Ada juga yang berpendapat pengertian sepak bola adalah suatu permainan
yang dilakukan dengan cara menendang bola dimana tujuannya adalah
untuk memasukkan bola tersebut ke gawang lawan. Suatu permainan
sepak bola dimenangkan oleh tim yang paling banyak memasukkan ke
lawan berdasarkan aturan permainan.
Selain di Tiongkok, permainan sepak bola juga sudah dikenal di berbagai negara
lainnya, seperti Jepang, Yunani, dan Roma. Masyarakat Jepang, Roma, dan Yunani di
masa itu melakukan permainan ini untuk bersenang-senang.
Sepak bola kemudian menjadi suatu olah raga yang dipertandingkan antar negara
untuk memperebutkan Piala Dunia. Adapun pertandingan Piala Dunia pertamakali
diselenggarakan pada tahun 1930 di Uruguay yang dimenangkan oleh Uruguay.
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
Dalam melakukan olah raga ini, setiap pemain harus mengerti dan bisa melakukan
beberapa teknik dasar sepak bola. Mengacu pada pengertian sepak bola di atas, berikut
ini adalah beberapa teknik dasarnya:
Teknik menendang bola merupakan faktor yang paling dominan dalam permainan
sepak bola. Adapun beberapa teknik menendang bola adalah sebagai berikut;
Teknik menghentikan bola bertujuan untuk menahan atau menghentikan laju bola.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghentikan bola;
Menggiring bola adalah upaya mendorong atau membawa bola ke arah tertentu sambil
berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai oleh pemain. Beberapa cara
yang dapat dilakukan untuk menggiring bola adalah;
Teknik menyundul bola adalah gerakan mendorong bola dengan memakai kepala yang
dilakukan ketika bola sedang melayang di udara. Tujuannya adalah untuk mendonrong
bola ke arah yang diinginkan pemain.
Peraturan Dasar Sepak Bola
Dalam melakukan olah raga sepak bola, diberlakukan beberapa aturan yang harus
dipatuhi oleh semua pihak. Sesuai dengan pengertian sepak bola, beberapa peraturan
sepak bola adalah sebagai berikut:
Dalam satu tim sepak bola terdapat 11 pemain, dimana masing-masing pemain
memiliki posisi yang berbeda, yaitu 1 penjaga gawang, 4 pemain bertahan, 2-5 pemain
tengah, dan 1-3 penyerang.
Masing-masing tim memiliki seorang kapten yang bertugas memimpin rekan setimnya
sehingga dapat bermain sesuai arahan. Adapun tugas dari masing-masing posisi
pemain sepak bola adalah:
Permainan sepak bola dilakukan di sebuah lapangan berumput. Pada bagian sisi
lapangan terdapat garis pembatas antara bagian dalam dan luar lapangan. Berikut
standar lapangan sepak bola untuk orang dewasa;
Untuk pertandingan tertentu, misalnya dengan sistem gugur, bila selama dua babak
pertandingan kedua timb masih imbang maka akan diberlakukan tambahan waktu
2×15 menit. Jika dalam perpanjangan waktu tersebut masih tetap imbang maka akan
dilakukan adu pinalti hingga salah satu tim menang.
TEKNIK PENYERANGAN DAN PERTAHANAN
a . Pola Penyerangan
Tujuan utama dari permainan sepak bola adalah memasukan bola ke gawang lawan.
Teknik permainan yang tinggi dengan control bola yang baik, kerjasama yang terjalin
rapi,
semangat yang tinggi, daya tahan yang prima dan factor keberuntungan menjadikan
sebuah tim dapat memenangkan pertandingan. Semua usahatersebut bertujuan untuk
dapat menghasilkan permainan yang baik sehingga dapat mencetak gol. Kemungkinan
mencetak dapat mencetak gol jika dapat melakukan pola penyerangan yang baik.
3) Adanya pemain yang bertugas sebagai penembak utama untuk mencetak gol (gol
getter).
4) Adanya pemain yang bertugas sebagai pemancing lawan bertahan, agar teman satu
timdapat menerobos ke daerah lawan.
Supaya pihak lawan mendapat tekanan, maka pola penyerangan yang digunakan harus
dibuat sedemikian rupa dengan kombinasi serangan yang bervariasi. Selain itu,
penyerang harus mencari titik-titik terlemah darilawan. Polapenyerangan dalam
permainan sepakbola yang sering digunakan adalah sebagai berikut:
Untuk dapat melakukan pola penyerangan yang baik dan dapat menghasilkan gol,
maka dibutuhkan adanya koordinasi antar pemain perlini, baik belakang, tengah
maupun depan. Karena keberhasilan sebuah tim dalam memenangkan suatu
pertandinagn adalah keberhasilan bersama semua pemain bukan keberhasilan individu
pemain.
b . Pola Pertahanan
Pola pertahanan Zone Marking adalah bertahan di aderahnya sendiri dengan cara
membentuk formasi. Prinsip pertahanan zone marking adalah sebagai berikut:
f) Pertahanan harus dapat mendorong pemain lawan untuk kembali kedaerah sendiri.
