
7. Menyundul (Heading)
Teknik dasar dalam permainan sepak bola ini diterapkan ketika jangkauan
bola terlalu tinggi. Teknik ini juga bisa digunakan untuk mengoper bola
maupun membobol gawang lawan. Untuk melakukan teknik ini mulailah
dengan mengatur posisi badan kemudian pilih waktu paling tepat untuk
melompat menyambut bola. Gunakan dahi untuk menyundul dan arahkan
bola sesuai keinginan. Beberapa pemain yang terkenal dengan header nya
dalah Olivier Giroud, Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo.
Istilah-istilah dalam sepak bola yang pertama adalah free kick atau
tendangan bebas. Istilah ini digunakan untuk menyebut adanya
pelanggaran oleh pemain lawan di luar kotak penalti.
2. Offside
3. Penalti
Selain itu, penalti akan berlaku ketika waktu telah habis dan skor
masih seimbang, maka setiap tim akan diberikan kesempatan
melakukan tendangan penalti untuk menentukan pemenang.
Baca Juga: Cara Olahraga yang Benar agar Dapatkan Hasil Optimal
4. Corner Kick
Corner kick atau tendangan sudut akan dilakukan apabila pihak lawan
secara sengaja ataupun tidak mengeluarkan bola ke arah belakang
gawangnya sendiri.
Terdapat dua jenis kartu yang pasti akan Anda temui dalam permainan
sepak bola, yaitu kartu kuning dan kartu merah.
Dua kali kartu kuning artinya sama dengan warna merah, yaitu pemain
tidak dapat melanjutkan permainannya.
6. Clean Sheet
Clean sheet adalah istilah sepak bola yang digunakan ketika suatu tim
sepak bola tidak mengalami kebobolan dalam sebuah laga, selama
satu pertandingan penuh.
7. Hattrick
Hattrick adalah istilah sepak bola yang digunakan ketika ada satu
pemain berhasil mencetak 3 gol selama satu sesi pertandingan.
8. Own Goal
9. Midfielder
10. Striker
Tujuan utama dari striker adalah mencetak gol sebanyak mungkin dan
menjadi pelindung bagi tim sebagai penyerang di barisan depan.
11. Defender
Berkebalikan dari striker, defender atau bek adalah pemain yang
bertugas untuk melakukan pertahanan, posisinya ada di bagian
belakang dan di depan kiper.
12. Heading
13. Tekel
Permainan bola voli dilakukan oleh enam (6) pemain tiap tim
dengan beberapa pemain cadangan.
Tiap regu atau tim memiliki kesempatan tiga kali untuk memukul
bola.
Pada awal pertandingan, salah seorang pemain wajib
melakukan serve ke area lawan yang dilakukan oleh seorang
server.
Tim yang memenangkan rally berhak mendapat satu poin serta
memiliki hak untuk melakukan servis.
Saat rally telah selesai, pemainnya harus bertukar tempat
dengan memutar searah jarum jam.
Anggota badan yang diperbolehkan untuk digunakan dalam bola
voli adalah seluruh anggota tubuh mulai dari kepala, tangan,
badan, dan kaki. Namun, yang paling dominan adalah tangan.
Jumlah pemain dalam satu regu adalah enam orang. Hanya tiga
pemain yang bisa melakukan blocking di dekat net.
Sedangkan pemain lainnya bertugas memukul bola melewati
net, dari belakang garis serang atau garis tiga meter (garis yang
memisahkan garis depan dengan belakang lapangan).
Pergantian pemain diperbolehkan selama pertandingan
berlangsung.
Umumnya komposisi pemain dalam permainan voli adalah
seorang setter, dua blocker, dua receiver-hitter, serta seorang
spiker.
Satu tim atau regu bisa mencetak satu poin di setiap rally,
terlepas tim mana yang melakukan servis terlebih dahulu.
Pertandingan permainan voli terdiri atas lima set. Empat set
pertama menggunakan sistem 25 rally point. Sedangkan
pertandingan terakhir menggunakan sistem 15 poin.
Adanya peran libero, yang tidak bisa melakukan servis,
pergantian posisi, serta melakukan pukulan bola.
Libero menggunakan seragam berwarna beda yang berdiri di
bagian belakang lapangan. Libero bertugas untuk menjaga
sistem pertahanan bagian belakang serta untuk memperpanjang
sistem rally point.
2. Adapun alat dan peraturan lapangan permainan bola voli
adalah sebagai berikut:
Net
Lapangan bola voli
Bola voli
Antena
Servis Bawah
Servis Atas
Servis Menyamping
2.Passing
Passing Bawah
Passing Atas
3. Block
Block juga termasuk ke dalam gerakan dasar yang harus dikuasai
pemain dalam permainan bola voli. Block adalah teknik yang
digunakan untuk menutup serangan lawan sehingga bola tidak masuk
ke daerah yang dijaga. Adapun cara yang dilakukan yaitu dengan
mengangkat kedua tangan lurus ke atas dan menutup ruang tembak
lawan dari dekat net. Selain kekuatan tangan untuk menahan bola,
pemain juga harus dapat memperkirakan waktu dengan tepat.
