(BAB I)
Olahrga merupakan gerakan gerakan yang dapat membuat tubuh mejadi sehat. Oleh karena itu olahraga
penting dalam kehidupan sehari-hari. Olahraga yang berupa gerakan misalnya jogging, senam.
Sedangkan olahraga permainan seperti bola besar contohnya adalah sepak bola, voli, dan bola basket
Menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan.
Tujuan menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menembak ke gawang (shoot at the goal)
dan menyapu untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam teknik menendang bola adalah
posisi kaki tumpu dan kaki ayun (steady leg position),
bagian bola,
Pada dasarnya cara menendang bola dapat dibedakan menjadi empat, yaitu
Menendang dengan kaki bagian luar (outside). Untuk mengumpan jarak pendek
Ketrampilan menggiring bola adalah kecepatan menggiring bola dengan melewati rintangan yang
telah ditentukan. Menggiring bola adalah menendang bola secara terputus-putus dan bagian kaki yang
digunakan sama. Tujuan menendang bola adalah mendekatkan jarak ke sasaran, melewati lawan, dan
menghambat permainan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menggiring bola adalah sebagai berikut :
Posisi bola tepat dikaki sehingga mudah untuk dilindungi dari lawan
Pandangan mata tidak hanya tertuju pada bola, melainkan pergerakan lawan
Menurut Herwin, gerakan menyundul bola melibatkan seluruh tubuh dengan posisi
melengkung, leher ditegangkan, perkenaan pada bola tepat pada dahi, mata terbuka, kepala
didorong kedepan atau samping dan menjaga stabilitas dengan kedua tangan disamping badan.
Menurut Sucipto, menyundul bola pada hakikatnya memainkan bola dengan kepala
Tujuan menendang bola adalah mengumpan, mencetak gol, mematahkan serangan lawan/ membuang
bola. Gerakan menyundul bola adalah sebagai berikut :
Menyudul bola sambil berdiri ( dilakukan saat datangnya bola maksimal setinggi kepala
Tujuannya adalah untuk menghidupkan/memulai permainan setelah bola keluar meninggalkan lapangan
melalui garis samping. Lemparan kedalam merupakan satu satunya teknik dalam permainan sepak bola
yang dimainkan dari luar lapangan permainan.
Lemparan kedalam dengan awalan dapat dilakukan ketika sasaran jaraknya jauh
Voli merupakan salah satu permainan beregu yang dimainkan oleh dua regu yang dipisahkan oleh net.
Setiap regu terdiri dari enam pemain. Teknik dasar yang harus dikuasai dalam permainan bola voli
adalah servis, passing atas, passing bawah, smash atau spike dan block
1. Servis
Servis menurut PBVSI adalah pukulan bola yang dilakukan di daerah sebelah kanan belakang dari garis
belakang lapangan permainan melampaui net ke daerah lawan.
Servis bawah, merupakan servis yang dilakukan dengan cara memukul bola dari bawah.
Permainan menggunakan servis ini biasanya adalah pemain pemula.
Servis atas, merupakan pukulan permulaan dengan cara memukul bola dari atas kepala dengann
cara memukul bola dari atas kepala
Servis samping, merupakan langkah memukul bola didaerah servis dengan sikap berdiri
menyamping dan berat badan condong ke kana
2. Passing
Passing adalah usaha atau upaya seseorang pemain dengan cara menggunakan suatu teknik tertentu
yang tujuannya adalah untuk memberikan bola kepada teman secepatnya untuk dimainkan dilapangan
sendiri. Passing dikelompokkan menjadi 2 yaitu :
Passing Bawah, digunakan apabila bola yang datang renda, baik untuk diumpan keteman
maupun ke lawan.
Passing Atas, adalah gerakan mengumpan dengan menggunakan jari-jari kedua tangan. Passing
atas dilakukan apabila bola datangnya diatas atau melambung.
3. Smash
Smash adalah bentuk serangan yang paling banyak dipergunakan untuk serangan dalam upaya
memperoleh nilai suatu tim. Bertujuan agar bola mendarat didaerah lawan tanpa bisa diblok. Langkah
dasar tersebut adalah awalan, lompatan, ayunan pukulan bola diudara dan posisi mendarat.
