Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran
lebar garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter.
Sedangkan panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter.
Ring basket
Jarak lantai sampai ke papan pantul bagian bawah : 275 cm/2,75 m
jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket : 0,30 meter
Ring basket memiliki panjang yaitu 0,40 meter. Sedangkan jarak tiang penyangga sampai
ke garis akhir adalah 1 meter.
Panjang papan pantul bagian luar : 1,80 m & lebar papan pantul bagian luar : 1,20 meter.
panjang papan pantul bagian dalam : 0,59 m & lebar papan pantul bagian dalam : 0,45 m.
Ukuran-ukuran dan bentuk dalam permainan sepakbola
19. Lapangan
Panjang lapangan =100 – 110 m
Lebar lapangan = 64 – 75 m
Luas daerah gawang = 18,35 x 5,5 m
Jari-jari lingkaran tengah = 9,15 m
Daerah hukuman pinalti = 40,39 x 16,5 m
Jarak titik hukuman dengan garis gawang = 11 m
20. Gawang
Tinggi gawang = 2,44 m
Lebar gawang = 7,32 m
21. Bola
Bahan bola = kulit
Bentuk bola = bulat
Berat bola = 396 – 453 gram
Keliling lingkaran bola = 68 – 71 cm
2. Formasi 4-3-3
3. Formasi 4-4-2
4. Formasi 4-3-2-1
5. Formasi 4-4-1-1
Atletik
Teknik penyerahan tongkat etafet dalam lari estafet
Secara garis besar cara memberikan tongkat pada lari estafet ada 2 cara yaitu cara visual dan
cara non visual.
a. Teknik penerimaan tongkat dengan cara melihat (visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari sambil menolehkan kepala
untuk melihat tongkat yang diberikan oleh pelari sebelumnya. Penerimaan tongkat dengan
cara melihat biasanya dilakukan pada nomor 4 x 400 meter.
b. Teknik penerimaan tongkat dengan cara tidak melihat (non visual)
Pelari yang menerima tongkat melakukannya dengan berlari tanpa melihat tongkat yang
akan diterimanya. Cara penerimaan tongkat tanpa melihat biasanya digunakan dalam lari
estafet 4 x 100 meter.
Teknik dasar dalam lompat jauh
a. Awalan
Awalan lari dilakukan dengan meningkatkan kecepatan lari, tetapi masih terkendali
untuk melakukan tolakan. Pada saat mendekati papan tolakan, yaitu sekitar 3–5 langkah
terakhir dipersiapkan untuk mengalihkan kecepatan gerak horizontal (lari awalan)
kepada kecepatan vertikal (tolakan) dengan langkah yang terakhir pendek.
b. Tolakan
Tolakan dilakukan sebagai tahap pengalihan telapak kaki tolak untuk lepas landas.
Tujuannya, yaitu menghasilkan gerak mengangkat tubuh ke atas untuk gerak melayang
di udara. Saat akan melakukan tolakan, kaki tolak sedikit dibengkokkan, menapakkan
kaki, dan meluruskan tungkai untuk lepas landas. Gerakan tolakan memerlukan
kecepatan, kekuatan, dan koordinasi gerakan yang memadai sehingga gerakannya lebih
efektif.
c. Melayang di Udara
Gerakan kaki yang berjalan selama melayang di udara akan memudahkan Anda untuk
mempersiapkan pendaratan yang baik. Hal-hal yang harus diperhatikan saat melakukan
gerak melayang di udara adalah sebagai berikut.
1. Memelihara keseimbangan badan saat melayang.
2. Mengusahakan tahanan udara sekecil mungkin.
3. Mengusahakan melayang di udara selama mungkin.
4. Mempersiapkan kaki untuk pendaratan.
d. Pendaratan
Pendaratan dilakukan dengan persiapan menundukkan kepala, mengayun lengan, dan
membawa pinggang ke depan. Dengan demikian, pada saat pendaratan, anggota badan
yang lain tidak menyentuh pasir lebih belakang daripada kaki. Apabila harus menyentuh
pasir, perkenaan dengan pasir harus lebih depan dari kaki.
Start yang digunakan oleh pelari dalam lari estafet
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang
dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Lari ini dilakukan bersambung dan
bergantian membawa tongkat dari garis start sampai ke garis finish.
Start yang digunakan dalam lari bersambung adalah untuk pelari pertama menggunakan
start jongkok. Sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang keempat menggunakan
start melayang. Jarak lari bersambung yang sering diperlombakan dalam atletik baik untuk
putra maupun putri adalah 4 x 100 meter atau 4 x 400 meter.