Ada dua jenis block yang biasa dilakukan dalam permainan bola voli,
yaitu:
Block Tunggal
Block Ganda
2. Forearm passing
Teknik dasar bola voli berikutnya adalah passing atau mengoper bola. Tujuan dari passing dalam
permainan voli tidak berbeda dengan passing pada permainan olahraga basket atau sepak bola,
yaitu mengoper bola ke rekan satu tim untuk memudahkan mendapatkan poin.
Forearm passing adalah teknik mengoper bola yang paling sering dilakukan. Cara melakukan
teknik ini yang bertumpu pada lengan depan untuk mengoper bola pada rekan satu tim. Kedua
lengan lurus dan bagian pergelangan disatukan dan saling menangkup dengan bagian ibu jari
bersisian. Lalu, kedua kaki sedikit ditekuk saat melakukan teknik mengoper bola ini.
4. Overhand passing
Sementara itu, overhand passing atau disebut juga passing atas dilakukan ketika bola berada di
atas kepala. Cara melakukannya yaitu menekuk siku dan mengarahkan kedua telapak tangan ke
atas, dengan posisi ibu jari dan jari lainnya membuat bentuk seperti segitiga. Dorong siku untuk
mengoper bola, bisa pula diikuti dengan gerakan melompat.
5. Menyerang atau attacking
Selain melakukan servis dan mengoper bola, teknik dasar bola voli lain yang perlu kamu kuasai
adalah menyerang atau disebut juga attack. Tujuan utama teknik ini tak lain dan tak bukan
adalah memasukkan bola ke area tim lawan untuk mencetak poin.
Terdapat beberapa teknik serangan dalam permainan bola voli yang bisa kamu gunakan untuk
mendapatkan poin, yaitu:
Teknik ini dilakukan dengan cara melompat sambil memukul bola. Satu tangan diayun keras
untuk memukul bola ke arah tim lawan. Tingkat keberhasilan teknik menyerang ini sangat
dipengaruhi oleh seberapa kuat pukulan yang diberikan.
Tip
Tip mirip dengan teknik hit in, tetapi alih-alih menggerakkan bola sekeras mungkin, penyerang
hanya mendorong bola untuk mengarahkan bola ke atas net. Pemain dapat menggunakan ujung
jari atau buku-buku jari saat melakukan teknik ini. Cara mana saja diperbolehkan, selama bola
tidak dipegang atau dibawa terlalu lama.
Heat
Sebenarnya, teknik serangan heat adalah teknik hitting yang diberikan kekuatan tambahan ketika
memukul bola. Jadi, pemain penyerang yang melakukan serangan dengan teknik hitting, dan
menambah kekuatan tangan ketika memukul bola disebut menggunakan teknik serangan heat.
Selain untuk menyerang, teknik back row attack banyak dipakai untuk mengecoh tim lawan.
Diperlukan dua pemain untuk bisa melakukan teknik ini. Satu pemain bertugas untuk pura-pura
melakukan serangan, sedangkan pemain lain bersiap untuk melakukan serangan yang
sesungguhnya.
Roll shoot
Teknik menyerang ini juga menggunakan teknik hitting sebagai permulaan. Bedanya, jika
teknik hitting dilakukan untuk memukul bola dengan keras, teknik roll shoot dilakukan dengan
tujuan untuk mencapai target tertentu.
Jika memang diperlukan, kamu bisa menggunakan posisi kuda-kuda sehingga tubuh semakin
kuat dan tidak mudah jatuh saat menerima serangan dari tim lawan. Selain tubuh dan kaki,
manfaatkan pula lengan untuk memaksimalkan posisi bertahan.
Pemain dalam olahraga voli bisa melakukan teknik bertahan dengan melompat atau cukup
berdiam di posisi. Namun, perhatikan bahwa semua posisi bertahan membuat pemain dilarang
untuk mengoper bola alias hanya memosisikan tangan untuk memblokir.
7. Digging
Selain blocking atau melakukan teknik bertahan, kamu juga bisa mencegah bola dari tim lawan
masuk ke wilayahmu dengan cara digging. Teknik dasar bola voli ini juga dikenal dengan
sebutan diving, deep fish, atau beach dig.
Teknik ini biasanya digunakan apabila berada pada kondisi darurat. Misalnya, bola dari tim
lawan hampir menyentuh area tim kamu. Supaya mencegah terjadinya hal tersebut, pemain
dalam tim akan melompat seperti posisi menyelam atau menggali ke dasar lapangan, dan
merentangkan satu tangan untuk mencegah bola menyentuh lapangan.
