Anda di halaman 1dari 14

Materi PJOK Kelas XII KD.

Bola Besar Sepak Bola

Pengertian Sepak Bol

Apa yang dimaksud dengan permainan sepak bola? Pengertian sepak


bola adalah suatu cabang olahraga yang menggunakan sebuah bola
berbahan kulit/ karet dan dimainkan oleh dua tim, dimana masing-masing
tim beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain pengganti.

Ada juga yang berpendapat pengertian sepak bola adalah suatu permainan
yang dilakukan dengan cara menendang bola dimana tujuannya adalah
untuk memasukkan bola tersebut ke gawang lawan. Suatu permainan
sepak bola dimenangkan oleh tim yang paling banyak memasukkan ke
lawan berdasarkan aturan permainan.

Dalam bahasa Inggris, sepak bola disebut dengan Football, sedangkan di


Amerika Serikat permainan ini disebut dengan Soccer. Istilah “sepak bola”
terdiri dari dua kata, yaitu:

 Sepak yang artinya menendang dengan kaki


 Bola yang artinya suatu alat permainan yang bentuknya bulat
dan terbuat dari bahan kulit/ karet.
Tujuan Permainan Sepak Bola

Tujuan permainan sepak bola adalah untuk memasukkan bola ke dalam


gawang lawan sebanyak mungkin sehingga memenangkan pertandingan.
Berikut ini adalah beberapa tujuan yang ingin dicapai dalam permainan
sepak bola;

 Menciptakan gol ke gawang lawan.


 Menghalau atau mencegah bola agar tidak masuk ke gawang
sendiri.
 Membangun kerjasama tim agar permainan lebih solid.
 Membangun dan menjaga sportifitas antar pemain sepak bola
dan menciptakan permainan yang adil.
 Meningkatkan kebugaran dan kesehatan tubuh.
 Meraih prestasi dalam dunia olah raga, khususnya sepak bola.

Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola


Menurut sejarahnya, olah raga ini telah dikenal di Tiongkok sejak abad ke-2 dan ke-3
sebelum masehi, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Han. Pada masa itu
masyarakat Tiongkok menggunakan bola kulit dan menyepaknya ke dalam jaring kecil.

Selain di Tiongkok, permainan sepak bola juga sudah dikenal di berbagai negara
lainnya, seperti Jepang, Yunani, dan Roma. Masyarakat Jepang, Roma, dan Yunani di
masa itu melakukan permainan ini untuk bersenang-senang.

Sepak bola modern dimulai di Inggris dengan memberlakukan peraturan-peraturan


dasar sehingga permainan ini semakin populer. Meskipun olah raga ini sempat dilarang
karena dianggap mengandung kekerasan, sepak bola ternyata semakin dikenal
masyarakat dunia.

Hingga akhirnya pada tahun 1904, terbentuklah FIFA (Fédération Internationale de


Football Association). FIFA adalah badan pengendali internasional sepak bola yang
didirikan pada 21 Mei 1904 di Paris, Perancis.

Sepak bola kemudian menjadi suatu olah raga yang dipertandingkan antar negara
untuk memperebutkan Piala Dunia. Adapun pertandingan Piala Dunia pertamakali
diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay yang dimenangkan oleh Uruguay.
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Dalam melakukan olah raga ini, setiap pemain harus mengerti dan bisa melakukan
beberapa teknik dasar sepak bola. Mengacu pada pengertian sepak bola di atas, berikut
ini adalah beberapa teknik dasarnya:

1. Teknik Menendang Bola

Menendang bola dengan kaki bagian dalam

Teknik menendang bola merupakan faktor yang paling dominan dalam permainan
sepak bola. Adapun beberapa teknik menendang bola adalah sebagai berikut;

 Menendang bola dengan kaki bagian dalam.


 Menendang bola dengan kaki bagian punggung.
 Menendang bola dengan kaki bagian luar.