4. Posisi pemain
Permain nomor satu dinamakan server, pemain kedua dinamakan spiker, pemain ketiga dinamakan set
upper atau tosser, pemain nomor empat dinamakan blocker, pemain nomor lima dan enam dinamakan
libero
Server, pemain yang memulai permainan dengan memukulkan bola kepihak lawan
Spiker, adalah pemain yang bertugas memukul bola agar jatuh ke daerah lawan
Libero, adalah pemain bertahan yang memiliki kebebasan untuk keluar dan masuk tapi tidak
boleh melakukan smash.
Tosser, adalah pemain yang bertugas mengumpankan bola ke rekan rekan satu timnya
Blocker,adalah pemain yang pada dasarnyaa bertugas menahan serangan attacker dari tim
lawan tapi juga dapat bertugas sebagai spiker
5. Block
Block adalah menggagalkan serangan lawan dengan cara membendung rintangan yang paling efektif.
Block digunakan oleh pemain untuk menahan serangan yang dilakukan oleh lawan.
Overhead pass, merupakan passing yang dilakukan dengan posisi bola dari atas kepala. Umpan
ini dilakukan untuk melakukan counter attack.
Baseball Pass, merupakan teknik yang dilakukan hampir mirip dengan lemparan baseball.
Bounce Pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dengan memantulkanbola kebawah
kemudian diterima oleh teman satu tim, teknik ini sebenarnya untuk menghindari hadangan
lawan.
Hook pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dengan satu tangan sehingga mirip dengan
hook atau pancing
Under pass, merupakan teknik passing yang dilakukan dari bawah dengan bola di arahkan secara
lurus keteman se tim.
Catching ball, tangkapan bola menggunakan dua tangan dilakukan dengan, berdiri menghadap
sasaran, kedua kaki dibuka selebar bahu, badan sedikit condong ke depan, kedua tangan
didepan dada, tangan diluruskan kedepan menjangkau bola
Tujuan teknik ini adalah mempertahankan bola dan menyerang lawan. Teknik dribbling bola dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu, dribble tinggi dan rendah. Dribble tinggi merupakan teknik menggiring
bola yang dilakukan secara cepat untuk memasuki pertahanan lawan dengan cara jalan cepat atau
berlari. Dribble rendah dilakukan apabila sedang berhadapan dengan lawan dan ingin membuat
terobosan yang memanfaatkan celah yang dibuat oleh lawan.
Lay up
Rangkaiannya meliputi gerakan memegang bola, berlari, melompat, dan melepas tembakan ke arah tim
lawan untuk mencetak angka. Salah satu teknik yang banyak mencetak angka saat suatu tim melakukan
fast break.
Set Shoot, adalah tembakan yang umumnya dilakukan dengan cara melompat terlebih dahulu.
Apabila tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalang lawan
Lay-Up shoot, Pada jarak beberapa meter dari ring, pemain yang menggiring bola mengangkat
tangan dan lutut ke atas ketika melompat ke arah ring
Jump Shoot, sering dilakukan ketika pemain menyerang dan tidak dapat mendekati ring.
Tembakan ini sulit untuk dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertikal
penembak
(BAB II)
Permainan bola kecil adalah permainan yang biasanya menggunakan bola kecil dan perlengkapan.