Teknik Start
Start adalah sikap dan gerakan awal untuk memulai lari, start dalam nomor lari terbagi
menjadi 3 macam, yaitu:
a. Start berdiri (standing start) start berdiri digunakan untuk lari jarak menengah dan lari
jarak jauh.
b. Start melayang (flying start) start melayang digunakan oleh pelari II, III, dan IV dalam lari
estafet 4 x 100meter
c. Start Jongkok (cruched start) start jongkok digunakan dalam lari jarak pendek.
Mengurutkan urutan start yang digunakan dalam lari estafet
- Untuk pelari pertama menggunakan start jongkok
- untuk pelari kedua, ketiga, dan pelari yang keempat menggunakan start melayang.
Mengukur hasil dari lompatan lompat jauh
Pada lompat jauh pengukuran sebetulnya sama dengan pengukuran pada loncat jangkit.
Pengukuran dilakukan oleh juri pengukur yang biasanya berjumlah 2 (dua) orang.
Pengukuran akan dilakukan apabila lompatan tersebut dinyatakan syah. Pengukuran
lompatan diambil dari balok ujung balok tumpu yang terdekat dengan bak pasir, sampai pada
tanda awal pendaratan. Bila pelompat berjalan mundur seusai melakukan lompatan maka
yang diukur adalah jarak ketika atlet tersebut mundur. Oleh karena itu ketika seusai
meloncat maka atlet harus berjalan maju. Pada pengukuran ini diusahakan untuk seteliti
mungkin sebab selisih satu cm saja akan berpengaruh. Selain itu alat yang digunakan untuk
mengukur juga harus sama ( hanya ada satu alat ukur). Hasil lompatan akan dicatat oleh
pencatat hasil perlombaan. Pada lompat jauh setiap peserta diberikan kesempatan untuk
melakukan 3x lompatan dari ketiga lompatan tersebut diambil jarak lompat yang terjauh.
Senam
Manfaat dari senam irama
Manfaat Senam Irama Secara Umum :
1. Manfaat Fisik
Orang yang melakukan senam irama secara rutin akan mengembangkan kemampuan
daya tahan, otot, kekuatan, tenaga, kelentukan, koordinasi, kelincahan dan
keseimbangan.
2. Manfaat Mental
Orang yang rutin melakukan senam irama mampu menggunakan kemampuan
berfikirnya secara aktif dan kreatif melalui pemecahan masalah gerak.
3. Manfaat Sosial
Kegiatan senam dilakukan secara bersama-sama dalam hal ini maka akan terwujud
interaksi sosial.
Manfaat Senam Irama Bagi Tubuh :
- Meningkatkan fungsi jantung.
- Meningkatkan kinerja paru-paru dan meningkatkan stamina serta kekuatannya.
- Meningkatkan koordinasi tubuh Anda, khususnya yang sudah memasuki usia renta.
- Meningkatkan kekebalan tubuh.
- Mencegah Anda dari berbagai penyakit, termasuk diabetes, kolesterol, tekanan darah
dan lainnya.
- Melawan depresi, karena olahraga mampu meningkatkan mood seseorang
- Membantu menurunkan berat badan.
- Aerobik membantu membentuk tubuh lebih sempurna.
Manfaat Senam Irama Bagi Tubuh Siswa :
- Membakar Lemak dan Kalori Yang Berlebihan
- Menurunkan Berat Badan
- Memperbaiki Bentuk Tubuh
- Meningkatkan Kesehatan Jantung
Teknik-teknik dalam senam irama
Gerakan kaki
1. Marching adalah jalan ditempat
2. Walking adalah jalan menuju ke depan atau mundur ke belakang
3. Jogging adalah lari kecil dengan menekukkan kaki, lutut mengarah ke lantai atau
tegak lurus ke bawah
4. Easy walk/ V step adalah gerakan membetuk segitiga atau langkah segi tiga
5. Box step adalah gerakan membentuk kotak atau langkah kotak
6. Lunges adalah gerakan mendorong kaki bergantian kanan kiri ke samping dengan arah
badan mengikuti arah yang dituju
7. Heel touch adalah gerakan kaki dengan tumit menyentuh lantaI
8. Toe touch adalah gerakan kaki dengan ujung kaki menyentuh lantai
9. Single step adalah teknik gerak kaki melangkah satu langkah ke kanan atau ke kiri
10. Double step adalah teknik gerak kaki melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri
11. Leg curl adalah gerakan menekuk kaki ke arah pinggul dengan posisi awal kaki dibuka
selebar bahu
12. Grapevine adalah gerakan melangkah dua langkah ke kanan atau ke kiri seperti double
step tetapi dengan menyilangkan kaki ke belakang
13. Mambo adalah gerakan melangkahkan salah satu kaki ke depan dengan kaki yang
lainya tetap berada di tempat
14. Squat adalah gerakan membuka kaki selebar satu setengah lebar bahu dengan
menekuk kedua lutut
15. Kicking adalah gerakan mengayun tungkai ke depan atau ke samping dalam keadaan
lurus setinggi pinggang atau lebih.
