Teknik dasar sepak bola meliputi menendang bola, menggiring, menyundul, merampas,
melempar dan menangkap bola.
Sepak bola merupakan permainan menendang sebuah bola yang diperebutkan oleh kedua tim
atau kesebelasan yang berbeda dengan meksud untuk memasukkan bola ke gawang lawan dan
untuk mempertahankan gawang sendiri supaya tidak kemasukan bola.
Bebarapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik menendang bola adalah posisi kaki tumpu
dan kaki ayun (steady leg position), bagian bola, perkenaan kaki dengan bola (impact) dan akhir
gerakan (follow through). Tujuan menendang bola adalah untuk
mengumpan (passing), menembak ke gawang (shoot at the goal) dan menyapu untuk
menggagalkan serangan lawan (sweeping).
Gerakan menggiring bola bertujuan untuk mendekatkan jarak ke sasaran, melewati lawan dan
menghambat permainan.
Tujuan menyundul bola adalah mengumpan, mencetak gol dan untuk mematahkan serangan
lawan/membuang bola. Umumnya dilakukan saat datangnya bola maksimal setinggi kepala.
Gerakan menyundul : Menyundul sambil berdiri dan meloncat/melompat.
Tujuan dari lemparan ke dalam adalah untuk menghidupkan permainan setelah bola keluar
meninggalkan lapangan melalui garis samping. Lemparan ke dalam : Lemparan ke dalam tanpa
awalan dan dengan awalan.
B. Permainan Bola Voli
Setiap regu terdiri dari 6 orang. Teknik dasar permainan bola voli, yaitu servis, passing atas,
passing bawah, smash/spike dan block.
1. Servis
Adalah pukulan yang dilakukan di daerah sebelah kanan belakang lapangan permainan (daerah
servis) melampaui net ke daerah lawan.
Servis dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
Servis bawah
Servis atas
Servis samping
Servis lompat
2. Passing
Adalah usaha atau upaya seseorang pemain dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu yang
tuuannya adalah untuk memberikan bola kepada teman secepatnya untuk dimainkan di lapangan
sendiri. Passing dibagi dua, yaitu passing atas dan bawah.
3. Smash
Adalah teknik menyerang yang bertujuan supaya bola dapat mendarat di daerah lawan tanpa bisa
diblok. Langkah dasar melakukan smash, yaitu awalan, lompatan, ayunan pukulan bola di udara
dan posisi mendarat.
4. Posisi Pemain
5. Block
Adalah menggagalkan serangan lawan dengan cara membendung rintangan yang paling efektif.
Merupakan permainan yang dimainkan oleh dua tim dimana setiap tim terdiri atas 5 orang
pemain. Tujuan permainan ini adalah memperoleh poin sebanyak mungkin dengan cara
memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengoper bola adalah arah bola ke sasaran harus
terhindar dari rebutan (intercept) lawan dan waktu untuk melempar harus tepat. Tujuan passing
adalah untuk mempertahankan bola agar tidak direbut oleh lawan.
Mengoper ada beberapa macam, yaitu :
Chest pass
Overhead pass
Baseball pass
Bounce pass
Hook pass
Under pass
Catching ball
Tujuannya adalah untuk mempertahankan bola dan menyerang lawan. Teknik dribbling dibagi
menjadi dua, yaitu dribble tinggi dan rendah.
3. Lay Up
Lay up meliputi gerakan memegang bola, berlari (atau melangkah) ke depan, melompat dan
melepas tembakan ke arah ring lawan untuk mencetak angka.
Set shoot
Lay up shoot
Jump shoot
Bab 2 : Permainan Bola Kecil
A. Permainan Kasti/Rounders
Permainan kasti dibagi menjadi dua regu yaitu regu penjaga dan regu pemukul.
1. Melambungkan Bola
Dibagi menjadi :
2. Menangkap Bola
Dibagi menjadi :
3. Memukul Bola
Dibagi menjadi:
Pukulan melambung
Pukulan mendatar
Pukulan merendah
Teknik ini digunakan saat permainan kasti antara lain berlari lurus dan zig zag.
B. Permainan Bulu Tangkis
Cara memegang raket : Forehand, backhand, shakehand grip (jabat tangan), american grip
(gebuk kasur).