Daripada teknik dasar voli lain, teknik bisa bisa dibilang cukup sulit dilakukan. Sebab,
diperlukan latihan khusus dan percobaan berulang kali sampai kamu bisa melakukannya dengan
baik tanpa cedera dan luka.
Nah, untuk melempar bola, ada lima cara yang bisa detikers lakukan, yaitu:
3. Bounce Pass. Melempar bola lebih dari satu langkah dengan cara dipantulkan ke
lantai,
4. Baseball Pass. Melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala,
5. Behind Back Pass. Melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke
lantai.
8.
3. Menggiring Bola (Dribbling)
Dalam olahraga bola basket, cara yang dilakukan untuk menggiring bola adalah dengan
memantul-mantulkannya ke lantai sambil bergerak. Teknik menggiring bola dapat
dilakukan dengan dua cara, yakni menggiring bola rendah (posisi di bawah lutut) dan
menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut).
Kedua cara ini tentu memiliki tujuan masing-masing. Menggiring bola rendah bertujuan
untuk melindungi bola dari jangkauan lawan, sedangkan menggiring bola tinggi
bertujuan sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.
Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam menggiring bola adalah menjaga
kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tidak direbut oleh lawan.
4. Pivot
Pivot adalah gerakan berputar dengan menggunakan satu kaki sebagai poros. Gerakan
ini dilakukan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan. Biasanya, pivot diikuti
dengan melakukan 3 gerakan lainnya, yaitu dribble, passing dan shooting.
5. Shooting
Shooting menjadi gerakan inti dalam permainan bola basket karena dilakukan untuk
mencetak poin. Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan bola ke dalam
keranjang tim lawan.
Tentu gerakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu
tangan menyesuaikan dengan tiap-tiap pemain.
6. Lay-up
Merupakan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola sedekat mungkin ke keranjang
lawan dengan cara melompat dan diawali dengan dua langkah terlebih dahulu. Lay-up
disebut juga dengan istilah tembakan melayang karena melakukan tembakan (shoot)
dari jarak dekat.
7. Rebound
Rebound adalah gerakan yang dilakukan untuk merebut atau mengambil bola yang
gagal masuk ke dalam keranjang. Gerakan ini boleh dilakukan oleh pemain dari tim
manapun, baik tim yang sama dengan yang memasukkan bola sebelumnya, ataupun
dari tim lawan.
Gerakan rebound dibagi menjadi dua jenis, yaitu ofensif rebound dan defensif rebound.
Ofensif rebound adalah menembakkan ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan
satu tim. Sementara itu, defensif rebound adalah gerakan merebut bola yang gagal
dimasukkan oleh tim lawan.
8. Screen
Screen dilakukan dengan tujuan untuk membebaskan teman satu tim dari penjagaan tim
lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan
dan membuka ruang pergerakan teman satu tim dengan memberi jalan melewati
belakang pemain yang melakukan screen.
2. Gunakan tiga jari (jari tengah, jari manis, dan jari kelingking) untuk menggenggam
raket, sedangkan jari telunjuk ditempatkan agak terpisah dari ketiga jari tersebut.
3. Selanjutnya pada saat memegang bagian pegangan raket, pastikan ibu jari dan
telunjunk membentuk celah berbentuk huruf V.
Cara melakukannya:
Cara Melakukannya:
Overhead Lob
Pukulan dari atas kepala dengan cara menerbangkan dan melambungkan
shuttlecock ke arah belakang.
Underhand Lob
Pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan strategi memukul shuttlecock yang
berada di bawah badan dan dilambungkan ke arah belakang.
Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot mirip dengan pukulan smash dan biasanya disebut pukulan
potong. Sebab, pemain bertindak seolah-olah akan melakukan smash padahal
hanya menyebabkan shuttlecock tepat melewati net dan jatuh di tempat lawan.
Pukulan ini membutuhkan banyak tenaga dan dilakukan dengan dorongan yang
halus.
Cara melakukannya:
Menurut buku Bulu Tangkis Dasar karya Dhedhy Yuliawan, pukulan dropshot
dilakukan dengan dua cara, yaitu dropshot dengan pukulan backhand dan dropshot
dengan pukulan forehand berdasarkan situasi dan arah datangnya shuttlecock.
Pukulan Smash
Pukulan smash merupakan pukulan dari posisi atas dan menukik tajam ke arah
lawan dengan tenaga yang kuat. Pukulan ini membutuhkan perhitungan yang teliti
dan dapat menghasilkan nilai secara langsung.