16. Jumping adalah gerakan melompat kedua kaki
17. Diagonal adalah gerakan kaki kearah serong kanan atau serong kiri (dikombinasi
dengan gerakan lain)Cross adalah gerakan langkah silang
Gerakan Lengan
1. Bicep curl adalah gerakan menekuk (flexi) persendian siku dan meluruskanya kembali
(extensi), gerakan ini berfungsi untuk melatih otot lengan depan (bicep)
2. Tricep curl adalah gerakan meluruskan (extensi) persendian siku, gerakan ini berfungsi
untuk melatih otot lengan belakang (tricep)
3. Up right row adalah Gerakan mengangkat tangan daridepan perut bawah ke arah dada
4. Chest pres adalah gerakan mendorong lengan lurus ke depan dada, gerakan ini berguna
untuk melatih otot dada (pectoral)
5. Butterfly / open the window adalah gerakan membuka dan menutup lengan di depan
wajah, gerakan ini berguna untuk melatih otot dada)
6. Flexex adalah gerakan menekuk dan meluruskan lengan , gerakan ini bertujuan untuk
melatih otot bahu (deltoid)
7. Shoulder press up adalah gerakan mendorong lengan ke atas yang bertujua nuntuk
melatih otot bahu (deltoid)
8. Arm swing adalah gerakan mengayun lengan baik dalam keadaan lurus atau tertekuk,
gerakan ini bertujuan untuk melatih otot bahu (deltoid)
9. Pumping adalah Gerakan mendorong kedua lengan ke bawah seperti memompa
10. Chess cross over adalah gerakan lengan mendorong dengan silang di depan dada
11. Lateral raise adalah gerakan merentangkan tangan kesamping setinggi bahu
12. Rowing adalah gerakan mendayung yang dominan melatih otot samping badan
(latissimus).
Peralatan dalam senam lantai
1. PETI LOMPAT
Peti Lompat terbuat dar bahan Kayu, terdiri dari 4 bagian atau lebih sesuai dengan
keperluan. Tiap bagian tingginya sekitar 25cm, pada bagian paling atas dilapisi dengan
bahan yang empuk setebal minimal 7,5 cm. panjang pada bagian atas berkisar 100 cm –
120 cm dan lebar sekitar 50 cm.
2. Kuda – kuda Lompat
Putra:
- Panjang untuk kuda-kuda 160 cm
- tinggi kaki 136 cm
- panjang papan tolak (beat board) 120 cm
Putri:
- Panjang untuk kuda-kuda 160 cm
- tinggi kaki 120 cm
- panjang papan tolak (beat board) 120 cm
3. Matras
Ukuran matras senam lantai pada umumnya sebagai berikut:
- Lebar matras 1,20 meter
- Panjang matras 2 meter
- Tebal matras 10 - 15 cm
Teknik rol depan dalam senam lantai
a. Cara Melakukan Roll depan dengan sikap awal Posisi Jongkok
Cara melakukan Roll Depan dengan posisi jongkok ini merupakan dasar dari roll depan
dan biasanya dilakukan oleh para pemula.
cara melakukan roll depan ini adalah sebagai berikut :
- Sikap Awal dalam posisi jongkok dengan kedua kaki dirapatkan.
- Letakan kedua lutut pada bagian dada.
- Kedua tangan di letakan pada bagian depan di dekat kaki kira kira 40 cm di depan
kaki.
- Tumpuan berada pada bagian tangan.
- Bengkokkan kedua tangan dan mulai berguling.
- Bagian tubuh pertama yang menyentuh matras adalah bagian Pundak, yaitu dengan
cara menundukan kepala hingga dagu menyentuh dada.
- Ketika panggul menyentuh matras kemudian pegang lah bagian bawah lutut (Tulang
Kering) dengan kedua tangan.