2. Pukulan (Stroke)
Dalam permainan bulu tangkis terdapat banyak teknik memukul bola. Diantaranya adalah smash,
lob, clear, net shot, drop shot, dll.
a. Servis
Dalam permainan bulu tangkis, ada 3 jenis servis, yaitu servis pendek, tinggi dan flick/setengah
tinggi.
Servis Forehand
Pada umumnya, arah jatuh kok sedekat mungkin dengan garis serang pemain lawan. Kok sedapat
mungkin melayang relatif dekat di atas jaring (bet). Oleh karena itu, jenis servis ini kerap kali
digunakan oleh pemain ganda.
b. Pukulan Forehand
Pukulan ini sering digunakan oleh pemain. Dasar pukulan ini adalah ayunan raket dari belakang
badan ke arah depan.
c. Pukulan Backhand
Posisi jari saat melakukan backhand (telunjuk, tengah, manis, kelingking) sejajar dengan
pegangan raket, sementara ibu jari berada pada batang raket yang lebih lebar.
d. Pukulan Lob
Bertujuan untuk melambungkan kok setinggi mungkin yang mengarah ke belakang daerah
lawan.
Drop shot yang tepat dilakukan apabila kok jatuh dekat dengan net dan tidak lebih dari garis
ganda.
f. Netting
Dilakukan dekat dengan net dengan sedikit kekuatan. Tujuannya adalah supaya kok jatuh
sedekat mungkin dengan net di daerah lawan.
Langkah kaki yang ringan, luwes dan cepat akan memudahkan pergerakan pemain dimana kok
datang dan bersiap untuk memukulnya. Kecepatan gerak diperoleh dari foot work yang teratur.
Servis forehand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis tengah pada daerah
servis kira kira setengah meter di belakang garis servis pendek. Kaki kiri di depan dan kaki
kanan di belakang, sementara berat badan bertumpu pada kaki belakang. Pada saat kok dipukul,
berat badan pindahkan ke depan.
Servis backhand dilakukan dengan cara pemain berdiri di sudut depan garis tengah pada daerah
servis kira kira setengah meter di belakang garis pendek. Kaki kanan di depan dan kaki kiri di
belakang, berat badan berada di tengah dan pada saat servis dilakukan berat badan pindahkan ke
depan.
b. Sikap berdiri pada saat menerima servis
Sikap berdiri untuk permainan tunggal adalah berdiri pada daerah servis kira kira di tengah
tengah daerah servis dan satu meter di belakang garis servis pendek.
Sikap berdiri untuk permainan ganda adalah pemain lebih maju ke depan tetapi tidak melewati
garis servis pendek. Kaki kiri di depan dan kaki kanan di belakang. Berat badan berada di kaki
depan dengan posisi labil (kedua kaki agak jinjit). Pada saat servis dilakukan berat badan
dipindahkan ke arah datangnya kok, mungkin ke depan atau belakang tergantung pada jenis
servis.
c. Sikap berdiri pada saat rally
Harus diperhatikan dari mana arah datangnya kok. Sebagai patokan, sikap berdiri pemain tunggal
dilanjutkan untuk selalu berdiri di tengah tengah lapangan dan kedua kaki tidak sejajar.
C. Permainan Tenis Meja
a. Memegang Bet
b. Pukulan
Drive adalah pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul dari bawah serong ke atas.
Push adalah teknik yang dilakukan dengan cara bola didorong dengan bet dan posisi bet terbuka.
Chop adalah pukulan yang dilakukan seperti menebang pohon.
Block adalah teknik yang dilakukan dengan cara bola ditutup dengan bet.
c. Service
Dilakukan untuk memulai pertandingan. Beberapa teknik servis : Servis forehand topspin,
backhand backspin, forehand backspin dan backhand topspin.
Bab 3 : Olahraga Atletik
A. Jalan Cepat
Jalan cepat memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh karena membuat otot dan rangka tubuh
bergerak, denyut jantung meningkat sehingga darah beserta oksigen nutrisi bisa disalurkan
dengan baik ke seluruh tubuh.
B. Lari Jarak Pendek
Lari jarak pendek adalah perlombaan lari dimana peserta berlari dengan kecepatan
penuh/maksimal sepanjang jarak yang harus ditempuh atau sampai jarak yang telah ditentukan.
Pelarinya disebut sprinter. Lari jarak pendek meliputi jarak 100 m, 200 m dan 400 m.
1. Teknik Dasar
Kaki menolak sekuatnya sampai mengejang lurus, lutut diangkat tinggi setinggi panggul, tungkai
bawah mengayun ke depan untuk mencapai langkah lebar.
