Kelas : X IPA 6
Mapel : Penjasorkes
Teknik Passing
Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang paling sering
digunakan dalam suatu pertandingan bola basket. Passing adalah teknik
memberikan bola atau mengoperkan bola ke sesama pemain dalam satu
regu.
Teknik ini menjadi salah satu bukti bahwa permainan bola basket
merupakan permainan beregu yang memerlukan kerjasama antar pemain
untuk memenangkan suatu pertandingan.
Hal terpenting yang harus diketahui oleh kalian bawah dalam melakukan
passing diperlukan suatu akurasi (ketepatan) dan Timming (waktu) agar
passing yang dilakukan benar-benar bermanfaat dalam permainan. Teknik
mengoper merupakan bagian dari komunikasi antar pemain ketika sedang
bertanding.
Permainan Bola Basket
Pada umumnya operan sering dilakukan dengan cepat, keras dan terarah.
Namun operan/passing yang terlalu keras akan sulit untuk dikuasai atau
diterima oleh pemain lain, dan kadang pula operan pun harus dilakukan
dengan lambat dan tidak terlalu keras. Hal tersebut harus disesuaikan
dengan kebutuhan tim.
1. Chest Pass
Pengertian chest pass adalah teknik mengoper bola setinggi dada. Operan ini
paling sering dilakukan dalam permainan bola basket. karena sifatnya yang
simpel dan mudah dilakukan, terutama untuk operan-operan jarak pendek.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:
Cara melakukannya adalah dengan posisi stance dan pegangan bola seperti
pada teknik chest pass, namun ketika bola didorong atau dilepaskan, arah
bola menuju ke depan bawah. Maksudnya bola dipantulkan terlebih dahulu
ke lantai.
Ketika melakukan teknik ini, usahakan agar titik pantulan tidak terlalu jauh
dari si penerima bola dan jangan terlalu banyak memberikan putaran (spin)
pada bola. Karena hal-hal tersebut dapat mengakibatkan arah bola menjadi
tidak sempurna.
Teknik Bounce Pass
3. Over Head Pass
Over head pass adalah teknik mengoper bola dengan posisi tangan berada di
atas kepala. Operan ini umumnya sering digunakan oleh pemain-pemain
yang memiliki postur tubuh tinggi, sehingga menyulitkan lawan untuk
menggapai bola yang sedang dioper tersebut.
Cara melakukan teknik Over head pass ini adalah kedua tangan memegang
bola berada di atas belakang kepala dengan kedua siku ditekuk. Kemudian
mengayunkan bola ke depan yang dibantu dengan lecutan pergelangan
tangan.
Usahakan ketika melakukan teknik ini kedua tangan tidak kaku dan
cengkeraman tangan atau menutupi seluruh permukaan bola. Karena hal
tersebut mengakibatkan arah bola menjadi tidak sempurna dan bola mudah
diambil oleh pemain penjaga.
Teknik Over Head Pass
4. Base Ball Pass
Base ball pass adalah teknik mengoper bola basket dengan cara seperti
mengoper bola baseball. yaitu dengan menggunakan satu tangan dengan
mengayunkan bola dari samping badan. Teknik operan ini sangat berguna
untuk passing jarak jauh.
Biasanya teknik ini dipakai ketika kita akan melakukan serangan kilat atau
serangan cepat, yang mana teman kita sudah berlari jauh mendekati daerah
lawan, sedangkan kamu masih berada di daerah sendiri.
Cara melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola dengan
satu tangan dengan posisi tangan berada di samping badan. Lalu
mengayunkan bola dari belakang ke depan melalui samping badan yang
dibantu dengan lecutan pergelangan tangan dan sambil melangkahkan satu
kaki yang berlawanan ke depan.
5. Hook Pass
Hook pass sering disebut juga dengan operan kaitan. Operan ini sering
digunakan pada saat situasi-situasi sulit karena penjagaan dari pemain lawan
yang sangat ketat, sedangkan teknik operan lain sudah tidak mungkin
dilakukan.
Operan ini sangat efektif untuk para pemain yang bertubuh pendek jika
ingin mencoba mengoper bola melewati pemain yang bertubuh tinggi.
Cara melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola dengan
tangan kanan dan kaki kiri agak maju. Posisi badan membelakangi pemain
lawan, kemudian ayunkan lengan yang membawa bola lurus dari samping
badan ke atas sisi kanan kepala yang dibantu dengan lecutan pergelangan
tangan. Sehingga bola melewati atas kepala pemain lawan.
Teknik ini biasa dilakukan dengan menggunakan satu tangan ataupun dua
tangan ketika sedang menangkap bola.
Biasanya pemain yang memiliki skill dribbling yang baik, selalu menjadi
pengatur permainan dalam suatu tim ketika sedang melakukan penyerangan.
Oleh karena itu yang harus diperhatikan dari teknik ini adalah bagaimana
cara mendribel bola sebaik-baiknya, dan yang paling utama adalah seorang
pendribel harus mengetahui kapan harus melakukan dribel, kapan harus
mengoper, dan kapan harus menembak.
Dalam pola latihan dribbling atau teknik menggiring bola, diperlukan waktu
waktu khusus untuk melatih seorang pemain menjadi lebih terampil.
Biasanya seorang pelatih akan meluangkan waktunya hanya untuk melatih
seorang pemain berlatih teknik ini. Sama halnya ketika seorang pelatih
melatih teknik menembak.
