Anda di halaman 1dari 23

1.

GERAK DASAR PADA BOLA


1. Menggiring (Dribbling)
Teknik ini bertujuan untuk menggerakan sekaligus mengontrol laju bola
menggunakan kaki. Beberapa teknik menggiring, antara lain:

 Speed Dribbling
Teknik yang dilakukan dengan berlari, membuang bola ke arah depan, dan
mengejarnya.

 Closed Dribbling
Teknik yang dilakukan dengan cara menggiring dan mengontrol bola.
Biasanya teknik ini digunakan ketika dihimpit pemain lain. Teknik ini terbagi
menjadi tiga jenis, yakni:

 Menggiring dengan Punggung Kaki – dilakukan dengan cara


menaruh kaki di ujung bola, pandangan lurus ke depan, dorong
bola dengan punggung kaki, dan hentikan dengan telapak kaki.
 Menggiring dengan Kaki Bagian Dalam – dilakukan dengan
cara memutar pergelangan kaki keluar, pandangan lurus ke
depan, dorong bola dengan kaki bagian luar, dan hentikan
dengan telapak kaki.
 Menggiring dengan Kaki Bagian Luar – dilakukan dengan
cara memutar pergelangan kaki ke dalam, pandangan lurus ke
depan, dorong bola dengan kaki bagian dalam, dan hentikan
dengan telapak kaki.

2. Permainan defense / menghalangi (Tackling)


Teknik dasar sepak bola ini dilakukan untuk menghalangi pemain tim
lawan memasuki area pertahanan. Beberapa teknik tacling, antara
lain:

 Block Tackle
Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari arah depan atau
berhadapan. Tujuannya bukan untuk merebut bola, melainkan menghentikan
operan atau tendangan lawan ke arah gawang. Teknik ini dilakukan
menggunakan kaki atau telapak kaki ketika lawan telah berada di dekat
jangkauan. Ketika hendak menggunakan teknik ini, disarankan mencari
posisi strategis yang memungkinkan perubahan arah agar lawan tidak cedera.

 Poke Tackle
Dilakukan untuk menghalangi serangan lawan dari samping atau belakang.
Caranya dengan mendorong kaki ke arah bola. Namun, perlu diingat bahwa
dalam melakukan teknik dasar sepak bola ini dibutuhkan keseimbangan.
Pastikan koordinasi tubuh baik untuk menghindari jatuh atau cedera lainnya.

 Slide Tackle
Slide tackle termasuk teknik yang berisiko apabila dilakukan. Tak hanya
cedera, tindakan kamu mungkin akan dinilai sebagai pelanggaran. Teknik ini
biasanya hanya dilakukan ketika sudah tak ada lagi cara menghalangi lawan.
Untuk meminimalisasi risiko, kamu harus bisa mengontrol kecepatan saat
melakukan manuver dan berdiri kembali.

3. Menendang (Shooting)

Teknik dasar sepak bola ini sangat berguna untuk membobol gawang lawan.
Teknik ini bisa dilakukan menggunakan kaki bagian luar dan dalam serta
punggung kaki. Untuk memulainya, kamu harus memfokuskan pandangan ke
arah target. Posisikan tubuh, letakkan satu kaki di samping bola. Gunakan
tenaga untuk menganyunkan kaki dan menendang bola ke arah target.
Semakin kamu telusuri sepak bola, maka kamu pasti akan menemukan
berbagai varian dari shooting, seperti finesse shot (tendangan pisang ala
David Beckham), volley (tendangan saat bola di oper dan belum menyentuh
tanah), lob (ketika bola di lambungkan untuk melewatin kiper), bicycle
kick dan lainnya.

4. Mengoper (Passing)
Mengoper bola dilakukan untuk menembus pertahanan lawan. Berbeda
dengan dribbling, teknik dasar sepak bola ini tidak hanya mengandalkan
kemampuan individu. Ketika kamu mengoper bola, rekan setim akan siap
membantu. Teknik ini bisa dilakukan dengan operan pendek, panjang, atau
jauh (umpan lambung). Untuk memulainya, badan harus menghadap bola
kemudian fokuskan pandangan ke rekan yang hendak kamu berikan operan
lalu tarik dan ayunkan kaki untuk menendang bola.

5. Merebut (Intercepting)
Teknik dasar sepak bola ini digunakan untuk merebut bola dari lawan.
Teknik merebut juga bermanfaat untuk menahan serangan lawan dan
menghentikan laju umpan lawan. Sebelum menerapkan teknik ini, sangat
penting untuk membaca dan memahami pergerakan lawan. Mengingat
pergerakan kaki sangatlah cepat, teknik ini juga berisiko tinggi. Apabila
kamu salah mengambil langkah, kamu bisa terjatuh atau terkena kartu kuning
dan merah lantaran menendang kaki lawan.

6. Menghentikan Bola
Teknik dasar permainan sepak bola selanjutnya adalah menghentikan bola.
Terdapat tiga cara yang bisa kamu lakukan untuk menerapkan teknik
tersebut, yakni:

 Menghentikan Bola Dengan Kaki


Dilakukan dengan memfokuskan pandangan ke bola yang tengah menuju ke
arahmu kemudian hentikan dengan kaki.

