Anda di halaman 1dari 15

Nama: Diah Maya Lestari

Kelas: XI Tata Boga 2

5. Permainan Bola Besar


1.Bola Basket
Pengertian Bola Basket
Permainan bola basket adalah olahraga paling populer di Amerika
Serikat, dengan NBA sebagai liga utamanya, olahraga ini
mengalahkan kepopuleran sepak bola di negeri paman sam tersebut.
Induk olahraga bola basket dunia bernama Fédération Internationale
de Basketball (FIBA), sedangkan induk olahraga di Indonesia
bernama Perbasi (Persatuan bola basket seluruh Indonesia). Olahraga
ini sering dipertandingkan resmi mulai dari PON sampai olimpiade.
Pengertian Bola Basket adalah olahraga yang dilakukan secara
berkelompok dan dimainkan oleh dua tim yang berlawanan. Masing-
masing tim memiliki 5 orang anggota. Setiap tim harus berusaha
mencetak poin sebanyak-banyaknya dengan cara memasukkan bola
ke dalam ring lawan.
Standar internasional permainan bola basket adalah 4 babak, waktu
setiap babaknya adalah 10 menit (4×10 menit), dengan jeda waktu
istirahat 10 menit. Tapi khusus untuk NBA berbeda, mereka
menggunakan format 12 menit per setiap babaknya (4×12 menit).
Aturan permainan di Indonesia sendiri, tentu saja mengikuti standar 4
x 10 menit.

Sejarah Bola Basket


Basket adalah permainan yang diciptakan oleh seorang guru olahraga
bernama James Naismith di sekitar tahun 1891. Saat itu, James ingin
membuat sebuah permainan yang bisa dimainkan oleh muridnya
dalam ruangan tertutup selama musim dingin.
James terinspirasi dari permainan masa kecilnya dan mulai
menciptakan olahraga basket. Basket ciptaan James tentunya jauh
berbeda dari yang sekarang. Saat itu, James hanya membuat beberapa
aturan dasar agar bisa diterima oleh banyak orang.
Beberapa aturan yang diterapkan saat itu adalah setiap tim terdiri dari
sembilan orang dan tidak adanya teknik dribble. Jadi, saat itu
penggiringan hanya dilakukan dengan cara melempar bola.
Seiring dengan berjalannya waktu, pemainan ini terus berkembang
dan mulai dinamakan sebagai basketball. Permainan ini pun
menyebar di Amerika dan terus berkembang pesat sampai sekarang.
Untuk di wilayah Asia, Cina termasuk salah satu negara pertama yang
mulai mengenal olahraga basket selain Jepang dan Filipina. Pada
tahun 1920-an, orang-orang Cina merantau ke Indonesia dan secara
tak langsung ikut memperkenalkan olahraga basket.
Pada tahun 1930-an, perkumpulan-perkumpulan basket mulai
bermunculan di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta,
Bandung, Yogyakarta, Surabaya, hingga Medan. Basket kemudian
semakin berkembang pesat setelah Indonesia merdeka di tahun 1945.

Peraturan bola basket


Peraturan dalam basket bisa meliputi banyak hal, mulai dari jumlah
pemain, durasi waktu pertandingan, hingga hal-hal yang berkaitan
dengan pelanggaran. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya di
bawah ini.
1. Pemain
Setiap tim terdiri dari 5 orang pemain dan beberapa cadangan. Tim
biasanya dibagi menjadi tiga, yaitu pemain depan, tengah, dan
belakang. Pemain depan bertugas untuk menyerang sekaligus
menghalangi tim lawan menerobos pertahanan.
Pemain tengah bertugas untuk memberikan umpan dan menghalau
serangan lawan. Sedangkan, pemain belakang punya tugas utama
melakukan pertahanan sambil sesekali memberikan umpan kepada
teman satu timnya.
2. Skor dan Durasi Pertandingan
Durasi permainan bola basket menurut Federasi Bola Basket
Internasional (FIBA) adalah 4×10 menit, sedangkan aturan National
Basketball Association (NBA) adalah 4×12 menit. Tiap pergantian
babak, ada jeda waktu istirahat selama 10 menit.
Dalam kurun waktu tersebut, tim harus berlomba-lomba mencetak
poin sebanyak mungkin. Pemenang dari pertandingan adalah tim yang
bisa mendapatkan skor lebih tinggi di akhir permainan.
3. Aturan Waktu Membawa Bola
Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI) mengeluarkan
beberapa aturan tentang waktu penguasaan bola.
4. Aturan Main Lainnya
 Pemain boleh melemparkan bola dengan teknik apa saja,
tetapi dilarang memukul dengan cara meninju.
 Pemain dilarang berlari sambil membawa/memegang bola.
Pemain harus menggiring bola dengan cara men-dribble.
 Pemain dilarang melakukan double dribble. Jadi, setelah
menggiring dan berhenti di satu titik (bola sudah
ditangkap/dipegang dengan kedua tangan), pemain dilarang
kembali melakukan dribble.
 Toleransi jumlah pelanggaran yang dilakukan oleh setiap
pemain adalah empat kali. Saat melakukan pelanggaran
yang kelima, pemain bisa didiskualifikasi.

