KONSEP
Kata Kunci:
Mempraktikkan variasi dan kombinasi keterampilan ke- dalam peragaan
olahraga bela diri secara lancar, terkontrol, dan koordinatif untuk
mengembangkan kemampuan pengetahuan me1a1ui be1ajar kognitif-reflektif,
kemampuan sikap me1a1ui be1ajar afektif-emosional-sosial, dan kemampuan
keterampilan melalui belajar motorik.
Capaian Pembelajaran
Setelah menyelesaikan bab ini, diharapkan siswa berkembang dalam
hal pengembangan keterampilan olahraga bela diri yang 1ebih spesifik,
yaitu berkaitan dengan PENGAK si1at. Se1ain itu, diharapkan juga
berkembang kemampuan kognitif-reflektifnya me1a1ui kemampuan
berpikir reflektif terhadap kemampuan berpikir dan membuat
keputusan apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya,
sikap kerja sama, respek, empati, toleransi, tanggung jawab,
peduli, serta berkembang pula keterampilan motoriknya: pukulan,
tangkisan dan serangan dalam olahraga bela diri pencak silat.
Peta Konsep
v
pMd
eai
v v
n bela Vari
mkr ketera
P
bni
e ea a
d Pembentukan sikap s
o
l dan gerak i
m a -
a
A. Pengantar j k
n o
Bela diri membimbing
a siswa menjadi mampu dalam 2 (dua) ha1. Ha1
tersebut berkaitan dengan fisik. Siswa akan m kekuatan fisiknya,
meningkat
g
ke1enturan
e
r
persendiannya dan kebugarannya. Semuab itu berkaitan dengan
i
komponen
r a fisik. Se1ain itu, siswa njuga mengenal cara
kondisi
mempertahankan
a diri dengan kekuatan yang efektif dan efisien. Curu
berharap
k siswa n
mampu menjaga dan mempertahankan a diri. Yang kedua
s
siswa
a akan memiliki b keterampilan internal. Siswa akan mampu mengetahui
i ancaman. Bela diri
adanya
d bahaya dan tahu cara menghindari setiap potensi
akan e
i membantu siswa untuk mampu menghindari konfrontasi fisik karena
bawaan
r l
waspada dikuasainya dari 1atihan be1a diri. m
p
i Pada dasarnya, bela diri dapat juga dikatakan sebagai pencak silat bela
a i
diri yang indah. Pada saat diperlukan, pencak silat seni
l dapat difungsikan
kembali ke asalnya menjadi pencak silat bela diri. Hal a tersebut disebabkan
karena pencak silat seni memiliki struktur yang sama n dengan pencak silat
bela diri. Struktur tersebut meliputi teknik-teknik sikap pasang, gerak
langkah, serangan dan belaan sebagai satu kesatuan. bPerbedaan pencak silat
seni terletak pada nilai, orientasi, paparan dan ukurane yang diterapkan pada
pelaksanaannya. Pelaksanaan pencak silat bela diri bernilai
l
a
d
i
r
i
teknis, orientasinya efektif, praktis dan taktis. Paparannya logika, yakni
urutan tentang pelaksanaan sesuatu dengan menggunakan penalaran atau
perhitungan akal sehat ukurannya adalah objektif. Pencak silat seni bernilai
estetis. Orientasinya keindahan dalam arti luas, yang meliputi keselarasan
dan keserasian. Pakemnya estetika, yakni disiplin atau aturan tentang
pelaksanaan sesuatu secara indah. Ukuran pada estetika adalah subjektif
relatif.
Berkaitan dengan nilai estetika tadi, pencak silat seni dapat
dievaluasi berdasarkan ketentuan estetika, yakni “wiraga, wirama dan
wirasa” (bahasa Jawa) sebagai satu kesatuan. Kata ” wi ” mempunyai
arti bermutu tinggi bagus dalam arti luas. Wiraga berarti penampilan
teknik sikap dan gerak dengan rapi dan tertib. Wirama berarti
penampilan teknik dan sikap dengan irama yang serasi, dan jika hal itu
diiringi dengan musik, ia bersifat kontekstual. Wirasa berarti penampilan
teknik sikap dan gerak dengan penataan (koreografi) yang menarik. Be1a
diri PENGAK si1at bertujuan juga untuk dapat mengembangkan aspek seni,
yaitu terampil dalam gerak yang serasi dan menarik dilandasi rasa cinta
kepada budaya bangsa. Hal ini berarti kesadaran untuk:
1. Mengembangkan pencak silat sebagai budaya bangsa Indonesia yang
mencerminkan nilai-nilai luhur guna memperkuat kepribadian bangsa,
mempertebal rasa harga diri dan kebanggaan nasional serta
memperkokoh jiwa kesatuan.
2. Mengembangkan nilai pencak silat yang diarahkan pada penerapan nilai-
nilai kepribadian berlandaskan Pancasila.
3. Mencegah penonjolan secara sempit nilai-nilai pencak silat yang bersifat
aliran dan kedaerahan.
