Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

MATA PELAJARAN PENJASKES

SEJARAH LARI ESTAFET

OLEH

Kurniawan Aditya Saputra 14

SMA NEGERI 1 GERUNG

KABUPATEN LOMBOK BARAT

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
“Sejarah Lari Estafet” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi
tugas guru pada mata pelajaran Penjaskes. Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang sejarah lari estafet bagi para pembaca dan
penulis

Saya mengucapkan terima kasih kepada bapak M. Rahman, S.pd, selaku


guru pada mata pelajaran Penjaskes yang telah memberikan tugas ini sehingga
dapat menambah pengetahuan dan wawasan baik bagi saya pribadi maupun bagi
para pembaca

Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu serta membagi sebagian pengetahuannya sehingga saya dapat
menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya.

Saya menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan saya nantikan
demi kesempurnaan makalah ini.

Gerung, 8 Januari 2021

Kurniawan Aditya Saputra


DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL..................................................................................... i

KATA PENGANTAR................................................................................... ii

DAFTAR ISI.................................................................................................. iii

BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 1

A. Latar Belakang................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.............................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................ 1
BAB II PEMBAHASAN............................................................................... 2
A. Pengertian Lari Estafet....................................................................... 2
B. Sejarah Lari Estafet............................................................................ 2
C. Peraturan dan Ketentuan Dalam Lari Estafet..................................... 3
BAB III PENUTUP....................................................................................... 5
A. Kesimpulan........................................................................................ 5
B. Saran.................................................................................................. 5
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 6
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Olahraga adalah suatu aktivitas yang melibatkan pengerahan
tenaga fisik dan pikiran yang dilakukan untuk melatih tubuh manusia, baik
secara jasmani maupun secara rohani. Cabang olahraga dibagi menjadi
beberapa katagori. Kategori yang paling populer dikalangan masyarakat
Indonesia terutama dikalangan pelajar ialah atletik. Atletik merupakan
cabang olahraga yang melibatkan serangkaian gerakan lari, melompat,
melempar, dan berjalan. Salah satu jenis dari cabang olahraga ini adalah
lari sambung atau yang biasa disebut lari estafet. Olahraga ini sangat
populer sebab dapat dijumpai di setiap jenjang pendidikan mulai dari
pendidikan dasar hingga menengah bahkan tak jarang dapat pula kita
temui di perguruan tinggi. Tak heran olahraga ini menjadi sangat digemari
mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Olahraga ini tidak hanya
mengandalkan kecepatan saja tetapi juga kerjasama antara rekan satu tim.

B. Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang hendak dibahas dalam makalah ini meliputi :
1. Apakah yang dimaksud dengan lari estafet ?
2. Bagaimanakah sejarah olahraga lari estafet ?
3. Bagaimankah peraturan dan ketentuan dalam lari estafet ?

C. Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini meliputi :
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran Penjaskes di sekolah.
2. Sebagai sumber informasi terkait olahraga lari estafet.
3. Untuk mengetahui pengertian lari estafet secara lebih rinci.
4. Untuk mengetahui sejarah olahraga lari estafet.
5. Untuk mengetahui apa saja peraturan dan ketentuan dalam lari estafet.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Lari Estafet


Lari estafet merupakan salah satu jenis cabang olahraga atletik
yang dimainkan bersama tim lari dengan cara bergantian. Dalam setiap tim
lari biasanya terdapat empat orang pelari yang masing-masing memegang
peran sebagai pelari pertama, pelari kedua, pelari ketiga, dan pelari
keempat. Panjang lintasan lari estafet adalah 4 × 100 m dan 4 × 400 m.
Cabang olahraga lari ini sedikit berbeda dari cabang lari lainnya
sebab olahraga ini dimainkan bersama tim. Hal lain yang juga menjadi
pembeda antara lari estafet dengan jenis olahraga lari lainnya yaitu setiap
pelari harus mengalihkan tongkat pada pelari berikutnya dan begitu
seterusnya. Misalnya, pelari pertama akan berlari menuju pelari kedua
sambil membawa tongkat pendek kemudian diberikan pada pelari kedua
yang menuju pelari ketiga. Begitu seterusnya hingga mencapai pelari
terakhir yang akan membawa tongkat tersebut hingga garis finish.

