Anda di halaman 1dari 38

, ,

Permainan bola basket adalah salah satu permainan beregu. Permainan


ini dimainkan oleh dua regu yang saling berhadapan. Setiap regu terdiri atas 5
pemain. Tujuan permainan ini adalah memasukkan

bola sebanyak-banyaknya ke ring lawan. Sebelum memulai permainan


bola basket ini, terlebih dahulu dilakukan pemanasan untuk mencegah
terjadinya cedera. Di samping itu, ada hal-hal lainnya yang harus diperhatikan
agar dapat bermain dengan aman dan nyaman. Misalnya, memakai baju
olahraga yang dapat menyerap keringat dan menggunakan sepatu yang
sesuai.Untuk lebih jelasnya, pada bab ini kamu akan mempelajari beberapa hal
penting dalam permainan bola basket. Jadi, perhatikan dan pahami supaya kamu
menjadi pemain bola basket yang handal.

1. Sejarah bola basket


Permainan bola basket merupakan salah satu permainan bola

besar seperti halnya sepak bola dan bola voli. Namun, apakah kamu

sudah tahu kapan permainan ini diciptakan?

Permainan bola basket ditemukan oleh Dr. James Nainsmith. Ia adalah


seorang pastor berkebangsaan Kanada, sekaligus pengajar di sebuah sekolah
yang bernama YMCA (Youngth Men Christian Association) di Springfield,
Massacusetts. Tahun 1891, Smith mendapat suatu tantangan dari seorang yang
bernamaDr. Luther Halsey Gullickuntuk menciptakan suatu permainan yang
dilakukan di dalam ruangan, mudah dimainkan, dan menarik.

Berdasarkan tantangan tersebut, Smithmencoba membuat suatu


permainan dengan sasaran keranjang. Permainan tersebut ia namakan “basket
ball”. Akhirnya, tahun 1924 basket balldidemonstrasikan pada ajang Olimpiade
di Prancis. Permainan yang diciptakannya mendapat sambutan baik dari direktur
sekolah olahraga di Jeneva, sehingga digelarlah konferensi pertama pada 21 Juni
1932. Hasil dari konferensi tersebut adalah dibentuknya Federasi Bola Basket
Internasional yang dikenal dengan Federation Internationale de Basketball
Ameteur(FIBA).Pada tahun 1936, bola basket dipertandingkan untuk pertama
kali dalam Olimpiade di Jerman yang diikuti 21 negara. Sementara itu,
perkembangan bola basket di tanah air pun sangat pesat. Hal tersebut dibuktikan
dengan digelarnya pertandingan bola basket pada PON I Surakarta, sebelum
didirikannya persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (PERBASI). PERBASI
didirikan pada tanggal 23 Oktober 1951 dan diterima menjadi anggota FIBA dua
tahun kemudian.

2. Permainan bola basket


Permainan bola basket merupakan permainan beregu bola besar.
Permainan ini dimainkan oleh dua tim. Setiap tim berjumlah lima orang. Tujuan
utama dari permainan ini ialah memasukkan bola sebanyak-banyaknya ke dalam
keranjang lawan.Permainan ini sangatlah menarik karena setiap pemain
berusaha menguasai bola untuk melakukan serangan secara tim. Dalam
pelaksanaannya, untuk menguasai sampai memasukkan bola ke dalam keranjang
(basket) memiliki teknik dasar tertentu. Selain itu, permainan ini pun memiliki
peraturan tersendiri.a. Peraturan permainan Peraturan permainan dibuat untuk
beberapa tujuan, salah satunya supaya jalannya pertandingan dapat berlangs ung
secara adil dan tertib. Berikut ini beberapa peraturan dalam permainan bola
basket.

1) Ukuran lapangan

Lapangan bola basket berbentuk persegi panjang.


Panjang = 26 meter.
Lebar = 14 meter.
Diameter lingkaran tengah = 3,60 meter.
Panjang garis daerah hukuman = 1,20 meter.
2) Ukuran ring dan papan pantul

Ukuran papan = 1,05 × 1,8m dengan kotak kecil di tengah 45 × 59 cm.


Jarak papan paling bawah ke lantai = 2,9 m.
Tinggi ring dari lantai = 3,05 m.
Diameter ring = 45 cm.
Jarak tepi ring ke papan = 15 cm.
Jarak baseline/endlineke papan = 1,2 m.
Panjang jaring terjuntai = 40-45 cm.

3) Pemain

Setiap regu regu memiliki satu orang pelatih dan asisten


pelatih, serta memiliki satu orang kapten yang diambil dari salah
seorang pemain dalam permainan bola basket terdiri atas 12 orang,
namun hanya 5 orang yang menjadi pemain lapangan. Dalam sebuah
pertandingan, satu
.

4) Ukuran bola

Bola basket berbentuk bulat, ter-buat dari karet, kulit, atau bahan
sintetis lainnya. Lingkaran bola 74,9-78 cm dan berat 567-650 gram.
5) Ketentuan waktu
Waktu pertandingan dalam permainan bola basket adalah 2 × 20
menit atau 4 × 12 menit, dengan lamanya istirahat berkisar antara
10-15 menit.

5. Teknik dasar permainan

Permainan bola basket merupakan permainan yang membutuhkan


kerja sama tim. Namun, permainan tersebut tidak terlepas dari peran individu
yang memiliki keterampilan teknik dasar yang memadai. Untuk dapat
melakukan permainan bola basket, kamu harus menguasai beberapa teknik dasar
bola basket. Berikut ini akan dibahas mengenai teknik dasar bola basket yang
harus dikuasai oleh setiap pemain.
1) Teknik mengoper dan menangkap bola
Teknik mengoper bola (passing the ball) dan menangkap bola
(catching the ball) merupakan teknik yang sangat dominan dalam
permainan bola basket. Oleh karena itu, setiap pemain harus menguasai
teknik ini. Berikut akan dijelaskan beberapa teknik mengoper bola
dan cara menangkap bola yang baik.

a) Operan setinggi dada (chest pass)

1) Teknik mengoper dan menangkap bola Teknik mengoper bola (passing the
ball) dan menangkap bola (catching the ball) merupakan teknik yang sangat
dominan dalam permainan bola basket. Oleh karena itu, setiap pemain harus
menguasai teknik ini. Berikut akan dijelaskan beberapa teknik mengoper bola
dan cara menangkap bola yang baik.

Cara melakukannya sebagai berikut.


 Berdiri dengan kedua kaki dibuka agak lebar, kedua lutut ditekuk,
dan punggung lurus.
 Bola dipegang kedua tangan di depan dada dan pandangan ke
depan.
 Lemparkan bola dengan kedua tangan lurus ke depan.
 Posisi kedua telapak tangan menjadi menghadap ke luar.

b) Operan pantul (bounce pass)

Cara melakukannya sebagai berikut.