- Setelah gerakan berguling selesai di akhiri dengan posisi Jongkok dengan kedua
tangan tetap memegang tulang kering.
b. Cara Melakukan Roll Depan dengan Sikap awal Posisi Berdiri
Rol depan dengan posisi awal berdiri ini harus dilakukan dengan hati hati kerena sangat
berbahaya, karena apabila salah dalam melakukan gerakan maka akan mengakibatkan
cedera.
cara melakukan roll depan dengan seikap awal berdiri ini adalah sebagai berikut :
- Sikap awal berdiri dengan kedua kaki dirapatkan
- Letakan kedua tangan pada matras kira-kira 50 Cm dan tangan di buka selebar
bahu.
- Bengkokan tangan kemudian di lanjutkan dengan meletakan bagian pundak pada
matras, dan bagian kepala di tekuk hingga dagu menyentuh bagian dada.
- Selanjutnya mulai berguling kedepan.
- pada saat panggul menyentuh matras lipat kedua kaki dan kemudian dilanjutkan
dengan tangan memegang bagian tulang kering kaki menuju posisi jongkok.
Mengurutkan teknik gerakan dalam senam irama
Gerak Langkah Kaki
1. Langkah biasa (looppas)
- Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
- Hitungan 1: langkahkan kaki kanan dari tumit, telapak kaki, kemudian ujung jari
kaki.
- Hitungan 2: langkahkan kaki kiri sebagaimana kaki kanan.
2. Langkah rapat (bijtrekpas)
- Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
- Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
- Hitungan 2: kaki kiri dilangkahkan ke depan, kemudian diletakkan sejajar dengan
kaki kanan.
- Langkahkan kaki secara bergantian.
3. Langkah depan (galoppas)
- Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
- Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke depan.
- Hitungan 2: kaki kiri menyusul dan bersama-sama melangkah dengan kaki kanan.
- Lakukan secara bergantian.
4. Langkah samping (zijpas)
- Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
- Hitungan 1: langkahkan kaki kanan ke samping kanan.
- Hitungan 2: langkahkan kaki kiri ke samping kanan dan rapatkan dengan kaki kanan.
- Lakukan gerakan ke kiri.
5. Lompat ke depan
- Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
- Hitungan 1: lakukan lompatan kaki kanan, sementara itu kaki kiri diayun.
- Hitungan 2: lakukan lompatan kaki kiri, sementara itu kaki kanan diayun.
- Lakukan gerakan secara bergantian.
6. Melompat sambil membuka dan menutup kaki
- Sikap awal berdiri tegak, kedua tangan di pinggang.
- Hitungan 1: kaki dibuka lebar ke samping.
- Hitungan 2: kaki ditutup secara bersamaan.
- Lakukan gerakan secara continue.
Gerak Ayun Lengan
1. Mengayunkan lengan setinggi bahu
- Sikap awal berdiri tegak, kedua lengan berada rapat di samping badan, kemudian
jalan di tempat.
- Ayunkan lengan kanan dari samping badan sampai setinggi bahu dan membentuk
sudut 90 derajat, kemudian turunkan kembali.
- Lakukan gerakan tersebut di tempat.
- Lakukan gerakan tersebut dengan lengan yang lain.
2. Mengayun lengan lurus ke atas
- Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di
samping badan.
- Ayunkan lengan dari samping badan sampai lurus ke atas, kemudian kembali lagi.
- Lakukan dengan tangan yang lain dan tetap di tempat.
3. Merentangkan tangan
- Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di
samping badan.
- Kedua tangan dikepalkan di depan dada, sikut diangkat sejajar dengan bahu.
- Lakukan gerakan meluruskan lengan kanan ke samping kanan, kemudian tekuk
kembali seperti semula.
- Lakukan gerakan tersebut dengan lengan kiri.
4. Mendorong tangan ke atas
- Sikap awal berdiri tegak, kemudian jalan di tempat dengan kedua tangan rapat di
samping badan.
- Kedua tangan mengepal di pinggang, telapak tangan menghadap ke atas, dan sikut
dibengkokkan.
- Dorong tangan kanan ke atas, putar pergelangan tangan sehingga telapak tangan
menghadap ke depan, kemudian kembali lagi ke sikap semula.
- Lakukan gerakan dengan tangan yang lain.
Kebugaran Jasmani
Pengertian dari kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani adalah kesanggupan dan kemampuan untuk melakukan kerja atau
aktivitas, mempertinggi daya kerja dengan tanpa mengalami kelelahan yang berarti atau
berlebihan. Kebugaran jasmani adalah kondisi jasmani yang berkaitan dengan kemampuan
dan kesanggupan dalam melaksanakan pekerjaan secara optimal dan efisien.
