Anda di halaman 1dari 7

RANGKUMAN PENJASKES KELAS 9 SEMESTER 1 KURIKULUM 2013

Permainan bola besar


(BAB I)
Olahrga merupakan gerakan gerakan yang dapat membuat tubuh mejadi sehat. Oleh karena itu olahraga penting
dalam kehidupan sehari-hari. Olahraga yang berupa gerakan misalnya jogging, senam. Sedangkan olahraga
permainan seperti bola besar contohnya adalah sepak bola, voli, dan bola basket

A. Permainan Sepak Bola


Teknik dasar sepak bola meliputi menendang bola, menggiring, menyundul, merampas, melempar, menangkap
bola. Sepak bola adalah permainan beregu yang tiap regu terdiri dari sebelas orang pemain salah satunya adalah
penjaga gawang.

Ukuran lapangan sepak bola

Ketentuan ukuran lapangan ialah :

 Panjang minimal 90 meter. maksimal 120 meter


 Lebar minimal 45 meter, maksimal 90 meter
Untuk pertandingan internasional :
 Panjang minimal 100 meter, maksimal 110 meter
 Lebar minimal 64 meter, maksimal 75 meter
Gerakan menendang bola
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan
menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menembak ke gawang (shoot at the goal) dan menyapu
untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik menendang bola adalah
 posisi kaki tumpu dan kaki ayun (steady leg position),
 bagian bola,
 perkenaan kaki dengan bola (impact),
 dan akhir gerakan (follow-through).
Pada dasarnya cara menendang bola dapat dibedakan menjadi empat, yaitu
 Menendang dengan kaki bagian dalam. Untuk mengumpan jarak pendek
 Menendang dengan kaki bagian luar (outside). Untuk mengumpan jarak pendek
 Menendang dengan punggung kaki (instep), digunakan untuk menembak ke gawang
 Menendang dengan punggung kaki bagian dalam (inside of the instep)
Gerakan menggiring bola
Ketrampilan menggiring bola adalah kecepatan menggiring bola dengan melewati rintangan yang telah
ditentukan. Menggiring bola adalah menendang bola secara terputus-putus dan bagian kaki yang digunakan sama.
Tujuan menendang bola adalah mendekatkan jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menggiring bola adalah sebagai berikut :
 Bola harus dekat dengan kaki sehingga mudah untuk dikontrol
 Posisi bola tepat dikaki sehingga mudah untuk dilindungi dari lawan
 Pandangan mata tidak hanya tertuju pada bola, melainkan pergerakan lawan
 Menggiring bola dibiasakan dengan menggunakan kaki kanan dan kiri
Menyundul Bola (heading)
 Menurut Herwin, gerakan menyundul bola melibatkan seluruh tubuh dengan posisi melengkung, leher
ditegangkan, perkenaan pada bola tepat pada dahi, mata terbuka, kepala didorong kedepan atau samping
dan menjaga stabilitas dengan kedua tangan disamping badan.
 Menurut Sucipto, menyundul bola pada hakikatnya memainkan bola dengan kepala
Tujuan menendang bola adalah mengumpan, mencetak gol, mematahkan serangan lawan/ membuang bola.
Gerakan menyundul bola adalah sebagai berikut :
 Menyudul bola sambil berdiri ( dilakukan saat datangnya bola maksimal setinggi kepala
 Menyundul bola sambil meloncat/ melompat (datangnya bola diluar jangkauan)

Lemparan kedalam (Throw in)


Tujuannya adalah untuk menghidupkan/memulai permainan setelah bola keluar meninggalkan lapangan melalui
garis samping. Lemparan kedalam merupakan satu satunya teknik dalam permainan sepak bola yang dimainkan
dari luar lapangan permainan.
Berikut gerakan lemparan kedalam
 Lemparan kedalam tanpa awalan dapat dilakukan ketika sasaran dekat
 Lemparan kedalam dengan awalan dapat dilakukan ketika sasaran jaraknya jauh