Pola pertahanan ini adalah pola pertahanan yang paling kompleks. Artinya setiap
pemain menjaga lawannya dan dengan tiba-tiba berpindah tempat.kemudian tugasnya
diserahkan kepada temannya yanglebih dekat. Pertahanan ini akan berhasil dengan
baik apabila ada koordinasi antar pemain dan ada tanggung jawab pemain perlini akan
daerahnya masing-masing.
Suka main futsal? Ingin Tim Futsal Kamu Menang Terus? Artikel ini akan membantu kamu untuk
membangun tim futsal yang tangguh. Sama halnya sepakbola, futsal pun punya formasi dan
taktik yang perannya tak kalah penting.
Jika di sepakbola ada banyak formasi yang bisa digunakan misalnya Formasi Jadul 4-4-2,
Formasi Modern 4-2-3-1 hingga formasi yang belakangan ini ngetren di liga Inggris 3-4-3.
Pastinya formasi sepakbola tidak bisa kamu aplikasikan dalan futsal, karena futsal hanya
dimainkan oleh lima orang
Baca Juga: Mengenal Posisi dan Peran dalam Futsal
Tak kalah dengan sepakbola, Futsal juga punya banyak formasi yang bisa digunakan. Akan
tetapi ada yang cocok ada juga yang tidak cocok pastinya, jadi kamu harus memilih formasi
futsal terbaik untuk menyerang dan bertahan. Bingung memilih formasi futsal terbaik untuk
menyerang dan bertahan? Silahkan cek ulasannya berikut.
1-2-1
Formasi ini digunakan untuk menyerang. dengan formasi 1-2-1 ini Sistem penyerangan akan
lebih fleksibel, sebab posisi ini menekannkan pada ball position. Alhasil para pemain bebas
banget untuk mengembangkan permainannya
Di Indonesia formasi ini sering sekali digunakan. Pada formasi ini terdapat 1 anchor, 2 flank dan
1 pivot. Menurut Arsene Wenger formasi ini akan memberikan keseimbangan dalam tim baik
bertahan maupun menyerang
1-1-2
Formasi Y ini juga sering digunakan. Salah satu kelebihan formasi ini adalah keefektifannya
dalam mengatasi serangan balik, sangat direkomendasikan untuk mengatasi lawan yang
menggunakan taktik counter attack dan parkir bus
Pada formasi ini tim kamu menggunakan 2 flank sebagai sayap yang menyerang, 1 Pivot
sebagai penyerang bayangan dan 1 anchor yang bertugas sebagai pemain bertahan, fungsi
anchor pada formasi ini sangat vital karena tugasnya bukan cuma bertahan tapi juga sebagai
komando penyerangan
1-3
Formasi ini aggresive sekali. Karena pada formasi ini menempatkan 3 penyerang dan 1 pemain
yang bertahan. Sama halnya formasi 1-1-2 Posisi anchor sangat penting sebagai pemain
bertahan dan komando penyerangan. Formasi 1-3 ini juga sangat handal dalam urusan
bertahan, karena dapat berubah menjadi 1-2-1 dimana formasi tersebut fleksibel sekali
Formasi Futsal Bertahan
2-1-1
Tim Kamu Harus Bertahan? Formasi ini cocok sekali. Sangat cocok untuk diaplikasikan pada
saat awal atau akhir pertandingan, bertujuan untuk mempersulit lawan dalam urusan mencetak
gol
Akan tetapi Untuk mempraktekan formasi ini, kamu membutuhkan pemain-pemain dengan Fisik
prima. Tak hanya itu pemain harus memiliki kontrol bola yang bagus. Apabila pemain tidak
memiliki kedua kriteria diatas, formasi bertahan ini akan gagal.
3-0-1
Formasi ini memiliki tujuan untuk bertahan meminimalisir terjadinya gol Untuk lawan. Pada
formasi ini terdapat 3 pemain yang ditempatkan dibelakang bertugas sebagai pengaman barisan
pertahanan. Sedangkan 1 pemain di depan bertugas untuk merebut bola dari lawan.
Pemain paling depan juga bertugas sebagai pemain pembuka ruang untuk melakukan counter
attact. Skill positioning sang pivot berperan penting pada formasi ini
4-0
Formasi terakhir adalah 4-0. Formasi ini merupakan strategi bertahan total. Semua pemain
ditempatkan diarea pertahanan. Tugasnya untuk menghadang laju lawan yang datang
menyerang. Kalo disepakbola formasi ini disebut parkir bus. Terlihat monoton memang formasi
ini, tapi sah-sah saja jikalau memang diperlukan.