Pengertian kecepatan dalam kebugaran jasmani
Mengurutkan komponen-komponen dalam kebugaran jasmani
1. Kekuatan (Strenght)
Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot untuk menerima beban
sewaktu bekerja. Kekuatan otot dapat diraih dari latihan dengan beban berat dan
frekuensi sedikit. Contoh latihannya adalah sebagai berikut:
- squat jump, melatih kekuatan otot tungkai dan otot perut.
- push up, melatih kekuatan otot lengan.
- sit up, melatih kekuatan otot perut.
- angkat beban, melatih kekuatan otot lengan.
- back up, melatih kekuatan otot perut.
2. Daya tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan sistem jantung, paru-
paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien untuk menjalankan kerja secara
terus menerus. Latihan untuk melatih daya tahan adalah kebalikan dari latihan kekuatan.
Daya tahan dapat dilatih dengan beban rendah atau kecil, namun dengan frekuensi yang
banyak dan dalam durasi waktu yang lama. Contoh latihan untuk daya tahan:
- lari 2,4 km.
- lari 12 menit.
- lari multistage.
- angkat beban dengan berat yang ringan namun dengan repetisi dan set yang banyak.
- lari naik turun bukit.
3. Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan kekuatan maksimum
yang dikerahkan dalam waktu sependek-pendeknya. Latihan yang dapat melatih daya
ledak otot adalah latihan yang bersifat cepat atau berlangsung secepat mungkin.
Contohnya:
- vertical jump (meloncat ke atas), melatih daya ledak otot tungkai.
- front jump (meloncat ke depan), melatih daya ledak otot tungkai.
- side jump (meloncat ke samping), melatih daya ledak otot tungkai.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan gerakan
berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu sesingkat-singkatnya.
Kecepatan dalam hal ini lebih mengarah pada kecepatan otot tungkai dalam bekerja.
Contoh latihannya adalah :
- lari cepat 50 m
- lari cepat 100 m
- lari cepat 200 m
5. Daya lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan diri untuk segala aktifitas
dengan penguluran tubuh yang luas. Contoh latihannya adalah upperr Body Flexibility
Exercises
6. Kelincahan (Agility),
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di area tertentu, dari depan
ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke depan. Olahraga yang sangat
mengandalkan kelincahan misalnya bulu tangkis. Kelincahan dapat dilatih dengan lari
cepat dengan jarak sangat dekat, kemudian berganti arah. Contoh latihannya adalah
- lari zig-zag
- lariu bolak-balik 5 m
- lari bolak-balik 10 m
- lari angka 8
- kombinasi lari bolak-balik dengan lari zig-zag
7. Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan berbagai gerakan yang
berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif. Contoh latihannya:
- memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kanan kemudian menangkapnya
lagi dengan tangan kiri.
- memantulkan bola tenis ke tembok dengan tangan kiri kemudian menangkapnya lagi
dengan tangan kanan.
- melempar ke atas bola tenis dengan tangan kanan, kemudian menangkap kembali
dengan tangan kiri
- melempar ke atas bola tenis dengan tangan kiri, kemudian menangkap kembali
dengan tangan kanan
8. Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan organ-organ syaraf
otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan baik dan benar. Senam
merupakan salah satu cabang olahraga yang sangan mengandalkan kesimbangan.
9. Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan gerak-gerak bebas
terhadap suatu sasaran. Sepak bola dan bola basket merupakan olahraga yang
membutuhkan ketepatan yang baik untuk memasukkan bola ke gawang dengan kaki dan
memasukkan bola kek keranjang dengan tangan.
10. Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak secepatnya dalam
menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera. Contoh latihannya adalah
menangkap bola tenis yang dilempar ke kanan dan ke kiri oleh orang lain.
Menganalisis teknik sit-up dalam kebugaran jasmani
Cara melakukan:
1. Tidur terlentang dengan lutut di tekuk, bila butuh bantuan mintalah teman anda untuk
memegangi kaki anda.
2. Letakkan tangan di belakang kepala.
3. Duduklah dengan posisi tangan tetap di belakang kepala.
4. Kemudian tidur lagi.
5. Ulangi gerakan tersebut sebanyak yang anda butuhkan.
Gerakan yang baik dan benar adalah :
1. Jangan lupa untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu.
2. Menyiapkan alas yang nyaman
3. Lakukan gerakan dengan pelan dan dengan tempo yang tetap.
4. Hentikan bila sudah mengalami kelelahan.
5. Jika perut terasa berkontraksi, Itu adalah tanda sit up yang anda lakukan berhasil.
Segmen otot yang bekerja pada saat melakukan gerakan ini adalah :
• Sternocleidomastoid (anterior fibers).
• Rectus abdominis.
• Rectus femoris.