Cara melakukannya:
Pukulan Mendatar
Pukulan mendatar disebut juga dengan drive adalah pukulan cepat dengan cara
menerbangkan shuttlecock secara datar, melewati net dan masuk di area lawan.
Cara melakukannya:
Ada tiga macam pukulan drive yang biasa pemain bulu tangkis lakukan, yaitu: drive
panjang, drive setengah lapangan, dan drive pendek.
Drive Panjang
Mengarahkan shuttlecock ke area belakang lapangan lawan. Pukulan ini bertujuan
untuk mendesak posisi lawan supaya tertekan ke arah belakang.
Berdiri di belakang garis service, pegang raket dengan rileks, dan kejar shuttlecock
yang arah datangnya di depan jaring. Posisi kaki kanan berada di depan, baik saat
netting dengan backhand maupun forehand. Perlahan sasaran pukulan dapat
berbentuk lurus maupun silang di depan net atau mendorong shuttlecock ke arah
belakang.
Non Visual: Teknik Pemberian dan penerimaan Tongkat estafet yang dilakukan
dengan cara penerima tidak melihat si pemberi disebut Teknik non visual
13.Melempar Cakram
Rotasi = Rotasi adalah bagian yang paling penting dalam teknik dasar lempar cakram
namun juga paling sulit dari lemparan cakram.
1. Posisikan tubuh menghadap ke belakang dari arah target untuk sikap awal.
Berdirilah dengan kaki untuk bersiap-siap, kemudian rentangkan kaki sedikit lebih
lebar dari lebar bahu dan tekuklah kaki sedikit.
2. Langkah selanjutnya dalam rotasi adalah ayunkan satu atau dua ayunan bolak-balik
tanpa gerakan kaki. Gerakan ini membantu membangun ritme gerak kaki saat kalian
melakukan putaran sebelum melempar.
3. Setelah itu, bawa lengan pelempar ke belakang bahu kanan sejauh mungkin,
dengan tangan yang tidak melempar ke arah yang berlawanan.
4. Selanjutnya, mulailah melakukan pivot pada cakram dengan kaki kiri, sambil
mengayunkan bahu ke kiri secara bersamaan. Lalu, angkat kaki kanan dari tanah dan
lakukan gerakan untuk siap melempar.
5. Saat menghadap ke arah sasaran, atlet harus melompat dan menghentakkan kaki
kiri untuk mendarat dengan kaki kanan di tengah lingkaran.
6. Kaki kiri akan mengikuti kaki kanan saat belokan selesai dan harus berakhir tepat di
depan kaki kanan. Kaki kiri harus diarahkan ke arah lemparan agar saat kalian
menghadap ke arah sasaran, kalian sudah siap melepaskan cakram.
Ada juga batas tertentu yang ditandai untuk mendaratkan cakram. Jika mendarat di
luar batas yang ditentukan maka lemparan dianggap tidak sah. Secara umum, setiap
atlet diberikan tiga kali kesempatan dalam perlombaan lempar cakram untuk
mencatatkan lemparan terbaik mereka.
Pengukuran hasil lempar cakram dilakukan dari titik pertama tempat cakram
menyentuh tanah ke bagian dalam busur lingkaran lempar.
Lempar cakram membutuhkan kekuatan di kaki, bahu, dan inti. Melempar cakram
berulang kali dapat membantu meningkatkan kekuatan otot di area tersebut. Ini juga
dapat meningkatkan komposisi tubuh secara keseluruhan dan meningkatkan
metabolisme.
Lempar cakram melibatkan banyak rotasi dan gerakan tubuh bagian atas. Terutama
lengan. Ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas di bahu,
punggung, dan pinggul. Fleksibilitas dan mobilitas yang lebih baik dapat membantu
mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa dalam olahraga dan aktivitas
lainnya.
Melakukan olahraga apapun bisa menjadi cara yang tepat untuk mengurangi stres dan
meningkatkan kesehatan mental. Olahraga lempar cakram dapat memberikan jalan
keluar untuk tingkat stres yang tinggi dan memungkinkan seseorang untuk fokus pada
saat ini. Itu juga dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan rasa percaya
diri. (*)
14. Pengertian Kelincahan
Kelincahan atau Agility secara harfiah memiliki arti yaitu kelincahan, tapi pengertian
sesungguhnya dari agility ialah kemampuan dari tubuh dan atau bagian tubuh untuk
11Misalnya kemampuan untuk berbelok-belok saat berlari, kemampuam untuk berlari
bolak-balik dalam jarak dan jangka waktu tertentu, dan juga kemampuan untuk berkelit
secara cepat tapi posisinya tetap berdiri dengan stabil.
Bentuk Latihan Meningkatkan
Kelincahan
- Bentuk latihan kebugaran untuk meningkatkan kelincahan adalah lari zig zag,
lompat tangga, squat thrust, dan lain-lain.