2. Pengertian Handball
Handball juga termasuk pelanggaran yang bisa berakibat fatal apabila bola
mengenai tangan dengan disengaja. Sebab handball adalah proses dimana bola
mengenai tangan pemain. Secara garis besar ada dua jenis handball yaitu dilakukan
secara sengaja atau tidak sengaja. Silahkan baca selengkapnya di "Pengertian dan
Macam-Macam Handball Dalam Sepakbola".
3. Pengertian Penalti
Penalti adalah proses tendangan bebas yang dilakukan melalui titik putih yang
berada di area kotak 12 pas. Tendangan Penalti dikarenakan ada pelanggaran yang
dilakukan oleh pemain terhadap lawan di area Kotak pertahanan Keeper (Penjaga
Gawang). Baca selengkapnya pada artikel "Pengertian Penalti dan Apa Saja yang
Menyebabkan Tendangan Penalti".
4. Extra Time
Adalah waktu tambahan yang harus di lakoni oleh kedua tim yang sudah bertanding
selama 2 x 45 menit dan hasil pertandingan masih imbang. Tambahan waktu ini
memiliki durasi selama 2 x 15 menit dan berlaku pada saat laga knockout atau partai
penentuan untuk melaju ke babak berikutnya. Extra Time ini berlaku pada
pertandingan sistem gugur. Selengkapnya bisa baca di "Pengertian Extra Time
Dalam Pertandingan Sepakbola".
5. Akumulasi
Ialah salah satu sangsi yang dijatuhkan oleh wasit pengatur pertandingan kepada
pemain. Akumulasi ini berlaku ketika pemain menerima kartu kuning atau merah.
Dengan dijatuhkannya akumulasi ini, pemain sepakbola dilarang bermain pada laga
berikutnya. Sangsi larangan bermain satu kali apabila pemain menerima 2 kartu
kuning pada dua laga berturut-turut. Sedangkan apabila pemain menerima kartu
merah, maka mendapatkan sangsi tidak boleh bertanding selama 3 kali pada
berikutnya.
6. KickOff
Tanda dimulainya pertandingan sepak bola baik babak pertama dan kedua dengan
ditiupnya peluit oleh wasit pengatur pertandingan saat itu juga.
7. Yellow Card / Red Card
Yellow Card, atau kartu kuning adalah ganjaran yang harus diterima oleh pemain
saat melakukan pelanggaran terhadap pemain lawan. Ada beberapa faktor yang
menyebabkan pemain mendapatkan kartu kuning diantaranya yaitu: 1. melakukan
pelanggaran keras namun tidak berampak sangat buruk. 2. Sudah mendapatkan
peringatan dari wasit karena sebelumnya sudah melakukan pelanggaran ringan.
Dan lain sebagainya. Apabila pemain masih melakukan pelanggaran keras setelah
mendapatkan kartu kuning, maka besar kemungkinan wasit akan mengganjarnya
dengan kartu merah. Meskipun demikian, tidak jarang pemain langsung
mendapatkan kartu merah karena melakukan pelanggaran yang sangat
membahayakan atau merugikan pemain lawan.
8. Draw
Draw Ialah hasil imbang yang diperoleh kedua tim setelah bertanding selama 2 x 45
menit. Setiap tim akan mendapat satu poin jika bertanding imbang (Draw), dan akan
mendapatkan 3 poin apabila mengalami kemenangan,dan tidak mendapat poin
apabila menelan kekalahan. Ketentuan Poin Dalam Sepakbola ini berlaku pada
semua laga kompetisi dan penyisihan grup.
9. Goal Kick
Tendangan gawang yang dilakukan oleh penjaga gawang atau pemain lainnya di
area kotak pertahanan keeper.
Pada teknik chest pass ini, ada sedikit tips supaya pemain bisa
menghindari lawan dapat membaca pergerakannya, yakni dengan
memanfaatkan gerakan tipuan. Gerakan tipuan yang dimaksud di sini
adalah mencoba untuk tak melihat teman setim Anda secara langsung
supaya lawan kesulitan dalam upayanya merebut bola dari kita.
