Anda di halaman 1dari 23

Nama : Ariq Jauhardian Mumtaz Febrian

Kelas : X IPA 6
Mapel : Penjasorkes

Teknik Dasar Permainan Bola Basket


Teknik Jump Ball
Jump ball adalah situasi dalam permainan bola basket untuk memulai
jalannya suatu pertandingan bola basket. Situasi ini dapat terjadi pada awal
babak I dan pada babak II.

Istilah jump ball sama dengan istilah Kick off dalam permainan sepakbola.


Situasi jump ball bisa terjadi karena terjadi perebutan antara dua atau lebih
pemain dari masing-masing regu yang berlawanan dengan satu atau dua
tangan yang memegang bola secara bersamaan, sehingga tidak ada pemain
yang dapat menguasai bola. Sedangkan wasit tidak bisa menentukan pemain
mana yang berhak untuk menguasai bola.

Maka diadakan jump ball untuk menentukan siapa yang menguasai bola.


Dengan kedua pemain yang saling berhadapan, kemudian wasit berusaha
melambungkan bola tersebut di antara kedua pemain tersebut.

Teknik Passing
Passing merupakan teknik dasar permainan bola basket yang paling sering
digunakan dalam suatu pertandingan bola basket. Passing adalah teknik
memberikan bola atau mengoperkan bola ke sesama pemain dalam satu
regu.

Teknik ini menjadi salah satu bukti bahwa permainan bola basket
merupakan permainan beregu yang memerlukan kerjasama antar pemain
untuk memenangkan suatu pertandingan.

Hal terpenting yang harus diketahui oleh kalian bawah dalam melakukan
passing diperlukan suatu akurasi (ketepatan) dan Timming (waktu) agar
passing yang dilakukan benar-benar bermanfaat dalam permainan. Teknik
mengoper merupakan bagian dari komunikasi antar pemain ketika sedang
bertanding.
Permainan Bola Basket
Pada umumnya operan sering dilakukan dengan cepat, keras dan terarah.
Namun operan/passing yang terlalu keras akan sulit untuk dikuasai atau
diterima oleh pemain lain, dan kadang pula operan pun harus dilakukan
dengan lambat dan tidak terlalu keras. Hal tersebut harus disesuaikan
dengan kebutuhan tim.

Untuk mengamankan operan, jangan sekali-kali mengoperkan bola kepada


teman yang sedang dijaga ketat oleh lawan. Karena hal tersebut akan
menyulitkan bagi si penerima bola. Ingatlah, bahwa operan yang tidak
terarah atau sebaliknya tangkapan yang tidak sempurna akan memberikan
keuntungan bagi pihak lawan untuk mencetak angka.

Untuk lebih jelasnya, kamu perlu mengetahui macam-macam 


passing dalam permainan bola basket.

1. Chest Pass
Pengertian chest pass adalah teknik mengoper bola setinggi dada. Operan ini
paling sering dilakukan dalam permainan bola basket. karena sifatnya yang
simpel dan mudah dilakukan, terutama untuk operan-operan jarak pendek.
Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

 bola dipegang dengan kedua tangan di depan dada


 kemudian didorong ke depan sambil melecutkan kedua pergelangan
tangan ke arah depan menuju pemain lain.
 Coba kamu lakukan berulang-ulang dengan jarak yang bervariasi.
2. Bounce Pass
Bounce pass adalah teknik mengoper bola dengan cara dipantulkan terlebih
dahulu ke lantai. Operan ini sangat efektif untuk digunakan untuk melawan
pemain lawan yang bertubuh tinggi.

Cara melakukannya adalah dengan posisi stance dan pegangan bola seperti
pada teknik chest pass, namun ketika bola didorong atau dilepaskan, arah
bola menuju ke depan bawah. Maksudnya bola dipantulkan terlebih dahulu
ke lantai.