B. Sejarah Lari Estafet


Lari estafet terinspirasi dari tiga suku, yaitu Suku Aztec, Suku
Inca, dan Suku Maya. Ketiga suku ini pernah menggelar sebuah misi yang
menggunakan teknik lari bersambung atau estafet. Tujuan dari misi ini
yaitu untuk menyampaikan kabar penting pada anggota suku lain. Bangsa
Yunani Kuno juga pernah melakukan hal serupa, hanya saja bangsa ini
menggunakan obor yang diserahkan secara sambung-menyambung dengan
tujuan sebagai bentuk pemujaan spiritual atau roh leluhur.
Dari dua kejadian tersebut akhirnya lari estafet berkembang dan
menjadi bagian dari kegiatan olahraga. Jenis lari ini sempat
diolimpiadekan secara khusus dengan nama Olympic Torch Relay atau
Olimpiade Lari Obor Api sebagai simbol yang melambangkan hubungan
antara manusia dan api.
Kemudian, metode lari estafet pertama kali dipraktekan di Amerika
Serikat sekitar tahun 1883. Pada saat itu, jenis lari ini hanya diikuti oleh
kaum pria. Setiap pelari wajib berlari dalam jarak tertentu dengan
membawa bendera yang akan diserahkan pada pelari berikutnya. Namun,
penggunaan bendera dianggap tidak praktis sehingga metode ini pun
diubah kembali. Sebagai ganti bendera, pelari hanya perlu menyentuh
tangan pelari berikutnya sebelum mulai berlari menuju pelari selanjutnya.
Sedangkan untuk Olimpiade lari estafet sendiri pertama kali
diselenggarakan pada tahun 1992 di Stockholm, Swedia. Dalam ajang
olimpiade ini, jarak yang ditetapkan adalah 4 x 100 meter yang artinya
setiap anggota tim mendapatkan jatah lari sejauh 100 meter. Olimpiade ini
hanya diikuti oleh kaum pria saja dengan teknik lari yang sama hingga saat
ini.
Indonesia sendiri pernah meraih medali perak pada nomor lari 4 ×
100 m putra pada tahun tahun 1966. Indonesia kemudian kembali
membuktikan kecepatannya dalam lintasan atletik nomor estafet 4 × 100
m putra dengan meraih medali perak di Asian Games 2018 dengan tim
yang terdiri dari Fadlin, Lalu Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu
Kertanegara. Pencapaian tersebut tercatat dalam Rekor Nasional baru
dengan catatan waktu 38,77 detik.

C. Peraturan dan Ketentuan Dalam Lari Estafet


1. Peraturan
 Start yang digunakan pelari pertama merupakan start jongkok,
sedangkan untuk pelari kedua, ketiga, dan keempat merupakan
start berdiri.
 Dalam lari estafet khusus jarak 4 × 100 meter, pergantian tongkat
dilakukan dengan jarak 20 meter dan lebar 1,2 meter.
 Pelari diperbolehkan untuk mengambil tongkat estafet yang
terjatuh saat pergantian dengan resiko tim tersebut
berkemungkinan untuk kalah atau bahkan didiskulifikasi. Peraturan
ini hanya berlaku untuk jarak lari 4 x 400 meter.

2. Peralatan
 Tongkat
Untuk orang dewasa, tongkat estafet yang digunakan memiliki
panjang 30 cm dan diameter 4 cm, sedangkan untuk anak-anak
berdiameter 2 cm dengan berat 50 gram.
 Lapangan
Panjang lintasan dalam ruangan (indoor) adalah 200 meter dengan
bentuk bulat seperti telur dan jumlah 4-8 jalur. Sedangkan, panjang
lintasan luar ruangan (outdoor) adalah 400 meter dengan 6-10
jalur. Bagi kompetisi lari estafet, zona pergantian berada di jarak
10 meter dari depan garis start atau 10 meter di belakang garis
start.

3. Ketentuan Dalam Memberikan dan Menerima Tongkat


 Dalam Memberikan Tongkat
Pelari sebelumnya diharuskan memberikan tongkat pada pelari
berikutnya dengan menggunakan tangan kanan dan ibu jari pelari
harus dibuka lebar dengan jari lainnya dirapatkan. Sedangkan,
penerima harus menggunakan tangan kiri saat mengambil tongkat
tersebut dengan posisi di bawah pinggang. Selain itu, tongkat yang
digunakan harus diayunkan dari belakang ke depan dan tangan
penerima harus sudah siap menerimanya. Posisi tubuh penerima
haruslah menghadap ke depan dengan keadaan siap berlari setelah
menerima tongkat dari pelari sebelumnya. Pelari sebelumnya akan
memberikan tongkat dengan tangan kanan dengan posisi agak ke
atas.
 Dalam Menerima Tongkat
Teknik menerima tongkat terbagi menjadi dua. Pertama adalah cara
visual di mana penerima tongkat menoleh atau melihat ke belakang
(dilakukan pada jarak lari 4 × 400 meter). Teknik yang kedua
adalah cara non visual dimana penerima tongkat melihat atau
menoleh ke belakang (dilakukan pada jarak lari 4 × 100 meter).

