Anda di halaman 1dari 12

MATERI UAS 1 PENJASORKES 2016

1. Teknik gerakan tanpa bola


Pengembangan tehnik atau keterampilan tanpa bola ditunjukan pada kemampuan fisik secara mendasatr
agar lebih mudah menyerap atau menguasai tehnik. Tehnik tanpa bola berhubungan erat dengan
kemampuan motorik (motori ability). Motorik ability antara lain :
a) Kecepatan (speed)
kecepatan merypakan kemampuan seseorang untuk dapat melakukan gerakan dalam waktu yang singkat.
Dalam sepak bola kecepatan digunakan untuk ; berlari, reaksi, gerakan mendadak, merubah arah dan lain-
lain.
b) Kelentukan (fleksibilitas)
merupakan kemampuan sendi untuk melakukan gerakan tanpa mengalami rintangan (luas) seperti rasa
sakit, tegang, dan lain-lain.
c) Kelentukan (agility)
Kemampuan seseorang untuk dapat bergerak dan merubah arah dengan cepat. Kelincahan digunakan untuk
gerakan bolak balik dan maju mundur.
d) Kekuatan (power)
kemampuan seseorang untuk dapat menahan beban yang berat. Kekuatan sering digunakan untuk
menendang bola, menyundul bola, body charge, mendribel dan lain-lain.
e) Daya tahan (endurence)
Kemampuan mempertahan eksistensi dalam waktu yang lama dan tidak mengalami kelelahan. Permainan
sepak bola menggunakan daya tahan yang cukup lama apabila dalam bermain menggunakan tehnik tinggi.
Adapun unsur-unsur tehnik badan yang penting :
a. Gerak Lari
Gerak lari dalam sepak bola adalah :
Menggunakan langkah lari kecil-kecil cepat
Sikap badan tidak terlalu condong agar mudah merubah arah
Pandangan kedepan tapi dalam pandangan yang luas
Titik berat badan dekat tanah untuk kesetabilan
Lengan tangan agak dibuka untuk mempertahankan kesetabilan
b. Gerakan melompat
Gerakan melompat untuk merebut boal diudara. Adapun tehnik gerakannya :
Kedua kaki menumpu sebelah bahu
Badan sedikit membungkuk, kedua lutut ditekuk sedangkan kedua tangan diayu kebelakang.
Lengan diayun kedepan diikuti dengan melurusakn lutut dan menegak badan kedua kaki
menolak kuat dari tanah.
Saat diudara kedua tangan menjaga keseimbangan dengan dibuka kesamping, dan mendarat
dengan kedua kaki dengan lutut mengeper.
c. Melompat dengan awalan
Gerakan melompat lebih dahulu didahului dengan berlari kecil-kecil atau cepat, pada prinsipnya
melompat dengan menggunakan awalan sama dengan tanpa awalan. Dalam melakuakan lompatan
dapat menggunakan satu kaki sebagai tumpuan.
d. Gerak tipu
merupakan modal dasar yang harus dimiliki karena dapat memberikan keuntungan seperti ;
Melolosakan diri dari hadangan musuh
Mengambil posisi yang menguntungkan
Melakukan gerakan berikutnya dengan leluasa
Menggangu konsentrasi lawan
Dapat digunaka sebagai taktik individu
2. Teknik gerakan dengan bola
Menendang
Menendang bola menjadi aktivitas yang paling dominan dalam permainan sepak bola. Dari start
sampai permainan selesai, yang di lakukan para pemain di lapangan adalah menendang. Di mana
menendang bola adalah upaya untuk memasukan bola ke gawang lawan untuk mencetak gol.
Tujuan utama menendang bola adalah untuk mengumpan dan menembak kea rah gawang. Ada 3
cara menendang bola, yaitu:
a. Menendang dengan kaki bagian dalam
b. Menendang Dengan Kaki Bagian Luar
c. Menendang dengan punggung kaki
Mengontrol dan Menghentikan Bola
Teknik mengontrol dan menghentikan bola di lakukan bersamaan dengan teknik menendang.
Maksud dari teknik dasar ini adalah untuk mengatur tempo permainan, untuk mengalihkan laju
permainan serta memudahkan saat mengoper bola. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
Menggiring Bola
Menggiring berarti menendang bola secara terputus-putus dengan tujuan untuk mendekatkan jarak
ke sasaran menghindari lawan, dan menghambat permainan. Menggiring bola menggunakan kaki
yang sama untuk menendang.
Melempar Bola
Yaitu teknik melemparkan bola ke dalam lapangan. Saat melempar, mata focus kea rah teman
satu tim, sehingga bola akan mendarat kea rah teman bukan ke lawan.
Mengumpan Bola
Yaitu teknik mengoper bola ke anggota tim lain. Dalam teknik passing ada dua jenis passing yaitu
short pass dan long pass. Mengoper dengan short pass menggunakan kaku bagian dalam dan
dengan power yang sedang. Sementara mengoper dengan long pass menggunakan kaki bagian
luar dengan kekuatan penuh. Tujuan passing atau mengumpan adalah untuk menghindari lawan
yang ingin merebut bola dan membuka peluang untuk menerobos daerah pertahanan lawan.
Menyundul Bola
Menyundul bola biasanya di lakukan untuk mencetak gol atau membuang bola. Melempar bola