 Menghentikan Bola Dengan Dada


Dilakukan dengan memfokuskan pandangan ke bola yang tengah menuju ke
arahmu kemudian majukan atau mundurkan tubuh sembari membentangkan
kedua tangan, dan hentikan bola dengan dada. Untuk membangun kekuatan
dada, pastikan kamu rajin melakukan pemanasan dan latihan berat.

 Menghentikan Bola Dengan Paha


Dilakukan dengan memfokuskan pandangan ke bola yang tengah menuju ke
arahmu kemudian angkat satu kaki untuk menahan bola. Pada saat menahan,
gerakkan paha sehingga bola jatuh sempurna.

7. Menyundul (Heading)

Teknik dasar dalam permainan sepak bola ini diterapkan ketika jangkauan
bola terlalu tinggi. Teknik ini juga bisa digunakan untuk mengoper bola
maupun membobol gawang lawan. Untuk melakukan teknik ini mulailah
dengan mengatur posisi badan kemudian pilih waktu paling tepat untuk
melompat menyambut bola. Gunakan dahi untuk menyundul dan arahkan
bola sesuai keinginan. Beberapa pemain yang terkenal dengan header nya
dalah Olivier Giroud, Zlatan Ibrahimovic, Cristiano Ronaldo.

2. ISTILAH ISTILAH PERMAINAN


SEPAK BOLA
1. Free Kick

Istilah-istilah dalam sepak bola yang pertama adalah free kick atau
tendangan bebas. Istilah ini digunakan untuk menyebut adanya
pelanggaran oleh pemain lawan di luar kotak penalti.

Tendangan bebas dilakukan tanpa adanya gangguan atau halangan


dari para pemain, namun pihak lawan diizinkan untuk membentuk
pagar berbaris dengan jarak 10 meter dari titik terjadinya pelanggaran.

2. Offside

Dalam permainan sepak bola, offside terjadi ketika pemain tersentuh


bola atau menerima kiriman bola dari timnya dengan kondisi pemain
yang mendahului pemain paling belakang dari tim lawan.

3. Penalti

Penalti termasuk istilah-istilah dalam sepak bola yang paling sering


didengar oleh orang awam. Penalti akan diberikan oleh wasit bila tim
lawan secara sengaja melakukan pelanggaran berbahaya di kawasan
kotak 16 area.

Saat terjadi penalti, maka tim lawan akan berkesempatan melakukan


tendangan penalti sejauh 11 meter dari gawang tanpa adanya
gangguan, maupun pagar barisan pemain.

Selain itu, penalti akan berlaku ketika waktu telah habis dan skor
masih seimbang, maka setiap tim akan diberikan kesempatan
melakukan tendangan penalti untuk menentukan pemenang.

Baca Juga: Cara Olahraga yang Benar agar Dapatkan Hasil Optimal

4. Corner Kick

Corner kick atau tendangan sudut akan dilakukan apabila pihak lawan
secara sengaja ataupun tidak mengeluarkan bola ke arah belakang
gawangnya sendiri.

Sama seperti namanya, tendangan sudut dilakukan di sudut lapangan


atas aba-aba dari wasit.

5. Red & Yellow Card

Terdapat dua jenis kartu yang pasti akan Anda temui dalam permainan
sepak bola, yaitu kartu kuning dan kartu merah.

Dua jenis kartu ini diberikan dengan mempertimbangkan seberapa


besar pelanggaran yang dilakukan oleh pemain.

Kartu berwarna kuning menandakan bahwa pelanggaran yang


dilakukan masih bisa ditoleransi, sementara kartu merah berarti
pemain harus keluar lapangan.

Dua kali kartu kuning artinya sama dengan warna merah, yaitu pemain
tidak dapat melanjutkan permainannya.

6. Clean Sheet
Clean sheet adalah istilah sepak bola yang digunakan ketika suatu tim
sepak bola tidak mengalami kebobolan dalam sebuah laga, selama
satu pertandingan penuh.

7. Hattrick

Hattrick adalah istilah sepak bola yang digunakan ketika ada satu
pemain berhasil mencetak 3 gol selama satu sesi pertandingan.

8. Own Goal

Selanjutnya, istilah-istilah dalam sepak bola adalah own goal atau


disebut juga gol bunuh diri, yaitu ketika terdapat seorang pemain yang
tidak sengaja memasukkan bola ke gawangnya sendiri, sehingga bisa
menambah poin bagi tim lawan.

9. Midfielder

Midfielder merupakan poros serangan tim saat melakukan pertahanan


maupun penyerangan, yang terbagi menjadi bagian menyerang,
bertahan, dan sayap.

Midfielder memiliki tugas yang cukup penting selama permainan, yaitu


menggiring pergerakan bola dari belakang ke depan dan mencetak gol
dari jarak jauh.

Seseorang yang berperan sebagai midfielder dituntut memiliki visi misi


yang bagus serta stamina tinggi.

10. Striker

Istilah-istilah dalam sepak bola selanjutnya adalah striker, yaitu


pemain yang bertugas sebagai penyerang terdepan.

