Anda di halaman 1dari 7

Cara Bermain Sepak Bola: Teknik dan Aturan Dasar

Keterampilan gerak dan teknik dasar sepak bola


Mengutip modul Permainan Bola Besar (2017) yang disusun oleh Dudi Hartono, S.Si dan Asep
Saefudin, S.Si, ada tiga keterampilan gerak dalam permainan sepak bola.
Tiga kelompok keterampilan dalam permainan sepak bola adalah keterampilan menendang,
keterampilan mengontrol/menghentikan bola, dan keterampilan menggiring bola.
 Keterampilan gerak menendang
Keterampilan menendang dalam permainan sepak bola meliputi teknik menendang dengan kaki
bagian dalam, menendang dengan kaki bagian luar, dan menendang dengan menggunakan
punggung kaki.
Contohnya, untuk menghindari terjadinya gol maka seorang pemain pihak bertahan melakukan
penyelamatan dengan menendang bola keluar di samping gawang sendiri maka wasit akan
memberikan sepak pojok atau tendangan sudut (corner kick).
 Keterampilan gerak mengontrol/menghentikan bola
Keterampilan gerak mengontrol atau menghentikan bola terdiri dari:
1. Mengontrol bola dengan kaki bagian dalam
2. Mengontrol bola dengan kaki bagian luar
3. Mengontrol menggunakan punggung kaki
4. Mengontrol bola dengan telapak kaki
5. Mengontrol bola dengan paha
6. Mengontrol bola dengan dada
7. Mengontrol bola dengan kepala (menyundul)
Anggota badan yang tidak boleh digunakan untuk menghentikan bola dalam permainan sepak
bola adalah tangan (kecuali kiper). Keterampilan gerak menggiring bola Keterampilan
menggiring bola atau dribbling meliputi menggiring bola dengan kaki bagian dalam, menggiring
bola dengan punggung kaki, dan menggiring bola menggunakan kaki bagian luar. Adapun,
teknik dasar yang harus dikuasai oleh pemain sepak bola adalah: Mengoper bola (passing)
Mengontrol/menghentikan bola (controlling) Menggiring bola (dribbling) Menembak bola
(shooting) Menyundul bola (heading) Menjaga gawang (goal keeping)
Peraturan dasar sepak bola
Ada banyak peraturan dalam permainan sepak bola. Berikut adalah 10 di antaranya:
1. Sesuai peraturan FIFA, lapangan sepak bola memiliki panjang 100-120 meter dan lebar
64-75 meter, harus berbentuk persegi panjang. Di ujung lapangan terdapat gawang
dengan lebar 7,32 meter dan tinggi 2,44 meter.
2. Ukuran bola resmi untuk dewasa keliling bola tidak boleh melebihi 70 cm dan tidak
boleh kurang dari 68 cm. Untuk anak-anak ukuran bola adalah 64-68 cm.
3. Sepak bola dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim terdiri dari 11 pemain di
lapangan.
4. Dalam pertandingan sepak bola, dilarang menggunakan aksesori seperti anting, gelang,
dan juga kalung.
5. Pertandingan sepak bola dipimpin oleh seorang wasit dan dua asisten wasit atau hakim
garis.
6. Pertandingan sepak bola terdiri dari dua babak. Durasi masing-masing babak adalah 45
menit dengan jeda babak (halftime) tidak melebihi 15 menit.
7. Kick-off dapat digunakan untuk memulai pertandingan, memulai babak kedua, memulai
babak perpanjangan waktu (extra time), dan melanjutkan pertandingan setelah terjadi gol.
8. Gol merupakan kondisi di mana bola masuk ke dalam gawang secara sah. Artinya, tidak
ada offside, pelanggaran, dan juga handball dalam proses terjadinya gol.
9. Ada dua jenis kartu untuk pelanggaran yaitu kartu kuning dan kartu merah. Kartu kuning
adalah peringatan keras, sementara kartu merah berarti pemain harus meninggalkan
lapangan.
10. Ketika terjadi pelanggaran, wasit akan memberikan tendangan bebas kepada tim
menyerang. Tendangan bebas dilakukan di titik terjadinya pelanggaran.
Permainan Bola Voli: Pengertian, Teknik Dasar, Peraturan dan Peralatan
Permainan bola voli termasuk salah satu contoh dari cabang olahraga bola besar. Bisa dikatakan,
permainan ini masuk ke dalam kategori pertandingan karena melibatkan dua tim yang saling
berhadapan untuk mendapatkan hasil pertandingan.