2. Teknik Menghentikan Bola

Menghentikan bola dengan dada

Teknik menghentikan bola bertujuan untuk menahan atau menghentikan laju bola.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghentikan bola;

 Menghentikan bola dengan kaki bagian luar


 Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam
 Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung
 Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak
 Menghentikan bola dengan kaki bagian paha
 Menghentikan bola dengan dada atau perut
 Menghentikan bola dengan kepala

3. Teknik Menggiring Bola

Menggiring bola dengan punggung kaki

Menggiring bola adalah upaya mendorong atau membawa bola ke arah tertentu sambil
berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai oleh pemain. Beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk menggiring bola adalah;

 Menggiring bola dengan kaki bagian dalam


 Menggiring bola dengan kaki bagian luar
 Menggiring bola dengan punggung kaki
 Menggiring bola dengan kedua kaki secara bergantian

4. Teknik Menyundul Bola

Menyundul bola dengan dahi

Teknik menyundul bola adalah gerakan mendorong bola dengan memakai kepala yang
dilakukan ketika bola sedang melayang di udara. Tujuannya adalah untuk mendonrong
bola ke arah yang diinginkan pemain.
Peraturan Dasar Sepak Bola
Dalam melakukan olah raga sepak bola, diberlakukan beberapa aturan yang harus
dipatuhi oleh semua pihak. Sesuai dengan pengertian sepak bola, beberapa peraturan
sepak bola adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Pemain Sepak Bola

Jumlah pemain sepak bola setiap tim adalah 11 orang

Dalam satu tim sepak bola terdapat 11 pemain, dimana masing-masing pemain
memiliki posisi yang berbeda, yaitu 1 penjaga gawang, 4 pemain bertahan, 2-5 pemain
tengah, dan 1-3 penyerang.

Masing-masing tim memiliki seorang kapten yang bertugas memimpin rekan setimnya
sehingga dapat bermain sesuai arahan. Adapun tugas dari masing-masing posisi
pemain sepak bola adalah:

 Penjaga gawang (keeper); bertugas menjaga gawang agar tidak


kemasukan bola.
 Pemain bertahan (back); bertugas untuk menghalau lawan agar tidak
masuk ke area pertahanan.
 Pemain tengah/ gelandang (midfielder); sering disebut juga dengan
playmaker yang bertugas mengatur permainan timnya serta membantu back
dan striker.
 Pemain sayap (winger); pemain yang bertugas mengendalikan
permainan di area kiri atau kanan lapangan.
 Penyerang (striker); pemain yang bertugas untuk memasukkan bola
(goal) ke gawang lawan.
2. Ukuran Lapangan Sepak Bola

Lapangan sepak bola

Permainan sepak bola dilakukan di sebuah lapangan berumput. Pada bagian sisi
lapangan terdapat garis pembatas antara bagian dalam dan luar lapangan. Berikut
standar lapangan sepak bola untuk orang dewasa;

 Panjang 100 – 120 meter


 Lebar 65 – 75 meter
 Lebar gawang 7,32 meter
 Tinggi gawang 2,44 meter
Di sekitar gawang terdapat area kotak pinalti, yaitu area dimana keeper boleh
menangkap bola dengan tangannya dan merupakan area tendangan pinalti bila pemain
bertahan melakukan pelanggaran terhadap lawan.

3. Durasi Permainan Sepak Bola

Menurut aturan sepak bola internasional, durasi permainan sebuah pertandingan


sepak bola adalah 2 x 45 menit (2 babak). Namun, wasit yang memimpin pertandingan
dapat memberikan tambahan waktu sesuai dengan kebutuhan, yaitu sekitar 1-5 menit
untuk setiap babak.