Ukuran Lapangan Bola Basket


 Panjang : 28 meter
 Lebar : 15 meter
 Diameter lingkaran tengah : 3,6 meter
 Jarak garis tiga poin ke ring : 6,75 meter
 Jarak garis busur ring basket : 1,25 meter.
Ukuran Ring dan Tiangnya:
 Tinggi ring : 3,05 meter
 Diameter ring : 45cm
 Jarak tiang ring ke endline : 1 meter
 Panjang papan pantul : 1,8×1,05 meter
 Ukuran kotak tengah papan pantul : 59x45cm
 Jarak papan pantul ke endline : 1,2 meter

Teknik Dasar Bola Basket


Seorang pemain harus benar-benar menguasai teknik dasar permainan
basket agar bisa berlaga di sebuah turnamen. Teknik dasar basket
meliputi cara memegang bola, dribble, passing, pivot,
shooting, rebound, dan slam dunk.

2. Sepak bola

Sejarah sepak bola


Belum ada yang tahu pasti tentang kapan tepatnya sepak bola
diciptakan, namun kabarnya permainan ini dimulai di Tiongkok pada
masa Dinasti Han. Saat itu, orang-orang Tiongkok membuat
permainan dari bola kulit yang harus ditendang masuk ke sebuah
jaring kecil.
Walaupun tidak seperti sepak bola zaman sekarang, permainan ini
juga mulai muncul di sejumlah negara, seperti Jepang, Roma, dan
Yunani. Sepak bola modern lalu dikenal masyarakat Inggris hingga
terbentuklah asosiasi olahraga tersebut pada tahun 1863.
Sepak bola terus berkembang sampai akhirnya muncul ide
pembentukan asosiasi sepak bola dunia pada tahun 1886. Barulah di
tahun 1904, Fédération Internationale de Football Association (FIFA)
terbentuk di Paris, Perancis.
Sampai saat ini FIFA tetap berperan aktif dalam perkembangan sepak
bola di dunia. Selain terlibat dalam penetapan aturan, FIFA juga
menggelar sejumlah pertandingan, termasuk ajang Piala Dunia yang
digelar empat tahun sekali.

Teknik Dasar Sepak Bola


Seperti permainan lainnya, sepak bola juga harus dimainkan dengan
teknik-teknik tertentu. Teknik dasar pemain inti juga berbeda dari
kiper. Pemain inti setidaknya harus menguasai enam teknik dasar,
mulai dari menendang hingga merebut bola dari lawan.
1.Teknik Menendang Bola
Ini adalah teknik paling dasar yang harus bisa dilakukan semua
pemain. Ada tiga macam tendangan yang bisa dipelajari:
 Menendang dengan kaki bagian luar,
 Menendang dengan kaki bagian dalam, dan
 Menendang bola dengan punggung kaki.

2. Teknik Menggiring Bola


Menggiring bola atau dribbling juga jadi modal utama seorang
pemain sepak bola. Menggiring berarti mengontrol gerakan bola di
atas lapangan menuju gawang lawan. Saat menggiring, pemain
melakukan tendangan ke arah tertentu sambil tetap menguasai bola.
Setidaknya ada dua macam tipe menggiring bola dalam permainan
ini.
 Speed dribbling -> Pemain menendang dengan agak kuat
sehingga bola menggelinding jauh, kemudian berlari dengan
cepat untuk mengejarnya. Selain kecepatan, faktor lain yang
harus diperhatikan adalah pemain tidak sedang terdesak
alias bebas dari himpitan tim lawan.
 Closed dribbling -> Penggiringan bola ini dilakukan ketika
pemain terdesak atau dikerumuni oleh tim lawan.
Penggiringan harus dilakukan dalam jarak pendek sehingga
pihak lawan kesulitan merebut bola.