Ketika melakukan teknik ini, usahakan agar titik pantulan tidak terlalu jauh
dari si penerima bola dan jangan terlalu banyak memberikan putaran (spin)
pada bola. Karena hal-hal tersebut dapat mengakibatkan arah bola menjadi
tidak sempurna.
Teknik Bounce Pass
3. Over Head Pass
Over head pass adalah teknik mengoper bola dengan posisi tangan berada di
atas kepala. Operan ini umumnya sering digunakan oleh pemain-pemain
yang memiliki postur tubuh tinggi, sehingga menyulitkan lawan untuk
menggapai bola yang sedang dioper tersebut.

Cara melakukan teknik Over head pass ini adalah kedua tangan memegang
bola berada di atas belakang kepala dengan kedua siku ditekuk. Kemudian
mengayunkan bola ke depan yang dibantu dengan lecutan pergelangan
tangan.

Usahakan ketika melakukan teknik ini kedua tangan tidak kaku dan
cengkeraman tangan atau menutupi seluruh permukaan bola. Karena hal
tersebut mengakibatkan arah bola menjadi tidak sempurna dan bola mudah
diambil oleh pemain penjaga.
Teknik Over Head Pass
4. Base Ball Pass
Base ball pass adalah teknik mengoper bola basket dengan cara seperti
mengoper bola baseball. yaitu dengan menggunakan satu tangan dengan
mengayunkan bola dari samping badan. Teknik operan ini sangat berguna
untuk passing jarak jauh.

Biasanya teknik ini dipakai ketika kita akan melakukan serangan kilat atau
serangan cepat, yang mana teman kita sudah berlari jauh mendekati daerah
lawan, sedangkan kamu masih berada di daerah sendiri.

Cara melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola dengan
satu tangan dengan posisi tangan berada di samping badan. Lalu
mengayunkan bola dari belakang ke depan melalui samping badan yang
dibantu dengan lecutan pergelangan tangan dan sambil melangkahkan satu
kaki yang berlawanan ke depan.
5. Hook Pass
Hook pass sering disebut juga dengan operan kaitan. Operan ini sering
digunakan pada saat situasi-situasi sulit karena penjagaan dari pemain lawan
yang sangat ketat, sedangkan teknik operan lain sudah tidak mungkin
dilakukan.

Operan ini sangat efektif untuk para pemain yang bertubuh pendek jika
ingin mencoba mengoper bola melewati pemain yang bertubuh tinggi.

Cara melakukan teknik ini adalah dimulai dengan memegang bola dengan
tangan kanan dan kaki kiri agak maju. Posisi badan membelakangi pemain
lawan, kemudian ayunkan lengan yang membawa bola lurus dari samping
badan ke atas sisi kanan kepala yang dibantu dengan lecutan pergelangan
tangan. Sehingga bola melewati atas kepala pemain lawan.

Namun sering kali terjadi kesalahan-kesalahan kecil yang dapat


mengakibatkan laju bola menjadi tidak sempurna atau bola mudah
diantisipasi oleh lawan, seperti:

 Gerakan ayunan lengan tidak menyeluruh, sehingga laju bola menjadi


pelan.
 Titik atau poros gerakan dari lectan tangan. Seharusnya poros gerakan
bermula dari bahu, siku dan terakhir pergelangan tangan.
 Bagian atas badan (bahu dan kepala) tidak sedikitpun diputar ke arah
tujuan bola.

Teknik Menangkap Bola (Catching)


Pada dasarnya teknik menangkap bola dalam permainan bola basket
merupakan satu kesatuan dengan teknik mengoper bola. Artinya ada
pengoper bola berarti akan ada yang menerima bola. Menangkap bola
adalah teknik menerima bola dari lawan.

Teknik ini biasa dilakukan dengan menggunakan satu tangan ataupun dua
tangan ketika sedang menangkap bola.