B. Permainan bola voli

Voli merupakan salah satu permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan oleh net. Setiap regu
terdiri dari enam pemain. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola voli adalah servis, passing atas,
passing bawah, smash atau spike dan block
1. Servis
Servis menurut PBVSI adalah pukulan bola yang dilakukan di daerah sebelah kanan belakang dari garis belakang
lapangan permainan melampaui net ke daerah lawan.
Servis dapat dilakukan dalam beberapa cara
 Servis bawah, merupakan servis yang dilakukan dengan cara memukul bola dari bawah. Permainan
menggunakan servis ini biasanya adalah pemain pemula.
 Servis atas, merupakan pukulan permulaan dengan cara memukul bola dari atas kepala dengann cara
memukul bola dari atas kepala
 Servis samping, merupakan langkah memukul bola didaerah servis dengan sikap berdiri menyamping dan
berat badan condong ke kana
 Servis lompat, ialah pukulan dengan melompat setelah bola dilambungkan.
2. Passing
Passing adalah usaha atau upaya seseorang pemain dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang
tujuannya adalah untuk memberikan bola kepada teman secepatnya untuk dimainkan dilapangan sendiri. Passing
dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
 Passing Bawah, digunakan apabila bola yang datang renda, baik untuk diumpan keteman maupun ke
lawan.
 Passing Atas, adalah gerakan mengumpan dengan menggunakan jari-jari kedua tangan. Passing atas
dilakukan apabila bola datangnya diatas atau melambung.
3. Smash
Smash adalah bentuk serangan yang paling banyak dipergunakan untuk serangan dalam upaya memperoleh nilai
suatu tim. Bertujuan agar bola mendarat didaerah lawan tanpa bisa diblok. Langkah dasar tersebut adalah awalan,
lompatan, ayunan pukulan bola diudara dan posisi mendarat.

4. Posisi pemain
Permain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set upper atau
tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan libero
 Server, pemain yang memulai permainan dengan memukulkan bola kepihak lawan
 Spiker, adalah pemain yang bertugas memukul bola agar jatuh ke daerah lawan
 Libero, adalah pemain bertahan yang memiliki kebebasan untuk keluar dan masuk tapi tidak boleh
melakukan smash.
 Tosser, adalah pemain yang bertugas mengumpankan bola ke rekan rekan satu timnya
 Blocker,adalah pemain yang pada dasarnyaa bertugas menahan serangan attacker dari tim lawan tapi
juga dapat bertugas sebagai spiker
5. Block
Block adalah menggagalkan serangan lawan dengan cara membendung rintangan yang paling efektif. Block
digunakan oleh pemain untuk menahan serangan yang dilakukan oleh lawan.

C. Permainan Bola Basket


adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim dimana setiap tim terdiri dari 5 orang dan memperoleh poin
sebanyak mungkin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Teknik dasar permainan sepak bola diantaranya adalah sebagai berikut

Mengoper (passing) dan menangkap (Catching)


Operan dapat dilakukan dengan dua atau satu tagan dan disertai dengan gerakan cepat. Hal yang harus
diperhatikan dalam mengoper bola adalah arah bola kesasaran harus terhindar dari rebutan lawan dan waktu
melempar harus tepat. Tujuan passing adalah untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh lawan.
Mengoper ada beberapa macam yaitu :

 Chest pass, merupakan operan dada yang umumnya dipakai apabila tidak ada pemain bertahan
diantara pengoper dan teman setim.
 Overhead pass, merupakan passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan ini
dilakukan untuk melakukan counter attack.
 Baseball Pass, merupakan teknik yang dilakukan hampir mirip dengan lemparan baseball.
 Bounce Pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dengan memantulkanbola kebawah kemudian
diterima oleh teman satu tim, teknik ini sebenarnya untuk menghindari hadangan lawan.
 Hook pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dengan satu tangan sehingga mirip dengan hook
atau pancing
 Under pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dari bawah dengan bola di arahkan secara lurus
keteman se tim.
 Catching ball, tangkapan bola menggunakan dua tangan dilakukan dengan, berdiri menghadap sasaran,
kedua kaki dibuka selebar bahu, badan sedikit condong ke depan, kedua tangan didepan dada, tangan
diluruskan kedepan menjangkau bola
Menggiring bola (Dribbling)
Tujuan teknik ini adalah mempertahankan bola dan menyerang lawan. Teknik dribbling bola dapat diklasifikasikan
menjadi 2 yaitu, dribble tinggi dan rendah. Dribble tinggi merupakan teknik menggiring bola yang dilakukan secara
cepat untuk memasuki pertahanan lawan dengan cara jalan cepat atau berlari. Dribble rendah dilakukan apabila
sedang berhadapan dengan lawan dan ingin membuat terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh
lawan.