3. Menyundul Bola
Teknik menyundul atau heading dilakukan dengan menggunakan
kepala atau dahi ketika bola sedang melayang. Tujuan dari teknik ini
adalah mengoper atau mengarahkan bola ke titik tertentu yang
diinginkan oleh si pemain. Teknik ini juga bisa dilakukan untuk
mencetak gol.

4. Menghentikan Bola
Teknik menghentikan bola atau stopping biasanya dilakukan untuk
mematahkan gerakan bola. Setelah bola berhenti, pemain bisa dengan
leluasa menggiringnya lagi ke arah yang diinginkan. Teknik
menghentikan bola ini bisa dilakukan dengan beberapa cara:
 Menggunakan kaki bagian dalam,
 Menggunakan kaki bagian luar,
 Menggunakan punggung kaki,
 Menggunakan telapak kaki,
 Menggunakan paha kaki,
 Menggunakan perut, dan
 Menggunakan dada.

5. Mengoper Bola
Mengoper disebut juga dengan passing, yaitu memberikan umpan
bola kepada rekan satu timnya. Mengoper juga memanfaatkan teknik
dasar menendang, bisa dengan menggunakan kaki bagian dalam, luar,
atau punggungnya.

6. Merebut Bola
Teknik ini membutuhkan kejelian para pesepak bola. Seorang pemain
harus bisa membaca gerakan lawan sekaligus memperkirakan kapan
waktu yang tepat untuk merebut bola. Setidaknya ada dua macam
teknik yang bisa dipelajari.

Ukuran lapangan
 Panjang : 100–110 meter
 Lebar : 64–75 meter
 Jari-jari lingkaran tengah : 9,15 meter
 Daerah penalti : 40,39×16,5 meter
 Daerah gawang : 18,35×5,5 meter
 Tinggi gawang : 2,44 meter
 Lebar gawang : 7,32 meter
 Diameter bola : 21–22,5 cm
 Keliling lingkaran bola : 68–71 cm
 Berat bola : 410–450 gram

3. Bola voli
Pengertian Bola Voli
Permainan Bola Voli merupakan olahraga yang menggunakan bola
berbahan karet atau kulit dan dimainkan secara berkelompok oleh dua
tim. Setiap tim terdiri dari 6 orang pemain yang area permainannya
dipisahkan oleh net.
Tujuan olahraga ini adalah memukul bola hingga melewati net
sekaligus menjatuhkannya ke lantai lapangan di area lawan. Cara
memukul bolanya pun tidak boleh sembarangan, karena ada teknik-
teknik tertentu yang harus dikuasai para pemain.
Permainannya sendiri dibagi menjadi 2–3 babak. Tim yang
mendapatkan skor 25 terlebih dahulu akan dinyatakan sebagai
pemenang di babak tersebut. Pemenang pertandingan adalah tim yang
berhasil memenangkan dua babak.
Sejarah bola voli
Olahraga bola voli diciptakan pertama kali oleh William G. Morgan
di sekitar akhir abad 19. William G. Morgan dahulunya bekerja di
Young Men’s Christian Association (YMCA) di Massachusetts,
khususnya di bidang pendidikan jasmani. William G. Morgan
awalnya terinspirasi dari basket yang diciptakan oleh James Naismith.
William rupanya ingin menciptakan sebuah permainan untuk orang-
orang tua, sebuah olahraga yang tidak terlalu menuntut kekuatan fisik
seperti berlari.
Dari sinilah William akhirnya menciptakan permainan yang diberi
nama Mintonette. Mintonette yang dikenal sebagai voli di zaman
sekarang ini merupakan olahraga yang menggabungkan unsur basket,
bulu tangkis, hingga baseball.
Seiring dengan berjalannya waktu, Mintonette disukai oleh banyak
orang dan permainan ini pun semakin berkembang. Namanya pun
resmi berubah menjadi volleyball (bola voli) pada tahun 1896.
Di Indonesia sendiri, permainan bola voli ini sudah dikenal sejak
masa penjajahan. Negara Belanda dulunya “membawa" olahraga ini
ke Indonesia dan memainkannya bersama golongan bangsawan.
Sejak saat itulah olahraga voli terus mengalami perkembangan,
terutama setelah Indonesia merdeka. Klub-klub bola voli mulai
bermunculan di berbagai daerah. Pada tahun 1955, akhirnya
dibentuklah sebuah organisasi untuk olahraga voli, yaitu PBVSI.

