Anda di halaman 1dari 11

Sejarah Singkat Permainan Sepak Bola

Piala dunia FIFA


Menurut sejarahnya, olah raga ini telah dikenal di Tiongkok sejak abad ke-2 dan ke-3 sebelum
masehi, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Han. Pada masa itu masyarakat Tiongkok
menggunakan bola kulit dan menyepaknya ke dalam jaring kecil.

Selain di Tiongkok, permainan sepak bola juga sudah dikenal di berbagai negara lainnya, seperti
Jepang, Yunani, dan Roma. Masyarakat Jepang, Roma, dan Yunani di masa itu melakukan
permainan ini untuk bersenang-senang.

Sepak bola modern dimulai di Inggris dengan memberlakukan peraturan-peraturan dasar


sehingga permainan ini semakin populer. Meskipun olah raga ini sempat dilarang karena
dianggap mengandung kekerasan, sepak bola ternyata semakin dikenal masyarakat dunia.

Hingga akhirnya pada tahun 1904, terbentuklah FIFA (Fédération Internationale de Football
Association). FIFA adalah badan pengendali internasional sepak bola yang didirikan pada 21
Mei 1904 di Paris, Perancis.

Sepak bola kemudian menjadi suatu olah raga yang dipertandingkan antar negara untuk
memperebutkan Piala Dunia. Adapun pertandingan Piala Dunia pertamakali diselenggarakan
pada tahun 1930 di Uruguay yang dimenangkan oleh Uruguay.
Teknik Dasar Permainan Sepak Bola
1. Teknik Menendang Bola
Menendang bola dengan kaki bagian dalam
Teknik menendang bola (kicking) merupakan faktor yang paling dominan dalam permainan
sepak bola. Adapun beberapa teknik menendang bola adalah sebagai berikut;

 Menendang bola dengan kaki bagian dalam.


 Menendang bola dengan kaki bagian punggung.
 Menendang bola dengan kaki bagian luar.

2. Teknik Menghentikan Bola

Menghentikan bola dengan dada


Teknik menghentikan bola (stopping) bertujuan untuk menahan atau menghentikan laju bola.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghentikan bola;
 Menghentikan bola dengan kaki bagian luar.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian dalam.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian punggung.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian telapak.
 Menghentikan bola dengan kaki bagian paha.
 Menghentikan bola dengan dada atau perut.
 Menghentikan bola dengan kepala.

3. Teknik Menggiring Bola


Menggiring bola dengan punggung kaki
Menggiring bola (dribbling) adalah upaya mendorong atau membawa bola ke arah tertentu
sambil berlari sehingga bola bergulir di tanah dan tetap dikuasai oleh pemain.
Ada dua teknik menggiring bola, yaitu:
1. Speed dribbling, teknik menggiring bola dengan menendang bola agak kuat sehingga
bola menggelinding jauh, lalu pemain mengejar bola tersebut dengan berlari cepat.
2. Closed dribbling, teknik menggiring bola dalam jarak pendek sehingga pemain lawan
kesulitan merebut bola.
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menggiring bola yaitu;
 Menggiring bola dengan kaki bagian dalam.
 Menggiring bola dengan kaki bagian luar.
 Menggiring bola dengan punggung kaki.
 Menggiring bola dengan kedua kaki secara bergantian.

4. Teknik Menyundul Bola


Menyundul bola dengan dahi
Teknik menyundul bola (heading) adalah gerakan mendorong bola dengan memakai kepala
yang dilakukan ketika bola sedang melayang di udara. Tujuannya adalah untuk mendorong
bola ke arah yang diinginkan pemain.

5. Teknik Mengoper Bola


Teknik mengoper bola (passing) merupakan teknik memberikan umpan bola kepada rekan
satu tim. Mengoper bola bisa dilakukan dengan cara menendang, menyundul, ataupun
memantulkan bola dengan dada.