dapat dilatih dengan melemparkan bola kemudian diterima dengan kepala tepat di jidat.
Merebut Bola
Merebut bola dilakukan dengan teman satu tim. Seorang pemain perlu belajar membaca gerakan
lawan dan usahakan membaca gerakan bola daripada menghadap secara fisik lawan main,
sehingga akan lebih mudah merebut bola dari kaki lawan.
3. Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
a. Permainan sepak bola dilakukan di lapangan dengan bentuk peresgi panjang dan memiliki
ukuran 100-110 meter dan lebar 64-75 meter. Permainan sepak bola dilakukan oleh 11
pemain (termasuk satu orang penjaga gawang) dan jumlah pemain cadangan dari setiap regu
paling banyak adalah 7 orang. Lamanya permainan sepak bola adalah 2x45 menit dengan waktu
istirahat 15menit.
b. Permulaan Permainan
Sebelum permainan sepak bola dimulai, terlebih dahulu dilakukan undian oleh kedua kapten
kesebelasan. Regu yang menang undian dapat memilih tempat atau tendangan permulaan.
Penendang permulaan tidak boleh memainkan bola lebih dari satu sentuhan, sebelum bola tersebut
disentuh oleh pemain lainnya.
c. Bola di luar permaian
Lemparan ke dalam, disebabkan oleh bola keluar lapangan permainan melalui garis samping.
Tendangan sudut, disebabkan oleh bola keluar lapangan permainan melalui garis gawang dan
bola terakhir itu dimainkan oleh pemain bertahan.
Tendangan gawang, bila penghentian disebabkan karena bola keluar lapangan permainan
melalui garis gawang, yang terakir bola itu dimainkan oleh regu penyerang.
d. Bola di luar permainan bila permainan dihentikan oleh wasit. Wasit perlu menghentikan
permainan untuk sementara waktu, bila ada kejadian kejadian sebagai berikut.
Kecelakaan berat diderita oleh pemain
Wasit memeriksa sepatu pemain
Terganggunya permainan karena keadaan cuaca
Masuknya penonton ke dalam lapangan permainan
Bola kempes atau pecah
Stadion dipenuhi asap karena petasan/mercon
Kekeliruan wasit atau hakim garis
e. Bola dinyatakan di dalam permainan apabila:
Bola belum seluruhnya melewati lebarnya garis samping atau lebarnya garis gawang
Bola terpental kembali ke lapangan permainan dari tiang gawang, palang gawang atau
bendera sudut.
Wasit tidak menghentikan permainan untuk sementara waktu karena suatu sebab.
Pemain menduga ada pelanggaran, sedangkanwasit ataupun hakim garis tidak memberikan
suatu keputusan adanya pelanggaran.
Bola terpental kembali dari wasit atau hakim garis dimana wasit atau hakim garis tersebut
berada di dalam lapangan permainan.
f. Seorang permain dinyatakan off side bila saat bola ditendang ke arah gawang lawan oleh
temannya, pemain tersebut berada lebih dekat ke garis gawang lawan.
4. Memainkan bola dengan melewati tali yang ditangkap di sentuhan ganda berantas permainan seitiga
serta permainan servis dan menerima servis
HAKIKAT PERMAINAN BOLA VOLI
Permainan bola voli adalah suatu cabang olahraga berbentuk memvoli bola di udara bolak_balik di atas
jaring atau net, dengan maksud dapat menjatuhkan bola di dalam petak lapangan lawan untuk mencari
kemenangan. Memvoli dan memantulkan bola ke udara secara harmonis antara perkembangan jasmani dan
rohani. Prestasi pemain bola voli akan baik bila jasmani dan rohani saling mendukung.
Latihan Teknik Permainan Bola Voli
a. Memainkan bola dengan melewati tali;
b. Memainkan bola dengan ditangkap;
c. Memainkan bola dengan sentuhan ganda;
d.Memainkan bola dengan beranting;
e. Memainkan bola dengan permainan bola segitiga;
f. Permainan servis dan menerima servis;
g. Permainan bola voli pada lapangan kecil;
h. Permainan bola voli pada lapangan besar
Peraturan Permainan Bola voli
a. Posisi atau keadaan bola dalam permainan;
b. Kesalahan dalam bermain;
c. Memainkan bola;
d. Bola pada net;
e. Pemain disekitar net
f. Servis.
5. Permainan bola voli pada lapangna kecil dan besar
Definisi dan Hakikat Bolavoli Mini
Permainan bola voli mini merupakan pembelajaran pendidikan jasmani yang diterapkan di Sekolah Dasar.
Permainan bola voli mini ada perbedaan dengan permainan bola voli, karena pada bola voli mini jumlah
pemain yang dibutuhkan dalam satu regu 4 orang pemain dengan 2 orang cadangan. Menurut Tim Bina
Karya Guru (2004: 18), lapangan bola voli mini juga ada perbedaan dengan ukuran lapangan bola voli mini
pada umumnya, yaitu:
a. Panjang lapangan 12 meter
b. Lebar lapangan 6 meter
c. Tinggi net untuk putra 2,10 meter
d. Tinggi net untuk putri 2 meter
e. Bola yang digunakan adalah nomor 4