Cara memainkan bola voli adalah dengan memukul bola agar melewati bagian atas net yang ada
di tengah lapangan. Agar mendapatkan skor, para pemain dalam satu tim harus mengarahkan
bola ke area lawan, sehingga bola terjatuh di daerah pertahanan lawan.

Teknik Dasar Permainan Bola Voli

1. Servis Bawah
Bagi kamu yang masih pemula, servis jenis ini sangat cocok buat kamu nih, Grameds. Cara
melakukan servis bawah adalah memegang bola dengan tangan kiri. Posisi tangan kiri maju
depan namun sejajar dengan pinggang kamu.
Kemudian ayunkan tangan kanan yang sebelumnya sudah mengepal agar bisa memukul bola
dari bawah. Pastikan genggamanmu benar ya agar tidak menimbulkan rasa sakit di tanganmu.
2. Servis Atas
Cara melakukan servis ini adalah mengangkat bola di atas kepala dengan tangan kiri lalu bola
dipukul dengan tangan kanan menggunakan telapak tangan. Untuk servis atas ini, ada tiga
macam teknik. Yang pertama servis atas. Kemudian floating service dan jumping service.
3. Floating Service atau Servis Mengapung
Untuk melakukan servis ini, Grameds melemparkan bola dengan tangan kiri ke atas kepala.
Lemparkan secukupnya, jangan sampai membuatmu kesulitan sendiri. Saat bola masih berada di
atas kepala, tangan kanan memukul bola hingga melewati bagian atas net.
4. Jumping Service atau Servis Melompat
Servis jenis ini hampir sama dengan floating service. Bedanya hanya ketika bola masih berada di
atas kepala, kamu melompat dan memukul bola dengan kuat.

Passing dalam Permainan Bola Voli

a. Passing Atas
Passing atas biasa digunakan saat bola berada di atas. Pada umumnya, passing ini ditujukan
untuk memberikan umpan manis kepada rekan setim yang akan melakukan smash ke area
lawan. Cara melakukan passing jenis ini adalah dengan menggunakan kedua tangan. Seakan-
akan kamu menerima bola sebentar dengan kedua tangan lalu dilambungkan kembali ke atas
atau ke arah rekan yang sudah siap melakukan smash.
b. Passing Bawah
Passing bawah sangat diperlukan ketika bola berada di bawah. Cara melakukannya bisa dengan
satu tangan ataupun dua tangan. Disesuaikan dengan kebutuhan.
Passing bawah satu tangan dilakukan saat pemain berada dalam posisi yang sulit, posisi bola
yang jauh dari pemain, atau refleks menerima serangan mendadak.
c. Smash
Smash merupakan satu teknik yang digunakan untuk menyerang. Seringkali, smash dianggap
sebagai penentu kualitas serangan sebuah tim. Oleh karena itu, teknik ini sangat membutuhkan
insting membunuh yang tajam. Tidak hanya itu, teknik ini memerlukan konsentrasi, keakuratan,
dan kekuatan.
d. Blocking
gar blocking-mu berhasil, maka Grameds harus berdiri di dekat net. Semakin dekat posisi
Grameds dengan net, semakin sempit ruang tembak yang dimiliki lawan untuk melakukan
smash.
Cara Bermain Bola Basket