1. Aturan Main dan Pelanggaran


 Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang
harus dimiliki setiap tim, yaitu spiker, tosser, defender, dan
libero.
 Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang.
 Permainan dimulai dengan lempar koin untuk menentukan
tim mana yang berhak melakukan servis pertama kali.
 Servis dilakukan di luar garis lapangan dan bola harus bisa
melewati net.
 Bola dinyatakan out apabila keluar dari garis lapangan.
 Pemain harus melakukan passing, smash, dan teknik lainnya
di area lapangannya sendiri. Artinya, pemain tidak boleh
sampai melewati batas net atau masuk ke area lawan.
 Bola dinyatakan masuk apabila sudah menyentuh lantai dan
berada di dalam garis lapangan permainan.
 Pemain hanya boleh memukul/memantulkan bola, bukan
menangkap atau melemparnya seperti pada permainan
basket. Menangkap dan melempar bola akan dinilai sebagai
suatu pelanggaran.
 Pemain boleh menggunakan anggota tubuh mana saja untuk
memantulkan bola. Pemain dianggap melakukan
pelanggaran apabila memantulkan bola dengan cara
menendang.
 Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh
dilakukan berkali-kali.
 Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun
tidak sengaja.
 Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa
dianggap sebagai pelanggaran.
Ukuran lapangan bola voli
 Panjang : 18 meter
 Lebar : 9 meter
 Lebar garis lapangan : 5 cm
 Area serang : 3 meter dari garis tengah
 Panjang area servis : 3 meter di belakang garis lapangan
Net Bola Voli
 Tinggi net untuk voli putra : 2,43 meter
 Tinggi net untuk voli putri : 2,24 meter
 Panjang net : 9 meter
 Lebar net : 1 meter
 Jarak tiang net dengan garis tepi lapangan : 0,5–1 meter
 Lebar pita tepian net : 5 cm
 Ukuran jaring : 10 cm (berbentuk persegi)
 Tinggi antena : 80 cm di atas net
Teknik Dasar Bola Voli
Bermain voli membutuhkan teknik-teknik tertentu, jadi pemain pun
tidak bisa memukul bola seenaknya. Setidaknya ada empat teknik
dasar yang harus dikuasai oleh para pemain, yaitu
servis, passing, smash, dan juga blocking.

4. Sepak takraw
Sejarah sepak takraw
Sepak takraw merupakan olahraga/permainan yang berasal dari
zaman kesultanan Melayu pada 634-713 M yang dalam bahasa
Melayu dikenal sebagai sepak raga. Sepak takraw dimainkan untuk
pertama kalinya dalam sejarah pada abad ke-15. Namun kala itu
olahraga ini belum bernama sepak takraw, melainkan sepak
raga.Istilah sepak takraw berasal dari bahasa Melayu “sepak” yang
artinya menendang. Dan kata “takraw” yang berasal dari bahasa
Thailand yang artinya bola yang dianyam. Nama sepak takraw
diambil dari hasil kesepakatan dari Malaysia dengan Thailand yang
merupakan penemu olahraga ini. Dari kedua negara tadi, permainan
olahraga ini saat ini sudah menyebar ke berbagai negara. Dan
olahraga sepak takraw  mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1970an.
Olahraga sepak takraw ini dibawa oleh bangsa Malaysia dan
Singapura yang sedang berkelana ke negara Indonesia ini. Induk
olahraga sepak takraw di Indonesia sendiri terlahir pada tahun 1971.
Organisasi yang menjadi induk olahraga ini bernama PERSERASI.
Dan pada tahun 1980, kejuaran nasional sepak takraw untuk pertama
kalinya ada di Indonesia.
Sarana dan Prasarana
a. Lapangan Sepak Takraw