Tujuan utama dari striker adalah mencetak gol sebanyak mungkin dan
menjadi pelindung bagi tim sebagai penyerang di barisan depan.

11. Defender
Berkebalikan dari striker, defender atau bek adalah pemain yang
bertugas untuk melakukan pertahanan, posisinya ada di bagian
belakang dan di depan kiper.

Seorang defender perlu memiliki skill yang bagus dalam melakukan


pertahanan. Selain itu, biasanya pada bagian bek akan dipilih pemain
dengan postur tinggi.

12. Heading

Istilah heading dalam permainan sepak bola adalah menyundul, lebih


tepatnya menyundul atau mengontrol bola menggunakan kepala
pemain.

Bila ingin melakukan heading dengan tepat, maka pastikan bola


bersentuhan dengan bagian dahi. Beberapa tujuan heading adalah
mengoper hingga mencetak gol.

13. Tekel

Istilah merampas bola dalam permainan sepak bola adalah tackling.


Tekel atau tackling merupakan salah satu teknik dasar sepak bola
yang perlu dikuasai oleh atlet.

3. BAGIAN BAGIAN TUBUH YANG


DIGUNAKAN UNTUK BERMAIN
SEPAK BOLA
Didalam permainan sepakbola diperbolehkan menggunakan
semua bagian tubuh kecuali tangan dan lengan. Hanya penjaga
gawang/kipper saja yang diperbolehkan memainkan bola
dengan kaki dan tangan.

4. PERATURAN BERMAIN BOLA


VOLY
1. Melansir dari FIVB, berikut peraturan permainan bola voli:

 Permainan bola voli dilakukan oleh enam (6) pemain tiap tim
dengan beberapa pemain cadangan.
 Tiap regu atau tim memiliki kesempatan tiga kali untuk memukul
bola.
 Pada awal pertandingan, salah seorang pemain wajib
melakukan serve ke area lawan yang dilakukan oleh seorang
server.
 Tim yang memenangkan rally berhak mendapat satu poin serta
memiliki hak untuk melakukan servis.
 Saat rally telah selesai, pemainnya harus bertukar tempat
dengan memutar searah jarum jam.
 Anggota badan yang diperbolehkan untuk digunakan dalam bola
voli adalah seluruh anggota tubuh mulai dari kepala, tangan,
badan, dan kaki. Namun, yang paling dominan adalah tangan.
 Jumlah pemain dalam satu regu adalah enam orang. Hanya tiga
pemain yang bisa melakukan blocking di dekat net.
 Sedangkan pemain lainnya bertugas memukul bola melewati
net, dari belakang garis serang atau garis tiga meter (garis yang
memisahkan garis depan dengan belakang lapangan).
 Pergantian pemain diperbolehkan selama pertandingan
berlangsung.
 Umumnya komposisi pemain dalam permainan voli adalah
seorang setter, dua blocker, dua receiver-hitter, serta seorang
spiker.
 Satu tim atau regu bisa mencetak satu poin di setiap rally,
terlepas tim mana yang melakukan servis terlebih dahulu.
 Pertandingan permainan voli terdiri atas lima set. Empat set
pertama menggunakan sistem 25 rally point. Sedangkan
pertandingan terakhir menggunakan sistem 15 poin.
 Adanya peran libero, yang tidak bisa melakukan servis,
pergantian posisi, serta melakukan pukulan bola.
 Libero menggunakan seragam berwarna beda yang berdiri di
bagian belakang lapangan. Libero bertugas untuk menjaga
sistem pertahanan bagian belakang serta untuk memperpanjang
sistem rally point.
2. Adapun alat dan peraturan lapangan permainan bola voli
adalah sebagai berikut:

Alat Permainan Bola Voli:

 Net
 Lapangan bola voli
 Bola voli
 Antena

Peraturan Lapangan Permainan Bola Voli:

 Panjang lapangan bola voli = 18 m


 Lebar lapangan bola voli = 9 m
 Panjang garis serang lapangan bola voli = 3 m
 Area servis lapangan bola voli = 3 m
 Lebar garis dalam lapangan bola voli = 5 m
 Luas lapangan bola voli = 162 meter persegi (18 x 9 meter)
 Tinggi net bola voli putri = 2,24 m
 Tinggi net bola voli putra = 2,43 m
 Lebar net bola voli = 1 m
 Panjang net bola voli = 9 m
 Tinggi tiang net bola voli = 2,55 m
 Jarak antara tiang net dengan garis tepi atau samping lapangan
= 0,5 - 1 m
 Tinggi antena pada net bola voli = 80 cm (di atas net)
 Pita tepian samping net bola voli = 5 cm (dengan panjang 1
meter)
 Pita tepian atas net bola voli = 5 cm
 Ukuran mata jala net bola voli (berbentuk persegi) = 10 cm

5. GERAK DASAR MEMUKUL BOLA


VOLI
1.Servis
Servis merupakan pukulan yang dilakukan dari daerah belakang ke
area pertahanan lawan yang dilakukan dengan tenaga penuh agar bisa
melewati garis tengah atau net. Servis juga termasuk ke dalam
pukulan permulaan dalam permainan bola voli. Jika bola yang
dipukul gagal melewati net, maka akan menjadi kerugian untuk tim.
Namun begitu, pukulan ini juga dapat digunakan pemain untuk
menghasilkan poin di awal permainan. Maka dari itu, teknik ini
penting untuk dikuasai para pemain. Ada beberapa jenis servis yang
biasa digunakan dalam permainan bola voli, yaitu:

 Servis Bawah
 Servis Atas
 Servis Menyamping

2.Passing

Gerakan dasar dalam permainan bola voli lainnya adalah passing.