Adapun cara melakukan teknik ini adalah sebagai berikut:

1. Berdiri tegap menghadap pemain yang sedang mengoper bola.


2. Kedua tangan rileks dengan jari-jari direnggangkan
3. Ketika bola datang, jemput bola ke depan dengan mendorong kedua
tangan.
4. Kemudian ketika bola mengenai telapak tangan, jangan ditahan. Namun
tangan mengikuti gerakan bola ke belakang mendekati anggota badan.
Teknik Dribbling
Dribbling adalah suatu gerakan membawa bola dengan tujuan untuk
mendekati ring. Teknik dasar permainan bola basket ini merupakan bagian
dari teknik dasar bermain basket.

Biasanya pemain yang memiliki skill dribbling yang baik, selalu menjadi
pengatur permainan dalam suatu tim ketika sedang melakukan penyerangan.

Cara melakukan dribbling adalah sebagai berikut:

1. Peganglah bola dengan kedua tangan rileks


2. Berdirilah seenaknya dengan kaki dibuka sedikit
3. Badan agak dicondongkan ke depan.
4. Mulailah memantulkan bola dengan tangan kanan (sebagai permulaan
belajar). Usahakan ketika memantulkan, bola jangan dipukul. Namun,
pantulkan dengan jari-jari tangan yang dibantu dengan gerakan
pergelangan tangan.
5. Ketika memantulkan bola dengan mengikuti gerakan bola ke atas sedikit
dengan jari dan pergelangan tangan, kemudian didorong kembali ke
bawah.
Seorang pendribel yang handal dalam suatu tim basket diharapkan harus
memiliki kemampuan untuk mengatur strategi yang diterapkan oleh
pelatihnya. Sehingga strategi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan
berjalan sesuai dengan rencana. Dan seorang pendribel yang handal dalam
situasi pertandingan harus memiliki keahlian untuk melepaskan penjagaan
ketat dari lawan. Sehingga dapat menciptakan peluang untuk mencetak
angka.

Namun akibat negatif dari teknik dribbling ini adalah kecenderungan


terhadap permainan yang individualistis. Kemungkinan ada pemain yang
terlalu banyak mendribel bola dan lupa untuk mengoperkan bola ke pemain
lain. Hal tersebut dapat merusak kekompakan tim itu sendiri.

Oleh karena itu yang harus diperhatikan dari teknik ini adalah bagaimana
cara mendribel bola sebaik-baiknya, dan yang paling utama adalah seorang
pendribel harus mengetahui kapan harus melakukan dribel, kapan harus
mengoper, dan kapan harus menembak.

Dalam pola latihan dribbling atau teknik menggiring bola, diperlukan waktu
waktu khusus untuk melatih seorang pemain menjadi lebih terampil.
Biasanya seorang pelatih akan meluangkan waktunya hanya untuk melatih
seorang pemain berlatih teknik ini. Sama halnya ketika seorang pelatih
melatih teknik menembak.

Dalam pola latihan dribbling tersebut, diterapkan mengenai variasi-variasi


dari mendribbling atau menggiring bola. Tujuannya adalah agar permainan
menjadi tidak monoton hanya mengandalkan teknik passing yang cepat.
Sama halnya dengan teknik yang lain, teknik dribbling ini sama pentingnya.

Teknik Shooting
Shooting adalah teknik menembakkan bola ke dalam ring basket dan
bertujuan untuk menghasilkan poin. Shooting atau teknik menembak
merupakan teknik dasar yang paling penting dalam permainan bola basket,
karena dengan teknik ini dapat tercipta poin.

Yang mainan poin tersebut menjadi tujuan utama dan tujuan akhir untuk
dapat memenangkan pertandingan. Tetapi, untuk membuat seorang pemain
dapat menjadi penembak yang baik, selain dari frekuensi latihan, seorang
penembak harus mengerti dan tahu kapan harus menembakkan bola dan
kapan harus tidak menembak.