6. Teknik Merebut Bola


Teknik merebut bola merupakan teknik yang membutuhkan kejelian dan ketepatan dalam
bertindak. Saat akan merebut bola dari lawan, seorang pemain harus dapat membaca gerakan
lawan dan memperkirakan kapan waktu yang tepat untuk merebut bola.

Ada dua teknik merebut bola yang sering dilakukan oleh para pesepak bola, yaitu:
 Intercept; yaitu teknik merebut bola yang sedang digiring oleh pemain lawan. Teknik ini
cukup sering dilakukan pemain bola, terutama ketika bola sedang bergulir saat pemain
lawan melakukan umpan jarak jauh (long pass).
 Sliding Tackle; yaitu teknik merebut bola yang dilakukan dengan cara menjatuhkan tubuh
dan meluncur dengan kaki ke arah bola yang sedang digiring oleh pemain lawan.Cara ini
dilakukan agar bola tertendang dan jauh dari kontrol pemain lawan. Namun, teknik ini bisa
dianggap pelanggaran bila dilakukan dengan menyapu bola dari belakang, mengangkat
kaki saat menyapu bola, atau melakukan teknik menggunting.
7. Teknik Menangkap Bola

Teknik menangkap bola hanya diperuntukkan bagi penjaga gawang (keeper). Penjaga gawang
merupakan pertahanan terakhir dari suatu tim sepak bola yang bertanggungjawab untuk
mencegah bola masuk ke dalam gawangnya.

Dalam hal ini, keeper hanya diperbolehkan menangkap bola ketika ia berada di dalam kotak
penalti. Jika penjaga gawang menangkap atau menghalau bola dengan tangannya di luar kotak
penalti, maka hal tersebut merupakan pelanggaran.

Ukuran Lapangan Sepak Bola, Gawang, dan Bola

Permainan sepak bola dilakukan di sebuah lapangan berumput. Pada bagian sisi lapangan
terdapat garis pembatas antara bagian dalam dan luar lapangan. Berikut standar lapangan
sepak bola untuk orang dewasa;
 Panjang 100 – 110 meter.
 Lebar 64 – 75 meter.
 Lebar gawang 7,32 meter.
 Tinggi gawang 2,44 meter.
 Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter.
 Daerah penalti: 40,39 x 16,5 meter.
 Daerah gawang: 18,35 x 5,5 meter.
 Diameter bola: 21 – 22,5 centi meter.
 Keliling lingkaran bola: 68 – 71 centi meter.
 Berat bola: 410 – 450 gram.
Pengertian Bola Voli

Permainan Bola Voli merupakan olahraga yang menggunakan bola berbahan karet atau kulit dan
dimainkan secara berkelompok oleh dua tim. Setiap tim terdiri dari 6 orang pemain yang area
permainannya dipisahkan oleh net.

Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net sekaligus menjatuhkannya ke
lantai lapangan di area lawan. Cara memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, karena ada
teknik-teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.

Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang mendapatkan skor 25 terlebih dahulu
akan dinyatakan sebagai pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan adalah tim yang
berhasil memenangkan dua babak.

Sejarah Bola Voli 


Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan di sekitar akhir abad 19.
William G. Morgan dahulunya bekerja di Young Men’s Christian Association (YMCA) di
Massachusetts, khususnya di bidang pendidikan jasmani.

William G. Morgan awalnya terinspirasi dari basket yang diciptakan oleh James Naismith.
William rupanya ingin menciptakan sebuah permainan untuk orang-orang tua, sebuah olahraga
yang tidak terlalu menuntut kekuatan fisik seperti berlari.
Dari sinilah William akhirnya menciptakan permainan yang diberi
nama mintonette. Mintonette yang dikenal sebagai voli di zaman sekarang ini merupakan
olahraga yang menggabungkan unsur basket, bulu tangkis, hingga baseball.

Seiring dengan berjalannya waktu, mintonette disukai oleh banyak orang dan permainan ini pun
semakin berkembang. Namanya pun resmi berubah menjadi volleyball (bola voli) pada tahun
1896.

Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini sudah dikenal sejak masa penjajahan. Negara
Belanda dulunya “membawa” olahraga ini ke Indonesia dan memainkannya bersama golongan
bangsawan.

Sejak saat itulah olahraga voli terus mengalami perkembangan, terutama setelah Indonesia
merdeka. Klub-klub bola voli mulai bermunculan di berbagai daerah. Pada tahun 1955, akhirnya
dibentuklah sebuah organisasi untuk olahraga voli, yaitu PBVSI.

Peraturan Bola Voli


Salah satu syarat untuk bisa memainkan bola voli adalah memahami peraturannya. Olahraga ini
pun memiliki sejumlah aturan yang berkaitan dengan hal teknis, pelanggaran, serta penghitungan
skor.

1. Aturan Main dan Pelanggaran


 Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki setiap tim,
yaitu spiker, tosser, defender, dan libero.
 Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
 Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan tim mana yang berhak
melakukan servis pertama kali.
 Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa melewati net.
 Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
 Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya di area lapangannya sendiri.
Artinya, pemain tidak boleh sampai melewati batas net atau masuk ke area lawan.
 Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan berada di dalam garis
lapangan permainan.
 Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan menangkap atau melemparnya
seperti pada permainan basket. Menangkap dan melempar bola akan dinilai sebagai suatu
pelanggaran.
 Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk memantulkan bola. Pemain
dianggap melakukan pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara menendang.
 Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali-kali.
 Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja.
 Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran.

2. Penghitungan skor
Permainan bola voli biasanya berlangsung selama 2–3 set. Dua babak pertama akan
menentukan apakah set tambahan perlu dilakukan atau tidak. Apabila ada tim yang langsung
memenangkan dua set secara berturut-turut, pertandingan tidak perlu dilanjutkan.

Tim yang menang tadi langsung dinyatakan sebagai pemenang. Bila kedua tim sama-sama
menang di dua set pertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. Babak inilah yang
akan menentukan siapa pemenangnya.

Sementara untuk penghitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan


jumlah poin 25. Artinya, tim yang mendapatkan poin 25 terlebih dahulu akan dinyatakan
menang di babak tersebut.

Akan tetapi, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), poin kemenangan akan berubah.
Pertandingan otomatis dilanjutkan sampai ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan
selisih dua angka.

Ukuran Lapangan Bola Voli


Sama seperti olahraga lainnya, voli juga dimainkan di lapangan dengan ukuran tertentu. Tak
hanya luas lapangan, Anda juga harus mengetahui setiap aspek yang ada di dalamnya, termasuk
net dan bola.

1. Lapangan Bola Voli

 Panjang : 18 meter
 Lebar : 9 meter
 Lebar garis lapangan : 5 cm
 Area serang : 3 meter dari
garis tengah
 Panjang area servis : 3 meter
di belakang garis lapangan

Pengertian Bola Basket

Bola basket merupakan cabang olahraga beregu di mana bola basket dimainkan oleh dua regu
yang terdiri atas lima pemain untuk masing-masing regu dengan tujuan untuk mencetak angka
sebanyak-banyaknya.

Seperti dijelaskan dalam peraturan permainan, bola basket dimainkan oleh dua regu yang
masing-masing regu terdiri dari lima pemain, setiap regu berusaha untuk memasukkan bola ke
dalam keranjang lawan yang mencegah regu lawan memasukkan bola atau mencetak angka.
Bola boleh dioper, dilempar, ditepis, digilingkan atau dipantulkan (driblle) ke segala arah sesuai
dengan peraturan (Perbasi, 1994:5).
Permainan bola basket diciptakan oleh James A. Naismith salah seorang guru pendidikan
jasmani Young Mens Christian Association (YMCA) Springfield, Amerika Serikat pada tahun
1891.

Teknik Dasar Bola Basket


Pada dasarnya, gerakan yang efisien adalah gerakan yang benar tanpa kehilangan tenaga yang
sia-sia. Misalnya pada gerakan mendorong sesuatu, agar efisien, semua otot bekerja ke arah
depan, tidak ada otot yang bergerak ke samping, baik otot-otot kaki, paha, badan, lengan dan
tangan.