Bolavoli mini menurut Depdikbud (1999: 50), adalah permainan bolavoli yang dimainkan di atas lapangan
yang kecil dengan 2 sampai 4 orang pemain pada tiap-tiap team dan mempergunakan peraturan yang
sederhana.
Hakikat permainan bola voli besar (6 orang) <4 orang maka kalah

Ukuran Luas : Panjang Dan Lebar Lapangan :


- Ukuran panjang lapangan : 18 Meter
- Ukuran lebar lapangan : 9 meter
- Ukuran Lebar Garis Serang : 3 Meter
- Ukuran Lebar Garis Tengah (Center Line) : 5cm
- Ukuran area servis (serving area) : 3 meter
Ukuran Tiang Dan Net
- Tinggi tiang net : 2,55 meter (Dua setengah meter lima lebih)
- Tinggi Net Untuk Laki-laki (Man) : 2.43 meter
- Tinggi Net Untuk Perempuan (women) : 2.24 meter
- Lebar Net : 1 meter
- Panjang Net : 9.5 meter
- Mata jala net : 10 centimeter
- Pita Bagian tepi atas net : 5 centimeter
- Pita samping net : 5 centimeter
- Jarang Tiang Net Dengan pinggir lapanagn :0.6meter
- Tinggi Antenna : 80 cm
Ukuran bola voli
- Berat bola voli : 200 - 280 gram
- Keliling lingkaran : 65 67 cm
6. Peraturan permainan bola voli
1. Sistem pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi yang terdiri dari 8 tim dan akan
disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, masing-masing group terdiri dari 4 (empat) tim, jika waktu tidak
memungkinan, akan diadakan sistem gugur.
2. Setiap tim terdiri dari 10 pemain meliputi 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain
cadangan.
3. Pergantian pemain inti dan cadangan pada saat pertandingan berlangsung tidak dibatasi.
4. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim sedang bermain
untuk cabang olahraga yang lain.
5. Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan adalah 4 orang.
6. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 4 orang, maka tim yang bersangkutan akan dianggap kalah.
7. Setiap pertandingan berlangsung 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak sudah di pastikan
pemenangnya maka babak ke tiga tidak perlu dilaksanakan.
8. Sistem hitungan yang digunakan adalah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka
pertandingan akan ditambah 2 poin. Peserta yg pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangi
pertandingan.
9. Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila ada dua tim atau lebih
mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan dilihat dari kualitas head-to-head
kedua tim yang bersangkutan.
Kesalahan meliputi:
Pemain menyentuh net atau melewati garis batas tengah lapangan lawan
Tidak boleh melempar ataupun menangkap bola. Bola volley harus di pantulkan tanpa mengenai
dasar lapangan.
Bola yang dipantulkan keluar dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh
permukaan lapangan.
Pada sat servis bola yang melewati lapangan dihitung sebagai poin bagi lawan, begitu juga
sebaliknya penerima servis lawan yang membuat bola keluar dihitung sebagai poin bagi lawan.