4. Penempatan Pelari
 Pelari pertama berdiri di area start pertama yang berupa lintasan
tikungan.
 Pelari kedua akan mulai berlari di start kedua dengan lintasan
lurus.
 Pelari ketiga berlari di area start ketiga yang berupa lintasan
tikungan.
 Pelari keempat selaku pelari terakhir berlari di start keempat
dengan lintasan lurus dan berakhir di garis finish.

5. Diskualifikasi
 Salah melakukan teknik start lebih dari dua kali.
 Tongkat estafet diberikan bukan pada zona yang telah ditetapkan.
 Menghalangi lawan untuk berlari pada jalur lari yang telah
ditetapkan.
 Tidak benar-benar berusaha untuk mendahului lawan.
 Sengaja menghambat atau menghalangi lawan dengan melakukan
berbagai tindakan yang dapat merugikan berbagai pihak.

6. Manfaat
 Meningkatkan metabolism tubuh dan kesehatan jantung sebab
jantung mengalami peningkatan aktivitas.
 Memperlancar aliran darah sebab tubuh yang terus bergerak
sehingga sirkulasi darah menjadi lancar.
 Meningkatkan daya tahan tubuh dan stamina sebab semua anggota
tubuh bergerak. Bila dibiasakan, tubuh akan menjadi semakin kuat
dan sehat.
 Mengurangi berat badan.
 Meningkatkan kecepatan dan kelincahan gerak.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Olahraga lari estafet merupakan satu-satunya cabang lari atletik
yang dilakukan bersama tim. Hal tersebut menjadikan olahraga ini menjadi
unik jika dibandingkan dengan cabang lari atletik yang lain. Disamping
berfokus pada kemampuan individu, kerjasama antar anggota tim juga
sangat dibutuhkan terutama dalam menyerahkan dan menerima tongkat
agar dapat mengefisiensikan waktu perpindahan tongkat dengan baik.
Selain itu, berlatih teknik memegang tongkat yang benar juga sangat
penting sebab apabila tongkat terjatuh maka akan beresiko kekalahan atau
bahkan diskualifikasi. Berlatih lari estafet yang benar akan memberikan
banyak manfaa baik untuk kesehatan tubuh maupun sebagai penunjang
dalam ujian paraktik di sekolah.

B. Saran
Indonesia telah memperoleh beberapa pencapaian dalam olahraga
lari estafet salah satunya adalah medali perak dalam ajang Asian Games
2018 untuk jarak 4 × 100 meter putra. Sebagai generasi muda sudah
sepatutnya kita bangga akan pencapain tersebut serta terus mengasah
kemampuan yang kita miliki untuk kedepannya. Salah satu cara yang
dapat kita lakukan untuk mengasah kemampuan atletik kita ialah dengan
rutin berolahraga serta menjaga pola makan dan kesehatan, baik kesehatan
fisik maupun kesehatan mental. Kita juga dapat ikut serta dalam
perlombaan-perlombaan atletik dan menjadikan hal tersebut sebagai
pengalaman untuk meraih pencapain yang lebih tinggi di kemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (2020). Lari Estafet. Cerdikia : https://cerdika.com/lari-estafet/


Anonim. (2020). Mengenal Lari Estafet. Rexona :
https://www.rexona.com/id/gerak-tak-terbatas/mengenal-lari-estafet--sejarah--
teknik-dan-peraturannya.html
Anonim. (2020). Pengertian Olahraga. Maxmanroe :
https://www.maxmanroe.com/vid/umum/pengertian-olahraga.html
Mardatila, Ani. (2020). 7 Macam Olahraga Atletik. Merdeka :
https://www.merdeka.com/sumut/7-macam-olahraga-atletik-beserta-pengertian-
dan-sejarahnya-kln.html

Anda mungkin juga menyukai