Untuk pertandingan tertentu, misalnya dengan sistem gugur, bila selama dua babak
pertandingan kedua timb masih imbang maka akan diberlakukan tambahan waktu
2×15 menit. Jika dalam perpanjangan waktu tersebut masih tetap imbang maka akan
dilakukan adu pinalti hingga salah satu tim menang.
TEKNIK PENYERANGAN DAN PERTAHANAN

a . Pola Penyerangan

Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan.
Teknik permainan yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin
rapi,

semangat yang tinggi, daya tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan
sebuah tim dapat memenangkan pertandingan. Semua usahatersebut bertujuan untuk
dapat menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat mencetak gol. Kemungkinan
mencetak dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan yang baik.

Penyerangan bertujuan untukmemasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-


banyaknya. Pola penyerangan dapat dijalankan oleh suatu kesebelasan apabila mereka
sedang mengendalikan permainan di lapangan. Tajamnya serangan dapat menentukan
keberhasilan kesebelasan tersebut, baik secara individu maupun kerjasama tim. Selain
itu, yang diperlukan dalam meyususn pola penyerangan adalah sebagai berikut:

1) Adanya pemain yang bertugas sebagai pengatur serangan.

2) Adanya pemain yang bertugas sebagai pembantu serangan.

3) Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol
getter).

4) Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satu
timdapat menerobos ke daerah lawan.

Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus
dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu,
penyerang harus mencari titik-titik terlemah darilawan. Polapenyerangan dalam
permainan sepakbola yang sering digunakan adalah sebagai berikut:

1) Pola melakukan gerakan tersususn.

2) Pola bermain menghadapi pertahanan sekuat tembok.

3) Pola mencari ruang kosong.

Untuk dapat melakukan pola penyerangan yang baik dan dapat menghasilkan gol,
maka dibutuhkan adanya koordinasi antar pemain perlini, baik belakang, tengah
maupun depan. Karena keberhasilan sebuah tim dalam memenangkan suatu
pertandinagn adalah keberhasilan bersama semua pemain bukan keberhasilan individu
pemain.

b . Pola Pertahanan

Pertahanan bertujuan untuk merampas bola dan mempertahankan wilayah, sehingga


tidak terjadi gol. Pertahanan dapat dijalankan ketika sedang mendapatkan tekanan dari
lawan (pressing). Berdasarkan cara melakukannya, pertahanan dapat dibedakan
menjadi:

1) Pola pertahanan dengan “ Man to Man “


Man to man artinya cara bertahan satu lawan satu yang dilakukan didaerah
pertahanan. Setiap pemain yangmasuk kedaerah. Yang dijaga harus dikawal
denganketat kemanapun dia bergerak didalam daerah yang harus dipertahankan. Jika
pemain penyerang keluar dari daerah yang dijaganya, maka menjaga bukan tugasnya
lagi. Akan tetapi, penjaga tersebut harus selalu siap dan waspada terhadap
kemungkinan adanya pemain lain yang masuk kedaerah yang dijaganya. Pola
pertahanan dapat diterapkan jika para pemain mempunyai teknik dan fisik yang baik
dan prima.

2) Pola pertahanan daerah ( Zone Marking)

Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara
membentuk formasi. Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:

a) Dibutuhkan kerjasama tim yang baik.

b) Dapat menghambat gerakan pemain penyerang.

c) Mengamankan daerah pertahanan dari tekanan serangan lawan.

d) Pola pertahanan harus berlapis sehingga sulit ditembus penyerang lawan

e) Pola penyerangan harus membentuk formasi yangkokoh.

f) Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.

3) Pola pertahanan Kombinasi “ Man to Man & Zone Marking”

Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap
pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya
diserahkan kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan
baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan
daerahnya masing-masing.

Formasi Futsal Menyerang & Bertahan Terbaik


 Adya Razan  May 11, 2017  Futsal

Suka main futsal? Ingin Tim Futsal Kamu Menang Terus? Artikel ini akan membantu kamu untuk
membangun tim futsal yang tangguh. Sama halnya sepakbola, futsal pun punya formasi dan
taktik yang perannya tak kalah penting.