Lay up
Rangkaiannya meliputi gerakan memegang bola, berlari, melompat, dan melepas tembakan ke arah tim lawan
untuk mencetak angka. Salah satu teknik yang banyak mencetak angka saat suatu tim melakukan fast break.

Menembak Bola (shooting)


Beberapa teknik menembak diantaranya adalah
 Set Shoot, adalah tembakan yang umumnya dilakukan dengan cara melompat terlebih dahulu. Apabila
tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalang lawan
 Lay-Up shoot, Pada jarak beberapa meter dari ring, pemain yang menggiring bola mengangkat tangan dan
lutut ke atas ketika melompat ke arah ring
 Jump Shoot, sering dilakukan ketika pemain menyerang dan tidak dapat mendekati ring. Tembakan ini
sulit untuk dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertikal penembak

Permainan Bola Kecil


(BAB II)

Permainan bola kecil adalah permainan yang biasanya menggunakan bola kecil dan perlengkapan. Contoh
permainan bola kecil adalah bulu tangkis, tenis meja, kasti

A. Permainan Kasti/Rounders
Teknik dasar permainan kasti

1. Melambungkan bola
 Melambungkan bola ke atas
 Melambungkan bola ke depan
 Melempar bola dari atas kepala
2. Menangkap bola
 Menangkap bola melambung
 Menangkap bola mendatar
 Menangkap bola menyusur tanah
3. Memukul bola
 Pukulan melambung
 Pukulan mendatar
 Pukulan merendah
4. Teknik dasar berlari

B. Permainan Bulu tangkis


Teknik dasar permainan bulu tangkis meliputi hal berikut ini.

1.Memegang raket (Grip)


Teknik memegang raket secara forehand dilakukan dengan ibu jari dan jari telunjuk menempel pada bagian
permukaan pegangan atau sejajar dengan dinding kepala raket. Saat melakukan forehand, dapat dipindahkan
menjadi teknik memegang backhand, yakni dengan memutar raket seperempat putaran kearah kiri. Selain kedua
teknik di atas, ada pula teknik memegang raket seperti jabat tangan (shakehand grip) dan gebuk kasur (american
grip)

2. Pukulan (stroke)
a. Servis , ada tiga jenis servis yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi
1. Servis Forehand
 Servis forehand pendek, tujuannya untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan
 Servis forehand tinggi, digunakan dalam permainan tunggal
2. Servis Backhand
 Pukulan forehand, dasar pukulan ini adalah ayunan raket dari belakang badan ke arah depan
 Pukulan backhand, Posisi jari saat akan melakukan backhad sejajar dengan pegangan raket
 Pukulan Lob, merupakan pukulan yang bertujuan untuk melambungkan kok setinggi mungkin yang
mengarah kebelakang daerah lawan
 Pukulan dropshot, mirip dengan smash tetapi dropshot dengan kekuatan yang pelan
 Netting, merupakan jenis pukulan yang dilakukan dekat dengan net dengan sedikit kekuatan
3. Gerakan Kaki
4. Sikap berdiri (stance)
 Sikap berdiri pada saat melukakan servis
 Sikap berdiri pada saat menerima servis
 Sikap berdiri pada saat rally
c. Permainan tenis meja
Pada tahun 1930 masyarakat indonesia mengenal permainan tenis meja yang dibawa oleh Belanda dan
berkembang sampai saat ini.
1. Perlengkapan Permainan Tenis Meja
 Meja Tenis

Lapangan tenis meja dibagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh jaring dengan tinggi 15,25 cm dan
panjangnya 183 cm. Tinggi meja tenis adalah 76 cm, panjang meja adalah 274cm dan lebar 152 cm

 Bet
Pada awal perkembangan tenis meja, alat bantu yang digunakan adalah busa atau spon dan mengalami
perubahan pada tahun 1930-an. Bet terbuat dari bahan yang lunak misalnya karet.
Kelebihannya adalah bet yang dilapisi dengan karet memberikan kemudahan pemain dalam melakukan pukulan
yang berdampak pada kecepatan bola yang maksimal.
 Bola
Bola terbuat dari bahan celluloid. Diameter bola tenis meja adalah 40 mm dengan berat 2,7 gram. Warna yang
disarankan untuk bola adalah putih atau oranye

