Anda di halaman 1dari 4

BAKIAK “Terompah Panjang”

Nama : Syamsul Hidayat

Nim : 1731142095

Kelas : C PGSD DIKJAS 17

Permainan tradisional Bakiak :

1. Deskripsi permainan : Permainan tradisional bakiak adalah sejenis sandal yang


telapaknya terbuat dari kayu yang ringan dengan pengikat kaki terbuat dari ban bekas
yang dipaku pada kedua sisinya. Macam bakiak yakni ada bakiak 2 anak, bakiak 3
anak , bakiak 4 anak dan bakiak dewasa. Permainan bakiak sering dimainkan pada
saat Hari Kemerdekaan RI pada tanggal 17 Agustus dan pada saat porseni di sekolah.
Banyak dari kalangan anak-anak, remaja, bahkan dewasa ikut serta memeriahkan
lomba berjalan menggunakan bakiak. Permainan ini membutuhkan 2 sampai 4 orang
anak untuk melangkah secara bersama, dalam permainan ini juga dibutuhkan
kekompakan dan kerjasama antara kelompok atau tim agar dapat mencapai tempat
yang ditentukan.
2. Manfaat permaian :
 Melatih koordinasi anggota tubuh. Permainan ini juga bagus untuk melatih
koordinasi anggota tubuh, karena pada saat anak memainkan bakiak gerakkan
tubuh dan kaki bergerak secara bersamaan.
 Melatih kesabaran. Bermain bakiak sangat membutuhkan tenaga dan
kesabaran yang tinggi karena membutuhkan konsentrasi dan keseimbangan
untuk melangkah supaya tidak terjatuh.
 Melatih kerjasama. Permainan bakiak ini bisa melatih anank untuk
bekerjasama dengan teman bermainnya, ketika mereka bermain akan
menyeimbangkan gerakan kaki antar kelompok.
3. Foto/Gambar ilustrasi permainan :

4. Aturan permainan :
a. Lapangan
Permainan bakiak diadakan dilapangan terbuka, rata seperti stadion, lapangan
umum, jalan raya (kapan memungkinkan). Lapangan dibuat mengatasi rupa
agar dalam pelaksanaannya tidak menghadap matahari panjang atau jarak
lintasan : 50 meter, dengan lebar 4,5 meter, yang dibagi menjadi 3 lintasan
(masing-masing lintasan lebar 1,5 meter). Antar lintasan diberi garis dari
kapur atau diberi tali sebagai pembatas. Ujung lintasan diberi garis star dan
garis finish.
b. Peralatan
 Bendera
 Sumpritan
 Bendera-bendera kecil dari bahan : tangkai dari bambu dengan panjang
40 cm, bendera dari kain atau kertas berwarna merah dan biru
berbentuk segitiga dengan ukuran bendera 27 cm. Jumlah bendera
sesuai dengan jumlah lintasan yang digunakan.
 Kapur/tali untuk membuat lintasan.
 Terompah terbuat dari bahan balok / papan yang tebal, karet /
melarang, dan paku.
c. Ukuran terompah :
 Panjang terompah untuk 3 orang 141 cm
 Panjang terompah untuk 5 orang 235 cm
 Lebar terompah 10 cm
 Tebal terompah 2,5 cm
 Berat terompah seluruhnya untuk 3 orang 4 kg, terompah 5 orang 8
kg.
d. Pemain
Jenis gender laki-laki dan perempuan yang tergabung dalam regu putra dan
regu putri. Kelompok berumur anak-anak 9-12 tahun, dewasa 17 tahun keatas.
e. Jalannya permainan
 Sebelum perlombaan dimulai, usia para peserta melanjutkan untuk
menentukan kelompok usia regu yang sudah melanjutkan kelompok
usianya, kemudian diberi nomor (dua) untuk dipasang di dada bagi
peserta yang pagar depan dan dipunggung pemain pagar belakang.
 Peserta dibagi dalam regu yang terdiri dari 5 orang atau 3 orang sesuai
dengan jenis yang diperlombakan.
 Seluruh peserta dibagi dalam seri, setiap seri maksimal 5 regu dengan
jumlah lintasan (disesuaikan dengan jumlah regu peserta)
 Selanjutnya diadakan undian untuk menentukan lintasan masing-
masing regu, dan untuk menentukan urutan pemberangkatan dalam
perlombaan.
 Sebelum perlombaan dimulai, peserta dari masing-masing regu berdiri
dibelakang garis mulai disamping terompahnya.
 Aba-aba dalam perlombaan diberikan oleh juri pemberangkatan adalah
bersedia, siap, ya (peluit dibunyikan bersamaan bendera mulai
dikibarkan). Petugas lintasan berdiri dibelakang peserta dan
memperhatikan regu pada lintasan masing-masing dengan membawa
bendera biru-merah
 Pada aba-aba bersedia, peserta berdiri diatas terompah saranggan jari-
jari kaki masuk kedalam setengah lingkaran karet dan berpegangan
satu sama berbaring. Sebaiknya para peserta pakai sepatu olahraga agar
kaki tidak lecet. Peserta regu berpegangan satu sama lain, boleh pada
bahu atau pinggang.
 Aba-aba siap, peserta siap untuk melakukan jalan secepat-cepatnya
untuk melewati lintasan 50 meter.
 Regu dipertimbangkan sah, menunggu peserta terakhir dan ujung
terompah bagian belakang melewati garis selesai dengan tidak ada
kesalahan selama dalam perjalanan. Regu juga masih dipertimbangkan
sah, walaupun regu tersebut jatuh kedepan tetapi kedua kaki masih
kontak pada terompah meski tangan berbicara tanah.
 Peserta/regu dipertimbangkan gugur membahas, tidak berhasil
mencapai garis berhasil, menginjak lintasan peserta berbaring, dengan
sengaja jarak peserta berbaring, salah satu kaki atau kedua kaki
menginjak tanah artinya salah satu kaki atau kedua kaki tidak ada
kontak dengan terompah, terompah rusak ditengah jalan, regu yang
gugur tidak perlu melanjutkan sampai garis selesai.
f. Pemenang
Regu dinyatakan sebagai pemenang menunggu regu tersebut pagar cepat
berangkat garis selesai, regu yang gugur dalam babak terakhir tidak
didapatkan juara.

Anda mungkin juga menyukai