Anda di halaman 1dari 11

PERMAINAN BOLA KECIL

MATERI : PERMAINAN TENIS MEJA

SMP NEGERI 2
SINGINGI
POVIE APRILIYANTO, S.Hum
SEJARAH PERMAINAN TENIS MEJA

Permainan tenis meja pertama kali dipopulerkan oleh bangsa Inggris sejak tahun 1880-an atau abad ke-19.
Permainan tenis meja ini digunakan sebagai alternatif permainan di dalam ruangan saat musim dingin. Permainan
tersebut berasal dari permainan tenis kuno pada pertengahan dengan nama seperti gossima dan whiff-whaff. Tenis
meja dikembangkan oleh angkatan bersenjata Inggris yang berkedudukan di India. Pada abad ke-19, permainan tenis
meja semakin digemari di Inggris dan Eropa pada umumnya, kemudian Amerika Serikat. Waktu itu namanya adalah
gossima atau pingpong. Bola yang digunakan adalah karet ringan dan ditutupi dengan kulit yang dirajut.
Istilah tenis meja baru muncul sekitar tahun 1921-1922, saat organisasi yang mewadahi para pemain pingpong
aktif kembali. Organisasi ini dibentuk pada 1902, namun dibubarkan pada 1905. Perwakilan pemain pingpong dari
berbagai negara, seperti Jerman, Hongaria serta Inggris berkumpul untuk membentuk sebuah organisasi tenis meja
tingkat internasional. Organisasi tersebut kemudian diberi nama Federation Internationale de Tennis de Table atau
International Table Tennis Federation. Organisasi ini didirikan pada 1926 yang diprakarsai oleh Dr George Lehmann.
Para anggotanya berasal dari Inggris, Swedia, Hongaria, India, Denmark, Jerman, Cekoslowakia, Austria serta Wales.
Hingga pertengahan 1990-an, lebih dari 165 negara telah bergabung menjadi anggotanya. Dan kemudian berubah
menjadi International Table Tennis Federation (ITTF), sedangkan di tanah air, induk organisasi tenis meja Indonesia
adalah PTMSI (Persatuan Seluruh Indonesia) yang didirikan pada tahun 1958.
TEKNIK GERAK DASAR DALAM TENIS MEJA
1. Teknik Pegangan Bat (Grip)
Secara garis besar pegangan bet dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu:
a. Pegangan seperti berjabat tangan (shakehand grip)
Cara memegang bet seperti cara menjabat tangan seseorang. Posisi ibu jari berlawanan dengan jari telunjuk. Jenis
pegangan ini dapat dianalogikan seperti saat berjabat tangan. Posisi jari kelingking, jari manis serta jari tengah
melingkar di bet. Sedangkan untuk ibu jari tegak lurus pada sisi pegangan dan jari telunjuk berada di bagian
bawah bet. Gaya ini sangat populer di negara-negara barat. Dengan grip ini kita dapat melakukan forehand stroke
dan backhand stroke tanpa mengubah grip.
b. Pegangan seperti memegang tangkai pena (penholder grip)
Berbeda dengan shakehand grip, seperti cara memegang bolpoin. Grip ini populer di Asia. Pada pegangan ini hanya
satu sisi bet yang dapat digunakan. Posisi ibu jari dan telunjuk seperti memegang bolpoin dan posisi jari lainnya
terselip pada bagian bet lainnya.
2. Teknik Langkah kaki (footwork)
Mengutip dari Kajian Pustaka, secara garis besar footwork dibedakan atas nomor tunggal dan nomor ganda. Footwork
yang digunakan pada nomor tunggal otomatis digunakan juga pada nomor ganda. Penggunaan gerakan kaki harus
disesuaikan dan diantisipasi dengan jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain saat itu.
TEKNIK GERAK DASAR DALAM TENIS MEJA

Jika jarak antara bola yang datang dengan posisi pemain sangat dekat, mungkin tidak usah melangkahkan kaki atau
hanya satu langkah saja, tetapi bila agak jauh bisa dengan dua langkah atau tiga langkah.
3. Pukulan Dasar (Basic Stroke)
Pukulan merupakan teknik terpenting dalam olahraga pingpong. Sebab apabila kita bisa mengatur pukulan sesuai
dengan keinginan, kita bisa dengan mudah mengincar titik lemah dari lawan dan kita akan menambah skor.
Teknik pukulan terbagi kedalam 2 macam yakni teknik pukulan forehand serta teknik pukulan backhand.
a. Pukulan Forehand
Teknik ini mengutamakan kecepatan dalam upaya memukul bola. Teknik ini cukup ampuh digunakan untuk
menyerang lawan. Cara pemakaian teknik ini yaitu bola harus berada di posisi pada saat sisi tangan memegang bet.
Lalu, pukul bola dengan tangan mengarah ke arah sisi lainnya (jika yang memegang tangan kanan maka arah tangan
dari kanan ke kiri, begitu juga sebaliknya).
b. Pukulan Backhand Teknik ini kurang cocok digunakan untuk melakukan pukulan keras. Sebab posisi tangan yang
kurang pas untuk mendapat power yang maksimal dari ayunan tangan. Cara penggunaan teknik ini hampir sama
dengan pukulan forehand, hanya saja letaknya ada pada posisi bola. Dan posisi bola harus berada di sisi tangan yang
sedang tidak memegang bet.
TEKNIK GERAK DASAR DALAM TENIS MEJA
Selain teknik dasar pukulan di atas, terdapat 5 jenis pukulan lain dari tenis meja yaitu:
- Pukulan drive adalah pukulan dengan ayunan terpanjang dari tangan anda. Pukulan ini akan menghasilkan
pukulan bola yang cepat, keras dan juga mendatar.
- Pukulan Push adalah pukulan backspin yang bersifat pasif, sering digunakan untuk membalas pukulan
backspin dari lawan. Pukulan ini memiliki tujuan supaya bola tidak melambung terlalu tinggi.
- Pukulan Chop merupakan pukulan backspin yang biasa digunakan dalam permaian untuk bertahan.
- Pukulan Block merupakan pukulan yang dilakukan pada waktu menahan serangan dari lawan. Pukulan ini
dapat dilakukan pada waktu bola telah memantul dari meja atau lapangan. Hal tesebut bertujuan supaya
lawan tidak dapat melancarkan serangan dengan cepat.
- Pukulan Service merupakan pukulan yang dilakukan saat pertandingan akan segera dimulai.