• Berdiri dengan kedua kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki di depan,
dan punggung lurus.
• Bola dipegang kedua tangan di depan dada dan pandangan ke depan.
• Lemparkan bola menggunakan kedua tangan dengan cara dipantulkan
terlebih dahulu ke lantai.
• Posisi kedua telapak tangan menjadi menghadap ke luar.

c) Operan di atas kepala (over head pass)

Cara melakukannya sebagai berikut.


• Berdiri dengan kedua kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki di
depan, dan punggung lurus.
• Bola dapat dipegang kedua tangan atau satu tangan di atas-belakang kepala.
• Lemparkan bola ke depan sehingga bentuk lemparan bola
melambung atau membentuk kurva.
• Supaya lemparan keras dan kuat, bantu dengan lecutan badan.

d) Operan bawah (under hand pass)

Cara melakukannya sebagai berikut.


• Berdiri dengan kedua kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki di depan, dan
punggung lurus.
• Bola dapat dipegang kedua tangan atau satu tangan di bawah lutut.
• Lemparkan bola ke depan sehingga bola menggelinding di atas permu-kaan
lapang.
e) Operan samping (side pass)

Cara melakukannya sebagai berikut.

• Berdiri dengan kedua kaki dibuka agak lebar, salah satu kaki di depan,
dan pung-gung lurus.
• Bola dapat dipegang kedua tangan atau satu tangan di samping badan.
• Lemparkan bola ke depan sampai tepat pada sasaran.
Gambar 1.9 Teknik side pass

f) Menangkap bola (catching the ball)

Cara melakukannya adalah sebagai


Berikut

Berdiri dengan kedua kaki dibuka


selebar bahu. Salah satu kaki di depan,
kedua lutut ditekuk, punggung lurus.
Kedua tangan dalam posisi bersiap
menangkap bola di depan dada.
Perhatikan arah datangnya bola.
2) Teknik menggiring bola
Teknik menggiring bola (dribbling) bertujuan untuk mendekati daerah lawan.
Teknik menggiring hanya diperkenankan dengan satu tangan. Teknik ini
dilakukan jika penjagaan lawan tidak terlalu ketat. Selain itu, teknik menggiring
pun dapat mengecoh atau memanipulasi gerak lawan, sehingga pergerakan
pemain yang menguasai bola dapat dengan cepat menciptakan angka. Berikut
ini cara melakukan dribbling.

a) Sikap tubuh berdiri, salah satu kaki berada di depan.

b) Bola dipegang dengan satu tangan.

c) Lakukan gerakan memantulkan bola dengan satu tangan, tidak ter-lalu jauh di
depan badan.
d) Bola dipantulkan menggunakan bagian ujung jari tangan dengan cara
didorong.
e) Bola dipantulkan tidak melebihi ketinggian pinggang.
F) Pandangan tidak selalu fokus pada bola.

3) Teknik gabungan/kombinasi

Dalam permainan bola basket terdapat gabungan beberapa teknik dasar. Agar
kamu dapat melakukannya, lakukan beberapa latihan berikut:
a) Menggiring bola dan mengoper setinggi dada

Cara melakukannya adalah sebagai berikut. Buatlah dua kelompok yang berdiri
saling berhadapan. Jarak • antarkelompok 5 meter.Buatlah titik pusat
antarkelompok. Pemain A menggiring bola sejauh 2,5 meter, kemudian lakukan
operan setinggi dada ke kelompok B. Pemain yang telah mengoper bola pindah
ke barisan paling belakang yang diberikan operan. Lakukan secara bergantian. •

b) Operan pantul dan operan di atas kepala

Cara melakukannya adalah sebagai berikut. Buatlah dua kelompok


yang berdiri saling berhadapan. Jarak antarkelompok 5 meter. Bagi jarak
keduanya dengan membuat titik pusat. Pemain A melakukan operan pantul,
kemudian lari ke barisan paling belakang dari kelompok B.

Pemain B menerima operan, kemudian lakukan operan di atas kepala.


Lanjutkan dengan berpindah ke barisan paling belakang kelompok A Lakukan
secara bergantian.

6.Peraturan Permainan Bola Basket


Peraturan dasar permainan bola basket adalah sebagai berikut:

1. Pemain dapat melemparkan bola dari segala arah menggunakan salah satu
atau kedua tangan.
2. Pemain dapat memukul bola ke segala arah namun tidak boleh
menggunakan kepalan tangan.
3. Pemain tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan
di titik pemain menerima bola.
4. Bola harus dipegang baik di dalam maupun di antara telapak tangan.
5. Pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara apapun.
Tindakan menjegal lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran.
6. Jika salah satu pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka
kesalahan tersebut akan dihitung poin untuk lawan.
7. Poin diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke dalam keranjang.
8. Jika bola terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak
memainkannya pertama kali adalah pemain pertama yang menyentuhnya.
9. Waktu pertandingan adalah empat kuarter yang masing-masing berdurasi
sepuluh menit.
10.Tim yang berhasil memasukkan bola ke dalam ring dengan jumlah poin
terbanyak dinyatakan sebagai pemenang.
8.Posisi Pemain Bola Basket
Pada dasarnya hanya ada 3 formasi pemain bola basket, yaitu:

2 orang sebagai penjaga belakang

Tugas penjaga belakang, yaitu:

 Menjaga area pertahanan sendiri dari serangan tim lawan


 Maju ke depan untuk membantu tim dalam melakukan penyerangan
kepada tim lawan
 Memberi umpan tembakan kepada teman satu tim
 Melakukan shooting ke keranjang tim lawan

2 orang sebagai pemain depan

Tugas pemain depan, yaitu:

 Menyerang pertahanan tim lawan


 Membantu pemain belakang dalam menghalangi tim lawan dalam aksi
penyerangan di area pertahanan sendiri.

1 orang pemain tengah

Tugas seorang pemain tengah adalah:

 Memblock atau menghalangi tim lawan saat akan menembakkan bola


 Melakukan rebound
 Menangkap bola atau umpan tembakan dari teman satu tim saat berada di
area pertahanan tim lawan

Demikianlah ulasan lengkap mengenai permainan bola basket, mulai dari


pengertian, sejarah, aturan permainan dan juga posisi pemain beserta dengan
tugas masing-masing.