Ketika melakukan teknik ini, ini adalah solusi terbaik ketika lawan
mengepung hendak merebut bola dari kita. Menerapkan teknik ini akan
mencegah perebutan bola oleh lawan sebab Anda tak mampu
memaksakan membawa bola dalam tangan Anda secara terus-menerus
dalam kondisi yang susah untuk melalui penjagaan ketat lawan.
Penerapan teknik ini bisa dilakukan saat hendak melakukan passing atau
umpan jarak pendek dan akan lebih efektif demikian. Pemain basket
menganggap bahwa teknik ini sangat aman, tapi juga tetap saja ada
risiko bahwa pemain dari tim lawan mampu memotong secara mendadak
sehingga bola pun berhasil direbut.
Untuk operan yang lebih tinggi juga bisa dilakukan dengan lebih jauh ke
arah pundak kita. Teknik ini sangat berguna ketika lawan terlihat
memberikan pertahanan defensif seperti misalnya sebuah kondisi di mana
kita dihadang oleh 2 defender. Teknik ini juga berguna ketika sudut di
mana kita bisa mengoper langsung terpotong oleh lawan.
Lawan bisa juga kita kecoh dengan operan teknik ini, terutama saat kita
sedang dihadang untuk melakukan teknik block terhadap laju kita. Hanya
saja, teknik bounce pass juga memiliki kelemahan, yakni tak dapat
melakukan passing jauh sebab agak sulit dan bahkan tak memungkinkan
apabila hendak menciptakan pantulan sampai jarak jauh. Ini juga karena
laju bola kecepatannya tak bisa dibandingkan dengan chest pass.
Cara operan ini sangat baik dalam mengelabuhi lawan sebab lemparan
yang dilakukan akan cukup mengejutkan sehingga pihak lawan tak akan
mudah menebaknya. Ada banyak pemain yang memanfaatkan teknik ini
dengan melakukan gerakan tipuan, yakni melompat ketika hendak
memasukkan bola ke arah ring tapi sebenarnya ia hanya mengumpan
bola pada teman yang posisinya sangat bagus atau tepat.
Teknik Menembak/Shooting
Dalam permainan basket, ada teknik dasar lainnya yang juga perlu untuk
dikuasai adalah teknik shooting alias menembak. Tembakan langsung ke
ring juga ada latihannya supaya gerakan mulus dan hasilnya mampu
mencetak angka secara sempurna. Ada sejumlah cara shooting yang
banyak dilakukan, yakni:
1. Set Shoot
2. Jump Shoot
3. Lay-up Shoot
4. Slam Dunk
Teknik Rebound
Teknik ini berfokus pada gerakan mengambil bola yang gagal atau hampir
bisa masuk ke ring. Rebound defensif dan rebound ofensif adalah 2 jenis
rebound yang diketahui banyak orang. Rebound defensif merupakan
sebuah gerakan merebut bola yang lawan hendak masukkan ke ring tim
kita namun gagal. Rebound defensif ini secara otomatis menghalangi
lawan untuk memasukkan bola kembali ke ring kita.
Tenis meja memiliki 4 teknik dasar yang perlu dikuasai oleh setiap pemain.
Penguasaan teknik ini sangat penting bagi pemain, karena semakin kita mengusai 4
teknik dasar ini semakin kita dapat mengusai permainan. Berikut adalah keempat
teknik dasar tersebut.
Servis yang tidak sempurna atau menyentuh Net dan di kembalikan oleh
pemain lawan.
Servis dilakukan saat pemain lawan tidak siap atau pemain lawan tidak
berusaha memukul bola.
Gagal melakukan servis/pengembalian yang sesuai peraturan bahwa hal itu
diluar kontrol pemain.
Saat permainan dihentikan oleh wasit atau pembantu wasit.
Jika pemain menggunakan kursi roda dan servisnya benar atau tidak.
Setelah memantul dari meja penerima arah pantulan menuju net.
Bola berhenti di meja penerima.
Bola keluar setelah mengenai bagian samping meja penerima.
Untuk memulai percepatan waktu.
Mengkoreksi servis,pengembalian dan tempat.
Menghukum dan memperingatkan pemain atau penasehat.
Kondisi pemain tidak memungkinkan dan mempengaruhi hasil reli.
Pemain mendapat point apa bila reli tidak dinyatakan set a limit.