Seluruh pemain harus berada di dalam lapangan pada saat servedilakukan.
Para pemain dan lawan mengenai net 2 kali pada saat memainkan bola dihitung sebagai double
faults.
10. Setiap team diwajibkan bertukar sisi lapangan pada saat setiap babak berakir. Dan apabila dilakukan
babak penentuan (set ke 3) maka tim yang memiliki nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat
setelah tim lawan mencapai angka 13.
11. Time out dilakukan hanya 1 kali dalam setiap babak dan berlangsung hanya 1 menit.
12. Diluar dari aturan yang tertera disini, peraturan permainan mengikuti peraturan international.
13. Daerah servis selebar 9 m di belakang garis akhir dengan panjang tak terbatas.
14. Jika terjadi skor 2 2, set penentuan (set kelima) game sampai nilai 15.
15. Bola servis menyentuh net tetapi masuk ke daerah lawan dianggap sah.
16. Selama set 1 4 terdapat 2 kali technical time out(time out yang diberikan wasit pada kedudukan 8
dan 16) setiap set, sedangkan time out yang diminta oleh regu hanya sekali dalam tiap set lamanya 30 detik.
17. Pada set penentuan (set kelima) tidak ada technical time out, tetapi ada time out yang dapat diminta
regu sebanyak 2 kali, lamanya 30 detik.
E. Sikap Sportif dan Jujur
Sikap sportif dan jujur dalam permainan bola voli adalah :
a. Setiap pemain harus mengetahui peraturan bola voli resmi dan bersedia menaatinya.
b. Pemain harus dapat menerima setiap keputusan wasit dengan sportif tanpa perdebatan.
c. Para pemain harus bisa menahan diri untuk tidak mempengaruhi keputusan wasit.
d. Pemain harus dapat menunjukkan rasa hormat, ramah, semangat, dan jujur, baik kepada wasit, pemain
kawan maupun lawan, serta kepada penonton.
F. Kesalahan dan Sanksinya
Dalam permainan bola voli juga terdapat kesalahan yang akan dikenakan sanksi. Tingkat sanksi yang
diberikan sesuai dengan kesalahan yang dibuat.
1. Salah Sikap
Sikap tidak sopan seorang pemain terhadap lawan, petugas, regunya sendiri, ataupun penonton dibedakan
menjadi 3 kategori, yaitu :
a. Sikap kasar
Perbuatan melawn atau tidak sopan, mengucapkan kata kata kotor.
b. Sikap menyerang
Memfitnah, menghina, atau memukul
c. Menyerang
Serangan fisik atau tindakan untuk menyerang.
2. Tingkat Sanksi
Berdasarkan tingkat kesalahannya, sanksi dibedakan menjadi :
a. Peringatan Untuk kesalahan sikap kasar yang pertama, diberi peringatan kepada yang bersangkutan
secara lisan atau dengan isyarat tangan.
b. Hukuman (penalti) Salah sikap yang kedua dalam pertandingan yang sama oleh pemain yang sama atau
pemain yang lain dihukum dengan kehilangan satu rally. Regu lawan mendapat angka dan berhak
melakukan servis.
c. Dikeluarkan Terhadap kesalahan sikap kasar yang ketiga, dalam pertandingan yang sama oleh pemain
yang sama dikenakan sanksi dikeluarkan.
d. Diskualifikasi Terhadap kesalahan penyerangan fisik yang pertama dikenakan sanksi diskualifikasi.