Lapangan yang digunakan dalam permainan sepak takraw memiliki


kriteria ;

 Lapangan sepak takraw memiliki ukuran P: 13,42 m , L : 6,10


m.
 Tinggi bebas rintangan yaitu 7,32 m.
 Baris batas tebalnya tidak boleh lebih dari 3,8 cm diukur dari
dalam.
 Garis tengah tebalnya 3,8 cm.
 Terdapat Perempat lingkaran yang berjumlah 4 buah. Perempat
lingkaran ini dibuat pada kedua garis tengah dengan jari-jari 91
cm dan tebal garis 3,8 cm.

b. Tiang dan Net


Terdapat dua buah tiang yang di pasang di sebelah kiri dan kanan,
tinggi 1,55 m dari lantai penampang tiang 3,8 cm. Jarak tiang dengan
garis batas samping lapangan 31 cm. Sedangkan net dalam permainan
sepak takraw terbuat dari nilon.
c. Bola
Bola yang digunakan terbuat dari bahan rotan berlapis 9 atau 11 lilitan
yang di anyam bulat. Diameter bola memiliki ukuran 41-43 cm
dengan jumlah 12 lubang yang terdapat pada bola, dan juga bola
memiliki berat berkisar 160-180 gr.
d. Pemain
Dalam sebuah permainan sepak takraw dimainkan oleh dua tim yang
saling berhadapan, dimana setiap tim terdiri atas 3 orang pemain apit
kanan, apit kiri, dan tekong.
Aturan Permainan Sepak Takraw
Sama seperti cabang olahraga pada umumnya, sepak takraw
juga memiliki sebuah peraturan yang harus dipahami,
peraturan tersebut antara lain :

 Servis – Servis pada sepak takraw di lakukan secara


bergantian antar pemain ( rolling ).
 Lapangan – Seperti yang sudah dijelaskan diatas,
lapangan sepak takraw memiliki ukurannya sendiri.
Lapangan tersebut boleh bertempat di dalam gedung atau
juga di luar gedung.
Tinggi Tiang ( Ukuran tinggi tiang harus sama dengan
ukuran net )
 Pemain – Pemain dalam olahraga sepak takraw harus di
mainkan oleh dua “ regu” yang masing – masing terdiri
atas 2 orang pemain dan untuk setiap regu akan di
tambah 1 ( satu ) untuk pemain cadangan . Salah satu
pemain dari regu harus mampu melakukan servis yang
berada di garis belakang lapangan dengan cara
melambungkan bola tersebut ketika melakukan servis
yang biasa di sebut dengan Tekong. Selain itu juga harus
ada satu lagi pemain yang berada di depan yang bertugas
sebagai penyerang.
 Pakaian Pemain  – Para pemain putra harus
menggunakan pakaian kaos seragam dengan berlengan
T-Shirt dan menggunakan sepatu karet. Sedangkan para
pemain putri harus menggunakan kaos berbentuk bundar
pada leher serta celana yang panjangnya sampai batas
lutut.
Teknik Dasar Sepak Takraw
1. Sepak Sila
Teknik sepak sila merupakan sepakan dengan menggunakan
kaki bagian dalam, yang mana fungsinya adalah untuk
mengontrol bola serta memberi umpan kepada teman.
2. Sepak Kuda (Sepak Kura)
Teknik selanjutnya yaitu sepak kuda, yang merupakan
sepakan dengan menggunakan punggung kaki, fungsinya
untuk mengontrol bola rendah serta melakukan serangan.
3. Sepak Cungkil
Sepak cungkil adalah sebuah teknik menyepak bola dengan
menggunakan jari-jari kaki. Biasanya teknik ini digunakan
untuk mengambil bola yang jatuh, rendah dan juga bola yang
liar pantulan dari blocking.
4. Menapak
Selanjutnya ada teknik menapak. Teknik ini merupakan
menyepak bola dengan memakai telapak kaki. Menapak
seringkai dipakai untuk smash ke pihak lawan, menahan atau
membloking smash dari pihak lawan dan juga menyelamatkan
bola yang dekat dengan net (jaring).
5. Sepak Simpuh atau Sepak Badek
Teknik sepak simpuh berfungsi untuk menyepak bola dengan
menggunakan kaki bagian luar atau samping luar. Biasanya
teknik ini digunakan dalam upaya menyelamatkan bola dari
pihak lawan dan juga melakukan kontrol bola dalam usaha
menyelamatkan.
5. Bola tangan
Sejarah Bola Tangan
Sejarah bola tangan sudah ada sejak zaman Yunani Kuno yakni pada
130-200M. pada zaman dahulu olahraga ini lebih dikenal dengan
sebutan Urania, dengan peraturan dan cara bermain yang memiliki
sedikit perbedaan dengan olahraga bola tangan yang ada saat ini.
Olahraga ini memiliki usia paling tua bahkan jauh sebelum olahraga
bola kaki ditemukan, dan telah berkembang cukup pesat baik di
Indonesia maupun di seluruh dunia.
Ukuran Lapangan
Ukurannya hampir mirip dengan lapangan futsal dan dapat dimainkan
di dalam ruangan (indoor) maupun di luar ruangan (outdoor), namun
untuk kejuaraan resmi dilakukan di dalam ruangan. Berikut ukuran
lapangan Bola Tangan:

 Panjang : 40 meter.
 Lebar 20 meter.
 Wilayah freethrow atau lemparan bebas memiliki jarak : 9
meter
 Goal line : 6 meter.
 Jarak titik penalti : 7 meter.
 Pada bagian tengahnya terdapat lingkaran dengan radius 9,15
meter yang mana pada bagian tengahnya terdapat titik awal
lemparan permainan.
 Di setiap sudut lapangan harus dilengkapi dengan bendera
yang memiliki tinggi 1,5 meter.
Jumlah Pemain Bola Tangan.

 Dalam satu tim memiliki pemain sebanyak 14-16 orang yang


mana 7 orang merupakan pemain inti dan sisanya adalah
pemain cadangan. Seperti halnya sepak bola, permainan ini
dilakukan dalam 2 babak dengan durasi 35 menit untuk putra
dan 30 menit untuk putri pada masing-masing babaknya.
Wasit yang bertugas mengatur jalannya pertandingan hingga
akhir adalah 2 orang.

Selain peraturan terkait teknis, ada beberapa peraturan permainan bola


tangan yang harus dipatuhi selama jalannya pertandingan diantaranya:

 Bagi penjaga gawang, boleh melempar dengan berbagai cara


dan membawa bola di sekitar wilayahnya saja dan akan
terkena hukuman jika membawanya ke luar wilayah, serta
tidak boleh menahan bola selama 3 detik. Bola yang berada di
area gawang merupakan hak dari penjaga gawang
 Pemain bertahan, dilarang memasuki area penjaga gawang,
dan jika itu terjadi maka hukumannya adalah lemparan 14
meter
 Lemparan sudut akan dilakukan apabila bola keluar lapangan
permainan
 Gol, terjadi apabila seluruh bagian atau lebih banyak bagian
bola yang melewati garis dan ketika gol terjadi permainan
akan dimulai kembali pada titik permainan awal
 Offside, terjadi apabila terdapat 7 pemain bertahan termasuk
kiper sedangkan posisi bola dalam penguasaan tim bertahan,
terdapat 6 pemain penyerang saat posisi bola ada di tim
penyerang
 Pelanggaran, terjadi apabila mendribel bola lebih dari 3 kali,
memegang bola namun tidak bergerak selama 3 detik,
melempar bola dan menangkapnya kembali sebelum ada
sentuhan dari lawan ataupun teman. Pelanggaran juga terjadi
jika secara sengaja melempar bola ke pemain lawan,
memasuki wilayah kiper. Dan melakukan hal-hal yang
cenderung pada kekerasan.
Cara Bermain Bola Tangan
Seperti halnya sepak bola yang hanya boleh melakukan dribble
dengan kaki, cara bermain bola tangan juga hanya bisa dilakukan
dengan menggunakan tangan. Bola hanya boleh menyentuh daerah
tangan, kepala, badan, paha dan lutut, selain itu bola harus
dipantulkan atau dilempar ke pemain lain setelah pemain yang
memegang bola berjalan maksimal 3 langkah. Kemudian menahan
bola hanya bisa dilakukan selama 3 detik.

Anda mungkin juga menyukai