4. Gerakan berdiri bersiap menerima bola lawan (Stance)


Yaitu posisi berdiri menghadap bidang permainan menunggu bola hasil service lawan atau pengembalian
lawan
PERALATAN YANG DIGUNAKAN DALAM TENIS MEJA

PEMUKUL / BAT (BET)

LAPANGAN LENGKAP DENGAN NET


BOLA
PERATURAN YANG ADA DALAM TENIS MEJA

Ada 13 peraturan dalam permainan tenis meja:


1. Permainan tenis meja dimainkan hingga 11 poin. Pada umumnya nilai terbaik akan diambil tiga dari lima
pertandingan terbaik.
2. Jika poin seri atau deuce dengan nilai poin 10-10, maka pemain diharuskan untuk melakukan servis secara
bergantian.
3. Jika bola telah dilempar dan dipukul, namun ternyata pukulan meleset maka poin akan menjadi milik lawan.
4. Jika bola memantul dua kali atau lebih di area lawan serta memantul ke samping bahkan menyentuh garis
tepi, maka poin akan menjadi milik pemain.
5. Bola yang di-service harus memantul di bagian kanan area lawan. Khusus untuk pertandingan kategori ganda,
tim harus bertukar tempat setelah melakukan pukulan service sebanyak dua kali.
6. Jika saat rally point (permainan berlangsung lama karena para pemain mempertahankan posisi bola) bola
terkena jaring atau net, maka lemparan itu akan dianggap sah.
7. Saat pertandingan kategori ganda, kedua pemain wajib memukul bola secara bergantian. Bola pingpong harus
dipukul saat memantul pada meja. Jika salah satu pemain memukul bola sebelum memantul, maka poin akan
menjadi pihak lawan.
PERATURAN YANG ADA DALAM TENIS MEJA

8. Saat rally point atau saat melakukan service, bola memantul ke atas jaring dan mengenai area lawan dan
lawan tidak memberikan serangan balik, maka itu akan menjadi poin tambahan untuk pemain.
9. Bagian tubuh yang boleh terkena bola dalam permainan tenis meja adalah area di bawah pergelangan
tangan dan jari.
10. Jika bola terkena tangan atau paddle, maka poin akan tetap dianggap sah.
11. Pemain tenis meja tidak boleh menyentuh meja papan kecuali tangan (area bawah pergelangan tangan)
yang digunakan untuk membawa bet.
12. Meskipun bola memantul ke samping dan mengenai bagian tepi atas permukaan meja, poin akan tetap
dianggap sah.
13. Jika wasit tidak hadir selama pertandingan dan pemain merasa kurang setuju dengan hasil pertandingan.
“Honor system” dapat diberlakukan hingga semua pemain setuju dengan hasil pertandingan.
LAPANGAN TENIS MEJA

Pada umumnya, lapangan tenis meja berbentuk persegi panjang dan biasanya terbuat dari kayu.
Permukaan atas lapangan memiliki ukuran tertentu dan tentunya harus bisa memantulkan bola
pingpong.
UKURAN LAPANGAN TENIS MEJA
Berikut ukuran panjang dan lebar lapangan (meja) tenis meja secara lebih detail:
Panjang meja tenis meja adalah 274 cm atau 2,74 meter.
Lebar meja tenis meja adalah 152,5 cm atau 1,525 meter.
Tinggi meja tenis meja adalah 76 cm yang dihitung dari permukaan tanah.
Tebal meja adalah 3 cm.
Luas meja adalah 4,1785 m².
Ukuran tiang net dan jaring net:
Panjang net adalah 183 cm.
Lebar atau tinggi net adalah 15,25 cm.
Jarak meja ke tiang adalah 15,25 cm.
Permukaan lapangan tenis meja dicat dengan menggunakan warna biru gelap atau hijau gelap, sesuai dengan
komposisi warna cat yang telah diatur dalam aturan Federasi Tenis Meja Internasional (ITTF).
Ada garis putih dengan lebar 2 cm pada kedua ujung meja. Garis panjang disebut dengan garis tepi panjang, garis
pendek disebut sebagai garis akhir.
Terdapat garis putih selebar 3 mm (1/8 inci) di tengah meja yang biasa disebut dengan garis tengah.
Saat bermain pada permainan ganda, area dibagi menjadi bagian kiri dan kanan, serta jaring ditempatkan di antara
2 bagian meja
TERIMA KASIH
SUDAH MEMBIASAKAN
BUDAYA LITERASI
(MEMBACA MATERI
TERLEBIH DAHULU)

Anda mungkin juga menyukai