Jika di sepakbola ada banyak formasi yang bisa digunakan misalnya Formasi Jadul 4-4-2,
Formasi Modern 4-2-3-1 hingga formasi yang belakangan ini ngetren di liga Inggris 3-4-3.
Pastinya formasi sepakbola tidak bisa kamu aplikasikan dalan futsal, karena futsal hanya
dimainkan oleh lima orang
Baca Juga: Mengenal Posisi dan Peran dalam Futsal

Tak kalah dengan sepakbola, Futsal juga punya banyak formasi yang bisa digunakan. Akan
tetapi ada yang cocok ada juga yang tidak cocok pastinya, jadi kamu harus memilih formasi
futsal terbaik untuk menyerang dan bertahan. Bingung memilih formasi futsal terbaik untuk
menyerang dan bertahan? Silahkan cek ulasannya berikut.

Formasi Futsal Menyerang

1-2-1

Formasi ini digunakan untuk menyerang. dengan formasi 1-2-1 ini Sistem penyerangan akan
lebih fleksibel, sebab posisi ini menekannkan pada ball position. Alhasil para pemain bebas
banget untuk mengembangkan permainannya

Di Indonesia formasi ini sering sekali digunakan. Pada formasi ini terdapat 1 anchor, 2 flank dan
1 pivot. Menurut Arsene Wenger formasi ini akan memberikan keseimbangan dalam tim baik
bertahan maupun menyerang
1-1-2

Formasi Y ini juga sering digunakan. Salah satu kelebihan formasi ini adalah keefektifannya
dalam mengatasi serangan balik, sangat direkomendasikan untuk mengatasi lawan yang
menggunakan taktik counter attack dan parkir bus

Pada formasi ini tim kamu menggunakan 2 flank sebagai sayap yang menyerang, 1 Pivot
sebagai penyerang bayangan dan 1 anchor yang bertugas sebagai pemain bertahan, fungsi
anchor pada formasi ini sangat vital karena tugasnya bukan cuma bertahan tapi juga sebagai
komando penyerangan
1-3

Formasi ini aggresive sekali. Karena pada formasi ini menempatkan 3 penyerang dan 1 pemain
yang bertahan. Sama halnya formasi 1-1-2 Posisi anchor sangat penting sebagai pemain
bertahan dan komando penyerangan. Formasi 1-3 ini juga sangat handal dalam urusan
bertahan, karena dapat berubah menjadi 1-2-1 dimana formasi tersebut fleksibel sekali
Formasi Futsal Bertahan

2-1-1

Tim Kamu Harus Bertahan? Formasi ini cocok sekali. Sangat cocok untuk diaplikasikan pada
saat awal atau akhir pertandingan, bertujuan untuk mempersulit lawan dalam urusan mencetak
gol

Akan tetapi Untuk mempraktekan formasi ini, kamu membutuhkan pemain-pemain dengan Fisik
prima. Tak hanya itu pemain harus memiliki kontrol bola yang bagus. Apabila pemain tidak
memiliki kedua kriteria diatas, formasi bertahan ini akan gagal.
3-0-1

Formasi ini memiliki tujuan untuk bertahan meminimalisir terjadinya gol Untuk lawan. Pada
formasi ini terdapat 3 pemain yang ditempatkan dibelakang bertugas sebagai pengaman barisan
pertahanan. Sedangkan 1 pemain di depan bertugas untuk merebut bola dari lawan.

Pemain paling depan juga bertugas sebagai pemain pembuka ruang untuk melakukan counter
attact. Skill positioning sang pivot berperan penting pada formasi ini
4-0

Formasi terakhir adalah 4-0. Formasi ini merupakan strategi bertahan total. Semua pemain
ditempatkan diarea pertahanan. Tugasnya untuk menghadang laju lawan yang datang
menyerang. Kalo disepakbola formasi ini disebut parkir bus. Terlihat monoton memang formasi
ini, tapi sah-sah saja jikalau memang diperlukan.

Anda mungkin juga menyukai