Lawan gagal melakukan servis atau pengembalian yang benar.
Saat Servis bola menyentuh apa saja selain net dan daerah meja lawan
sebelum dipukul oleh salah satu pemain.
Jika Bola keluar tanpa menyentuh meja terlebih dahulu.
Salah satu pemain menyentuh meja.
Pemain sengaja memukul bola 2 kali secara beruntun.
Bola dipukul tidak menggunakan bagian Daun Bet.
Pemain menggerakkan meja.
Tangan pemain yang tidak memegang bet menyentuh meja.
Untuk permainan ganda pemain melakukan pengembalian tidak sesuai
urutan.
Pemain mendapat poin jika expedite diberlakukan dan Pemain dapat
mengembalikan bola sebanyak 13 kali setelah servis.
Urutan servis, penerima bola atau tempat harus diputuskan oleh undian dan
pemenangnya dapat memiliuh servis atau menerima bola atau memilih tempat.
Jika pemenang undian telah menentukan memilih servis/menerima bola atau
tempat maka lawan dapat memilih yang tidak dipilih
Jika poin telah mencapai 2 poin, servis harus di lakukan oleh tim lawan dan
begitu seterusnya hingga game selesai. Kecuali poin pemain menjadi seimbang
sebanyak 10 poin atau expidite diberlakukan maka pemain hanya melakukan servis
sebanyak 1 kali secara bergantian.
Pada pertandingan ganda, pemain yang melakukan servis pertama harus
menentukan siapa yang akan melakukan servis terlebih dahulu dan penerima bola
harus menentukan siapa yang menerima terlebih dahulu. Pada set selanjutnya Tim
yang melakuka servis pertama harus menentukan siapa yang akan melakukan
servis dan yang menerima adalah orang yang melakukan servis kepadanya saat set
sebelumnya.
Pertandingan ganda, saat pindah servis penerima sebelumnya menjadi
pelaku servis dan orang yang menjadi pelaku servis sebelumnya menjadi penerima.
Pemain yang melakukan servis pertama menjadi penerima saat set
berikutnya. Namun pada set terakhir pertandingan ganda pasangan yang menerima
bola harus merubah urutan apabila telah mencapai 5 poin.
Pemain harus bertukar tempat saat: set berikutnya telah dimulai dan pada set
penentuan apabila poin telah mencapai 5 poin.
Teknik Forehand
Teknik Backhand
2. Pukulan
3. Gerakan Kaki (Footwork)
posisikan badan bertumpu pada kedua kaki kanan dan kiri (hal ini berlaku
pada saat menyerang ataupun bertahan)
tekuk atau bengkokkan kedua lutut, selanjutnya berdiri dengan ujung kaki
hingga pinggang berada pada posisi tegak
kedua kaki terbuka selebar bahu dengan posisi sejajar atau salah satu kaki
berada di depan
salah satu lengan siku yang tidak memegang raket berada di samping badan,
agar tangan lainnya yang memegang raket bebas bergerak
6. Service
Secara umum, teknik service dalam permainan bulu tangkis dilakukan dengan cara
mengarahkan shuttlecock ke kanan, kiri, depan ataupun belakang pemain lawan.
Hal yang harus dihindari ketika melakukan service adalah posisi shuttlecock yang
tanggung dan berada tepat di depan lawan. Hal ini sama saja dengan bunuh diri
karena dengan begitu lawan akan dapat dengan mudah
mengembalikan service sekaligus mematikan pergerakan kita. Dalam melakukan
service pada permainan olahraga bulu tangkis terdapat 3 jenis teknik, yaitu sebagai
berikut :
Forehand Pendek
Teknik service forehand pendek berarti melakukan service dengan menggunakan
sedikit tenaga saja yang mengakibatkan ayunan pada raket tidak terlalu kuat. Ketika
melakukan service dengan teknik ini maka posisi jatuhnya shuttlecock tidak akan
jauh dari net, dan berada di area depan pemain lawan.
Forehand Tinggi
Teknik forehand tinggi menggunakan tenaga penuh pada saat melakukan service.