7. Teknik dasar bola basket, variasi bermain dan bentuk latihan menembak sambil lay up
Teknik Dasar Bola Basket Passing dan Catching
Teknik Dasar Bola Basket Chest Pass (Umpan setinggi dada)
posisi bola berada di bagian depan dada dan saat mengumpan menggunakan telapak
jari. Bila bola sudah diumpan harus dalam keadaan lurus ke depan tidak boleh dalam
keadaan melambung tinggi atau mengarah ke bawah.
Teknik Dasar Bola Basket Bounce Pass (Umpan pantul)
Teknik ini sama seperti chest pass, perbedaannya adalah saat mengoper bola kepada
teman satu tim posisi bola dipantulkan ke arah lantai. Akan tetapi, kamu harus
memastikan bahwa titik pantul dari bola tersebut berada pada 3 per 4 jarak dari si
pengoper bola.
Teknik Dasar Bola Basket Overhead Pass (Umpan di atas kepala)
Mengumpan pada teman menggunakan teknik ini sama halnya seperti melakukan
lemparan out pada permainan sepak bola. Untuk yang menerima bola posisi tangan
berada di atas.
Teknik bola basket shooting
A. Set shoot
Memasukan bola kedalam keranjang lawan dengan posisi berdiri dengan menggunakan satu tangan
atau bisa juga dengan dua tangan
B. Lay-up shoot
Memasukan bola ke dalam keranjang dengan melakukan gerakan lari dan ketika sudah mendekati
ring posisi badan melompat.
C. Jump shoot
Teknik ini sama seperti layup shoot perbedaannya adalah jarak antara keranjang dan pemain sedikit
lebih dekat dibarengoi dengan melakukan lompatan.
4. Pivot (Teknik berputar)
Pivot adalah gerakan memutar badan dengan menggunakan salah satu kaki sebagai poros putaran
teknik ini dilakuakan ketika kita menerima bola. Teknik ini dilakukan agar pemian lawan terkecoh
dengan pergerakan yang kita lakukan. 3 teknik dalam melakukan pivot:
Pivot lalu dribble (membawa bola)
Pivot lalu passing (melempar bola)
Pivot lalu shooting (menembakan bola)
Teknik Rebound
Teknik rebound dilakukan ketika pemian melakukan shotting ke dalam keranjang namun
bola tidak berada posisi yang pas sehingga kembali ke dalam lapangan. Disaat itulah teknik
rebound diperlukan yaitu memanfaatkan bola yang tidak masuk kedalam keranjang dengan
melaukan lompatan dan saling memperebutkan bola rebound.
Teknik Fade Away
Fade away merupakan teknik melakukan tembakan ke dalam keranjang basket dengan mendorong
posisi badan dari belakang ke depan sehingga menyulitkan pemain lawan dalam menghalau bola.
Teknik ini umumnya dilakukan oleh pemain basket yang sudah profesional, karena saat melakukan
hal ini membutuhkan keseimbangan dan pengalaman yang tinggi. Jika kamu tidak menjaga
keseimbangan badan, hal ini akan menyebabkan badan bisa terpelanting dan jatuh ke belakang.
Pemain legenda basket NBA yang sering melakukan teknik adalah Michael Jordan dan Kobe
Bryant.
Teknik Hook Shot
Dalam melakukan hook shot ada cara tersendiri yaitu dengan memasukan bola ke dalam keranjang
dari bagian samping kanan atau kiri dengan menggunakan satu tangan. Teknik ini sangat efektif bila
dilakuakan saat pemain lawan memiliki postur badan lebih tinggi, sehingga jarak antara pemain
yang menghadang dan orang yang akan melakukan tembakan ke dalam keranjang bisa lebih jauh.
Teknik Crossover
Teknik ini dilakukan menggunakan kedua tangan, yaitu dengan memantulkan bola basket ke lantai
dari tangan kanan ke tangan kiri atau bisa juga sebaliknya, Biasanya teknik ini digabung dengan cara
memantulkan bola di antara celah kaki kanan dan kiri sambil posisi badan dalam keadaan sedikit
membungkuk kebawah.
Teknik Slam Dunk
Slamdunk merupakan teknik yang paling populer dan berkelas dalam permainan bola basket, dalam
melakukan teknik ini sebenarnya cukup mudah yaitu dengan memasukan bola secara langsung
dalam keadaan melayang. Untuk mempelajari slmadunk Membutuhkan lompatan yang tinggi dan
postur badan yang besar dan tinggi agar lawan tidak bisa menghalau laju saat memasukan bola ke
dalam keranjang basket.
8. Peraturan bola basket

Aturan dasar pada permainan Bola Basket adalah sebagai berikut.


