Disusun oleh :
Rayna Melodisa Sallao
XI-10
KELAS :
XI-10
NO.URUT :
29
Sepak bola merupakan salah satu jenis olahraga yang terdiri dari dua tim
berlawan. Tujuan dari permainan sepak bola adalah memasukkan bola
ke gawang lawan sebanyak mungkin sekaligus mempertahankan gawang
agar tidak kemasukan bola. Permainan ini akan dimainkan oleh sebelas
pemain dari setiap tim selama dua babak, yaitu 2×45 menit.
Sejarah sepak bola dunia kali pertama dimulai pada abad ke-19 di tanah
Britania Raya, yakni Inggris. Pada saat itu, sepak bola telah berkembang
dan menjadi salah satu cabang olahraga yang paling banyak dimainkan
oleh masyarakat dari berbagai penjuru dunia. Tak heran, apabila
olahraga ini sudah populer sejak dulu dan semakin disukai sampai
sekarang.
Sebelum berkembang dan terkenal seperti saat ini, ada beberapa versi
terkait siapa pencetus pertama kali sepak bola. Ada yang menyatakan
bahwa permainan sepak bola sebenarnya berasal dari China. Namun, ada
juga versi lain yang menyebutkan bahwa sepak bola berasal dari
Romawi.
3. Passing
Paasing atau mengoper bola yang berguna untuk saling mengoper antara
anggota tim.
Passing pendek, panjang (through pass), maupun jauh (umpan lambung)
akan sangat efektif untuk menembus pertahanan lawan.
4. Heading
Berikutnya, ada teknik menyundul bola yang disebut juga dengan
heading. Kita bisa menggunakan teknik ini dengan melompat
menyambut bola untuk menggapai bola yang tinggi.
Teknik menyundul bola ini menggunakan dahi.
5. Tackling
Teknik ini sudah cukup sering muncul di pertandingan sepak bola yaitu
dengan menghalangi lawan masuk ke area pertahananan.
Ada 3 jenis tackling, yaitu:
a. Block tackle: Tackle ini bertujuan untuk memutus serangan lawan,
bukan untuk mendapatkan bola.
b. Poke tackle: Jenis tackle ini dilakukan ketika mengejar pembawa bola
dari samping atau belakang dengan cara mendorong kaki ke bola.
Keseimbangan punya peran penting dalam tackle ini.
c. Slide tackle: Ini merupakan jenis tackle yang paling riskan dan
digunakan sebagai solusi terakhir jika tak ada cara lain untuk
menghalangi lawan.
6. Menghentikan bola
Untuk menghentikan bola yang dioper, kita bisa melakukan teknik:
a. Menahan bola dengan kaki: hentikan bola dengan bagian kaki
tergantung arah datangnya bola.
b. Menahan bola dengan dada: maju atau mundurkan badan dan lebarkan
kedua tangan serta dada, lalu tahan bola.
c. Menahan bola dengan paha: ketika bola datang, angkat salah satu kaki
dan tahan bola dengan paha ditambah sedikit digerakkan.
7. Menyapu bola
Teknik ini juga digunakan untuk bertahan dari serangan lawan tapi
berisiko besar karena bisa terjadi cedera jika tidak berhati-hati saat
melakukannya.
Cara melakukan teknik ini yaitu di timing yang tepat, sesuaikan
kecepatan dengan lawan dan jatuhkan badan sambil meluruskan satu
kaki untuk menahan laju bola.
8. Lemparan ke dalam
Teknik ini akan digunakan saat terjadi out atau keadaan dimana bola
keluar dari sisi kiri maupun kanan lapangan.
Caranya yaitu dengan melempar bola menggunakan kedua tangan dan
memposisikan kedua tangan di belakang kepala. Supaya lemparannya
bertenaga, kamu juga bisa jinjitkan kakimu.
9. Intercepting
Teknik intercepting atau teknik merebut bola ini merupakan teknik yang
digunakan untuk merebut bola dari kaki lawan dengan membaca
pergerakan lawan dan menghentikan laju umpan lawan.
10.Goalkeeping
Goalkeeping yang artinya menangkap bola. Teknik ini digunakan oleh
seorang kiper atau penjaga gawang.
Ini merupakan teknik pertahanan terakhir tim yang memerlukan refleks
menangkap bola ke kiri dan ke kanan serta kekuatan yang besar.
11.Junggling
Kemudian, ada teknik juggling bola yang merupakan kontrol bola untuk
mengelabui lawan di lapangan. Caranya yaitu dengan fokuskan
pandangan ke arah bola, lalu tarik bola dengan telapak kaki menuju
ujung kaki. Saat bola menyentuh ujung kaki, angkat kaki sehingga bola
ikut terangkat. Usahakan supaya bola tidak jatuh ke tanah.
Mengacu pada aturan FIFA Laws of the Game. Gol tidak dapat
dicetak langsung dari lemparan ke dalam:
Begitu juga jika bola meleset dari gawang atau rebound dari mistar
gawang atau tiang gawang. Sehingga penendang tidak boleh
menendang bola rebound lagi sebelum disentuh pemain lain.
Apalagi beban yang terbesar adalah pada pemain yang akan dioper
dan melakukan tendangan. Di mana akan mengacu seberapa cepat
dia meraih bola tersebut dari luar area penalti yang berhadapan
dengan pemain bertahan pihak lawan.
Namun perlu diingat, tidak ada batasan jumlah kartu merah yang
dapat diberikan kepada pemain pengganti di bangku cadangan,
manajer, dan staf pelatih. Biasanya itu terjadi ketika mengeluhkan
keputusan wasit, menghina lawan atau wasit sendiri.