Passing merupakan teknik memantulkan bola ke rekan satu tim
lainnya dengan menggunakan tangan. Sebabnya, masing-masing
pemain hanya diperbolehkan untuk menyentuh bola satu kali saja
sehingga bola harus dapat dipindahkan.
Namun begitu, teknik ini juga dapat digunakan untuk menahan,
menerima, dan mengendalikan serangan lawan. Ada dua jenis passing
dalam permainan bola voli, yaitu:

 Passing Bawah
 Passing Atas

3. Block
Block juga termasuk ke dalam gerakan dasar yang harus dikuasai
pemain dalam permainan bola voli. Block adalah teknik yang
digunakan untuk menutup serangan lawan sehingga bola tidak masuk
ke daerah yang dijaga. Adapun cara yang dilakukan yaitu dengan
mengangkat kedua tangan lurus ke atas dan menutup ruang tembak
lawan dari dekat net. Selain kekuatan tangan untuk menahan bola,
pemain juga harus dapat memperkirakan waktu dengan tepat.
Ada dua jenis block yang biasa dilakukan dalam permainan bola voli,
yaitu:

 Block Tunggal
 Block Ganda

6. GERAK DASAR BERMAIN BOLA


VOLI
1. Servis
Teknik dasar bola voli yang pertama adalah servis. Ini adalah pukulan awal yang menandakan
bahwa permainan telah dimulai. Tak hanya itu, pukulan awal ini juga menjadi kesempatan utama
bagi tim untuk mendapatkan poin. Secara teknis, ada beberapa cara melakukan servis dalam
permainan voli

2. Forearm passing
Teknik dasar bola voli berikutnya adalah passing atau mengoper bola. Tujuan dari passing dalam
permainan voli tidak berbeda dengan passing pada permainan olahraga basket atau sepak bola,
yaitu mengoper bola ke rekan satu tim untuk memudahkan mendapatkan poin.

Forearm passing adalah teknik mengoper bola yang paling sering dilakukan. Cara melakukan
teknik ini yang bertumpu pada lengan depan untuk mengoper bola pada rekan satu tim. Kedua
lengan lurus dan bagian pergelangan disatukan dan saling menangkup dengan bagian ibu jari
bersisian. Lalu, kedua kaki sedikit ditekuk saat melakukan teknik mengoper bola ini.

3. Bump passing atau bumping


Teknik dasar bola voli ini juga bertujuan untuk mengoper bola ke rekan satu tim. Cara
melakukannya sebenarnya tidak jauh berbeda dengan forearm passing. Hanya saja, kamu bisa
melakukan teknik bump passing dengan mengarahkan lengan, sehingga bola dapat memantul ke
arah rekan satu tim yang kamu tuju saat hendak mengoper.

4. Overhand passing
Sementara itu, overhand passing atau disebut juga passing atas dilakukan ketika bola berada di
atas kepala. Cara melakukannya yaitu menekuk siku dan mengarahkan kedua telapak tangan ke
atas, dengan posisi ibu jari dan jari lainnya membuat bentuk seperti segitiga. Dorong siku untuk
mengoper bola, bisa pula diikuti dengan gerakan melompat.
5. Menyerang atau attacking
Selain melakukan servis dan mengoper bola, teknik dasar bola voli lain yang perlu kamu kuasai
adalah menyerang atau disebut juga attack. Tujuan utama teknik ini tak lain dan tak bukan
adalah memasukkan bola ke area tim lawan untuk mencetak poin.

Terdapat beberapa teknik serangan dalam permainan bola voli yang bisa kamu gunakan untuk
mendapatkan poin, yaitu:

 Spiking atau hitting

Teknik ini dilakukan dengan cara melompat sambil memukul bola. Satu tangan diayun keras
untuk memukul bola ke arah tim lawan. Tingkat keberhasilan teknik menyerang ini sangat
dipengaruhi oleh seberapa kuat pukulan yang diberikan.

 Tip

Tip mirip dengan teknik hit in, tetapi alih-alih menggerakkan bola sekeras mungkin, penyerang
hanya mendorong bola untuk mengarahkan bola ke atas net. Pemain dapat menggunakan ujung
jari atau buku-buku jari saat melakukan teknik ini. Cara mana saja diperbolehkan, selama bola
tidak dipegang atau dibawa terlalu lama.

 Heat

Sebenarnya, teknik serangan heat adalah teknik hitting yang diberikan kekuatan tambahan ketika
memukul bola. Jadi, pemain penyerang yang melakukan serangan dengan teknik hitting, dan
menambah kekuatan tangan ketika memukul bola disebut menggunakan teknik serangan heat.