Dengan demikian semua gerakan efisien adalah gerakan yang mengeluarkan tenaga sedikit
mungkin, tetapi menghasilkan kerja yang besar. Pada permainan bola basket, gerakan yang
efektif dan efisien perlu didasarkan pada penguasaan teknik dasar yang baik.

Teknik dasar permainan bola basket antara lain:


1. Teknik Menggiring Bola (dribbling)
Menggiring bola adalah salah satu cara yang diperbolehkan oleh peraturan untuk membawa
lari bola ke segala arah. Seorang pemain boleh membawa bola lebih dari satu langkah, asal
bola sambil dipantulkan baik dengan berjalan maupun berlari.
Menggiring bola merupakan suatu usaha untuk membawa bola menuju ke depan/lapangan
lawan. Cara menggiring bola yang dibenarkan adalah dengan satu tangan (kiri/kanan).
Kegunaan menggiring bola adalah untuk mencari peluang serangan, menerobos pertahanan
lawan, dan memperlambat tempo permainan.

2. Teknik Melempar dan Menangkap Bola


Pada umumnya operan dapat dilakukan dengan cepat, keras, tetapi tidak liar, sehingga dapat
dikuasai oleh teman yang akan menerimanya. Operan dapat dilakukan secara lunak, tetapi
akan tergantung pada situasi keseluruhan, yaitu kedudukan situasi teman, timing dan taktik
yang digunakan.
Memberi operan tidaklah semudah yang diduga, karena kerasnya lemparan, terlalu rendah
atau terlalu tinggi operan akan menyulitkan teman untuk menerima bola.

Lapangan, Waktu, dan Jumlah Pemain Bola Basket


Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang dengan dua standar ukuran, yakni panjang 28,5
meter dan lebar 15 meter untuk standar National Basketball Association dan panjang 26 meter
dan lebar 14 meter, untuk standar Federasi Bola Basket Internasional.
Tiga buah lingkaran yang terdapat di dalam lapangan basket memiliki panjang jari-jari yaitu 1,80
meter, jika bola dijatuhkan dari ketinggian 1,80 meter pada lantai papan, maka bola harus
kembali pada ketinggian antara 1,20-1,40 meter, jarak lantai sampai ke papan pantul bagian
bawah adalah 2,75 meter.

Sementara jarak papan pantul bagian bawah sampai ke ring basket adalah 0,30 meter, ring basket
memiliki panjang yaitu 0,40 meter, sedangkan jarak tiang penyangga sampai ke garis akhir
adalah 1 meter.
Panjang garis tengah lingkaran pada lapangan basket adalah 1,80 meter dengan ukuran lebar
garis yaitu 0,05 meter. Panjang garis akhir lingkaran daerah serang yaitu 6 meter, sedangkan
panjang garis tembakan hukuman yaitu 3,60 meter. Roji, (2007:20). Untuk lebih jelasnya ikuti
tautan berikut ini.

Jumlah pemain dalam permainan bola basket adalah 5 orang dalam satu regu dengan cadangan 5
orang, sedangkan jumlah wasit dalam permainan bola basket adalah 2 orang, wasit 1
disebut referee sedangkan wasit 2 disebut umpire.
Waktu permainan 4 x 10 menit, di antara babak 1, 2, 3, dan babak 4 terdapat waktu istirahat
selama 10 menit, bila terjadi skor yang sama pada akhir pertandingan harus diadakan
perpanjangan waktu sampai terjadi selisih skor, di antara dua babak tambahan terdapat waktu
istirahat selama 2 menit.

Waktu untuk lemparan ke dalam yaitu 5 detik, keliling bola yang digunakan dalam permainan
bola basket adalah 75-78 cm, sedangkan berat bola adalah 600-650 gram. Untuk lebih jelasnya
lihat penjelasan khusus mengenai waktu permainan bola basket pada tautan di bawah.

Anda mungkin juga menyukai