1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh
dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut
dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak
diperbolehkan memegang bola.
5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan
dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan,
pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang
timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk
mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang
pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan
pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung
sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam
hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola
terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan
dihitung sebagai sebuah gol.
9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan
oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola,
maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk
melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka
kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda
pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan
memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk
mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar
lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah
tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang
Pelanggaran dalam basket
1. Foul --> melanggar pemain lawan dgn reaching atau posisi defence yg salah.
2. Travelling --> tidak mendribble bola dlm 3 langkah saat lari maupun berjalan
3. Offensive Foul --> saat kita menabrak lawan yg dalam posisi hands up / charge yg benar, saat kita
melakukan ilegal pick
4. Foul out --> keadaan dimana seorang pemain telah melakukan 5 kali foul biasa (FIBA), 6 kali foul
(NBA).atau telah melakukan technical foul 2 kali dalam 1 kali pertandingan.maka pemain yang terkena
foul out harus keluar dari lap pertandingan.
5. Double Dribble --> dimana saat bola dalam keadaan mati kamu kembali mendrible bola
6. Technical Foul --> pelanggaran yang berhubungan dengan peraturan pertandingan secara teknis seperti
seseorang memprotes wasit terus-menerus dgn kasar,tidak menghargai wasit, mengeluarkan kata" kotor,
melakukan kekerasan pada lawan, bench melakukan hal" yg tidak seharusnya, memaki , dll
7. Three Seconds Violation --> pelanggaran yang diberikan apabila seorang pemain berada di area
tembakan bebas ( key area ) selama 3 detik
8. Offensive 3 second --> pelanggaran karena diam di post/area tim lawan selama 3 detik pada saat lawan
defense. Bola berpindah ke pihak lawan
9. Deffensive 3 second --> pelanggaran karena diam di area tim sendiri selama 3 detik pada saat lawan
melakukan offense. Lawan diijinkan melakukan 1 throw-in.
10. 30-second violation <sekarang 24-second violation> --> pelanggaran pemain tim A tidak melakukan
shoot/lay-up/dunk ke ring lawan melewati batas waktu 30 detik <sekarang jadi 24 detik>. Bola berpindah
ke pihak Tim B
11. Peraturan 10-second violation <sekarang jadi 8-second violation> --> Pemain Tim A tidak keluar dari
posisi defense<setengah lapangan tim A> selama 10 detik<sekarang jadi 8 detik> setelah bola dipegang
oleh pemain tim A yang lain yang melakukan offense dan sedang berada di area tim B <setengah lapangan
tim B>. Bola kemudian beralih ke tim B
12. Back Ball / Back Court --> pelanggaran karena pemain yang membawa bola kembali ke daerah
pertahanan setelah melewati garis tengah.
13. Blocking Foul --> pelanggaran karena melakukan pelanggaran keras ketika menghalangi pemain lawan
14. Team Foul --> pelanggaran dalam satu tim per babaknya. Apabila sudah mencapai 5 point maka akan
diberikan free throw pada lawan..
15. Personal Foul --> pelanggaran perorangan max 4 x foul kalau sudah 5x maka akan dikenai foul out
16. Pushing --> pelanggaran karena mendorong lawan main
17. jumping, yaitu pelanggaran ketika pemain akan melakukan tembakan sambil melakukan lompatan, tapi
kemudian tidak jadi melakukan tembakan
18.shot clock violation, yaitu pelanggaran ketika melakukan serangan lebih dari 24 detik (NBA) atau 30
detik (FIBA) sebelum bola menyentuh ring.
9. Pola pukulan bulu tangkis
Latihan Pola Pukulan Bulu Tangkis 1
Latihan ini dilakukan dalam langkah-langkah berikut.
Pemain A melakukan servis lob.
Pemain B mengembalikan dengan teknik dropshot lurus.
Pemain A mengembalikan kok dengan lob silang ke kiri (backhand).
Pemain B mengembalikan lagi dengan teknik dropshot lurus.
Pemain A mengembalikan kok dengan pukulan lob silang ke kanan kemudian dilakukan seperti no.
1 dan seterusnya.

1 2

Latihan Pola Pukulan Bulu Tangkis 2


Latihan ini dilakukan dengan mengikuti petunjuk berikut.
Pemain A melakukan pukulan servis lob.
Pemain B mengembalikan dengan teknik dropshot silang ke kanan.
Pemain A melakukan pukulan lob lurus.
Pemain B mengembalikan kok dengan pukulan dropshot ke kiri.
Pemain A kemudian melakukan pukulan lob lurus, selanjutnya kembali ke no. 1 dan seterusnya.
10. Peraturan permainan bulu tangkis
Beberapa aturan service yang perlu diperhatikan dalam pemainan bulutangkis antara lain :
Pada saat memukul, tigngi kepala (daun) raket harus berada dibawah pegangan raket.
Perkanaan kok harus berada di bawah pinggang.
Kaki kiri statis.
Kaki hanya bergeser, tetapi tidak lepas dari tanah.
Rangkaian mengayun raket, harus dalam satu rangkaian.
enerima servis bergerak sesaat setelah servis dipukul.

Beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam servis permainan olahraga bulutangkis :
Pada saat memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
Posisi kaki menginjak garis tengah atau depan.
Kaki kiri melakukan langkah.
Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
Rangkaian mengayun raket dan memukul kok tidak boleh terputus.
Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.
Garis Lapangan untuk Area Permainan dan Service Bulutangkis
Lapangan yang digunakan untuk pertandiangan bulutangkis antara partai ganda dan partai tunggal memiliki
perbedaan. Di dalam permainan bulutangkis setiap garis lapangan memiliki fungsinya masing-masing.Garis
samping memiliki 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang juga memiliki 2 garis (Luar dan dalam).
Untuk area bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar digunakan untuk
area permainan tunggal sedangkan garis samping luar dan garis belakang luar digunakan untuk area
permainan untuk partai ganda.
3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis
Ada lima partai dalam permainan bulutangkis yang biasa dimainkan, yaitu:
Partai tunggal putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan seorang
pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra adalah Taufik Hidayat.
Partai tunggal putri , yaitu permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan seorang
pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain tunggal putri adalah Susi Susanti.
Partai ganda putra, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan dua
orang pemain putra dari tim lawan. Contoh pemain ganda putra adalah Hendra Setiawan dan
Muhammad Ahsan.
Partai ganda putri, yaitu permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan dua
orang pemain putri dari tim lawan. Contoh pemain ganda putri adalah Greysia Poli dan Nitya
Krishinda.
Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan
pasangan putra putra putri juga dari tim lawan. Contoh pemain ganda campuran adalah Tantowi
Ahmad dan Lilyana Natsir.
4. Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis
Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis
Sebelum pertandingan dimulai, harus ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai
orang pertama. Pilihan ini berlaku untuk setiap set yang dimainkan.
Jumlah poin genap atau ganjil menentukan posisi orang pertama saat melakukan servis.
Setiap pasangan mempunyai dua kali kesempatan servis (masing-masing untuk tiap pemain) sebelum
pindah bola, kecuali servis pertama pada tiap-tiap awal set tidak mendapat kesempatan kedua.
Saat pindah bola, servis pertama selalu dilakukan oleh pemain yang berada di sebelah kanan, bukan
oleh orang pertama.
Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis
Setiap pasangan hanya mendapat satu kali kesempatan servis, tidak ada servis kedua.
Servis dilakukan oleh pemain yang posisinya sesuai dengan poin yang telah diraih oleh pasangan
tersebut.
Pemain yang sama akan terus melakukan servis sampai poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin pada bulu tangkis telah mengalami banyak perubahan, mulai dari sistem klasik yaitu pindah
bola 15 poin sampai sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung sejak Mei 2006 pada kejuaraan resmi seluruh
partai tunggal maupun ganda menggunakan sistem perhitungan 3 21 reli poin.
Poin tertinggi dalam setiap set adalah 21 poin kecuali jika terjadi perpanjangan (Deuce) yang dikarenakan terjadi
persaingan yang sangat ketat antara kedua pemain sehingga harus diperpanjang hingga selisih jarak 2 poin sesuai
dengan ketetapan.

11. Teknik bertahan dan pola penyerangan


POLA PENYERANGAN
Penyerangan bertujuan untuk memasukkan bola kegawang lawan sebanyak-banyaknya. Pola
penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka sedang mengendalikan
permainan di lapangan.Tajamnya serangan dapat menentukan keberhasilan kesebelasan, baik
secara individu maupun kerjasama sama regu (tim). Selain itu, yang diperlukan dalam menyusun
pola penyerangan adalah sebagai berikut :
1. Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.
2. Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.
3. Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama (target man) untuk mencetak gol.
4. Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan yang bertahan agar teman seregu dapat
menerobos ke daerah pertahanan lawan.

Agar pihak lawan mendapatkan tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus dibuat sedemikian
rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu, penyerangan harus mencari titik terlemah
lawan.
Pola penyerangan dalam permainan sepak bola yang sering di gunakan adalah sebagai berikut :

1. Pola melakukan gerakan tersusun.


2. Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.
3. Pola mencari ruang kosong.
Penerapan dari pola penyerangan di atas ada bermacam-macam,meliputi pola serangan :

1. Mengandalkan serangan langsung melalui bagian tengah lapangan.


2. Menyerang dengan melakukan umpan-umpan pendek dan cepat dengan umpan panjang sekali.
3. Memanfaatkan lebar lapangan untuk melakukan umpan panjang.
4. Secara langsung menggiring bola dari belakang ke depan tanpa melalui pemain tengah.