1. Siapkan bola dan ring. Semua yang Anda butuhkan untuk bermain basket adalah bola
dengan ukuran yang sesuai dan jaring yang cocok untuk dilalui, ditetapkan pada
ketinggian yang cukup menantang. Persyaratan khusus untuk regulasi basket termasuk di
bawah ini, tapi sejarah basket adalah sejarah dari membuat suatu aktivitas dari sesuatu
yang Anda miliki. Ring basket pertama adalah peti Persik yang dipaku ke pagar.
Gunakan kotak kosong, sepak bola, atau apa pun yang tersedia jika Anda tidak memiliki
akses ke ring.
2. Pecah menjadi dua tim. Untuk permainan lapangan penuh, basket dimainkan oleh dua
tim masing-masing lima pemain. Sementara itu permainan juga biasanya dilakukan
setengah lapangan dengan tim yang terdiri dari tiga orang, namun jika banyak orang yang
bermain, usahakan untuk bermain dengan jumlah genap di masing-masing tim.
Permainan basket alternatif untuk nomor yang tidak rata termasuk dalam bagian terakhir
3. Mencetak poin dengan menembak bola melalui ring. Dalam basket, penyerang dapat
mencetak antara satu dan tiga poin dengan tembakan, tergantung dimana tembakan
diambil.
4. Pindahkan bola dengan dribble atau pass. Bila Anda memiliki bola, Anda harus menjadi
stasioner, dengan satu kaki ditanam di lantai untuk berputar, atau Anda harus menggiring bola,
memantul ke atas dan ke bawah lantai. Ketika kaki ditanam, Anda dapat berputar dengan satu
kaki, tapi kaki tetap ditanam jika Anda tidak sedang menggiring bola. Anda masih bisa melompat
untuk menembak atau mengoper, tapi ketika Anda kembali Anda sudah harus menyingkirkan
bola.

Menggiring dan Mengoper

1. Berdiri dengan benar. Jika Anda menguasai bola pada saat pelanggaran, Anda perlu
berjongkok dalam posisi rendah untuk menjaga dan melindungi bola saat Anda
menggiring bola. Dalam sikap giringan bola yang tepat, Anda harus berjongkok, lutut
tertekuk dan selebar bahu, berdiri di bola Anda.
2. Pantul bola dengan ujung jari Anda. Untuk mengontrol bola dengan baik dan aman, penting
untuk menggiring bola dengan ujung jari Anda, bukan telapak tangan. Ketika pemula pertama
menyentuh bola basket, umum untuk menepuk atau membabat dengan telapak tangan, bukan
mencengkeram dan mendorong dengan jari. Dengan beberapa latihan, Anda akan bisa
mendapatkan perasaan yang baik untuk berapa banyak kekuatan untuk menempatkan bola
untuk mendapatkannya kembali ke tangan Anda
3. Coba dan jaga bola setinggi pinggang. Sulit untuk mengendalikan bola pada awalnya, dan
pemain mulai mengalami kesulitan menjaganya dan mengendalikannya tanpa melihat terus-
menerus. Tapi praktekan mengiring bola rendah ke tanah sehingga dapat menjadi hal yang
nyaman untuk Anda. Dribble yang jauh-jauh ke dada Anda mudah bagi para pemain belakang
untuk menghentikan Anda. Cobalah untuk tetap di pinggang Anda, jangan lebih tinggi.
4. Jauhkan kepala Anda. Jika ada satu hal pelatih akan berbicara banyak saat Anda belajar bola,
inilah dia. Saat Anda belajar untuk bermain, penting untuk menjaga kepala Anda dan melihat-
lihat, bukan melihat lurus ke bawah pada bola yang Anda pantulkan. Pemain bola yang baik
dapat melihat rekan satu tim mereka, lawan, dan ring pada waktu yang sama. Prakteklah dribble
tanpa melihat bola dan keterampilan Anda akan sangat meningkat. Sulit untuk mengetahui ke
mana harus pergi dan di mana untuk pass ketika mata Anda terkunci di sepatu Anda.
5. Mulai bergerak, ketika Anda siap. Sebagian besar basket tidak dimainkan dari posisi berdiri, jadi
penting untuk mulai menggiring bola. Mulailah dengan berjalan seperti Anda menggiring bola,
pada posisi nyaman. Bila Anda mengiring dengan nyaman dan berjalan, mulailah berlari, dan
akhirnya mulai mencoba melakukan lari cepat pendek saat Anda menggiring bola. Jangan
khawatir tentang berjalan super cepat, khawatirkan tentang cara mengontrol bola.
6. Praktek dribble dengan kedua tangan. Ketika Anda mulai belajar untuk menggiring bola, paling
nyaman untuk menggiring bola dengan tangan dominan Anda, tangan yang Anda gunakan untuk
menulis. Kecuali jika Anda ingin selalu pergi ke satu sisi, meskipun yang akan membuat Anda
menjadi seorang pemain bola - kebutuhan Anda yang sangat diprediksi untuk diversifikasi
keterampilan penanganan bola Anda.
Cara Bermain Badminton
1. Pahami tujuan permainannya. Seperti tenis, badminton adalah olahraga raket yang
dimainkan oleh dua atau empat pemain (dua lawan dua). Tujuan permainannya adalah
Anda atau tim Anda harus memasukkan sebanyak 21 poin lebih dulu dari tim lawan.
Anda mendapat poin tiap kali Anda berhasil mendaratkan shuttlecock ke area lawan atau
ketika lawan melakukan pelanggaran yang berarti lawan gagal memukul kembali
shuttlecock ke wilayah permainan Anda.
2. Kenali lapangan badminton. Lapangan badminton memiliki panjang 13,4 meter dan lebar 6,1
meter. Jika Anda bermain nomor tunggal, area permainan yang valid memiliki panjang 13,4
meter, tapi dengan lebar hanya 5,18 meter. Net badminton dipasang membelah panjang
lapangan dan memiliki tinggi 1,5 meter dari permukaan tanah. Ketika bermain di nomor ganda,
area selebar 46 cm di bagian samping lapangan dianggap sebagai area yang valid untuk serve
dan memukul balik. Berikut beberapa hal lain yang perlu Anda ketahui.
3. Pahami dasar permainan. Berikut beberapa hal di luar informasi lapangan dan aturan
poin yang perlu Anda ketahui sebelum Anda mulai bermain:

 Lempar koin atau lakukan kontes kecil untuk menentukan siapa yang melakukan service
pertama dan memilih sisi lapangan.
 Service pertama di badminton selalu dimulai dari sebelah kanan.
 Jika serve yang dilakukan melanggar aturan, maka lawan mendapat poin dan berhak
melakukan service. Hak melakukan serve selalu berpindah ke pemain atau tim yang
berhasil mencetak poin.

4. Tahu kapan pemain melakukan pelanggaran. Ada beberapa kondisi yang dinyatakan
sebagai pelanggaran, yaitu:

 Saat serve, shuttlecock harus dipukul di titik yang lebih tinggi atau sama dengan
pinggang pemukulnya, jika tidak, ini pelanggaran. Jika ada bagian raket yang tidak lebih
tinggi daripada tangan pemukulnya saat serve, ini juga bisa disebut sebagai pelanggaran.
 Jika tim yang melakukan serve gagal melewatkan shuttlecock melalui net. Shuttlecock
hanya boleh dipukul satu kali oleh pemain yang sama untuk dinyatakan sah dalam
badminton. Dalam badminton pemain hanya punya satu kesempatan serve. Kecuali jika
shuttlecock membentur net dan jatuh ke lapangan lawan. Dalam kasus ini, pemain akan
diberi kesempatan melakukan serve lagi.
 Jika pemain memukul shuttlecock ke arah atau ke bawah net saat permainan berlangsung.