 Back row attack

Selain untuk menyerang, teknik back row attack banyak dipakai untuk mengecoh tim lawan.
Diperlukan dua pemain untuk bisa melakukan teknik ini. Satu pemain bertugas untuk pura-pura
melakukan serangan, sedangkan pemain lain bersiap untuk melakukan serangan yang
sesungguhnya.

 Roll shoot

Teknik menyerang ini juga menggunakan teknik hitting sebagai permulaan. Bedanya, jika
teknik hitting dilakukan untuk memukul bola dengan keras, teknik roll shoot dilakukan dengan
tujuan untuk mencapai target tertentu.

6. Bertahan atau blocking


Teknik dasar bola voli satu ini juga harus kamu kuasai. Tujuannya untuk mencegah agar bola
tidak masuk ke area tim kamu dan tim lawan mendapatkan poin. Hal terpenting yang perlu kamu
perhatikan dalam melakukan pertahanan pada permainan bola voli adalah posisi tubuh, ketepatan
waktu, dan ketahanan tubuh. Mudahnya, kamu bisa memanfaatkan tubuh untuk membantu
menahan serangan dari tim lawan.

Jika memang diperlukan, kamu bisa menggunakan posisi kuda-kuda sehingga tubuh semakin
kuat dan tidak mudah jatuh saat menerima serangan dari tim lawan. Selain tubuh dan kaki,
manfaatkan pula lengan untuk memaksimalkan posisi bertahan.

Pemain dalam olahraga voli bisa melakukan teknik bertahan dengan melompat atau cukup
berdiam di posisi. Namun, perhatikan bahwa semua posisi bertahan membuat pemain dilarang
untuk mengoper bola alias hanya memosisikan tangan untuk memblokir.

7. Digging
Selain blocking atau melakukan teknik bertahan, kamu juga bisa mencegah bola dari tim lawan
masuk ke wilayahmu dengan cara digging. Teknik dasar bola voli ini juga dikenal dengan
sebutan diving, deep fish, atau beach dig.

Teknik ini biasanya digunakan apabila berada pada kondisi darurat. Misalnya, bola dari tim
lawan hampir menyentuh area tim kamu. Supaya mencegah terjadinya hal tersebut, pemain
dalam tim akan melompat seperti posisi menyelam atau menggali ke dasar lapangan, dan
merentangkan satu tangan untuk mencegah bola menyentuh lapangan.

Daripada teknik dasar voli lain, teknik bisa bisa dibilang cukup sulit dilakukan. Sebab,
diperlukan latihan khusus dan percobaan berulang kali sampai kamu bisa melakukannya dengan
baik tanpa cedera dan luka.

7. GERAK DASAR BERPOROS BOLA


BASKET
1. Cara Memegang Bola (Tag Position)
Meski terlihat mudah dan sering disepelekan, nyatanya memegang bola basket tidak
bisa sembarangan, lho. Teknik dalam memegang bola basket adalah menggunakan dua
tangan dengan posisi kedua telapak tangan berada di sisi kanan dan kiri bola dan
semua jari direntangkan serta melekat ke bagian tengah sisi kanan dan kiri bola.

2. Melempar dan Menangkap (Passing dan Catching)


Melempar dan menangkap bola adalah suatu gerakan yang bisa diartikan dengan
memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim. Ketika menangkap, raihlah
bola dengan telapak tangan yang terbuka lebar dan jari-jari terentang. Setelah itu, tarik
tangan sedikit ke belakang sehingga posisi bola dekat dengan tubuh.

Nah, untuk melempar bola, ada lima cara yang bisa detikers lakukan, yaitu:

1. Chest Pass. Melempar bola dari posisi dada,


2. Overhead Pass. Melempar bola dari posisi di atas kepala,

3. Bounce Pass. Melempar bola lebih dari satu langkah dengan cara dipantulkan ke
lantai,

4. Baseball Pass. Melempar bola dari posisi diatas atau di belakang kepala,

5. Behind Back Pass. Melempar bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke
lantai.

8.
3. Menggiring Bola (Dribbling)
Dalam olahraga bola basket, cara yang dilakukan untuk menggiring bola adalah dengan
memantul-mantulkannya ke lantai sambil bergerak. Teknik menggiring bola dapat
dilakukan dengan dua cara, yakni menggiring bola rendah (posisi di bawah lutut) dan
menggiring bola tinggi (posisi lebih tinggi dari lutut).

Kedua cara ini tentu memiliki tujuan masing-masing. Menggiring bola rendah bertujuan
untuk melindungi bola dari jangkauan lawan, sedangkan menggiring bola tinggi
bertujuan sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.

Satu poin penting yang harus diperhatikan dalam menggiring bola adalah menjaga
kontrol tangan terhadap bola sehingga bola tidak direbut oleh lawan.

4. Pivot
Pivot adalah gerakan berputar dengan menggunakan satu kaki sebagai poros. Gerakan
ini dilakukan untuk menyelamatkan bola dari jangkauan lawan. Biasanya, pivot diikuti
dengan melakukan 3 gerakan lainnya, yaitu dribble, passing dan shooting.