2. Teknik dasar permainan tenis meja


 Memegang bet
1. Shake hand grip, kelebihan teknik ini adalah pemain dapat menggunakan kedua belah sisi bet sehingga
mudah untuk melakukan pukulan forehand atau backhand.
2. Pen hold grip, kelebihannya adalah baik untuk melakukan pukulan forehand. Kelemahannya adalah sulit
melakukan gerakan backhand
 Pukulan
1. Drive, adalah pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul dari bawah serong atas
2. Push, adalah teknik yang dilakukan dengan car bola didorong dengan bet dan posisi bet terbuka
3. Chop, merupakan pukulan yang dilakukan seperti menebang pohon
4. Block, dilakukan dengan cara bola ditutup dengan bet
 Service
1. Servis forehand
2. Servis topspin
3. backhand backspin
4. Forehand backspin
5. Backhand topspin

Olahraga Atletik
(BAB III)
A. Jalan cepat
1. Teknik dasar jalan cepat
 Start, menggunakan start berdiri dengan aba aba " bersedia ", "ya"
 Langkah, dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki di ayun kedepan lutut, tungkai bawah ikut
terayun ke depan.
 Condong. Mulai dari kepala, punggung, pinggang sampai tungkai bawah sedikit condong kedepan
 Ayunan Lengan
 Finish, kendorkan kecepatan setelah melewati 3-5 meter
2. Manfaat jalan cepat
 tubuh dibuat banyak bergerak
 membuat otot dan rangka tubuh bergerak
 denyut jantung meningkat
B. Lari jarak pendek
1.Teknik dasar lari jarak pendek
a. teknik start
 Aba- aba "bersedia"
 Aba- aba " siap"
 Aba- aba "ya"
b. Teknik badan pada saat lari
c. Teknik badan ketika memasuki garis finish

2. Larangan pada pelari jarak pendek


 Meloncat pada saat memasuki garis finish
 Menarik/menggapai pita finish
 Berhenti mendadak atau mengurangi kecepatan di garis finish
C. Lompat tinggi
1. Teknik dasar lompat tinggi
 Awalan
1. Melengkung
2. tegak lurus dengan mistar
3. Berlari lurus dari sudut menyerupai awalan lari gaya straddle
 Tolakan. Kaki menolak dalam posisi sejajar dengan mistar
 Saat melayang
 Pendaratan
2. Gaya dalam lompat tinggi
 Gaya gunting
 Gaya timur
 Gaya guling barat
 Gaya pelana
 Gaya fosbury flop
D. Lempar cakram
1. Teknik yang digunakan dalam lempar cakram
 Cara memegang cakram, diletakkan pada telapak tangan kiri sedangkan telapak tangan kanan diletakkan
diatas tengah cakram
 Gaya dalam lempar cakram
1. Gaya samping
2. Gaya belakang
 Cara melakukan awalan lemparan, badan dan lengan yang berlawanan dengan lengan lempar bergerak
mengikuti gerakan lengan lempar, badan berputar dan condong kebelakang, lengan kanan mulai
mengayun berputar dengan gerakan cepat didalam sebuah busur yang lebar
2. Sarana dan Prasaranan yang digunakan dalam lempar cakram
 alat, bahan cakram terbuat dari kayu atau bahan metal lainnya
 Ukuran cakram
1. Berat untuk senior putra adalah 2 kg dengan diameter 219mm - 221mm dan tebal 44 mm hingga 46 mm
2. Berat untuk senior putri adalah 1 kg dengan diamter 180mm- 182mm
3. Berat untuk junior putra adalah 1,25 kg dengan diameter 180- 182mm dan tebal 37 mm-39mm
4. Berat untuk junior putri adalah 0,75 kg dengan diameter 145-170mm
 Lapangan lempar cakram
1. Diameter lingkarang adalah 2,50 m
2. Permukaan lantai tempat melempar harus datar dan tidak licin, terbuat dari semen
3. Lingkaran lempar dikelilingi dengan sangkar
4. Bentuk huruf c, dengan diameter 7 m, mulut 3,3 m

Anda mungkin juga menyukai