5. Pelajari cara dasar memukul shuttlecock. Raket badminton yang standar biasanya
memiliki panjang sekitar 66 cm dan memiliki berat antara 4,5 sampai 5,5 ons.
Kebanyakan raket biasanya terbuat dari besi dan nilon, dan Anda perlu tenaga untuk
menghasilkan pukulan yang efektif menggunakan raket yang ringan ini. Seperti tenis,
pukulan dasar di badminton adalah forehand dan backhand, dan Anda memerlukan otot
pergelangan tangan yang cukup kuat untuk bisa memukul dengan baik. Berikut beberapa
hal yang perlu Anda ketahui.
 Faktor kunci ketika memukul adalah posisi kaki. Perhatikan ke mana shuttlecock
mengarah, lalu melangkahlah seefisien mungkin sehingga Anda berada dalam posisi yang
bisa membuat raket Anda bisa menjangkau dan memukul shuttlecock dengan mudah
tanpa harus berlari dan berdiri tepat ke arah shuttlecock tersebut.
 Untuk bisa membuat pukulan yang efektif dan kuat, Anda harus sering berlatih
mengayunkan raket dan memukul shuttlecock. Pukul bagian buntut shuttlecock-nya,
bukan bagian bulunya.
 Latih pukulan lambung Anda. Pukulan ini akan membawa shuttlecock jauh ke area
belakang lapangan lawan, sehingga Anda punya waktu untuk memperbaiki posisi dan
menyiapkan serangan atau pukulan berikutnya.
 Latih drop shot Anda. Pukulan ini akan membuat shuttlecock jatuh ke area depan net,
sehingga sulit dijangkau oleh lawan.
Cara Bermain Tenis Meja beserta Peraturannya Lengkap

Permainan Tunggal

1. Satu poin untuk setiap bola mati.


2. Servis akan berganti pemain setiap kali mencapai kelipatan 2.
3. Server dapat dengan bebas melepaskan bola dari seluruh penjuru lapangan.
4. Akhiri permainan saat skor pemain mencapai 11 poin, dan kemenangan saat mencapai 3
dan 4 kali set memenangkan permainan.
5. Jika seri, dan selisihnya 2, maka permainan berakhir. Misalnya: 15-13, 18-1

Permainan Ganda

1. Satu poin untuk setiap bola mati.


2. Servis bergantian dalam kelipatan 2 per titik.
3. Pemain bergiliran menangkap bola.
4. Server hanya dapat menempatkan bola di ruangan sisi kanan lawan.
5. Sebuah permainan berakhir ketika seorang pemain mencetak 11 poin, dan menang jika
memenangkan 3 atau 4 kali set kemenangan.
6. Jika seri, dan selisihnya 2, maka permainan berakhir. Misalnya: 13-11, 15-17.

Peraturan Tenis Meja

Terdapat dua peraturan dalam bola tenis yaitu peraturan umum dan peraturan khusus.
Berikut penjelasannya:

Servis yang tepat

 Servis yang benar dilakukan dengan memantulkan bola secara vertikal di atas
telapak tangan. Servis dilakukan tanpa memutar bola sehingga dapat melambung
setinggi 16 cm dari telapak tangan. Kemudian pukul bola saat mendarat sebelum
mengenai apapun.
 Pengembalian yang benar
 Ketika bola telah diservis atau dikembalikan dan melewati net, pemain harus
memukul bola sehingga menyentuh meja lawan.
 Urutan Permainan