Usahakan agar badan tetap rileks, badan condong ke depan membentuk sudut 25-30 derajat
terhadap lutut.
Lengan di samping tubuh secara wajar. Siku ditekuk kira kira 90 derajat. Tangan menggenggam
kendor, gerakan atau ayunan lengan ke muka dan ke belakang harus wajar, gerakan lengan
makin cepat berimbang dengan gerak kaki yang makin cepat pula.
c. Teknik badan ketika memasuki garis finish
1. Teknik Dasar
a. Awalan
Melengkung
Dari posisi awal tegak lurus dengan mistar, dilanjutkan dengan jari melengkung
Berdiri lurus dari sudut menyerupai awalan lari gaya straddle untuk membuat gerakan
membelakangi mistar pada saat tolakan
b. Tolakan
Diawali dari tumit dan menekuk tungkai tolak. Kaki menolak dalam posisi sejajar dengan mistar.
c. Saat Melayang
Posisi badan membelakangi mistar dan kedua tungkai yang menggantung sedikit ditarik. Kedua
lengan di samping badan dan pinggul diangkat sehingga menghasilkan lengkungan pada badan.
Badan siap diturunkan dan kaki diangkat dan ditarik agar tidak mengenai mistar. Setelah itu,
lutut diluruskan ke atas.
d. Pendaratan
Dilakukan oleh seorang pelompat menuju palang secara bersudut dan melonjak dengan kaki
yang berada di luar dari palang. Setelah melewati palang, pelompat berada dalam keadaan duduk
terlunjur.
b. Gaya timur
Dilakukan oleh seorang pelompat menuju palang secara lurus dari hadapan 90 derajat. Saat
melompat kaki bebas diayunkan secara tegak ke depan badannya dan pelompat melewati palang
secara miring.
Pelompat menuju ke palang secara bersudut 90 derajat, kemudian pelompat melonjak dengan
kaki yang lebih dekat dengan palang. Kaki lonjakan berada dalam keadaan bengkok waktu
pelompat berguling paralel dengan palang untuk melakukan pelepasan.
d. Gaya pelana
Pelompat menuju ke palang secara bersudut. Ketika melepasi palang, pelompat memandang ke
bawah dan keadaan badannya seolah olah tiarap di atas palang.
1. Teknik teknik
Cakram diletakkan pada telapak tangan tangan kiri (bagi pelempar kanan) sedangkan telapak
tangan kanan diletakkan di atas tengah cakram, keempat jari agak jarang (terbuka) menutupi
pinggiran cakram (ruas jari yang terakhir menutupi cakram) sedangkan ibu jari bebas.
Gaya samping
Gaya belakang
Berdiri di belakang lingkaran dengan posisi punggung menghadap ke arah sektor lemparan
Ayunkan cakram beberapa kali dengan lengan lempar bergerak mengikuti gerakan lengan lempar
Posisi badan masih berputar dan sedikit condong ke belakang
Kedua tungkai masih ditekuk dengan baik, kaki kiri membuat kontak dengan lantai tungkai kiri
hampir diluruskan penuh
Lutut kaki dan pinggul meneruskan gerakan berputar ke arah lemparan dengan tepat. Tariklah
bagian atas badan mengikuti perputaran ini
Lengan kiri mulai dibuka ke samping dan lengan kanan mulai mengayun berputar dengan
gerakan cepat di dalam sebuah busur yang lebar dan bergerak sedikit ke arah atas
2. Sarana dan prasarana
a. Alat
Bahan cakram terbuat dari kayu atau bahan lain dengan bingkai dari metal. Bingkai berbentuk
lingkaran penuh dan di tengah tengah cakram ada beban yang dapat dilepaspindahkan.
b. Ukuran cakram
Berat cakram senior putra adalah 2 kg, diameter 219-221 mm dan tebal 44-46 mm
Berat cakram senior putri adalah 1 kg, diameter 180-182 mm dan tebal 37-39 mm
Berat cakram junior putra adalah 1,25 kg, diameter 180-182 mm dan tebal 37-39 mm
Berat cakram junior putri adalah 0,75 kg, diameter 145-170 mm dan tebal 25-35 mm
c. Lapangan
Sumber : http://tjangfangfanggg.blogspot.com/2016/02/ringkasan-materi-penjaskes-kelas-9.html,
diakses pada selasa, 17 september 2019