POLA PERTAHANAN
Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah sehingga tidak terjadi gol. Pola
pertahanan dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan (pressing) dari pihak penyerang. Berdasarkan
cara melakukanya, pertahana dapat dibedakan menjadi :
Pertahanan individu (man to man marking)
Pemain mempunyai tanggung jawab untuk menjaga setiap lawan tertentu dan mengikuti sampai lawan
meyerah.Penerapan pertahanan ini harus siap dan waspada terhadap kemungkinan adanya pemain lain
yang masuk ke daerah yang dijaganya. Pola pertahanan dapat diterapkan seandainya para pemain
mempunyai teknik yang baik untuk bertahan.
Pertahanan daerah (zone defence)
Pemain mempunyai tugas menjaga daerahnya masing-masing yang menjadi ruang lingkup dan
akan men-taklesetiap lawan yang berada di dalamnya. Prinsip pertahanan daerah adalah sebagai
berikut :
a) Dibutuhkan kerjasama kesebelasan yang baik.
b) Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.
c) Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.
d) Pola pertahanan harus dibuat sedemikian rupa dan membuat frustasi para penyerang.
e) Pola pertahanan harus membentuk formasi yang kokoh.
f) Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan hingga kembali kedaerah asalnya.
Pertahanan kombinasi (combination defence)
Cara ini adalah cara yang paling mudah dan komplek, yaitu gabungan dari man to
man marking dan zone defence.Selain pemain menjaga lawanya dan dengan tiba-tiba berpindah
tempat,kemudian tugasnya dapat diserahkan pada pemain yang libih dekat.
12. Lari sambung
Adalah salah satu lomba lari padaperlombaan atletik yang dilaksanakan secara begantian. Satu regupelari s
ambung terdiri dari 4 orang pelari. Dalam pelombaan larisambung pelari berlari dengan kecepatan
penuh denganmemindahkan tongkat ke pelari berikutnya. Perpindahan tongkat harusberada di dalam
daerah yang disebut zona panjang 20 m. perpindahantongkat diluar zona tersebut regu dinyatakan gagal
atau diskualifikasi.
Latihan teknik start
pelari kle 1 mengunakan start jongkok seperti start laari jarak pendek (sprint),pelari ke-2.3 dan ke-
4 menggunakan start melayang sebab pelari tidak adalam keadaan diam ketika menerima tonkat
tapi dalam keadaan berlari.
latihan teknik member dan menerima tongkat estapet
penggantian tongkat estapet pada saat lari estapet harus di lakukan di aderah pergantian (zona
wasel)yang telah di tentukan sepanjang 20 meter. Apabila di lakukan di daerah pergantian tersebut
,pelari dinyatakan gagal.

Cara Pengoperan tongkat dilakukan dengan dua cara yaitu

cara visual
Yaitu cara menerima tongkat estapet dengan menoleh ke belakang .cara ininlazim di gunakan pada
nomor 4x400 meter.
Cara non visual
Pada pergantian tongkat estapet dengan cara nonvisual, penerima menerima tongkat estapet
dengan tangan lurus ke belakang telapak tangan menghadap ke atas jika tongkat di berikan dengan
tangan kiri maka ,pelari menerima tongkat estapet dengan tangan kanan ,dengan berada di sisi kiri
lintasan apabila tongkat sudah dsi terima segera pindahkan ke tangan kiri kecuali untuk pelari ke
4tiodak perlu memindahkan tongkat.cara ini lazim di gunakan oleh pelaro 4x400

hal yang perlu di perhatikan dalam lari estapet

Pemberian tongkat baiknya di lakukan dengan cara bersilang yaitu pelari 1 dan 2 memegang
tongkat dengan tangan kanan dan pelari 2 dan 4 memegang tongkat dengan tangan kiri.
Penempatan pelari hendaknya di tempatkan dengan ke istimewaan masing-masing
Jarak pergantian pelari 2,3,4 harus benar benar di ukur dengan tepat seperti pada saat latihan
Setelah menerima tongkat estapet jangan segera keluar dari lintasan masing-masing

Peraturan pertandingan

Panjang daerah pergantian pelari adalah 20 meter,1,20 m dan bagi pelari estapet ke 4 5400 meter
di tambah dengan 10 meter prazona .prazona adalah temapt diamana pelari dapat mempercerpat
larinya tetepi di sini tidak terjadi pergantioan tongkat.
Setiap pelari harus tetapo tinggal di lintasan nya masing-masingmaskipun subah memberikan
tongkatnya pad apelari lain apabila tongkat terjatuh maka pelari tersebut harus mengambilnya
Tongkat berukuran 28-30 cm diameter tongkat 33 mm,dan berat tongkat 50 g.
Dalam lari estapet pelari pertama harus berlari sampai tingkungan pertama kemudian boleh masuk
ke jalur lintasan dalam . kemudian perlari ke 3 da 4 menynggu di daerah pergantian secara
bergantian sesuai dengan kedatangan pelari seregunya .

Anda mungkin juga menyukai