Untuk permainan tunggal, pemain harus melakukan servis terlebih dahulu baru kemudian
dikembalikan oleh penerima. Server dan penerima kemudian melakukan pengembalian
secara bergiliran. Sedangkan untuk ganda, pemain harus melakukan servis terlebih dahulu
baru kemudian penerima akan mengembalikan bola. Kemudian pasangan yang melakukan
servis melakukan pengembalian, dan pasangan yang menerima pun melakukan
pengembalian. Setiap pemain melakukan servis dan pengembalian secara bergiliran.
Cara Permainan Bola Kasti
Teknik Permainan Bola Kasti
Agar dapat memainkan permainan bola kasti dengan baik, Grameds perlu banget memahami
teknik-teknik yang bisa digunakan. Mempelajari sesuatu secara teori dan praktek dapat
memperluas pengetahuan dan memperdalam pemahaman tentangnya. Apa saja teknik yang
dibutuhkan? Yuk Grameds, kita simak bersama.
1. Teknik Melempar Bola
Teknik ini sangat diperlukan oleh tim penjaga agar dapat mengoper bola kepada kawan dan
menembakkan bola ke tubuh tim pemukul. Meskipun demikian, tim beregu juga perlu untuk
memiliki teknik ini karena pada suatu saat, tim pemukul akan mendapatkan giliran juga untuk
menjadi tim penjaga. Dengan demikian, teknik ini dibutuhkan oleh semua pemain bola kasti.
Melempar bola melambung
1. Teknik melempar bola melambung ditujukan untuk memberikan bola kepada rekan satu tim
yang jaraknya jauh. Agar memiliki waktu yang lama dalam melawan gravitasi bumi, bola
perlu diarahkan setinggi mungkin dengan arah yang tepat. Tidak hanya itu, lemparan
melambung ini digunakan oleh pelambung agar pemukul bola dapat memukul bola dengan
mudah.
 Lemparan lurus datar ini digunakan untuk menembak anggota dari regu pemukul. Oleh
karena itu, lemparan ini perlu dipelajari dengan baik agar dapat menghasilkan lemparan
yang matang. Tidak terlalu keras karena dikhawatirkan dapat melukai regu lawan. Dan
tidak terlalu pelan juga sehingga bola tidak dapat menjangkau sasaran.
 Teknik melempar bola kasti yang satu ini diayunkan dengan lengan dari bawah secara
lemas, jalannya bola teratur, jadi jangan sampai bola tersebut beputar pada saat dilempar.
Lambungan dan tinggi bola ketika sampai di tempat pemukul harus benar-benar tepat
sesuai dengan permintaan si pemukul.
Teknik Memukul Bola
Teknik Memukul Melambung
Teknik pukulan ini berfungsi untuk mengulur waktu agar bola dapat melambung tinggu di udara.
Dengan demikian, regu penjaga memerlukan waktu yang lebih lama untuk dapat menangkap
bola sementara kamu dapat lari dari satu pos ke berikutnya.
Untuk melakukannya, Grameds hanya perlu memukul bola dengan arah silang dari arah
belakang bahu kanan ke kiri depan atas. Saat melakukan pukulan, tangan harus lemas agar
pukulan lebih mudah mengenai bola. Jika kaku, maka pukulan akan sangat sulit dikendalikan.
Teknik Memukul Mendatar
Pukulan ini berfungsi agar bola dapat dipukul dengan kencang lurus sejajar dengan bahu
sehingga regu penjaga kesulitan untuk menangkapnya. Bola yang melaju kencang sangat sulit
untuk ditangkap sebab respon dari regu penjaga biasanya kalah cepat dengan laju bola. Dengan
demikian, ada kesempatan bagi pemukul untuk melarikan diri.
Teknik Memukul Merendah
Pukulan ini dilakukan dengan memantulkan bola. Arah bola ini cenderung lebih sulit ditebak
karena bisa jadi arah bola berubah setelah memantul tanah. Tujuan pukulan ini adalah agar
mendapatkan pukulan yang kencang.
Cara melakukan pukulan ini yaitu Grameds memukul dari bahu kanan belakang ke arah kiri
depan bawah. Lintasan pukulan menyilang dan melengkung dari atas ke bawah. Bola yang
dipukul ke bawah akan memantul ke lantai atau tanah.
Teknik Menangkap Bola

a. Teknik Menangkap Bola Melambung

Menangkap bola melambung ini berguna untuk menangkap bola yang arah datangnya dari atas.
Biasanya digunakan untuk menangkap hasil pukulan melambung atau lemparan melambung dari
regu satu tim. Kedua tangan yang digunakan untuk menangkap bola darahan ke depan atas.

b. Teknik Menangkap Bola Mendatar

Menangkap bola dengan teknik ini digunakan untuk menangkap bola yang arahnya dari depan
dengan lesatan yang tinggi. Biasanya, teknik menangkap ini digunakan setelah bola dipukul
secara mendatar atau merendah. Posisi kedua telapak tangan diletakkan di depan dada.

c. Teknik Menangkap Bola Menyusur Tanah / Menggelinding

Menangkap bola dengan menyusur tanah biasanya digunakan untuk menangkap operan dari
sesama regu penjaga. Pada beberapa kali kesempatan, regu penjaga memberikan umpan dengan
menyusur tanah.

Anda mungkin juga menyukai