Permainan ini termasuk olahraga yang sangat digandrungi oleh kawula muda.
Selain menarik dan menantang, permainan bola basket juga dipercaya dapat
membuat pemain bertambah tinggi.
Softball adalah olahraga yang diciptakan oleh George Hancock.
Olahraga ini lahir di Amerika Serikat, tepatnya Chicago, pada tahun 1887.
Awalanya permainan ini hanyalah sebuah aktivitas rekreasi yang dilakukan
dalam ruangan tertutup. Olahraga ini adalah keturunan atau cabang langsung
dari baseball. Sebenarnya aktivitas dalam ruangan tertutup ini ditujukan sebagai
sarana berlatih baseball saat musim dingin. Karenanya, olahraga ini disebut
“indoor baseball”. Uniknya, softball awalnya menggunakan sarung tinju yang
dilintir sebagai ball dan gagang sapu sebagai bat. Lahirnya softball sangat tiba-
tiba. Suatu hari pada tahun 1887, lulusan universitas Yale dan Harvard
berkumpul di Farragut Boat Club di Chicago untuk mendengar pengumuman
skor permainan sepakbola tahunan. Ketika skor diumumkan dan seluruh taruhan
dibayar, seorang supporter Yale melempar sebuah sarung tinju yang dilintir
kearah supporter Harvard, dan seorang alumnus Harvard secara spontan
mengambil gagang sapu dan memutar-mutar gagang tersebut, sebagai tanda
kericuhan. Saat itulah George Hancock berteriak “play ball!”, dan ia mengikat
sarung tinju pada bola baseball dan menggunakan gagang sebagai bat. Itu adalah
bagaimana ide dari permainan softball lahir.
Seminggu kemudian Hancock merancang bola softball yang seperti
sekarang dan bat yang “oversize”. Lalu peraturan resmi permainan softball
dibuat oleh Farragut Boat Club. Dengan cepat softball menjalar keluar kota dan
menjadi terkenal. Dengan menjalarnya permainan ini di berbagai tempat dan
tidak lagi merupakan sekedar aktivitas rekreatif, maka diperlukan peraturan-
peraturan. Maka lahirlah Federasi Softball Internasional (ISF). Badan inilah
yang membuat peraturan-peraturan softball yang berlaku secara universal, baik
di Indonesia maupun Eropa. Dengan terbentuknya badan ini dan peraturan yang
resmi, memungkinkan dapat diadakannya pertandingan softball antar Negara.
Lalu mulai dibuat kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional, regional dan dunia.
Salah satu yang membuat softball menjadi terkenal adalah bahwa permainan ini
tidak memandang gender, baik wanita maupun pria bebas bermain dalam
softball, tidak seperti baseball yang hanya diperuntukkan bagi pria.

Muncul pertama di Amerika Serikat, kemudian Kanada dan negara-negara


Barat lainnya, lalu berkembang di Asia. Terutama setelah Perang Dunia II usai,
softball semakin menyebar untuk dikenal dan digemari. Di Jepang, Philipina,
Korea Selatan, Taiwan, Softball telah menjadi permainan rakyat. Mingingat
pesatnya perkembangan olahraga ini di Asia, dibentuklah Ameteur Softball of
Asia, yang disingkat ASA-ASIA (Persatuan Softball Amatir se-Asia).
Anggotanya antara lain : Philipina, Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong,
Pakistan, India, Muangthai, Singapura dan Indonesia.

Kejuaraan Softball wanita se-Asia diselenggarakan di Manila, pada


Februari 1967, pesertanya baru 5 negara: Philipina, Jepang, Korea Selatan,
Taiwan dan Hongkong. Demikianlah selanjutnya direncanakan kejuaraan Asia
ini setiap tahun sekali, dengan penyelenggaraan setahun sekali bergantian antara
putera dan puteri. Misalnya tahun ini kejuaraan softball putera, maka tahun
depan untuk bagian puterinya. Softball juga sedang berjuang untuk
dipertandingkan di Asian Games. Dalam Asian Games Bangkok tahun 1966,
SoftbalL juga ikut demonstran

Sebelum perang kemerdekaan sebetulnya softball sudah ada yang


melakukannya di Indonesia, namun sifatnya masih sangat terbatas. Artinya
hanya dimainkan di sekolah-sekolah tertentu saja. Pada mulanya ada anggapan
bahwa permainan olahraga Softball hanya pantas dimainkan oleh golongan
wanita saja. Hal ini terus berlangsung sampai tahun 1966. Oleh karena itu
sampai tahun itu, softball hanya dimainkan oleh puteri saja. Ketiak Asian Games
Bangkok, terbukalah mata kita bahwa sebenarnya olahraga Softball itu dapat
dimainkan baik oleh puteri maupun putera. Pada waktu itu putera-putera kita,
masih menyenangai olahraga baseball.

Melihat perkembangan Softball sedemikan cepatnya dan adanya kompetisi


antara negara setiap tahunnya. Timbullah perhatian kita terhadap cabang
olahraga ini secara serius. Mulanya Softball hanya berkembang di Jakarta,
Bandung, Pelembang, Semarang dan Surabaya. Tetapi kini telah menjadi salah
satu cabang olahraga yang yang sangat digemari masyarakat, terutama para
pelajar dan mahasiswa. Untuk menyalurkan kegiatan-kegiatan softball di
Indonesia, diperlukan suatu badan yang mengaturnya, maka dibentuklah
Organisasi Induk dengan nama PERBASASI (Perserikatan Baseball & Softball
Amatir Seluruh Indonesia). Dengan adanya wadah PB. PERBASASI ini
mulailah diadakan kompetisi softball tingkat nasional. Kejuaraan Nasional I
diselenggarakan tahun 1967 di Jakarta. Di samping itu sejak PON VII di
Surabaya, Softball menjadi salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan.
a. Lapangan

Lapangan softball berbentuk segi empat, panjang setiap sisinya 16,76 m.


Ukuran lapangan softball adalah sebagai berikut :
• Panjang setiap sisinya 16,76 m.
• Jarak dari home base ke tempat pelempar adalah 13,07 m.
• Tempat pelempar berdiri (pitcher plate), berukuran ± 60 × 15 m.

Permainan softball mempunyai tiga tempat hinggap pelari yang disebut


base. Base terdiri atas base I, II, dan III, sedang base IV langsung dilewati. Base
IV merupakan tempat untuk memukul (home base). Setiap base terbuat dari
karet atau kanvas yang merupakan bantalan, dengan ukuran masingmasing base
38 × 38 cm dan tebal 5-12,5 cm, kecuali home base berukuran 42,5 × 21,5/22
cm sisi puncaknya berukuran 30 cm.

Perpanjangan garis dari home base ke base I dan II disebut garis batas/
sektor, gunanya untuk menentukan bola itu jatuhnya di dalam atau di luar garis
batas.
Setiap tim harus menggunakan seragam softball dan topi yang bernomor,
serta alat lain untuk penjaga.