Contoh permainan bola kecil adalah bulu tangkis, tenis meja, kasti
A. Permainan Kasti/Rounders
1. Melambungkan bola
2. Menangkap bola
3. Memukul bola
Pukulan melambung
Pukulan mendatar
Pukulan merendah
Teknik memegang raket secara forehand dilakukan dengan ibu jari dan jari telunjuk menempel
pada bagian permukaan pegangan atau sejajar dengan dinding kepala raket. Saat melakukan forehand,
dapat dipindahkan menjadi teknik memegang backhand, yakni dengan memutar raket seperempat
putaran kearah kiri. Selain kedua teknik di atas, ada pula teknik memegang raket seperti jabat tangan
(shakehand grip) dan gebuk kasur (american grip)
2. Pukulan (stroke)
a. Servis , ada tiga jenis servis yaitu servis pendek, servis tinggi, dan flick atau servis
setengah tinggi
1. Servis Forehand
Servis forehand pendek, tujuannya untuk memaksa lawan agar tidak bisa melakukan serangan
2. Servis Backhand
Pukulan forehand, dasar pukulan ini adalah ayunan raket dari belakang badan ke arah depan
Pukulan backhand, Posisi jari saat akan melakukan backhad sejajar dengan pegangan raket
Pukulan Lob, merupakan pukulan yang bertujuan untuk melambungkan kok setinggi mungkin
yang mengarah kebelakang daerah lawan
Pukulan dropshot, mirip dengan smash tetapi dropshot dengan kekuatan yang pelan
Netting, merupakan jenis pukulan yang dilakukan dekat dengan net dengan sedikit kekuatan
3. Gerakan Kaki
Pada tahun 1930 masyarakat indonesia mengenal permainan tenis meja yang dibawa oleh Belanda dan
berkembang sampai saat ini.
Meja Tenis
Lapangan tenis meja dibagi menjadi dua bagian yang dipisahkan oleh jaring dengan tinggi 15,25 cm dan
panjangnya 183 cm. Tinggi meja tenis adalah 76 cm, panjang meja adalah 274cm dan lebar 152 cm
Bet
Pada awal perkembangan tenis meja, alat bantu yang digunakan adalah busa atau spon dan
mengalami perubahan pada tahun 1930-an. Bet terbuat dari bahan yang lunak misalnya karet.
Kelebihannya adalah bet yang dilapisi dengan karet memberikan kemudahan pemain dalam melakukan
pukulan yang berdampak pada kecepatan bola yang maksimal.
Bola
Bola terbuat dari bahan celluloid. Diameter bola tenis meja adalah 40 mm dengan berat 2,7 gram.
Warna yang disarankan untuk bola adalah putih atau oranye
Memegang bet
1. Shake hand grip, kelebihan teknik ini adalah pemain dapat menggunakan kedua belah sisi bet
sehingga mudah untuk melakukan pukulan forehand atau backhand.
2. Pen hold grip, kelebihannya adalah baik untuk melakukan pukulan forehand. Kelemahannya
adalah sulit melakukan gerakan backhand
Pukulan
1. Drive, adalah pukulan yang dilakukan dengan cara bola dipukul dari bawah serong atas
2. Push, adalah teknik yang dilakukan dengan car bola didorong dengan bet dan posisi bet terbuka
Service
1. Servis forehand
2. Servis topspin
3. backhand backspin
4. Forehand backspin
5. Backhand topspin
Olahraga Atletik
(BAB III)
A. Jalan cepat
Start, menggunakan start berdiri dengan aba aba " bersedia ", "ya"
Langkah, dimulai dengan gerakan mengangkat paha kaki di ayun kedepan lutut, tungkai bawah
ikut terayun ke depan.
Condong. Mulai dari kepala, punggung, pinggang sampai tungkai bawah sedikit condong
kedepan
Ayunan Lengan
a. teknik start
C. Lompat tinggi
Awalan
1. Melengkung
Saat melayang
Pendaratan
Gaya gunting
Gaya timur
Gaya pelana
D. Lempar cakram
Cara memegang cakram, diletakkan pada telapak tangan kiri sedangkan telapak tangan kanan
diletakkan diatas tengah cakram
1. Gaya samping
2. Gaya belakang
Cara melakukan awalan lemparan, badan dan lengan yang berlawanan dengan lengan lempar
bergerak mengikuti gerakan lengan lempar, badan berputar dan condong kebelakang, lengan
kanan mulai mengayun berputar dengan gerakan cepat didalam sebuah busur yang lebar
alat, bahan cakram terbuat dari kayu atau bahan metal lainnya
Ukuran cakram
1. Berat untuk senior putra adalah 2 kg dengan diameter 219mm- 221mm dan tebal 44 mm hingga
46 mm
3. Berat untuk junior putra adalah 1,25 kg dengan diameter 180- 182mm dan tebal 37 mm-39mm
4. Berat untuk junior putri adalah 0,75 kg dengan diameter 145-170mm
2. Permukaan lantai tempat melempar harus datar dan tidak licin, terbuat dari semen