5. Shooting
Shooting menjadi gerakan inti dalam permainan bola basket karena dilakukan untuk
mencetak poin. Shooting atau menembak adalah gerakan memasukkan bola ke dalam
keranjang tim lawan.

Tentu gerakan ini dapat dilakukan dengan menggunakan kedua tangan maupun satu
tangan menyesuaikan dengan tiap-tiap pemain.

6. Lay-up
Merupakan rangkaian gerakan untuk memasukkan bola sedekat mungkin ke keranjang
lawan dengan cara melompat dan diawali dengan dua langkah terlebih dahulu. Lay-up
disebut juga dengan istilah tembakan melayang karena melakukan tembakan (shoot)
dari jarak dekat.
7. Rebound
Rebound adalah gerakan yang dilakukan untuk merebut atau mengambil bola yang
gagal masuk ke dalam keranjang. Gerakan ini boleh dilakukan oleh pemain dari tim
manapun, baik tim yang sama dengan yang memasukkan bola sebelumnya, ataupun
dari tim lawan.

Gerakan rebound dibagi menjadi dua jenis, yaitu ofensif rebound dan defensif rebound.
Ofensif rebound adalah menembakkan ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan
satu tim. Sementara itu, defensif rebound adalah gerakan merebut bola yang gagal
dimasukkan oleh tim lawan.

8. Screen
Screen dilakukan dengan tujuan untuk membebaskan teman satu tim dari penjagaan tim
lawan. Gerakan ini dilakukan dengan cara menutup arah pergerakan pemain tim lawan
dan membuka ruang pergerakan teman satu tim dengan memberi jalan melewati
belakang pemain yang melakukan screen.

8. POINT HUKUMAN PERMAINAN


BOLA BASKET
Tembakan ini fungsinya seperti finalti dalam sepak bola dan hanya bernilai 1
point saja tembakan ini dilakukan dari titik di depan ring di dalam daerah
pertahanan lawan (wilayah setengah lingkaran)

9. CARA MEMEGANG RAKET


1. Raket harus dipegang seolah-olah pemain itu berjabatan tangan dengan ringan.
Memegangnya harus dilakukan dalam posis miring.

2. Gunakan tiga jari (jari tengah, jari manis, dan jari kelingking) untuk menggenggam
raket, sedangkan jari telunjuk ditempatkan agak terpisah dari ketiga jari tersebut.

3. Selanjutnya pada saat memegang bagian pegangan raket, pastikan ibu jari dan
telunjunk membentuk celah berbentuk huruf V.

10. macam macam pukulan bulu


tangkis
Pukulan Servis
Berdasarkan buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk
SMA/SMK/MA oleh Nur Hasyim, Muhajir, dan Suharto, pukulan servis adalah
pukulan yang menerbangkan shuttlecock ke bidang area lawan secara diagonal,
dan dijadikan sebagai pembuka permainan serta teknik pukulan yang penting dalam
olahraga bulu tangkis.

Cara melakukannya:

Servis Forehand Tinggi


Saat akan memukul shuttlecock, badan dalam posisi menyamping ke arah tangan
yang memegang raket. Kedua kaki dibuka selebar pinggul dengan kaki kiri di depan
jika tangan memegang raket di sebelah tangan, begitu juga sebaliknya. Kemudian
tangan diayunkan dengan sempurna saat memukul shuttlecock.

Servis Forehand Pendek


Pukulan dilakukan dengan membengkokkan siku dan sedikit memiringkan badan.
Arah servis yang beragam dapat mengecoh gerakan lawan.

Servis Backhand Pendek


Jika menggunakan tangan kanan, saat melakukan servis backhand posisi kaki
kanan berada di depan dan kaki kiri di bagian belakang.

Servis Backhand Flick


Mirip dengan servis backhand pendek tetapi shuttlecock diarahkan ke atas. Servis
ini dilakukan untuk mengagetkan lawan sehingga lawan mengembalikan bola servis
dengan tanggung.

Pukulan Lob (Clear)


Pukulan lob dilakukan untuk menerbangkan shuttlecock ke arah yang sangat tinggi
dan memungkinkan untuk jatuh ke arah belakang garis lapangan. Terdapat dua cara
untuk melakukan pukulan lob, yakni overhead lob dan underhand lob.

Cara Melakukannya:

Overhead Lob
Pukulan dari atas kepala dengan cara menerbangkan dan melambungkan
shuttlecock ke arah belakang.

Underhand Lob
Pukulan lob yang dilakukan dari bawah dengan strategi memukul shuttlecock yang
berada di bawah badan dan dilambungkan ke arah belakang.

Pukulan Dropshot
Pukulan dropshot mirip dengan pukulan smash dan biasanya disebut pukulan
potong. Sebab, pemain bertindak seolah-olah akan melakukan smash padahal
hanya menyebabkan shuttlecock tepat melewati net dan jatuh di tempat lawan.
Pukulan ini membutuhkan banyak tenaga dan dilakukan dengan dorongan yang
halus.