Akibatnya, posisi jatuhnya shuttlecock akan berada sangat jauh dari net. Teknik
service forehand tinggi mengakibatkan pergerakan shuttlecock akan melambung
tinggi melewati tubuh pemain lawan dan kemudian jatuh di area belakang pemain
lawan tersebut. Biasanya ketika melakukan jenis service dengan teknik forehand
tinggi, pemain sedikit lebih memperkokoh posisi badan dan berdiri mereka yakni
dengan membuka kedua kaki selebar pinggang kaki dan posisi tubuh menyamping.
7. Pengembalian Service
Tidak hanya tata cara melakukan service, teknik
pengembalian service juga perlu dikuasai dalam permainan olahraga bulu tangkis.
Gerakan pengembalian service ini dapat dilakukan dengan berbagai cara yakni
dropshot dan netting. Gerakan yang sangat dihindari ketika melakukan
pengembalian service adalah gerakan smash. Hal ini karena
pergerakan shuttlecock pada gerakan service ini tidak terlalu kuat/tajam, sehingga
jika kita melakukan gerakan smash maka pukulan smash yang dihasilkan
kurang/tidak tajam. Dan akibatnya pemain lawan dapat dengan mudah
mengembalikan pukulan smash kita, bahkan dalam beberapa kasus justru pemain
lawanlah yang akan diuntungkan dengan hal ini karena pukulan smash yang lemah
akan dibalas dengan pukulan smash yang sangat tajam. Hingga akhirnya
mematikan pergerakan permainan kita sendiri.
8. Overhead
9. Smash
Gerakan dropshot ini sering digunakan untuk mengecoh pemain lawan, yakni
dengan melompat tinggi seperti akan melakukan smash namun ternyata adalah
gerakan dropshot yang shuttllecock-nya jatuh tak jauh dari net dan bergerak secara
halus (tidak tajam seperti halnya pukulan smash). Melakukan pukulan dropshot
memiliki kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pukulan smash. Ketika
melakukan pukulan dropshot terdapat beberapa faktor yang saling berkaitan satu
sama lain dan berpengaruh terhadap berhasil atau tidaknya pukulan dropshot
tersebut.
11. Netting
1. Kekuatan (Streght)
2. Daya tahan (Endurance)
3. Daya Otot (Muscular Power)
4. Kecepatan (Speed)
5. Daya lentur (Flexibility)
6. Kelincahan (Agility),
7. Koordinasi (Coordination)
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
10. Reaksi (Reaction)
Nah berikut ini pengertian dari setiap unsur kebugaran jasmani dan bentuk
latihannya:
1. Kekuatan (Strength)
lari 2,4 km
lari 12 menit
lari multistage
lari naik turun bukit
Daya otot disebut juga daya ledak otot (explosive power) adalah kemampuan
seseorang dalam menggunakan kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam
waktu se singkat-singkatnya.
4. Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan
berkesinambungan dalam waktu se singkat-singkatnya.
Bentuk latihan yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-
200 meter.
Daya lentur melihat pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri
dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh.
Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.
6. Kelincahan (Agility)
Olahraga yang membutuhkan kelincahan diantaranya yaitu sepak bola dan bulu
tangkis. Bentuk latihan kebugaran jasmani nya dengan lari zig-zag dan naik-turun
anak tangga.
7. Koordinasi (Coordination)
Bentuk latihan nya yaitu dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan
tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Membutuhkan
kemampuan gerak insting yang kuat dan juga konsentrasi yang tinggi.
8. Keseimbangan (Balance)
9. Ketepatan (Accuracy)
Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar
tangkap bola.
tambahkan juga fungsi dan tujuan utama latihan kebugaran jasmani adalah:
Pengertian budaya hidup sehat adalah konsep hidup yang mengedepankan upaya-upaya dan
kegiatan-kegiatan hidup yang sehat. Dengan penerapan konsep hidup sehat ini, maka kita dapat
terhindar dari berbagai penyakit yang mungkin dapat menyerang tubuh kita.
Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh seseorang yang telah
melakukan dan menerapkan pola hidup sehat yang telah dijelaskan pada artikel lain, yakni :
Dengan demikian jelas bahwa dengan melakukan pola hidup yang sehat, banyak manfaat
yang akan didapat dibandingkan melakukan pola hidup yang salah.