Perlengkapan untuk para penjaga, antara lain:

Pemain penjaga memakai glove (semacam sarung tangan) yang terbuat


dari kulit agak tebal, berukuran 38 × 38 cm dan beratnya 283 gram.
Untuk penjaga belakang atau Catcher, selain memakai glove juga
mengenakan pelindung muka atau kepala yang disebut masker/face
mark dan pelindung badan yang disebut body protector.
Bola terbuat dari kulit yang di dalamnya terdiri atas campuran gabus
dan karet. Lingkaran bola 30 cm dan berat bola 190 gram.
Alat pemukul atau stick yang dipakai harus sesuai dengan ketentuan
yang dikeluarkan oleh PB PERBASASI yang panjangnya tidak lebih
dari 40 cm.

a. Peraturan permainan
Peraturan permainan softball, meliputi:
 Jumlah pemain dalam satu regu terdiri atas 9 orang.
 Pertandingan dipimpin oleh wasit, di setiap base ditempatkan seorang
pembantu wasit (umpire) yang disebut base umpire.
 Lamanya permainan ditentukan oleh inning, yaitu sebanyak 7 inning.
Adapun yang dimaksud satu inning adalah setiap regu bermain sekali
giliran memukul dan sekali giliran menjaga.

b. Permainan
Untuk menentukan siapa yang menjadi regu penjaga (home team/HT) dan
siapa regu pemukul (visiting team/VT) harus dilakukan undian (toss) dengan
uang logam.
Permainan dilakukan sebanyak tujuh inning. Untuk pertandingan
antarsekolah dapat dibatasi dengan waktu 1½ jam, tetapi dengan catatan
sesudah mencapai 5 inning penuh (perjanjian setempat).
Apabila suatu regu tidak datang di lapangan pada waktu bertanding, regu
tersebut dinyatakan kalah, dan regu yang menang dapat nilai 7- 0.
Nilai tidak dihitung jika terjadinya bersamaan dengan terjadinya out yang
ke-3 di first base atau di katuk di tempat lain (sebelum mencapai base).

c. Pitching
Pitcher harus berdiri di pitcher's plate atau kedua kaki cukup menyentuh
plate dengan tumit ujung kaki.
Pitcher harus menghadap ke batter.
Pitcher harus memegang bola jika akan melakukan pitching dan harus di
depan badan.
Pada waktu melakukan pitching, pitcher hanya boleh melangkah satu
langkah ke depan/ke arah batter dan gerakan harus simultan.
Putaran lengan hanya satu kali (ke belakang).
Pitcher hanya boleh menahan bola selama 30 detik.
Antarkotak bola dengan glove paling cepat 2 glove.
Pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan tersebut di atas oleh pitcher,
dinyatakan ilegal pitch (tidak sah),
Jika terjadi ilegal pitch, bola dinyatakan mati, pelari dari base maju satu
base, pemukul (batter) memperoleh tambahan bola.

d. Batting
 Pemukul harus berdiri di dalam batter's box, sebab jika salah satu kaki
keluar dari batter's box pada waktu pemukul bola dan kena, baik fair ball
maupun foul ball, maka dinyatakan mati (out).
 Pemukul harus sesuai urutan pemukul atau harus sesuai dengan daftar
pemain yang ada di panitia.
 Apabila terjadi out ke-3 (mati ke-3) pada waktu seorang batter belum
menyelesaikan gilirannya maka dia akan menjadi pemukul pertama pada
inning berikutnya.

e. Strike
 Strike dinyatakan kepada batter, apabila:
 Pemukul berhasil atau tidak berhasil memukul bola dari pitcher yang
masuk strike zone maupun yang tidak termasuk strike zone; apabila hal
itu terjadi pada strike III dan ditangkap catcher, batter, dinyatakan out.
Atau jika kurang dari 2 out, bola dilepaskan oleh catcher dan first base
ada pelari, batter dinyatakan out.
 Foul tape yang ditangkap catcher.
 Foul ball yang terjadi sebelum pukulan ke-3 dan tidak tertangkap oleh
fielder (penjaga).
 Bola dari pitcher yang dipukul oleh batter tetapi tidak kena.

f. Sliding
Sliding, yaitu berhenti pada suatu base sambil mengerem dengan cara
menjatuhkan badan ke muka atau ke belakang agar sukar di-tick.

g. Mematikan lawan (men-tick)


Pelaksanaannya:
Tick sebelum pelari sampai di base (bola tidak boleh dilepas oleh penjaga).
Jika seorang berlari menuju suatu base maka cukup membakar atau
menginjak base yang akan dituju pelari.
Regu pemukul dinyatakan tiga kali mati, maka diadakan pertukaran posisi
jaga
h. Cara mendapatkan angka
Pelaksanaannya:

o Setiap pelari dengan pukulan yang baik dan dapat kembali melampaui home
base mendapatkan nilai 1 (satu), pemain tetap ada di base (tidak keluar).
o Bola dipukul melambung, langsung dinyatakan mati serta pelari lain harus
kembali ke base yang semula ditempati agar tidak dibakar basenya, pelari
yang kembali dapat di-tick.
o Home run, terjadi apabila bola yang dipukul tidak dapat ditangkap, dengan
nilai 2.

Berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan dalam permainan softball, yaitu:
Terjadi masalah di lapangan, jika ada pemain yang melakukan gerakan yang
salah pada saat melambungkan bola atau ada pemain mengganggu.
Apabila terjadi angka seri sampai inning 7 maka pertandingan dilanjutkan
dengan inning, dan jika masih seri serta kondisi tidak memungkinkan maka
pertandingan diulang.
Tim yang menolak bermain pada waktu yang sudah ditentukan atau play
ball maka dinyatakan kalah 7–0.
Time out 1 kali setiap inning selama 1 menit.

Untuk faktor keselamatan beberapa hal yang harus diperhatikan dalam


permainan softball, yaitu:
 Setiap tim berpakaian softball dan cap. Di depan pakaian dituliskan nama
daerah atau klub, sedangkan di belakang nomor punggung.
 Pemain penjaga memakai sarung tangan (glove) yang dibuat dari kulit agak
tebal dengan ukuran ± 283,33 gram. Untuk pemain belakang atau catcher
dilengkapi juga pelindung muka (face masker), pelindung kepala (head
masker), dan pelindung badan (body protector).
 Pemukul (stick) sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan oleh PB
Perbasasi, yaitu kayu dengan panjang ± 40 cm.
 Bola dibuat dari kulit berwarna putih dengan ukuran berat ± 190 gram
dengan keliling bola 30 cm.

Pelaksanaannya:
o Jumlah pemain 9 orang.
o Ukuran lapangan persegi panjang.
o Pemukul lebih kecil (pemukul kasti).
o Bola menggunakan bola tenis.
o Tiap bermain ada penjaga dan ada yang memukul.
o Setelah memukul bola, siswa berlari ke base 1, 2, 3, dan kembali ke base
4.
o Nilai 1 untuk pemain yang sudah menempuh base 1, 2, 3, dan 4.
o Nilai 2 untuk home run.
o Lamanya permainan 1 inning ± 30 menit

Permainan Bulu Tangkis


1.Sejarah permainan Bulutangkis
Permainan Bulutangkis adalah suatu permainan menggunakan bola kecil dikenal
dengan nama shuttlecock(kok).Peramainan ini menggunakan alat pemukul
berna raket.Permaqinan ini kemungkinan pertama berkembang di Mesir kuno
sekitar 2000 tahun yang lalu.Tetapi juga ada yang menyebut berasal dari
India,.Ada juga menyebut bahwa bangsa Cina nenek moyangnya menggunakan
permaianan ini memukul kok dengan kaki.