Setiap pemain pasti bisa melakukan tembakan ke dalam ring. Namun untuk
menjaga agar frekuensi tembakan yang dihasilkan, dibutuhkan suatu latihan-
latihan khusus sehingga latihan tersebut dapat membantu meningkatkan
hasil tembakan.

Teknik shooting atau menembak dalam bola basket


Adapun hal-hal yang dapat menentukan mudah dan sulitnya dalam
melakukan latihan menembak adalah sebagai berikut.

 Frekuensi tembakan
Jumlah tembakan yang dilakukan oleh pemain. Dengan banyaknya
kesempatan latihan menembak yang dilakukan, maka akan terasa lebih
mudah dalam menembak. Dan sebaliknya, apabila minimnya kesempatan
latihan dalam menembak, maka akan terasa lebih sulit ketika melakukan
tembakan.

 Situasi
Situasi atau suasana psikis dan fisik seorang pemain sangat mempengaruhi
seorang penembak terhadap hasil tembakan.

 Sikap awal dalam menembak


Seorang pemain ketika akan melakukan tembakan dengan diawali sikap
yang baik, maka hasil tembakan akan lebih baik.

 Jarak menembak
Bahwa semakin jauh jarak menembak seorang pemain, maka akan semakin
sulit untuk melakukan tembakan. Dan sebaliknya, semakin dekat jarak
tembakan, maka akan terasa lebih mudah.

 Mobilitas
Artinya menembak dari sikap diam (ditempat) akan lebih mudah daripada
melakukan tembakan ketika sikap sedang berlari, melompat atau bergerak
memutar.

Hal-hal tersebut di atas menggambarkan bahwa teknik shooting dapat


dipengaruhi oleh faktor-faktor lain, yang mana faktor-faktor tersebut dapat
mempengaruhi terhadap hasil tembakan dan berpengaruh pula terhadap hasil
pertandingan.
Sikap tangan ketika melakukan Shooting
Ada beberapa teknik menembak (shooting) pada permainan bola basket
yang harus kamu ketahui, teknik tersebut antara lain.

1. Two Handed Set Shoot


Two handed set shoot adalah teknik menembakkan bola dengan
menggunakan dua tangan. Cara melakukan teknik ini adalah diawali dengan
posisi stance dan kedua tangan memegang bola yang di simpan di depan
dada. Kemudian bola didorong ke depan atas yang dibantu dengan lecutan
pergelangan tangan menuju ke arah ring basket.

Hal-hal yang harus diperhatikan ketik melakukan teknik ini adalah usahakan
kedua tangan rileks dan kekuatan dorongan tangan disesuaikan dengan jarak
tembakan.
Two Handed Set Shoot
2. One Handed Set Shoot
One handed set shoot adalah teknik menembakkan bola dengan dengan satu
tangan, sedangkan tangan yang lainnya hanya berfungsi sebagai
penyeimbang agar arah dan laju bola tidak melenceng.

Cara melakukan teknik ini adalah diawali dengan posisi stance dengan
kedua tangan memegang bola. Kemudian angkat bola ke depan atas
sepenuhnya dengan tangan kanan, sedangkan tangan kiri berfungsi
memegang bola agar bola tidak jatuh.

Setelah itu bola dilepaskan dengan mendorong tangan tangan kanan dan
dibantu oleh lecutan pergelangan tangan. usahakan ketika melakukan teknik
ini sikap tangan rileks dan mengatur kekuatan tangan.

One Handed Set Shoot


3. Jump Shoot
Jump shoot adalah salah satu teknik menembak yang dilakukan sambil
loncat. Teknik ini terdiri dari dua unsur gerakan yang harus dikuasai.
Pertama teknik loncatan dan keseimbangan badan yang dapat dikuasai
dengan baik ketika melakukan loncatan.
Kedua, teknik menembak ketika badan masih berada di udara atau melayang
di udara, sehingga kamu dapat melakukan tembakan ketika loncatan
mencapai titik tertinggi. Tembakan ini sangat efektif dan sulit dibendung
oleh lawan, apalagi kalau tolakan kaki kamu kuat ketika melakukan
loncatan.