Teknik Shooting
Shooting adalah teknik menembakkan bola ke dalam ring basket dan
bertujuan untuk menghasilkan poin. Shooting atau teknik menembak
merupakan teknik dasar yang paling penting dalam permainan bola basket,
karena dengan teknik ini dapat tercipta poin.
Yang mainan poin tersebut menjadi tujuan utama dan tujuan akhir untuk
dapat memenangkan pertandingan. Tetapi, untuk membuat seorang pemain
dapat menjadi penembak yang baik, selain dari frekuensi latihan, seorang
penembak harus mengerti dan tahu kapan harus menembakkan bola dan
kapan harus tidak menembak.
Setiap pemain pasti bisa melakukan tembakan ke dalam ring. Namun untuk
menjaga agar frekuensi tembakan yang dihasilkan, dibutuhkan suatu latihan-
latihan khusus sehingga latihan tersebut dapat membantu meningkatkan
hasil tembakan.
Frekuensi tembakan
Jumlah tembakan yang dilakukan oleh pemain. Dengan banyaknya
kesempatan latihan menembak yang dilakukan, maka akan terasa lebih
mudah dalam menembak. Dan sebaliknya, apabila minimnya kesempatan
latihan dalam menembak, maka akan terasa lebih sulit ketika melakukan
tembakan.
Situasi
Situasi atau suasana psikis dan fisik seorang pemain sangat mempengaruhi
seorang penembak terhadap hasil tembakan.
Jarak menembak
Bahwa semakin jauh jarak menembak seorang pemain, maka akan semakin
sulit untuk melakukan tembakan. Dan sebaliknya, semakin dekat jarak
tembakan, maka akan terasa lebih mudah.
Mobilitas
Artinya menembak dari sikap diam (ditempat) akan lebih mudah daripada
melakukan tembakan ketika sikap sedang berlari, melompat atau bergerak
memutar.
Hal-hal yang harus diperhatikan ketik melakukan teknik ini adalah usahakan
kedua tangan rileks dan kekuatan dorongan tangan disesuaikan dengan jarak
tembakan.
Two Handed Set Shoot
2. One Handed Set Shoot
One handed set shoot adalah teknik menembakkan bola dengan dengan satu
tangan, sedangkan tangan yang lainnya hanya berfungsi sebagai
penyeimbang agar arah dan laju bola tidak melenceng.
Cara melakukan teknik ini adalah diawali dengan posisi stance dengan
kedua tangan memegang bola. Kemudian angkat bola ke depan atas
sepenuhnya dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiri berfungsi
memegang bola agar bola tidak jatuh.
Setelah itu bola dilepaskan dengan mendorong tangan tangan kanan dan
dibantu oleh lecutan pergelangan tangan. usahakan ketika melakukan teknik
ini sikap tangan rileks dan mengatur kekuatan tangan.
Dengan loncatan atau tolakkan kaki yang lebih kuat, maka kamu akan
mudah untuk melakukan tembakan tanpa ada yang mampu menjangkaunya.
Oleh karena itu, apabila kamu ingin menguasai teknik dasar permainan bola
basket ini, yang harus kamu lakukan adalah berlatih menembak, dan melatih
kekuatan otot kaki kamu. Kemudian kamu gabungkan kedua latihan tersebut
untuk memperoleh hasil yang maksimal.
Jump Shoot
4. Lay up Shoot
Lay up shoot termasuk kedalam teknik menembakkan bola ke ring. Namun
gerakannya dipadukan dengan gerakan yang lain.
Dalam hal ini, poin yang diberikannya pun bervariasi, sesuai dengan tempat
kejadiannya. Apabila si pemain dilanggar di tempat areal pertahanan lawan,
maka si pemain tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan 2 kali
tembakan bebas.
Namun ada bentuk pengecualian, apabila sebuah tim telah melakukan 5 kali
pelanggaran setiap kuarter, dan melakukan pelanggaran berikutnya maka
pemain yang dilanggar berhak mendapat tembakan bebas. Meskipun si
pemain tersebut sedang tidak melakukan tembakan.
Free Throws
6. Cutting
Dalam permainan basket, dikenal pula istilah cutting. Cutting adalah
gerakan lari tanpa membawa bola dengan cara memotong dan bertujuan
untuk membebaskan diri dari penjagaan lawan atau bias juga sebagai
gerakan lari untuk dapatkan operan bola dari teman dalam satu tim.
8. Cutting Lurus
7. Screening (Membayangi)
Screening adalah gerakan membayangi, menghalangi, atau menutup jalan
lawan, dengan tujuan agar membebaskan pemain lain untuk bergerak leluasa
melakukan penyerangan.
Karena variasi teknik screening sangat banyak, sehingga dibutuhkan
kejelian seorang pelatih dan pemain untuk menerapkan strategi ini dalam
permainan.
Yang perlu diperhatikan dalam teknik screen adalah hindari kontak fisik
dengan lawan secara sengaja, sehingga mengakibatkan pelanggaran bagi
pemain yang melakukan screening.
1. Inside screen
Pemain 1 melakukan gerakan lari menuju mendekati pemain B, namun
pemain 2 berusaha menghalangi pemain B untuk melepaskan pemain 1.
2. Back screen
3. Outside screen
Pemain 2 dibayangi oleh pemain B, lalu melakukan terobosan mendekati
ring. Dan pemain 1 berusaha melakukan screen terhadap pemain B agar
pemain 2 dapat menerobos.