Sejak Zaman Pertengahan di Inggris permaianan ini sangat populer


dikenal dengan nama Battledores dan Shuttlecocks .Pada waktu itu anak-anak
memainkan permainan ini mengunakan dayung / tongkat
(Battledores).Permaianan itu cukup populer di London tahun 1854 ketika
majalah Punch mempublikan katun untuk permaianan ini.
Selanjutnya permaianan ini dibawa oleh penduduk Inggris ke Jepang ,RRC dan
Siam/Thailand saat menjajah wilayah tersebut.Kemudian berkembang di
wilayah tersebut.
Perkembangan selanjutnya Tentra Britania di Pune ,India pada abad ke 19
menambahakan net/jaring dan memainkannya secara berlawanan sehingga di
India permaianan ini dikenal dengan Poona ( sesuai dengan nama kota Pune ).

Pada tahun1850 para Tentara Inggris membawa permaianan ini ke negaranya


dan sangat populer di kota Badminton.Pada tahun 1860 permaianan ini
mendapatkan namanya dala sebuah pamflet oleh Isaac Spratt,seorang penyalur
mainan Inggris berjudul Badminton Battledore-a new game.(Battledore, sebuah
permaianan baru )melukiskan permaian tersebut di Gedung Badminton
(Badminton hause ),Estar Duke of Beaufort’s di Glaucestershire ,Inggris.
Pada tahun 1877 peraturan pertama ditulis oleh Klub Badminton Bath
.Kemudian pada tahun1893 dibentuk Asisiasi bulu tangkis Inggris.Pada
tahun1899 permaianan ini pertama kali dipertandingkan dalam kejuaraan All
England.
Pada tahun1934 dibentuk Induk Organisasi Internasional yang bernama IBF
( International Badminton Federation.Sebagai negara pelopornya yaitu
nggeris,Irlandia,Skotlandia,Denmark,
,Belanda.,Kanada ,selandia Baru dan Prancis.Padatahun 1936 Negara India
bergabung sebagai afiliat.Pada tahun 1948-1949 IBF menyelenggarakan
kejuaraan beregu putra anatar negara yang bernama Thomas Cup,seadngkan
kejuaraan beregu putri dilaksanakan tahun1956-1957 yang di sebut Kejuaraan
Uber CupPada tahun 2006 saat IBF Etraordinary General Meeting di Madrid
Spanyol di usulkan untuk mengubah IBF menjadi BWF ( Badminton Word
Federation) .Pada saat itu ada 206 delegasi hadir dan menerima usulan tersebut
dengan suara bulat.
Pada olahraga musim panas di Barcelona Tahun1992 ,Indonesia dan Korea
Selatan berhasil membawa masing-masing dua medali emas.

2.Pengertian
Permainan bulu tangkis dimainkan di lapangan empat persegi panjang oleh dua
orang ( untuk tunggal) dan dua pasang ( untuk ganda ) yang dimainkan secara
berhadapan dengan dibatasi net dengan tujuan memukul dengan berbagai teknik
agar bola jatuh ke bidang lapangan lawan tanpa bisa mengembalikan.Dahulu
permainan ini setiap setnya game 15 untuk putra dan 11 untuk putri,namun
dengan sistem rally point (apabila bola mati maka,servis untuk lawan) pemain
yang menang adalah yang lebih dahulu mencapai angka 21.

3.Even yang dilombakan


Ada 5 partai yang diperlombakan dalam permaian ini:
1. Tunggal Putra
2. Tunggal Putri
3. Ganda Putra
4. Ganda Putri
5. Ganda Campuran

4.Lapangan

Lapangan bulutangkis berbentuk empat persegi panjang dengan ketebalan garis


lan 40 mm .Warna lapangan harus kontras terhadap warna lapangan,dan
disarankan berwarna putih atau kuning.Permukaan lapangandisarankan terbuat
dari kayu atau bahan sintetis yang lunak sebab kalu lapangan terbuat dari beton
atau bahan yang kers akan menyebabkan resiko cidera yang tinggi.
Ukuran Lapangan
Adapun ukuran lapanngan sebagai berikut :
Untuk pemain tunggal
 Panjang lapangan 13,40 m
 Lebar lapangan 5,18 m

Untuk Pemain Doble /Ganda


 Pnajang lapangan 13,42 m
 Lebar lapangan 6,10 m

Net
Net atau jaring berada tepah ditengah lapangan dengan tinggi net 1,55
m.Jaring/net haruslah berwarna gelap kecuali bibir jaring harus berwarna putih
dengan ketebalan75 mm.

Perlengkapan
o Raket
Panjang raket bulutangkis yaitu 66 cm Secara tradisional raket terbuat dari
kayu.Dewasa ini hampir semua raket terbuat dari bahan serat karbon ( plastik
bertulang grafit).Serat karbon memiliki kekuatan hebat terhadap perbandingan
berat,kaku,dan memberi perpindahan energikinetik yang hebat.Namun masih
ada produk yang renda terbuat dari bahan baja atau aluminium

o Senar
Kebanyakan senar digunakan dengan ketebalan 21 ukuran dan diuntai dengan
ketegangan 18 samapi 30 Ib.Namun tergantung kesukaan pemain itu sendiri.

oKok
Kok adalah bola yang digunakan dalam olahraga tersebut terbuat dari rangkaian
bulu angsa yang disusun membentuk kerucut terbuka,dengan pangkal
berbentuk setengah bola yang terbuat dari gabus.Namun ada juga terbuat dari
plastik yang dapat digunakan untuk pemain pemula agar bola lebih awet.
o Sepatu
Sepatu pemain bulu tangkis membutuhkan sol karet untuk cengkraman
yang baik.,dinding sisi sepatu bertulang agar tahan lama saat pergeseran tarik
menarik,dan mengurangi goncangan saat melompat.

Cara memegang Raket

1. Pegangan forehand(pegangan dasar), Pegangan ini dapat di peroleh


dengan cara mendirikan raket yang sisinya tegak dengan lantai. Pegangan
ini hampir sama dengan posisi tangan sedang bersalaman.
2. Pegangan backhand, Pegangan ini dapat di peroleh dengan jalan
memutar seperempat ke kanan dari pegangan forehand.
1. Pegangan pukul kasur/Amerika, Cara pegangan ini adalah mula-mula
raket diletakkan secara mendatar di atas lantai. Kemudian ambil dan
peganglah raket pada pegangannya, sehingga bagian tangan antar ibu jari
dan jari telunjuk menempel pada bagian permukaan yang lebar.

5.Teknik Permainan
Teknik memukul bola
Agar dapat melakukan pukulan dengan baik ,diperlukan penguasaan teknik
memukul yang benar.Beberapa hal yang merupakan prinsip dasar memukul
bola adalah sebagai berikaut :

1. Putaran lengan bawah dan Pergelangan Tangan


2. Posisi Badan Terhadap Bola

 posisi badan saat memukul harus berada di belakang bola.Keuntungannya


yaitu :
 Pukulan dapat diarahkan segala penjuru

 Penyaluran tenaga lebih rendah


 Posiis memukul berda pada keadaan siap menyerang
 Pandangan mata lebih bebas

3. Merahasiakan Gerakan Awal


 Gerakan ayunan raket pada saat memukul dirahasiakan agar lawan sulit
membaca arah dan jenis pukulan

4. Posisi kaki saat memukul


 Pada saat memukul kok kedua kaki harus digerakkan agar dapat
membantu tenaga tangan .Hal ini diperlukan koordinasi gerak yang
harmonis dari ujung kaki hingga ujung raket.Kaki harus rilek dan setelah
melakukan pukulan ,pada saat mendarat kjaki harus mengeper.

5. Karakteristik Jalannya Bola


 Arah jalannya bola akan berbeda jika memukul dengan sodokan atau
tarikan .Karena itu perlu latihan yang kontinyu

6. Melangkah Menuju Bola


7. Gerakan kaki ( foot work) saat akau melakukan pukulanharus dikuasi setiap
pemain.Hal yang harus diingat bahwa sebelum memukul koksebaiknya langkah
terakhir adaalah kaki kanan .Setelah melakukan pukula ,pemain kembali
ketengah lapangan.Adapun gerak dasar kaki emnuju bolayang harus dikuasai
adalah :
1. Gerak kaki kearah depan
2. Gerak kaki kearah samping
3. Geraka kaki ke arah belakang
4. Gerak kaki di tengah dan ke depan

6.Teknik Servis

Servis adalah penyakjian pertama dalam mengawali permainan.Tempat


servis yang baik adalah di garis servis depan dekat garis tengah .
Servis dapat dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain :

a. Servis Pendek ( short service )

Servis pendek dilakukan dengan menggunakan sedikit tenaga .bola cukup


didorong dengan menggunakan perpindahan berat badan dari belakaang ke
depan secra berirama.Gerak pergelengan tangan digunakan untuk menentukan
arah kok.Arah bola diusahakn sedekat mungkin dekat dengan bata snet ( bibir
net ) sehingga menyulitkan lawan mengembalikan bola

b. Servis Tinggi ( lob service )


Servis tinggi biasanya digunakan untuk pemain tunggal dan sangat
banyak membutuhkan tenaga.
Servis ini dapat dilakukan dengan cara :
1. Kaki kiri di depan dengan jarak agak lebar.
2. Ayunkan lengan dari belakang ke depan dengan pukulan keras
3. Raket berada di atas badan,ayunan raket dan dorongan badan ke
depan secara penuh.

c. Servis Datar ( Drive Service )

Posisi kaki saat servis berdiri sedikit ke belakang .Bola di pukul dari
samping badan sehingga lengan lebih leluasa.Pukulan ini sangat membutuhkan
kecepatan bola
Biasanya banyak digunakan oleh pemain ganda,tetapi tergantung lawan
bila diketahui lawan sulit mengembalikan jenis puklan ini maka,pemain
tungaljuga boleh melakukan servis datar inin.Pukulan datar dapat dilakukan
dengan pukulan backhand terutama dari kiri lapangan.

7.Teknik Melakukan Smes.


Smes adalah sebuah pukulan yang keras dan tajam hingga menukik ke lapangan
lawan.Adapun Jenis –jenis smes antara lain :
1. Smes Penuh
Yaitu dilakukan dengan seluruh daun raket sehingga memilkikekuatan maksimal
namun sulit untuk di arahkan namun bertujuan untuk mematikan lawan.
2. Smes Potong
Pukulan sedikt lembut dibandingkan dengan smes penuh,namun hasil pukulan
lebih tajam dan terarah,dan sering dilakukan secara menyilang( cross smes
).Jika akan melakukan smes dari garis belakang ,maka lebih baik melakukan
smes potong dibandingkan dengan smes penuh.
3. Smes dengan memutar di atas kepala
Sering kali lawan mengembalikan pukulan dengan pukulan lob ke arah
backhand.Bola yang meluncur di depan pundak kiri maka dapat menggunakn
smes ini .Smes didepan pundak kiri disebut around the head smash.Gerakan ini
dilakukan dengan memiringkan
Badan kekiri dan memutar lengan di atas kepala bila bola datang dari arah kiri.
4. Smes Backhand
Smes ini mengutamakan keterampilan gerak pergelangan tangan.khusus untuk
memukul bola yang datang dari arah kiri

7.Peraturan Permainan Bulu Tangkis Lengkap

Peraturan permainan yang berlaku dalam permainan bulutangkis harus sesuai dengan
peraturan IBF. Kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi perlengkapan dan peralatan yang
digunakan saja, tetapi partai yang berkepentingan pun harus mengikutinya. Misalnya,
produsen peralatan.

a.Pemain
Pemain dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi beberapa partai. Partai-partai
tersebut, yaitu partai tunggal dan ganda.

Partai tersebut berlaku untuk putra dan putri. Namun, pada partai ganda terdapat ganda
campuran.

b. Ukuran lapangan

Ukuran lapangan dapat dilihat pada gambar berikut:

Ukuran lapangan bulutangkis berbentuk persegi panjang.

Panjang = 13,40 meter


Lebar = 6,10 meter
Lebar garis lapangan = 4 cm

1) Net
Tiang net dipasang tepat di tengah ujung garis samping lapangan. Net terbuat
dari tali halus dengan warna gelap. Tinggi tiang 1,55 meter. Lebar net 0,75 meter.
Panjang net 6,10 meter. Puncak net diberi batasan putih selebar 7,5 cm.

2) Shuttle (kok)
Kok terbuat dari bahan sintetis, yaitu gabus dan bulu angsa. Jumlah bulu yang
tertancap pada gabus ialah 16 bulu. Panjang bulu yaitu 62-70 mm. berat kok 4,74-
5,50 gram.

3) Raket
Raket terbuat dari bahan yang keras tetapi tidak kaku, misalnya besi atau
fiber. Bagian raket terdiri atas lima bagian, yaitu pegangan, area yang dipasang
senar, kepala, batang, dan leher raket. Panjang raket tidak boleh lebih dari 68 cm
dan lebar 23 cm. permukaan yang dipasang senar panjangnya tidak lebih dari 28
dan lebarnya 22 cm.

1. Pegangan raket (grip)

Salah satu teknik dasar bulutangkis yang sangat penting dan harus dikuasai
oleh setiap pemain bulutangkis ialah pegangan raket. Cara dan teknik pegangan
raket yang benar merupakan modal penting untuk dapat bermain bulutangkis.
Pegangan raket yang benar merupakan dasar untuk mengembangkan dan
meningkatkan semua jenis pukulan dalam permainan bulutangkis. Teknik pegangan
raket dalam permainan bulutangkis dibedakan menjadi dua, yaitu pegangan
forehand dan pegangan backhand.

a. Pegangan forehand

Cara melakukannya pegangan forehand sebagai berikut:

1) Pegang raket dengan tangan kiri, kepala raket menyamping. Pegang raket
dengan cara seperti "jabat tangan". Bentuk "V" tangan diletakkan pada bagian
gagang raket.

2) Tiga jari, yaitu jari tengah, jari manis, dan kelingking menggenggam raket,
sedangkan jari telunjuk agak terpisah.

3) Letakkan ibu jari di antara tiga jari dan telunjuk.

b. Pegangan backhand

Untuk backhand grip, geser "V" tangan ke arah dalam. Letaknya di samping dalam.
bantalan jempol berada pada pegangan raket yang lebar.

3. Footwork
Footwork adalah gerakan kaki yang berfungsi sebagai penyangga tubuh untuk
menempatkan badan dalam posisi yang memungkinkan untuk melakukan gerakan pukulan
yang efektif. Untuk dapat memukul dengan posisi baik, seorang pemain harus memiliki
kecepatan gerak. Kecepatan gerak kaki tidak dapat dicapai jika gerakan kaki tidak teratur.

4. Hitting position
Posisi memukul bola atau kerap disebut preparation. Waktu sekian detik yang ada pada
masa persiapan ini juga dipakai untuk menentukan pukulan apa yang akan dilakukan.
Karena itu, posisi persiapan ini sangat penting dilakukan dengan baik dalam upaya
menghasilkan pukulan berkualitas.

Hal yang perlu diperhatikan dalam hitting position, yaitu:

a. Overhead untuk pegangan tangan kanan

Cara melakukan overhead untuk pegangan tangan kanan sebagai berikut:


1) Posisi badan menyamping arah net.

2) Kaki kanan berada di belakang kaki kiri.

3) Saat memukul bola harus terjadi perpindahan beban berat badan dari kaki kanan
ke kaki kiri.

4) Posisi badan harus selalu berada di belakang bola yang akan dipukul.

b. Untuk pukulan underhand net

Cara melakukan pukulan underhand net sebagai berikut:

1) Salah satu kaki di depan.

2) Lutut kaki kanan dibengkokkan, sehingga paha bagian bawah agak turun.

3) Kerendahannya sesuai dengan ketinggian bola yang akan dipukul.

4) Sedangkan, saat bola dipukul posisi kaki kiri harus tetap berada di
belakang dan hanya bergeser ke depan sedikit .

5. Servis
Servis merupakan pukulan pertama untuk mengawali permainan bulutangkis.
Selain itu, servis juga dilakukan setelah bola mati. Apabila terjadi kesalahan dalam
servis maka akan menguntungkan lawan di antaranya poin untuk lawan bila servis
menyangkut atau gerakan servis salah. servis yang tanggung untuk ganda sehingga
menyebabkan lawan dapat merusak pertahanan kita dengan pengembalian dari
servis yang susah dicapai oleh kita. Oleh karena itu, teknik ini harus mendapat
perhatian utama sebelum memberikan teknik yang lain dalam permainan
bulutangkis.

Dalam permainan bulutangkis, terdapat tiga jenis servis, yaitu servis pendek,
servis tinggi, dan flick atau servis setengah tinggi. Namun, biasanya servis
digabungkan ke dalam jenis atau bentuk yaitu servis forehand dan backhand.
Masing-masing jenis ini bervariasi pelaksanaanya sesuai dengan situasi permainan
di lapangan.

a. Servis forehand
1) Servis forehand pendek
Servis pendek bertujuan untuk memaksa lawan supaya tidak dapat
melakukan serangan, sehingga lawan dipaksa berada dalam posisi bertahan. Cara
melakukannya adalah sebagai berikut:

a) Kok harus dipukul dengan ayunan raket yang relatif pendek.

b) Saat perkenaan kepala (daun) raket dan kok, posisi siku dalam keadaan
bengkok, untuk menghindari penggunaan tenaga pergelangan tangan, dan
perhatikan peralihan titik berat badan Anda.

2) Servis forehand tinggi


Servis forehand tinggi biasanya digunakan dalam permainan tunggal. Cara
melakukannya sebagai berikut:

a) Kok harus dipukul dengan menggunakan tenaga penuh agar kok


melayang tinggi dan jatuh tegak lurus di bagian belakang garis lapangan
lawan.

b) Saat memukul kok, kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua kaki
senantiasa kontak dengan lantai.

c) Perhatikan gerakan ayunan raket. Lakukan dengan sempurna serta diikuti


gerak peralihan titik berat badan dari kaki belakang ke kaki depan yang harus
berlangsung kontinu dan harmonis.

d) Konsentrasi sebelum memukul kok.

b. Servis backhand
Servis ini biasanya digunakan dalam permainan ganda. Cara melakukannya sebagai berikut:

1) Salah satu kaki di depan, ujung kaki kanan mengarah ke sasaran yang d
iinginkan.

2) Kedua kaki terbuka selebar pinggul, lutut dibengkokkan. Sikap badan tetap rileks
dan konsentrasi.

3) Ayunan raket relatif pendek, sehingga kok hanya didorong dengan bantuan
peralihan berat badan dari belakang ke kaki depan, dengan irama gerak kontinu dan
harmonis.

4) Arahkan bola dengan tepat.


6. Underhand (pukulan dari bawah)
Untuk dapat melakukan teknik pukulan dari bawah. Anda harus terampil
berlari dengan langkah lebar, kaki kanan berada di depan kaki kiri untuk menjangkau
jatuhnya kok. Sikap menjangkau ini, hendaknya siku dalam keadaan bengkok dan
pertahankan sikap tubuh tetap tegak, sehingga lutut kanan dalam keadaan tertekuk.

Fungsi pukulan dasar ini, antara lain sebagai berikut:

a. Untuk mengembalikan pukulan pendek atau permainan net lawan.

b. Sebagai cara bertahan akibat pukulan serang lawan. Dalam situasi


tertekan dalam permainan, harus melakukan pukulan penyelamatan dengan
cara mengangkat kok tinggi ke daerah belakang lapangan lawan.

c. Pukulan dasar ini dapat dilakukan dengan teknik pukulan forehand dan
backhand.

Cara melakukan pukulan underhand sebagai berikut:

a. Pegangan raket forehand untuk underhand forehand, dan pegangan


backhand untuk underhand backhand.

b. Pergelangan tangan agak bengkok ke belakang, siku juga agak bengkok.

c. Sambil melangkahkan kaki kanan ke depan, ayunkan raket ke belakang


lalu pukul bola dan pada saat perkenaan bola, posisi tangan lurus.

d. Bola dipukul kira-kira dekat kaki kanan bagian luar.

e. Posisi akhir raket sesuai arah bola.

7. Overhead clear/lob
Pukulan overhead clear atau pukulan lob harus benar-benar dikuasai, karena
pukulan ini sama dengan beberapa pukulan lainnya. Pukulan lob merupakan pukulan
jauh dengan hasil pukulan melambung.

Terdapat dua jenis pukulan lob, antara lain:

a. deep lob/clear, bolanya tinggi ke belakang;

b. attacking lob/clear, bolanya tidak terlalu tinggi.

Cara melakukan pukulan lob sebagai berikut:

a. Gunakan pegangan forehand, pegang raket di samping bahu.

b. Badan menyamping ke arah net.

c. Posisi kaki kanan berada di belakang kaki kiri dan pada saat memukul
bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke kaki kiri.
d. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola saat memukul.

e. Bola dipukul seperti gerakan melempar.

f. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus.

g. Posisi akhir raket mengikuti arah bola, lalu dilepas, sedang raket jatuh
di depan badan.

h. Lecutkan pergelangan (raket) saat perkenaan dengan bola.

8. Smash
Pukulan smash merupakan pukulan yang keras dan tajam. Tujuan dari pukulan ini
adalah untuk memetikan lawan secepat-cepatnya. Dalam praktik permainan, pukulan smash
dapat dilakukan dalam sikap diam/berdiri atau sambil loncat (king smash). Teknik pukulan
smash tersebut secara bertahap harus dikuasai oleh setiap pemain dengan sempurna.

Manfaatnya sangat besar untuk meningkatkan kualitas permainan. Cara melakukan smash
sebagai berikut:

a. Perhatikan pegangan raket.

b. Sikap badan harus tetap lentur, kedua lutut dibengkokkan dan tetap
berkonsentrasi pada kok.

c. Perkenaan raket dan kok di atas kepala dengan cara meluruskan lengan untuk
menjangkau kok itu setinggi mungkin dan pergunakan tenaga pergelangan tangan
pada saat memukul kok.

d. Lakukan gerak lanjutan dengan mengayun raket yang sempurna ke depan badan.

9. Dropshot
Pukulan dropshot adalah pukulan yang meluncurkan kok ke daerah lawan sedekat
mungkin dengan net. Dropshot yang baik yaitu apabila jatuhnya bola dekat dengan net dan
tidak melewati garis ganda. Karakteristik pukulan potong ini ialah kok senantiasa jatuh dekat
jaring di daerah lapangan lawan.

Oleh karena itu, pukulan ini harus memakai perasaan supaya jatuhnya kok setipis dan
sedekat mungkin dengan garis serang lapangan lawan.

Pukulan jenis ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pegangan raket, gerak kaki
yang cepat, posisi badan, dan proses perpindahan berat badan yang harmonis pada saat
memukul. Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Pergunakan pegangan forehand.


b. Pegang raket dan posisinya di samping bahu.

c. Posisi badan menyamping (vertikal) dengan arah net, posisi kaki kanan berada di belakang
kaki kiri. Pada saat memukul bola, harus terjadi perpindahan beban badan dari kaki kanan ke
kaki kiri.

d. Posisi badan harus selalu berada di belakang bola.

e. Pada saat perkenaan bola, tangan harus lurus menjangkau bola dan dorong dengan
sentuhan halus.

f. Posisi akhir raket mengikuti arah bola.

g. Perhatikan gerak langkah dan keseimbangan badan pada saat dan setelah memukul kok.

10. Netting
Netting merupakan pukulan pendek yang dilakukan di depan net dan diarahkan ke
depan net di daerah lapang lawan. Karakteristik pukulan netting ialah kok senantiasa jatuh
bergulir sedekat mungkin dengan jaring/net di daerah lapangan lawan. Beberapa faktor yang
memengaruhi pukulan ini, antara lain koordinasi gerak kaki, lengan, keseimbangan tubuh,
posisi raket, dan kok saat perkenaan, serta daya.

Cara melakukannya sebagai berikut:

a. Pegangan raket forehand untuk forehand net dan backhand untuk backhand
samping net.

b. Siku agak bengkok dan pergelangan ditekuk sedikit ke belakang.

c. Pada saat memukul, kaki kanan berada di depan dan bola dipukul pada posisi
setinggi mungkin.

d. Sesaat sebelum perkenaan bola, buat tarikan kecil dan pergelangan tangan.
Pukullah bola pada bagian lengkung kanan dan kiri sampai pada bagian bawah bola.
Akhir kepala raket menghadap atau sejajar dengan langit-langit.

11. Drive
Drive adalah pukulan cepat dan mendatar. Drive biasanya digunakan dalam
permainan ganda. Tujuannya, untuk menghindari lawan menyerang atau sebaliknya
memaksa lawan mengangkat bola dan berada pada posisi bertahan. Pukulan ini
memerlukan kekuatan otot bahu. Selain kekuatan bahu, gunakan lecutan
pergelangan pada saat bola dipukul.

BIODATA SISWA SMK NEGERI 1


PAYAKUMBUH
TAHUN PELAJARAN 2018/2019

Nama Lengkap : Iya Tasya

Nama Panggilan : Tasya

NISN : 0017291138

Kelas : XI AP 3

Prorgram Kompetensi

Keahliahlian. :Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Asal SMP/MTS : SMP Negeri 4 Kecamatan


Gugguak

Alamat SMP/MTS. : Kuranji

Tempat Tanggal Lahir : Kuranji,27 Juli 2001

Jenis Kelamin : Perempuan

Nomor HP : 082169383275

Nomor WA : 083874274712

E-Mail : iyatasya2ap3@gmail.com

Alamat

1. Rumah. : Belubus
2. Kos : Kos Blok M
Agama : Islam

Tinggi Badan : 155 cm, Berat Badan : 49 kg.

Nama Orang Tua

1. Ayah : Ardison
2. Ibu : Insumarni
Alamat Orang Tua : Belubus,Kenagarian Sungai Talang,
Kematan Guguak.

Pekerjaan Ayah : Petani

Pekerjaan Ibu : Ibu Rumah Tangga

Tempat Tanggal Lahir

1. Ayah : Belubus, 02 Oktober 1972


2. Ibu : Kaluda, 04 April 1979
Gaji Orang Tua/Bulan : Rp.1.000.000, - 3.000.000,-

Jumlah Saudara :-

Nomor Telepon

1. Ayah : 085271308305
2. Ibu : 085267478631

Anda mungkin juga menyukai