Dengan loncatan atau tolakkan kaki yang lebih kuat, maka kamu akan
mudah untuk melakukan tembakan tanpa ada yang mampu menjangkaunya.

Oleh karena itu, apabila kamu ingin menguasai teknik dasar permainan bola
basket ini, yang harus kamu lakukan adalah berlatih menembak, dan melatih
kekuatan otot kaki kamu. Kemudian kamu gabungkan kedua latihan tersebut
untuk memperoleh hasil yang maksimal.

Jump Shoot
4. Lay up Shoot
Lay up shoot termasuk kedalam teknik menembakkan bola ke ring. Namun
gerakannya dipadukan dengan gerakan yang lain.

Diawali dengan gerakan mendribel bola mendekati ring, melompat,


kemudian melakukan tembakan ke ring. Teknik ini memerlukan koordinasi
yang baik ketika melakukannya.
Pada dasarnya teknik ini menggunakan prinsip lompat langkah lompat,
dengan lompatan terakhir dibarengi dengan teknik mengayunkan tangan
untuk melakukan tembakan.

Teknik lay up berdasarkan penggunaan posisi tangan terbagi menjadi dua


bagian yaitu:

 Under hand Lay up Shot


Underhand lay up shot adalah teknik lay up dengan menggunakan ayunan
tangan dari bawah

 Overhead Lay up Shot


Overhead Lay up shot adalah teknik lay up dengan menggunakan ayunan
tangan dari atas kepala untuk memasukkan bola.

Baca juga:  Cara Melakukan Lay Up Shoot pada Permainan Bola Basket


Lay up Shot
5. Free Throws (Tembakan Bebas)
Dalam teknik shooting pada permainan bola basket, dikenal pula istilah free
throws atau tembakan bebas. Free throws adalah tembakan yang diberikan
kepada pemain yang dilanggar ketika si pemain tersebut sedang melakukan
tembakan ke ring basket.

Dalam hal ini, poin yang diberikannya pun bervariasi, sesuai dengan tempat
kejadiannya. Apabila si pemain dilanggar di tempat areal pertahanan lawan,
maka si pemain tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan 2 kali
tembakan bebas.

Sedangkan pemain penyerang yang dilanggar di daerah luar pertahanan


lawan, maka si pemain tersebut diberikan kesempatan untuk melakukan 3
kali tembakan bebas.
Lalu untuk si pemain yang dilanggar ketika sedang melakukan tembakan,
baik itu 2 poin maupun 3 poin. Dan si bola tersebut masuk ke dalam
keranjang ring, maka poin tersebut dinyatakan sah dan si pemain diberikan
kesempatan untuk melakukan 1 kali tembakan bebas.

Namun ada bentuk pengecualian, apabila sebuah tim telah melakukan 5 kali
pelanggaran setiap kuarter, dan melakukan pelanggaran berikutnya maka
pemain yang dilanggar berhak mendapat tembakan bebas. Meskipun si
pemain tersebut sedang tidak melakukan tembakan.

Free Throws
6. Cutting
Dalam permainan basket, dikenal pula istilah cutting. Cutting adalah
gerakan lari tanpa membawa bola dengan cara memotong dan bertujuan
untuk membebaskan diri dari penjagaan lawan atau bias juga sebagai
gerakan lari untuk dapatkan operan bola dari teman dalam satu tim.

Untuk dapat melakukan cutting, biasanya diawali dengan gerakan menipu.


Maksudnya gerakan dengan mengutamakan kelincahan kaki guna
memperdaya lawan.
Teknik Cutting dalam Permainan Bola Basket
Terdapat beberapa teknik gerakan teknik cutting dalam permainan bola
basket, yaitu di antaranya.