Cara melakukannya:

Menurut buku Bulu Tangkis Dasar karya Dhedhy Yuliawan, pukulan dropshot
dilakukan dengan dua cara, yaitu dropshot dengan pukulan backhand dan dropshot
dengan pukulan forehand berdasarkan situasi dan arah datangnya shuttlecock.

Pukulan Smash
Pukulan smash merupakan pukulan dari posisi atas dan menukik tajam ke arah
lawan dengan tenaga yang kuat. Pukulan ini membutuhkan perhitungan yang teliti
dan dapat menghasilkan nilai secara langsung.

Cara melakukannya:

Tangan digerakkan dengan ayunan yang cepat, mendadak, menghasilkan pukulan


yang keras dan menerjunkan shuttlecock secara curam. Untuk melakukan ini,
pemain harus mengerahkan tenaga yang kuat dan dilakukan dengan beberapa cara,
seperti: pukulan smash potong, penuh, melingkar, flick, dan backhand smash.

Pukulan Mendatar
Pukulan mendatar disebut juga dengan drive adalah pukulan cepat dengan cara
menerbangkan shuttlecock secara datar, melewati net dan masuk di area lawan.

Cara melakukannya:

Ada tiga macam pukulan drive yang biasa pemain bulu tangkis lakukan, yaitu: drive
panjang, drive setengah lapangan, dan drive pendek.

Drive Panjang
Mengarahkan shuttlecock ke area belakang lapangan lawan. Pukulan ini bertujuan
untuk mendesak posisi lawan supaya tertekan ke arah belakang.

Drive Setengah Lapangan


Pukulan yang dilakukan untuk menjatuhkan shuttlecock ke arah tengah, tepatnya di
bagian samping lapangan lawan. Drive setengah lapangan berguna mendorong
lawan untuk ke samping tengah dan posisinya dapat tergoyahkan.

Permainan Net (Netting)


Pukulan ini dilakukan di dekat net dan termasuk salah satu pukulan yang sulit.
Sebab, pukulan ini memiliki prinsip bila harus diambil setinggi mungkin, lambungan
bola harus serendah dengan net, jatuhnya bola harus serapat dengan net, dan
shuttlecock harus diambil sewaktu di atas untuk menghindari tempo permainan yang
lambat.
Cara melakukannya:

Berdiri di belakang garis service, pegang raket dengan rileks, dan kejar shuttlecock
yang arah datangnya di depan jaring. Posisi kaki kanan berada di depan, baik saat
netting dengan backhand maupun forehand. Perlahan sasaran pukulan dapat
berbentuk lurus maupun silang di depan net atau mendorong shuttlecock ke arah
belakang.

11. Star Perlombaan lari


Start Jongkok: Cara start ini biasanya digunakan dalam perlombaan lari jarak
pendek. Untuk melakukan start jongkok diperlukan alat bernama start block. Start
jongkok adalah aspek yang paling penting dari teknik lari cepat, terutama untuk
lomba lari 100 meter dan 200 meter. start jongkok dengan block dapat membuat
sprinter mencapai posisi tubuh optimal untuk mengatasi kelembaman dan
mencapai akselerasi secepat mungkin dari posisi statis.

12. Pemindahan Tongkat Estafet Lari


Visual: Teknik Pemberian dan Penerimaan Tongkat estafet yang dilakukan
dengan cara penerima melihat si pemberi Disebut Teknik Visual. cara visual
dilakukan oleh si pelari yang sedang menerima tongkat dan berlari sambil
mengulurkan tangan ke belakang.

Non Visual: Teknik Pemberian dan penerimaan Tongkat estafet yang dilakukan
dengan cara penerima tidak melihat si pemberi disebut Teknik non visual

Upsweep : Teknik pengoperan tongkat upsweep adalah gerakan mendorong


tongkat ke atas sejauh mungkin ke tangan penerima. Pemberi tongkat
menyerahkan tongkatnya kepada penerima dari bawah tangan penerimanya.
Keuntungan dari teknik ini yaitu pelari tak perlu memindahkan tongkat dari satu
tangan ke tangan lainnya sebelum diserahkan, sehingga tidak menghambat
dalam berlari.
DownSweep : Teknik pengoperan tongkat downsweep adalah gerakan
mendorong ke bawah telapak tangan penerima yang menggapai ke belakang
untuk memegang 1/3 bagian tongkat. Pemberi tongkat menyerahkan tongkat dari
atas tangan penerima

13.Melempar Cakram

Sejarah: Lempar cakram kemudian ditemukan kembali oleh Christian


Georg Kohlrausch dan murid-muridnya pada tahun 1870-an. Lempar
cakram putra menjadi bagian dari Olimpiade pada edisi pertama di Athena
pada tahun 1896. Disusul dengan perlombaan lempar cakram putri
diikutsertakan di Amsterdam 1928.

Teknik Dasar Melakukan lempar


cakram Discus Throwing
Cara memegang = atlet harus merentangkan jari mereka dan mengelilingi cakram
dengan bagian buku jari pertama masing-masing jari di tepi untuk memegangnya. Jari
telunjuk harus sejajar dengan pergelangan tangan pelempar, sedangkan ibu jari
dikeluarkan dari cengkeraman dan digunakan untuk keseimbangan .

