NAMA = MUNANDAR ISLAMY

NIM = 1815140005
PRODI = GEOGRAFI SAINS
Pengertian hidrometeorologi
Hidrometeorologi adalah Salah satu dari percabangan dari mata kuliah
meteorologi dan hidrologi yang digabungkan dan dihubungkan dengan
mempelajari tentang masalah-masalah transfer air dipermukaan tanah dan
hubungannya dengan atmosfer serta manfaat bagi kehidupan manusia. Dalam hal
ini dijelaskan hubungan timbal balik antara unsur-unsur meteorologi dengan
siklus hidrologi.

Dari hal tersebut ada beberapa unsur dari meteorology diantaranya yaitu
a. Presiptasi = hujan
b. Evaporasi = penguapan
c. Evapontraspirasi = penguapan danau
d. Temperature = tekanan/suhu
e. Tekanan udara = humadity (air)
f. Sinar matahari
g. Kecepatan angin
Pada dasarnya susunan bumi terdiri dari empat yaitu (1). Atmosfer yang
merupakan kumpulan beberapa gas yang yang meyelimutipermukaan (2)
hidrosfer (ruang yang terisi air di bumi terutama lautan) dan bagian permukaan
(4) litosfer (ruang yang berisi zat padat ) berupa daratan dan (5) biosfer yang
ditempati berbagai jenis organisme, eempat komponen tersebut berinteraksi
secara aktif satu sama lain. meteorologi dan hidrologi yang dapat
menghubungakan keterkaitannya berada pada atmosfer. Atmosfer merupakan
lapisan yang meyelimuti bumi yang mempunyai ketebalan yang sangat sulit
ditetapkan secara pasti, bukan karena tebalnya lapisan tersebut sehingga sulit
diukur, akan tetapi disebabkan oleh batas antara lapisan atmosfer bumi dengan
angkasa luar (outer space) yang tidak jelas. Sebagian besar ahli ilmu iklim
menyepakati bahwa ketebalan lapisan atmosfer adalah lebih dari 650 km.
 Atmosfer terisi partikel-partikel halus dan ringan dari tiga kelompok
bahan yaitu gas (udara kering dan uap air), cairan (butir-butir air atau awan) dan
aerosol (bahan padat misalnya debu). Bahan tersebut memiliki ukuran massa
yang berbeda dan tersebar pada berbagai ketinggian yang membentuk susunan
yang mirip pengendapan di atmosfer. Adanya uap air akan mengubah komposisi
atmosfer. Perubahan kandungan uap air (kelembaban udara) mudah terjadi.
Kelembaban tinggi dapat mengurangi persentase tiga macam gas utama lainnya.
Adapun Ruang lingkupnya yaitu
1. Mikroklimatologi yaitu ilmu iklim yang membahas atmosfer sebatas ruang
antara perakaran hingga sekitar puncak tajuk tanaman atau sifat atmosfer
disekitar permukaan tanah. Unsur-unsur iklim tersebut mudah terpengaruh
oleh perubahan pemanasan dan prndinginan permukaan tanah dan benda
atau tumbuhan setempat
2. Mesoklimatologi yaitu klimatologi yang membahas perilaku atmosfer dalam
daerah yang related sempit, tetapi pola iklimnya sudah berbeda dari iklim
wilayah sekitasnya. Sebagai contoh adalah iklim perkotaan dan iklim pada
daerah badai. Skala iklim meso berkisar antara 0-100 km
3. Makroklimatologi yaitu klimatologi yang menekankan pembahasan pada
penelaahan iklim daerah luas dan skala besar. Wilayahlingkupnya mulai
batas ruang iklim mikro hingga puncak atmosfer, serta meliputi seluruh
dunia. Factor pengendali utama massa udara antara benua dan Samudra.

Cuaca dan iklim dinyatakan dengan susunan nilai unsur fisika atmosfer(
disebut unsur cuaca atau unsur iklim) yang terdiri dari: radiasi surya,
lamapenyinaran surya, suhu udara, kelembaban udara tekanan udara, kecepatan
dan arah angin, penutupan awan, presipitasi (embun, hujan, salju) dan
evaporasi/evapotransfirasi.

Cuaca adalah nilai sesaat dari atmosfer, serta perubahan dalam jangka
pendek (kurang dari satu jam hingga 24jam) disuatu tempat tertentu dibumi.
Disetiap tempat cuaca hari demi hari selalu berubah. Setelah satu tahun
perubahan tersebut biasanya membentuk pola siklus tersentu. Serelah beberapa
tahun ( 30 tahun atau lebih) dari rata-rata tiap nilai unsur-unsur cuaca akan
mencerminkan sifat atmosfer yang dikenal sebagai iklim. Rata-rata data cuaca
selanjutanya disebut data iklim, iklim adalah sintesis atau kesimpulan dari
perubahan nilai unsur-unsur cuaca (hari demi hari dan bulan demi bulan) dalam
jangka Panjang disuatu tempat atau pada suatu wilayah. Sintesis tersebut dapat
diartikan pula sebagai statistic yang meliputi rata-rata, maksimum, minimum,
frekuensi kejadian atau peluang kejadian dan lain-lain

Bencana hidrometeorologi meliputi aspek cuaca, iklim dan perubahan

iklim yang termasuk kedalam bencana hidrometeorologi yaitu banjir, kekeringan
dan lain-lain. Bencana hidrometeorologi merupakan bencana yang disebabkan
oleh rusaknya system dalam siklus hidrologi, sehingga mempengaruhi kestabilan
kondisi iklim dan cadangann air dipermukaan bumi. Kondisi ketidakteraturan pola
hujan, ketidakkonsistenan variasi musim hujan dan kemarau, hilangnya fungsi
hidrologi daerah aliran sungai (DAS), hilangnya jutaan hektar akibat pembalakkan
liar, mengakibatkan terjadinya degradasi lahan yang berlanjut pada bencana
banjir dan longsor. Intensifnya pembukaan lahan untuk kepentingan pemukiman,
pertanian, dan perekonomian mengakibatkan lepasnya cadangan karbon
keatmosfer, sehingga konsentrasi 𝐶𝑂2 terus meningkat dan menjadikan bumi
bertambah panas akibat pemanasan global dan lain-lain. Tindakan mitigasi
bencana hidrometeorologi meliputi pengumpulan informasi yang dibutuhkan
pada waktu penanganan bencana seperti: (1) wilayah serta lokasi geografiis
bencana dan perkiraan populasi, (2) status jalurtransportasi dan system
komunikasi (3) ketersediaann air bersih, bahan makanan, fasilitas sanitasi dan
tempat hunian (4) jumlah korban (5) kerusakan, kondisi pelayanan, ketersedian
obat-obatan, peralatan medis serta tenaga difasilitas kesehatan, (6) lokasi dan
jumlahnya penduduk yang menjadi pengungsi dan (7) estimasi jumlah yang
meninggal dan mengilang.