1. Angle Cut (memotong di sudut)


Angle cut biasanya digunakan sebagai kelanjutan dari penyerangan
samping, yaitu dengan memotong sepanjang garis akhir lapangan.

2. Cross Court Reverse (Teknik Memotong Menyilang)

Cross Court Reverse. Pemain 1 berlari menyilang ke sisi mendekati pemain


2. Kemudian pemain 1 berubah arah lari mendekati ring. Dan ketika pemain
1 mendekati ring, pemain 2 berusaha mengoper bola ke pemain 1.

3. Under and Out Cut (Teknik Memotong Masuk Lalu Keluar)


Teknik ini digunakan untuk memancing lawan agar keluar dari daerah
penjagaan. Pemain 1 melakukan gerakan lari tanpa bola mendekati ring,
kemudian balik lagi mendekati pemain 2.

4. Scissor Cut (Teknik Gunting)

Pemain 1 melakukan gerakan lari mendekati sisi berlawanan. Sedangkan


pemain 2 berlari memotong ke arah berlawanan mendekati garis akhir
lapangan.

5. S Cut (Teknik Memotong Membentuk Huruf S)


Diawali operan bola dari pemain 1 ke pemain 2. Kemudian pemain 1 berlalri
membentuk huruf ‘S’ mendekati ring. Setelah mendekati ring, pemain 2
mengoperkan bola ke pemain 1 lalu melakukan lay up.

6. Passing and Cutting ke Arah Kiri

Pemain 1 sebagai penyuplai dan eksekutor. Setelah melakukan passing ke


pemain 2, lalu pemain 1 berlari ke belakang pemain 2 dan diteruskan lari
menyilang.

Bersamaan dengan itu pemain 2 mengoper ke pemain 3. lalu pemain 3


mengoper ke pemain 1 yang sudah berada di ujung lapang.

7. Passing dan Cutting Kanan


Sama seperti teknik cutting sebelumnya, perbedaanya hanya arah lari
pemain 1 setelah melakukan passing. Pemain 1 melakukan cutting ke arah
kanan. Kemudian dilanjutkan dengan melakukan shoting.

8. Cutting Lurus

Sebetulnya masih banyak teknik-teknik mengenai teknik-teknik cutting yang


perlu dikuasai ini. Atau bisa juga kamu modifikasi lagi menjadi lebih
variatif lagi. Sehingga menjadikan permainan menjadi lebih enak ditonton.

7. Screening (Membayangi)
Screening adalah gerakan membayangi, menghalangi, atau menutup jalan
lawan, dengan tujuan agar membebaskan pemain lain untuk bergerak leluasa
melakukan penyerangan.
Karena variasi teknik screening sangat banyak, sehingga dibutuhkan
kejelian seorang pelatih dan pemain untuk menerapkan strategi ini dalam
permainan.

Yang perlu diperhatikan dalam teknik screen adalah hindari kontak fisik
dengan lawan secara sengaja, sehingga mengakibatkan pelanggaran bagi
pemain yang melakukan screening.

Teknik Screening Bola Basket


Berikut ini adalah beberapa teknik screening dalam permainan bola basket.

1. Inside screen
Pemain 1 melakukan gerakan lari menuju mendekati pemain B, namun
pemain 2 berusaha menghalangi pemain B untuk melepaskan pemain 1.

2. Back screen

Pemain 1 menarik penjagaan pemain A di belakang pemain B.

3. Outside screen
Pemain 2 dibayangi oleh pemain B, lalu melakukan terobosan mendekati
ring. Dan pemain 1 berusaha melakukan screen terhadap pemain B agar
pemain 2 dapat menerobos.

4. Inside screen block

Pemain 2 berusaha melakukan terobosan di antara pemain 1 dan pemain B,


lalu pemain 1 melakukan blok terhadap pemain B yang ingin mengejar
pemain 2.

Anda mungkin juga menyukai