4. Menanggulangi pengaruh kebudayaan asing yang negatif.
5. Mampu menyaring dan menyerap nilai-nilai budaya dari luar yang positif
dan memang diperlukan bagi pembaharuan dalam proses pembangunan.
b. Aktivitas Pembelajaran 2
Nama permainan: Sentuh Lutut
Deskripsi pembelajaran: Permainan yang dikembangkan tidak berbeda
dengan sebelumnya, di mana menekankan pada keakuratan dalam
pengambilan keputusan dalam melakukan tugas belajar gerak. Siswa harus
menyentuh lutut temannya, ketika melakukan harus menjunjung tinggi
sportivitas, tanggung jawab dan bisa berkembang dalam aspek pengetahuan,
sikap dan keterampilan.
Pada dasarnya, pembelajaran yang dilakukan harus mengembangkan
kemampuan mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan
mengomunikasikan apa yang terjadi dalam belajar. Ketika kamu melakukan
pembelajaran kamu harus mengamati apa yang dilakukan oleh guru atau
teman kamu. Ketika semua itu telah dilakukan, cobalah untuk menanyakan
kepada teman atau guru kamu dalam melakukan tugas belajar gerak. Setelah
kamu mengamati dan menanyakan cobalah kamu lakukan aktivitas
pembelajaran yang diperintahkan oleh guru kamu. Ketika kamu melakukan,
cobalah kamu bandingkan dan pilih mana gerakan yang paling mudah
dilakukan dan bermanfaat. Setelah hal tersebut dilakukan, cobalah
komunikasikan dengan teman kamu dan guru kamu.
Capaian belajar siswa: Mampu bertindak dengan tepat dalam berbagai
posisi, menghargai teman dan berkembang dalam keterampilan gerak bela
diri.
c. Aktivitas Pembelajaran 3
Nama permainan: Mendorong Lewati Caris
Deskripsi pembelajaran: Dilakukan secara berpasangan, kalian harus
saling menjaga satu sama lain supaya tidak terjadi cidera yang berlebihan.
Ketika melakukan tugas belajar gerak, junjung tinggi sportivitas, tanggung
jawab, saling menghargai dan diharapkan siswa berkembang dalam aspek
pengetahuan sikap dan keterampilannya.
Kamu harus mengamati teman kamu. Ketika teman kamu melakukan,
cobalah ajukan pertanyaan terkait dengan pem- belajaran yang sedang
dilakukan. Setelah kamu mengamati dan bertanya, cobalah kamu lakukan
tugas belajar gerak tersebut. Ketika kamu melakukan, cobalah kamu
tentukan gerakan mana yang paling efektif. Cobalah komunikasikan dengan
teman kamu ketika kamu telah selesai melakukan pembelajaran supaya
pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Capaian belajar siswa: Aktivitas pembelajaran mendorong melewati
garis dengan menyesuaikan sikap menghargai teman, bertanggung jawab,
bisa mengambil keputusan dengan tepat dan berkembang dalam dalam gerak
pembelajaran bela diri.
Alat dan bahan pembelajaran: lapangan terbuka yang aman dan
nyaman, rapia atau bisa juga menggunakan serbuk kapur.
Aturan dan peraturan permainan:
1. Tugas belajar gerak yang dikembangkan pada aktivitas pembelajaran ini
masih dilakukan secara berpasangan.
2. Lakukan kegiatan pembelajaran sambil berhadap-hadapan.
3. Setelah berhadapan, cobalah tangan kalian untuk saling mendorong
dengan tangan yang paling kuat.
d. Aktivitas Pembelajaran 4
Nama permainan: Tarik Tanpa Tambang
Deskripsi pembelajaran: Tugas belajar gerak yang harus dilakukan
memerlukan kerja sama antartim sehingga akan mendapatkan hasil yang
maksimal. Selain kerja sama
Keterangan:
1 = kurang
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
Pertanyaan esai
1. Jelaskan pengertian wiraga, wirasa, dan wirahma dalam pencak silat.
2. Jelaskan jenis-jenis pukulan dalam pencak silat.
3. Sebutkan macam-macam pasangan dalam pencak silat.
4. Jelaskan sejarah pencak silat di Indonesia.
5. Apakah makna nilai yang terkandung dalam pencak silat?
Uji Kompetensi Keterampilan
Rancangan tugas gerak yang harus kamu lakukan:
1. Buatlah kelompok dengan jumlah peserta tiap kelompok antara 8-10
orang, antara laki-laki dan perempuan bisa disatukan atau dipisah sesuai
dengan kesepakatan kelas.
2. Rancanglah tugas belajar gerak dengan menggunakan pendekatan
bermaian sesuai yang tertera pada buku.
3. Adapun outline yang harus kalian buat adalah aktivitas, nama
permainan, deskripsi pembelajaran, alat yang digunakan, aturan dan
peraturan permintaaan, gambaran permainan.
Jika memuat
tujuan, topik, Jika data diperoleh Jika pembahasan data
alasan, tempat lengkap, sesuai tujuan
penelitian, terstruktur, dan penelitian dan
4 membuat simpulan
responden, dan sesuai tujuan
daftar pertanyaan dan saran yang relevan