Rotasi = Rotasi adalah bagian yang paling penting dalam teknik dasar lempar cakram
namun juga paling sulit dari lemparan cakram.

1. Posisikan tubuh menghadap ke belakang dari arah target untuk sikap awal.
Berdirilah dengan kaki untuk bersiap-siap, kemudian rentangkan kaki sedikit lebih
lebar dari lebar bahu dan tekuklah kaki sedikit.

2. Langkah selanjutnya dalam rotasi adalah ayunkan satu atau dua ayunan bolak-balik
tanpa gerakan kaki. Gerakan ini membantu membangun ritme gerak kaki saat kalian
melakukan putaran sebelum melempar.
3. Setelah itu, bawa lengan pelempar ke belakang bahu kanan sejauh mungkin,
dengan tangan yang tidak melempar ke arah yang berlawanan.

4. Selanjutnya, mulailah melakukan pivot pada cakram dengan kaki kiri, sambil
mengayunkan bahu ke kiri secara bersamaan. Lalu, angkat kaki kanan dari tanah dan
lakukan gerakan untuk siap melempar.

5. Saat menghadap ke arah sasaran, atlet harus melompat dan menghentakkan kaki
kiri untuk mendarat dengan kaki kanan di tengah lingkaran.

6. Kaki kiri akan mengikuti kaki kanan saat belokan selesai dan harus berakhir tepat di
depan kaki kanan. Kaki kiri harus diarahkan ke arah lemparan agar saat kalian
menghadap ke arah sasaran, kalian sudah siap melepaskan cakram.

Peraturan: Pelempar cakram tidak diperbolehkan menyentuh bagian atas tepi


lingkaran lempar, tetapi dapat menyentuh tepi bagian dalamnya. Para atlet juga
dilarang menyentuh tanah di luar lingkaran. Jika atlet melewati lingkaran sebelum
cakram mendarat di tanah, maka itu dianggap lemparan gagal.

Ada juga batas tertentu yang ditandai untuk mendaratkan cakram. Jika mendarat di
luar batas yang ditentukan maka lemparan dianggap tidak sah. Secara umum, setiap
atlet diberikan tiga kali kesempatan dalam perlombaan lempar cakram untuk
mencatatkan lemparan terbaik mereka.

Pengukuran hasil lempar cakram dilakukan dari titik pertama tempat cakram
menyentuh tanah ke bagian dalam busur lingkaran lempar.

14.Manfaat Lempar Cakram

1. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular

Melakukan olahraga lempar cakram dapat meningkatkan kardiovaskular yang tinggi.


Lempar cakram melibatkan lari cepat, melompat, dan memutar tubuh, yang dapat
membantu meningkatkan fungsi jantung dan paru-paru. Ini dapat menurunkan
tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan Kekuatan dan Kekuatan Otot

Lempar cakram membutuhkan kekuatan di kaki, bahu, dan inti. Melempar cakram
berulang kali dapat membantu meningkatkan kekuatan otot di area tersebut. Ini juga
dapat meningkatkan komposisi tubuh secara keseluruhan dan meningkatkan
metabolisme.

3. Meningkatkan Fleksibilitas dan Mobilitas

Lempar cakram melibatkan banyak rotasi dan gerakan tubuh bagian atas. Terutama
lengan. Ini dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas di bahu,
punggung, dan pinggul. Fleksibilitas dan mobilitas yang lebih baik dapat membantu
mengurangi risiko cedera dan meningkatkan performa dalam olahraga dan aktivitas
lainnya.

4. Meningkatkan Koordinasi dan Keseimbangan

Lemparan cakram membutuhkan koordinasi dan keseimbangan yang tepat untuk


melakukan lemparan dengan benar. Mengikuti olahraga tersebut dapat membantu
meningkatkan koordinasi dan keseimbangan.

5. Mengurangi Stres dan Meningkatkan Kesehatan Mental

Melakukan olahraga apapun bisa menjadi cara yang tepat untuk mengurangi stres dan
meningkatkan kesehatan mental. Olahraga lempar cakram dapat memberikan jalan
keluar untuk tingkat stres yang tinggi dan memungkinkan seseorang untuk fokus pada
saat ini. Itu juga dapat memberikan rasa pencapaian dan meningkatkan rasa percaya
diri. (*)
14. Pengertian Kelincahan
Kelincahan atau Agility secara harfiah memiliki arti yaitu kelincahan, tapi pengertian
sesungguhnya dari agility ialah kemampuan dari tubuh dan atau bagian tubuh untuk
11Misalnya kemampuan untuk berbelok-belok saat berlari, kemampuam untuk berlari
bolak-balik dalam jarak dan jangka waktu tertentu, dan juga kemampuan untuk berkelit
secara cepat tapi posisinya tetap berdiri dengan stabil.
Bentuk Latihan Meningkatkan
Kelincahan
- Bentuk latihan kebugaran untuk meningkatkan kelincahan adalah lari zig zag,
lompat tangga, squat thrust, dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai